Disusun Oleh:
A4 BK 2022
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan mengucapakn puji dab syukuar kehadrat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunai_Nya kedapa saya sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dan tidak lupa pula mengucapkan shalawat serta salam
atas kehadiran baginda rasullullah yaitu nabi Muhammad S.A.W.
Kami menyadari, makalah yang kami buat jauh dari kta sempurna baik
segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karna itu kami sangat
mengharapakan saran dari ibu yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar penulis bisa menjadi baik lagi di masa depan.
Bandung,18 September
2022
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1. Latar Belakang......................................................................................
2. Rumusan Masalah.................................................................................
3. Tujuan Penulisan..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
1. Kesimpulan...........................................................................................
2. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHUHLUAN
1. Latar belakang
Kemajuan berpikir dan kesadaran manusia akan diri dan dunianya,
telahmendorong terjadinya globalisasi. Situasi global membuat kehidupan
semakinkompetitif dan membuka peluang bagi manusia untuk mencapai
status dan tingkatkehidupan yang lebih baik. Dampak positif dari kondisi
global telah mendorongmanusia untuk terus berfikir, meningkatkan
kernampuan, dan tidak puas terhadapapa yang dicapainya pada saat ini.
Adapun dampak negatif dari globalisasi tersebutadalah (1) keresahan
hidup di kalangan masyarakat yang semakin meningkat karenabanyaknya
konflik, stress, kecemasan, dan frustasi; (2) adanya
kecenderunganpelanggaran disiplin, kolusi, dan korupsi, makin sulit
diterapkannya ukuran baik-jahat serta benar-salah secara. lugas; (3) adanya
ambisi kelompok yang dapatmenimbulkan konflik, tidak saja konflik
psikis, tetapi juga konflik fisik; dan (4)pelarian dari masalah melalui jalan
pintas yang bersifat sementara juga adiktif,seperi penggunaan obat-obat
terlarang.
Carl R. Rogers mengembangkan pendekatanperson
centeredsebagaireaksi terhadap apa yang disebutkannya keterbatasan-
keterbatasan mendasar daripsikoanalisis. Pada hakikatnya,
pendekatanperson centeredadalah cabang khususdari konseling humanistik
yang menggaris bawahi tindakan mengalami klienberikutnya dunia
subjektif dan fenomenalnya. Konselor berfungsi terutarna
sebagaipenunjang pertumbuhan pribadi konselinya dengan jalan
membantu konselinya itudalam menemukan kesanggupan-kesanggupan
untuk memecahkan masalah-masalah. Pendekatanperson centeredmanaruh
kepercayaan yang besar padakesanggupan konseli untuk mengikuti jalan
konseling dan menemukan arahnyasendiri.Hubungant
erapeutikantaraKonselordankonselimerupakankatalisator bagi perubahan;
klien menggunakan hubungan yang unik sebagai alatunuk meningkatkan
kesadaran dan untuk menernukan sumber-sumber terpendamyang bisa
digunakan secara konstruktif dalam pengubahan hidupnya.
2. Rumusan masalah
Dari latar belakang di atas ada pun rumusan masalah yang akan kitab
has di pembasan di antara nya sebagi berikut :
1. Pengertian humanistik dan person cantered ?
2. Tujuan humanistik ?
3. Tujuan person cantered ?
4. Prindip humanistik dan person cantered ?
3. Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini adalah umtuk menengetahu pengertian dari
humanistik dan person cantered dan tujuan humanistik dan tujuan dari
person cantered dan bagaimana prinsip dari humanistik dan person
cantered.
BAB II
PEMBAHASAN
Kecenderungan aktualisasi
b. Struktur Kepribadian
Sejak awal Rogers mengamati bagaimana kepribadian berubah dan
berkembang, dan ada tiga konstruk yang menjadi dasar penting dalam
teorinya: Organisme, Medan fenomena, dan self.
1. Organisme
Pengertian organisme mencakup tiga hal:
mahkluk hidup
Realitas Subyektif
Holisme
3. Diri
Konsep diri mulai terbentuk mulai masa balita ketika
potongan-potongan pengalaman membentuk kepribadiannya
dan menjadi semakin mawas diri akan identitas dirinya begitu
bayi mulai belajar apa yang terasa baik atau buruk, apa ia
merasa nyaman atau tidak. Jika struktur diri itu sudah
terbentuk, maka aktualisasi diri mulai terbentuk. Aktualisasi
diri adalah kecenderungan untuk mengaktualisasikan sang diri
sebagai mana yang dirasakan dalam kesadaran. Sehingga
kecenderungan aktualisasi tersebut mengacu kepada
pengalaman organik individual, sebagai suatu kesatuan yang
menyeluruh, akan kesadaran dan ketidak-sadaran, psikis dan
kognitif. Diri dibagi atas 2 subsistem :
Konsep diri yaitu penggabungan seluruh aspek keberadaan
dan pengalaman seseorang yang disadari oleh individual
(meski tidak selalu akurat).
Diri ideal yaitu cita-cita seseorang akan diri. Terjadinya
kesenjangan antara akan menyebabkan ketidak-seimbangan
dan kepribadian menjadi tidak sehat.
Pemeliharaan
Pemeliharaan tubuh organismik dan pemuasannya akan
makanan, air, udara, dan keamanan , sehingga tubuh
cenderung ingin untuk statis dan menolak untuk
berkembang.
Peningkatan diri
Meskipun tubuh menolak untuk berkembang, namun diri
juga mempunyai kemampuan untuk belajar dan berubah.
Penghargaan positif (positive regard)
Begitu kesadaran muncul, kebutuhan untuk dicintai,
disukai, atau diterima oleh orang lain.
Cara pertahanan adalah karakteristik untuk orang normal dan neurotik. Jika
seseorang gagal dalam menerapkan pertahanan tersebut, maka individu akan
menjadi tidak terkendali atau psikotik. Individu dipaksakan untuk menerima
keadaan yang tidak sesuai dengan konsep dirinya terus menerus dan akhirnya
konsep dirinya menjadi hancur. Perilaku tidak terkendali ini dapat muncul
mendadak atau dapat pula muncul bertahap Dinamika Kepribadian
d. Perkembangan Kepribadian
Rogers meyakini adanya kekuatan yang tumbuh pada semua orangyang
mendorong orang untuk semakin kompleks, ekspansi, sosial, otonom, dan
secara keselutuhan semakin menuju aktualisasi diri atau menjadi Pribadi
yang berfungsi utuh (Fully Functioning Person)
Sikap yang harus dimiliki konselor dalam menghadapi klien dengan teori
pendekatan person centered.
PENUTUPAN
1. KESIMPULAN
Kesimpulan teori humanistik bertujuan memanusiakan manusia
semanusiawi mungkin. Proses pembelajaran dinilai efektif bila peserta
didik memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya. Peserta didik dalam
rangkaian pembelajaran hendaknya berupaya agar cepat atau lambat dia
dapat mengaktualisasikan dirinya sebaik mungkin.
2. SARAN
kami menyadari dalam penyusunan maklah di atas masih banyak
kesalahan dan kekurangan yang jauh dari kata sempurna, maka kami
harapkan keritik dan saran. Semoga isi dapat bermanfaat bagi kita semua .
DAFTAR PUSTAKA