Dosen : Dr.Darwis,S.Kp.,M.Kes
Disusun oleh :
11
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah tuhan seluruh alam, karna berkat rahmat dan hidayah-Nyalah Saya
telah berhasil menyelesaikan Makalah dengan judul “Teori Keperibadian ”. Shalawat dan salam
tak lupa selalu Saya panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Rasulullah SAW berserta
keluarganya, para sahabatnya, para tab’in, para tab’ut, tab’in serta kita semua umatnya hingga
akhir zaman. Penulisan makalah ini sesungguhnya adalah sebagian dari syarat untuk
mendapatkan nilai pada mata kuliah Kepemimpinan .Oleh sebab itu Saya berusaha dengan
sungguh-sungguh untuk menghasilkan karya yang terbaik menurut kemampuan Saya demi untuk
meraih nilai yang bagus pula.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan. Pada kesempatan ini pula Saya mengharapkan kritikkan dan
saran yang bersifat membangun dari Bapak Dr.Darwis,S.Kp.,M.Kes untuk memperbaiki serta
meningkatkan agar penulisan makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi. Akhir kata Saya hanya
bisa berdoa’a semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin amin ya robbal alamin.
11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................iii
A. Latar Belakang .................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................2
C. Tujuan ..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Apa pengertian teori psikodinamik?.................................................................................3
B. Apa pengertian teori humanistic?.....................................................................................4
C. Apa pengertian teori identitas naratif?.............................................................................5
D. Apa pengertian teori kognitif social?...............................................................................5
E. Apa pengertian teori sifat?...............................................................................................6
F. Apa pengertian teori perilaku?.........................................................................................7
G. Apa pengertian teori investasi social?..............................................................................8
H. Apa pengertian teori kognitif afektif?..............................................................................9
I. Apa pengertian teori lima factor? ..................................................................................10
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepribadian dalam bahasa Inggris disebut “personality”, yang berasal dari bahasa
latin “persona”, yang berarti topeng. Koswara (1991) dalam pengertian sehari-hari
kepribadian adalah “Bagaimana individu menampilkan dan menimbulkan kesan bagi
individu lain”.Allport (1937) sebagaimana dikutip oleh Gunarsa.S.D dan Ny. Gunarsa
S.D (1989) Kepribadian adalah “Suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis di
dalam individu yang menentukan penyesuaian yang khas terhadap
lingkungannya”.Maramis (1999)-Kepribadian adalah “Keseluruhan pola pikiran,
perasaan, dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang
terus-menerus terhadap hidupnya”. Freud yang dikutip oleh Koswara (1991)-Kepribadian
adalah “Suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem, yakni id, ego, dan superego”.
Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat- sifat khas diri kita yang
bersumber dari bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan, misalnya, keluarga
pada masa kecil kita dan juga bawaan-bawaan kita sejak lahir. Jadi yang disebut
kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat psikologis
kejiwaan dan juga yang bersifat fisik. Kepribadian adalah semua corak perilaku dan
kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta
menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik dari luar maupun dari dalam. Corak
perilaku dan kebiasaan ini merupakan kesatuan fungsional yang khas pada seseorang.
Kepribadian adalah penampilan dan tingkah laku (cara bicara, cara berjalan, dll) yang
menggambarkan perilaku (pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, beauty and behavior)
seseorang yang dapat diamati secara langsung maupun tak langsung, yang dapat diamati
secara langsung maupun tak langsung, yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur kualitas
diri yang bersangkutan.
11
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan bawaan dari
setiap individu sejak lahir (kejiwaan, dan fisik), dan kepribadian dapat berubah seiring
pertumbuhan seseorang. Dimana seseorang tersebut dalam perjalanan hidupnya akan
menerima rangsangan baik dari luar maupun dari dalam, dan orang tersebut akan
menanggapi rangsang itu dan kemungkinan akan berpengaruh pada sikapnya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian teori psikodinamik?
2. Mengetahui pengertian teori humanistic?
3. Mengetahui pengertian teori identitas naratif?
4. Mengetahui pengertian teori kognitif social?
5. Mengetahui pengertian teori sifat?
6. Mengetahui pengertian teori perilaku?
7. Mengetahui pengertian teori investasi social?
8. Mengetahui pengertian teori kognitif afektif?
9. Mengetahui pengertian teori lima factor?
11
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori Psikodinamik
Gagasan utama dari teori psikodinamika adalah bahwa diri manusia itu
dimotivasi dan digerakkan oleh alam bawah sadar. Salah satu contohnya adalah
bahwa kepribadian dan beberapa gejala psikologis seseorang merupakan hasil dari
pengalaman masa kanak-kanaknya. Dia mengamati bahwa pasiennya
menunjukkan gejala psikologis tanpa dasar biologis. Namun demikian, pasien ini
tidak dapat menghentikan gejala mereka meskipun mereka telah berusaha secara
sadar. Freud beralasan bahwa jika gejala tidak dapat dicegah dengan kemauan
sadar, mereka harus muncul dari alam bawah sadar. Oleh karena itu, gejala yang
timbul akibat ketidaksadaran akan berlawanan dengan keinginan sadar, suatu
interaksi yang ia sebut "psikodinamika".
