AGAMA KATOLIK
KELAS ;x APH 4
L. Bajo
2o Oktober 2017
Penyusun
YAKOBUS HARJO
DAFTAR ISI
1.3
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………………………
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………….
3.1 Saran………………………………………………………………………………………………
‘
BAB 1
PENDAHULUAN
Bersikap kritis dalam hidup modrn dewasa ini, kita tidak lepas dari berbagai pengaruh lingkungan,
baik atau paham atau ideology maupun aliran hidup yang ada dan berkembang saat ini. Gaya hidup
adalah perilaku seseorang yang ditunjukan atau diperlihatkan dalam aktivitas, minat dan pendapatnya
yang berkaitan dengan citra dan status sosialnya .Menurut KBBI , gaya hidup adalah pola tingkah laku
sehari-hari segolongan manusia di dalam masyarakat . Gaya hidup menunjukan bagaimana orang
mengatur kehidupan pribadinya , kehidupan masyarakat , perilaku di depan umum , dan upaya
membedakan statusnya dari orang lain melalui lambing-lambang sosial . Gaya hidup atau life style dapat
diartikan juga sebagai segala sesuatu memiliki karakteristik ,kekhususan,dan tata cara dalam kehidupan
suatu masyarakat tertentu .
1. Pengertian Modernisasi
2. Pengertian hedonism
3. Pengertian Konsumerisme, dan individualism
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Modernisasi
Modernisasi adalah Ilmu sosial yang merunjuk pada sebuah bentuk transformasi dari
keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang kearah yang lebih baik dengan harapan
akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju berkembang, dan makmur.
2. Pengertian Hedonisme
Hedonisme adalah Pandagan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia
dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan
yang menyakitkan.
3. Pengertian Konsumerisme
Konsumerisme adalah Paham atau ideology yang menjadikan seseorang atau kelompok
melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang hasil produksi secara
berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.
Pengertian Individualisme
Individualisme adalah salah satu falsafah yang mempunyai pandangan moral, politik atau sosial
yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan
sendiri.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari latar belakang hingga pembahasan yang telah di jelaskan dalam penulisan makalah ini maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu ;
1. Modernisasi dapat pula berarti prubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang
modrn.
2. Perkembangan pandangan kehidupan hedonism, konsumerisme, dan individualisme
berhubungan erat kaitanya dengan modernisasi.
3. Pandanga hidup seperti hedonism, konsumerisme, dan individualism, terus dan akan semakin
berkembang bila tidak ada pemahaman positif dari pribadi di dalamnya, hal ini akan
memberikan dampak negative jika terus di pertahankan sebagai prdoman atau nilai- nilai dasar
kehidupan.
3.2 SARAN
Sebagai pelajar yang berintelek kita wajib dan harus mengikuti segala apa yang berkembang di dunia
ini. Oleh sebab itu, penulis memberikan saran kepada pembaca sekalian bahwa kita boleh saja
mengikuti perkembangan zaman modrn sekarang ini, tetapi sebagai pelajar kita harus jeli serta
terlebih dahulu apa-apa saja yang baik bagi kehidupan kita sekarang serta masa yang akan datang,
agar nantinya kitatidak salah kangkah dan terus ke hal-hal yang tidak baik untuk diri kita sendiri
maupun Tuhan.
Sebagai manusia kita harus selalu mengikuti perkembangan zaman, khusunya di zaman modrn ini.
Modernisasi ini sungguh membuat hidup kita berubah 80% menjadi cara hidup kerabat-kerabartan.
Begitudengan sifat hedonism, serta konsumerisme yang selalu membuat diri kita merasa
kekurangan. Dan juga dengan sifat individualism yang telah kita pami sebagaipaham atau ideologi
yang salah seharusnya kita hilangkan, karena kita hidup untuk mengasihi sesame kita manusia dan
bukan untuk hidup menyendiri.
BAB 1
DAFTAR PUSTAKA
Donald, p., Harby & Gary, w.1998. gelobalisasi dan modernisasi, 19 Maret 1997; gejala hedonism
menular ramaja [online], [http;//WWW,peutuah.com results/studi html, di akses 20 Oktober 2017.