Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN DALAM MENGENAL KARAKTER


PRIBADI SESEORANG

Makalah ini diajukan sebagai salah satu pemenuhan tugas pada mata kuliah
Paradigma Mutakhir Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr. Dede Rubai Misbahul Alam, M.Pd

Disusun Oleh:

Muhammad Muhajirin Amsar (41189903220022)


Mochamad Faisal Fachrurrahman (41189903220009)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM 45
BEKASI
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT dan shalawat beserta salam
untuk paduka tercinta Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, tabi’in
dan para pengikut beliau hingga akhir zaman.
Atas taufiq dan inayah-Nya telah selesai pembuatan makalah yang
berjudul “Peran Psikologi Kepribadian Dalam Mengenal Karakter Pribadi
Seseorang”. Makalah ini kami susun sebagai pelengkap presentasi pada mata
kuliah Paradigma Mutakhir Psikologi Pendidikan.
Dengan diiringi harapan kepada Allah SWT mudah-mudahan makalah
yang sederhana ini menjadi sebab tersebarnya ilmu bagi yang membaca, aamiin
Pada akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih manakala ada
yang mau mengkaji, mendiskusikan lebih dalam tulisan ini, kemudian
memberikan masukan yang positif atau saran bilamana terjadi kesalahan atau
kekurangan, dan penulis memohon maaf atas segala kekurangan tersebut.

Bekasi, 14 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 2
A. Pengertian Psikologi Kepribadian .................................................................. 2
B. Tipe-tipe Kepribadian ..................................................................................... 3
C. Kontribusi Psikologi Kepribadian Dalam Kehidupan Nyataa ........................ 3
D. Kepribadian Dalam Perspektif Islam .............................................................. 4
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 6
A. KESIMPULAN .............................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kepribadian adalah gambaran cara seseorang bertingkah laku
terhadap lingkungan sekitarnya, yang terlihat dari kebiasaan berfikir, sikap
dan minat, serta pandangan hidupnya yang khas untuk mempunyai
keajegan.
Karena dalam kehidupan manusia sebagai individu ataupun
makhluk social, kepribadian senantiasa mengalami warna-warni
kehidupan. Ada kalanya senang, tentram, dan gembira. Akan tetapi
pengalaman hidup membuktikan bahwa manusia juga kadang-kadang
mengalami hal-hal yang pahit, gelisah, frustasi dan sebagainya. Ini
menunjukan bahwa manusia mengalami dinamika kehidupan.
Oleh karena itu kita membutuhkan sejenis kerangka acuan untuk
memahami dan menjelaskan tingkah laku diri sendiri dan orang lain. Kita
harus memahami definisi kepribadian serta bagaimana kepribadian itu
terbentuk. Untuk itu kita membutuhkan teori-teori tingkah laku, teori
kepribadian agar gangguan-gangguan yang biasa muncul pada kepribadian
setiap individu dapat diatasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Psikologi Kepribadian Dalam Mengenal Karakter
Pribadi Seseorang?
2. Kontribusi apa saja yang diberikan Psikologi kepribadian dalam
kehidupan nyata?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Psikologi Kepribadian
2. Kontribusi Psikologi kepribadian dalam kehidupan nyata
3. Sebagai materi dan tugas mata kuliah Paradigma Mutakhir Psikologi
Pendidikan oleh Dosen pengampu Dr. Dede Rubai Misbahul Alam, M.Pd

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikologi Kepribadian
Istilah kepribadian (personality) sesungguhnya memiliki banyak arti. Hal
ini disebabkan oleh adanya perbedaan dalam penyusunan teori, penelitian, dan
pengukurannya. Kiranya patut diakui bahwa di antara para ahli psikologi belum
ada kesepakatan tentang arti dan definisi kepribadian itu. Boleh dikatakan, jumlah
arti dan definisi kepribadian adalah sebanyak ahli yang mencoba menafsirkannya.
Kepribadian manusia sangatlah unik dan beragam. Kepribadian mengacu
pada kumpulan ciri dan pola yang khas mengenai pemikiran, perasaan, dan
perilaku manusia. Ciri dan pola tersebut dapat terbentuk melalui faktor lingkungan
dan pengalaman sehari-hari. Meskipun ada kemungkinan untuk berubah,
karakterisitk seseorang cenderung menetap dan stabil sepanjang hidupnya.1
Kepribadian adalah pola sifat dan karakteristik unik yang relatif permanen
dan konsisten pada perilaku seseorang. Karena karakteristiknya yang unik,
psikologi kepribadian seseorang dengan orang lain akan berbeda. Hal ini
disebabkan karena kepribadian terbentuk dari bawaan (genetik) dan lingkungan di
sekitarnya.