B. Teori Humanistik
C. Identitas Naratif
E. Teori Sifat
Teori sifat berusaha mengidentifikasi sifat-sifat khas (fisik, mental,
kepribadian) yang diasosiasikan dengan keberhasilan kepemimpinan.
F. Teori Perilaku
Teori perilaku, atau teori behavior, adalah sebuah pendekatan dalam ilmu
sosial dan psikologi yang berfokus pada pemahaman tentang bagaimana individu
dan kelompok berperilaku. Teori ini mengemukakan bahwa perilaku manusia
dapat diprediksi, dijelaskan, dan diubah melalui pemahaman tentang faktor-faktor
yang memengaruhinya.
Itulah berbagai manfaat yang secara umum dapat kamu perhatikan dan
pertimbangkan. Bayangkan saja, dengan melakukan investasi sosial, maka kamu
bisa membantu masyarakat untuk mencapai banyak hal!
Manfaat ini pun dapat diterima oleh berbagai kalangan, baik masyarakat
sekitar ataupun pemangku kepentingan lainnya. Dengan begitu, maka kawasan
terseburt dapat lebih dikenmbangkan melalui berbagai aspek.
11
Tentunya, program dari investasi ini akan mempertimbangkan berbagai
aspek yang ada di kawasan tersebut. Perlu ketahui terlebih dahulu apa saja yang
perlu diikembangkan untuk kesejahteraan masyaraakat.
H. Teori Kognitif-Afektif
Aspek kognitif menjadi aspek utama dalam banyak kurikulum pendidikan
dan menjadi tolok ukur penilaian perkembangan anak. Kognitif yang berasal dari
bahasa latin cognitio memiliki arti pengenalan, yang mengacu kepada proses
mengetahui maupun kepada pengetahuan itu sendiri.
11
Dengan kata lain, aspek kognitif merupakan aspek yang berkaitan dengan
nalar atau proses berpikir, yaitu kemampuan dan aktivitas otak untuk
mengembangkan kemampuan rasional.
Ranah afeksi adalah materi yang berdasarkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan, semangat, minat,
dan sikap terhadap sesuatu hal.
Big Five Personality adalah teori kepribadian yang terbagi menjadi lima
dimensi: openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan
neuroticism. Di masa sekarang, banyak peneliti yang mempercayai bahwa
teradapat lima sifat kepribadian inti (Power & Pluess, 2015).
Banyak bukti dari teori tersebut mulai berkembang selama beberapa tahun
yang dimulai dengan penelitian D. W. Fiske (1949) yang kemudian diperjelas
oleh peneliti lain seperti Norman (1967), Smith (1967), Goldberg (1981),
dan McCrae & Costa (1987).
Teori lima besar atau ‘big five’ model tersebut dikategorikan sebagai sifat
kepribadian yang umum. Meskipun model kepribadian five-factor tersebut
didukung oleh bacaan literatur, banyak peneliti yang tidak selalu setuju dengan
label yang diberikan untuk setiap dimensinya.Setiap lima faktor (traits)
kepribadian merepresentasikan dua kutub. Contohnya extraversion menunjukkan
sebuah rangkaian kesatuan antara ekstraversi yang ekstrim dan introversi ekstrim.
Dalam realitanya, kebanyakan orang dinilai antara dua kutub dari dimensi
tersebut.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat- sifat khas diri kita yang
bersumber dari bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan, misalnya, keluarga
pada masa kecil kita dan juga bawaan-bawaan kita sejak lahir. Jadi yang disebut
kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang bersifat psikologis
kejiwaan dan juga yang bersifat fisik.
11
DAFTAR PUSAKA
Lubis, Misbah Umar. Penyesuaian Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Autis, Skripsi,
(Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara, 2009).
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT.
RINEKA CIPTA, 2002).
Feist, Jess& Gregory J. Feist, Teori Kepribadian,Terj.Handriatno, (Jakarta: Salemba
Humanika, 2010).
Hall, Calvin S.& Gardner Lindzey, Teori-Teori Psikodinamik (Klinis), Terj.,Supratiknya,
(Yogyakarta: KANISIUS, 1993).
Boeree, George. Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog
Dunia,(Jogjakarta: Prismasophie, 2010).
11
11