Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN ATONIA

UTERI
No. SOP :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman : 1/3
TTD
Kadis Kesehatan Dr. Yuianus Weng,M.Kes
Pembina utama Muda
Nip.19660705 199703 1 004

1. Pengertian Penatalaksanaan Atonia Uteri adalah tindakan yang di berikan jika


uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah di lakukan masase
fundus uteri.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
atonia uteri .
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No…Thn,,
4. Referensi -KMK RI Nomor 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
-KEMENKES RI,Buku Saku Pelayanan kesehatan ibu di fasilitas
kesehatan dasar dan rujukan 2013

5. Prosedur / Langkah - Persiapan Alat:


langkah 1. Alat tulis
2. Buku KIA
3. Format rujukan
4. Rekam medic
5. Infomed concent
6. Tensimeter
7. Stetoscop
8. Nirbeken
9. Gunting
10. Tiang infuse
11. Tourniquet

Persiapan Obat dan BHP


1. Obat
 Cairan infus RL, NacL 0,9%
 Uterotonika (oksitosin 10 unit sebanyak 8 ampul ,
ergomethrin, misoprostol tablet)
2. BHP
 Sarung tangan obstetrik
 Plester
 Kasa
 Kateter
 Kapas alcohol
 Underpad
 Infuset makro
 Abocath no. 16 atau 18
 Kondom kateter set (kateter,benang,kondom,tampon
vagina )
 Transfuse set
 Speculum
 Spuit 3 cc.
Persiapan Pasien:
1. Petugas memberi penjelasan tentang hal – hal yang akan
dilakukan pada atonia uteri dan penatalaksanaan dengan
resikonya.
2. Petugas membantu ibu untuk berbaring dalam posisi litotomi
pada tempat tidur persalinan.
Langkah – langkah:
1. Tindakan di Puskesmas
1. Petugas mengobservasi TTV (TD, suhu, nadi, RR).
2. Petugas melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium
untuk pemeriksaan Hb dan golongan darah.
3. Petugas melakukan pemasangan infuse RL 2 jalur dengan
1 jalur oksitosin 10 unit dan 1 jalur RL kosong dengan
tetesan.
4. Petugas melakukan massage pada fundus selama 15 detik.
5. Petugas mengexplorasi jalan lahir atau evakuasi bekuan
darah.
6. Petugas mengobservasi perdarahan.
7. Petugas memeriksa kandung kemih ibu, apabila kandungan
kemih penuh segera lakukan pemasangan kateter .
8. Petugas melakukan KBI (Kompresi Bimanual) apabila
perdarah masih berlanjut dengan cara:
 Tangan kanan operator masuk secara obstetrik.
 Seluruh tangan dimasukkan ke dalam vagina dan tangan
di luar di dinding perut menekan fundus uteri.
 Tangan didalam menekan forniks anterior sedangkan
tangan yang lain memegang fundus uteri, kemudian
fundus uteri didekatkan pada serviks uteri.
9. Petugas melakukan evaluasi selama 5 menit, apabila tidak
berhasil lanjutkan dengan KBE selama 5 menit, kemudian
petugas mengevaluasi lagi. Bila gagal lanjutkan dengan
pemasangan kondom kateter kemudian segara di RUJUK.
2. Tindakan Rujukan
1. Petugas menyiapkan alat
2. Petugas menyaipkan kendaraan
3. Petugas menyiapkan surat rujukan yang didokumentasikan
dengan lengkap.
4. Petugas menyiapkan keluarga pasien (menyampaikan kepada
keluarga pasien agar ibu tersebut akan dirujuk)
5. Petugas menyiapkan dana (uang: jamkesmas, jamkesda,
jampersal)
6. Petugas menyiapkan pendonor darah untuk ibu (kalau ada)
7. Petugas mengatur posisi litotomi pada ibu.
8. Petugas memantau dengan dengan mengukur TD, nadi, suhu,
RR selama rujukan.
6. Unit Terkait Ruang bersalin,IGD,LAB,RS

Anda mungkin juga menyukai