Di antara para tokoh memberikan pengertian kepribadian sebagai berikut;


1. Browner menyatakan bahwa tingkah laku manusia adalah gerak-gerik
suatu badan sehingga kepribadian dapat dikatakan corak gerak-gerik suatu badan
manusia. Tingkah laku yang disebut kepribadian bersifat sadar dan tidak sadar.
Hal itu dapat dilihat dari sudut diri manusia dan dari sudut lingkungannya.

2. George Kelly bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu
dalam mengartikan pengalaman-pengalaman hidupnya.

3. Gordon Allpornt merumuskan kepribadian adalah suatu organisasi yang


dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan
pemikiran individu secara khas.

4. Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang


terdiri dari tiga sistem yakni id, ego, dan superego. Dan tingkah laku tidak lain
merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kepribadian tersebut.2

1
Psikologi kepribadian, artikel di akses pada 20 Juni 2023 dari Psychologytoday.com
2
Adinda Gusthree Chairunnisa, “Tipe Kepribadian,” Artikel di akses pada 21 Juni 2023

2
B. Tipe-tipe Kepribadian
Sejumlah ilmuwan sepakat bahwa kepribadian adalah hal yang sangat
kompleks. Oleh karena itu, muncul banyak teori-teori kepribadian. (1) Teori
Psikoanalisis, (2) Teori Tipologis, (3) Teori Fenomenologis (4) Teori Behavioral
& Social Learning, (5) Teori Traits.

Teori Psikoanalisis
Pencetus teori ini adalah Sigmund Freud, menurutnya kepribadian
seseorang terbentuk karena ketidaksadaran orang tersebut.

Teori Tipologis
Salah satu teori tertua dalam memahami kepribadian manusia. Inti dari
teori ini adalah memahami seseorang berdasarkan kategori atau tipe yang sudah
ditetapkan diantaranya; Sanguinis, Koleris, Melankolis dan Plegmatis.

Teori Behavioral & Social Learning


Adalah teori tentang pembelajaran dan pembentukan kepribadian secara
behavioral. Ia menekankan pentingnya lingkungan sosial.

Teori Traits
Kepribadian traits merupakan sifat yang dinyatakan secara konsisten
dalam perilaku individu di berbagai situasi berbeda yang stabil dari waktu ke
waktu.

C. Kontribusi Psikologi Kepribadian Dalam Kehidupan Nyata


Psikologi kepribadian adalah disiplin ilmu yang yang dapat
menyumbangkan berbagai manfaat dalam kehidupan manusia, antara lain:
 Mengembangkan pakem mengenai kontribusi keunikan seseorang dalam
kehidupan masyarakat
 Memprediksi perilaku seseorang berdasarkan karakteristik yang
ditunjukkannya
 Menemukan sudut pandang individu yang unik mengenai kepribadiannya
sendiri
 Menemukan kepribadian seseorang yang mungkin tidak disadarinya
 Menemukan kepribadian yang menyatukan sifat berbeda-beda dalam diri
seseorang
 Memberi preferensi pada konsep tertentu tentang individualitas seseorang,
misalnya, sistem ego, sifat, maupun riwayat hidup
 Menyusun pengetahuan tentang sifat alami manusia

3
 Mengubah kesan interpersonal menjadi pengetahuan yang dapat digali
untuk kemajuan ilmu pengetahuan
 Mewakili individu secara memadai dalam sains, dengan tetap
menghormati individu tersebut
Dalam tataran personal, psikologi kepribadian dapat membantu Anda memahami
sifat maupun karakteristik diri sendiri. Hal ini akan sangat membantu
meningkatkan hubungan sosial dengan teman, keluarga, maupun rekan kerja.

D. Kepribadian Dalam Perspektif Islam


Berbeda dengan psikologi Barat yang belum menemukan apa arti
kepribadian (personality), Allah SWT berfirman kepada Nabi-Nya Muhammad

ُٓ ۡ ۡ
SAW dalam QS. Hud ayat 112
ۡ
...َ‫فَٱستقِ َمَكماَأمِرت‬
“Maka beristiqamahlah sebagaimana kamu diperintahkan...”
Salah satu perintah terberat yang diterima Nabi Muhamad SAW adalah
istiqamah, yang maknanya terumuskan dalam satu kata konsistensi. Sifat baik ini
menjadi ukuran sejauh mana intensitas kedekatan kita dengan Allah SWT. Sebab,
sebagian besar penyimpangan yang terjadi di dunia ini, disebabkan ketiadaan
konsistensi. Seseorang mengetahui aturan, tapi kekuatannya untuk berpegang
teguh pada aturan itu kalah oleh hawa nafsunya. Akhirnya ia melakukan
penyimpangan.3
Istiqamah dalam hidup seorang muslim yang terbina bukanlah hiasan budi
pekerti (Hilyah Khuluqiyyah) yang bisa dipilih apakah akan dipakai sebagai
perhiasan atau ditanggalkan, melainkan suluk (jalan) yang diperintahkan Allah
SWT dan Rasul-Nya.
Sedikit menggambarkan bagian dari dimensi istiqamah melalui sabda
Rasulullah SAW
َ ْ ‫وَأَنََأَحَبََا‬
ََ‫ل َْعمَالََإلىَاللهَأَ َْدوَمَهَاَوَإَ َْنَقَل‬
“Dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah yang langgeng,
meskipun sedikit.” HR. Bukhari
Dalam hadits di atas Rasulullah SAW lebih menekankan pada
kontinuinitasnya, bukan pada sedikitnya. Artinya, jika mampu langgeng dan
banyak, itu jauh lebih mulia. Pertanyaanya mengapa kontinuinitasnya yang
ditekankan dan kuantitasnya urusan berikutnya? Sebab hal itu menunjukan sejauh
mana rentetan amal yang kita lakukan tertanam menjadi karakter yang menyatu
dalam kepribadian. Maka, sedikit tapi konsisten itu jauh lebih baik dan lebih

3
Muhammad Zajery Elnuri, “Agar Kebaikan Menjadi Sebuah Karakter,” Artikel di akses
pada 21 Juni 2023 dari Mafahim.com

4
dicintai Allah dari pada amal banyak, tapi hanya sekali waktu saja tanpa
menimbulkan bekas sedikitpun. Seperti itulah salah satu dimensi istiqamah
mengajarkan kita. Allah SWT menginginkan setiap ritual dan rutinitas amal
ibadah kita membentuk kepribadian yang menjadikan pelakunya sebagai sosok
yang tekun, ulet, dan konsisten, apapun kondisi yang meliputinya.
Dikatakan dalam pepatah arab:
َ‫نَشَابََعَلَ َْيهََمَاتََعَلَ َْيه‬
َْ َ‫يءََشَابََعَلَ َْيهََوَم‬
َْ َ‫نَشَبََعَلَىَش‬
َْ َ‫م‬
“Siapa orang yang di masa mudanya memiliki sifat dan kebiasaan retentu,
bila ia tidak mengubahnya, maka kebiasaan itu akan dibawa sampai tua. Bila ia
tidak mau mengubahnya, maka sifat dan kebiasaan itu akan dibawa sampai
mati.”

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pikiran dan perilaku manusia
berdasarkan konsep jiwa dikaitkan dengan penciptanya (Tuhan) dan alam
semesta, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia. Sementara itu, psikologi
kepribadian dari perspektif ilmu psikologi adalah suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang kepribadian seseorang melalui tingkah laku atau sikap sehari-
hari yang menjadi ciri khas seseorang tersebut.
Kepribadian dalam perspektif Islam adalah karakterisasi amal ibadah yang
menjadikan pelakunya sebagai sosok yang konsisten dalam kondisi apapun.

6
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Al-Kariim

Chairunnisa, Adinda Gusthree. “Tipe Kepribadian,” Artikel di akses pada 21 Juni


2023
Elnuri, Muhammad Zajery. , “Agar Kebaikan Menjadi Sebuah Karakter,” Artikel di
akses pada 21 Juni 2023 dari Mafahim.com
Psikologi kepribadian, artikel di akses pada 20 Juni 2023 dari
Psychologytoday.com

Anda mungkin juga menyukai