KEPRIBADIAN PERAWAT
OLEH :
Kelas :A
Nim : PO5303212210252
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas
berkat dan rahmat-Nya,sya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Kepribadian Manusia Dan Mengaplikasikan Kepribadian Perawat”.
Saya menyadari makalah ini belum sempurna, baik dari isi maupun
sistematika penulisannya, maka dari itu saya berterimakasih apabila ada kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Sampul
Kata Pengantar………………………………………………….....................................
Daftar Isi………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………..
A. Latar Belakang…………………………………………………………………
B. Runusan Masalah………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………………....
DAFTAR PUSTATKA………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
B . Rumusan Masalah
Tujuan dari adanya upaya-upaya ini adalah untuk menciptakan konsep sederhana di
dalam psikologi seperti karakteristik manusia, alasan perilaku manusia, serta
menentukan kepribadian manusia.
Teori psikoanalisis menjadi salah satu teori psikologi kepribadian yang paling
komprehensif dibandingkan teori lainnya. Freud mendeskripsikan kepribadian ke
dalam 3 pokok bahasa, yaitu struktur kepribadian, perkembangan keperibadian,
serta dinamika kepribadian.
Teori kepribadian lainnya datang dari Alfred Adler. Menurut Adler, manusia
merupakan makhluk individual yang termotivasi oleh dorongan-dorongan sosial
yang memang sudah dibawa ketika lahir. Alfred Adler merupakan pelopor dalam
ilmu psikologi yang membahas tentang teori bawah sadar yang merupakan bagian
penting di dalam sebuah kepribadian seseorang.
Teori Adler sendiri sangat bertentangan dengan teori Freud, yang mana lebih
menunjukkan bahwa tingkat kesadaran individu mendorong untuk selalu menjadi
sukses dan terbaik. Bila mereka mau bekerja keras, maka mereka dapat sukses,
begitupun sebaliknya.
Adler juga menerapkan teori urutan lahir untuk memprediksi kepribadian seseorang.
Adler yakin bahwa keturunan, lingkungan, dan kreatifitas di dalam lingkungan
mmampu membantuk kepribadian seseorang. Berikut ini penggambaran sifat anak
yang didasarkan pada urutan lahir:
Sebenarnya, Horney merupakan salah satu pengikut dari Teori Freud. Namun
dengan berjalannya waktu, Freud mulai terpengaruh dengan teori Adler dan Jung
sehingga lebih mengembangkan pendekatan kepribadian holistik. Horney
memperlihatkan cara pandang yang berbeda mengenai neurosis.
Teori kepribadian lainnya berasal dari Erich Fromm, keunikan dari teori ini adalah
penggabungan dari teori Freud dan Mark. Pada teori Freud, lebih memfokuskan
pada alam bawah sadar, kebutuhan biologis, dan lainnya. Freud menyatakan bahwa
karakter manusia sangat ditentukan pada aspek biologisnya.
Sedangkan di dalam teori Mark, karakter manusia terbentuk dari lingkungan serta
manusia yang berada di dalam lingkungannya. Fromm melengkapi kedua teori ini
dengan sistem deterministik yaitu mengenai kebebasan. Menurutnya, orang-orang
dapat melampaui determinisme yang ditentukan oleh Marx dan Freud. Fromm
menjadikan ide kebebasan ini sebagai karakter utama dari manusia.
Carl Gustav Jung merupakan salah satu dari ahli psikologi yang cukup terkemuka
pada abad XX. Bahkan, beliau merupakan ahli psikologi pertama yang merumuskan
tentang tipe kepribadian manusia dengan menggunakan istilah introvert dan
ekstrovert.
Ego
Merupakan bagian dari jiwa dasar yang terdiri dari ingatan, pikiran, persepsi, serta
perasaan yang sadar. Dari ego inilah muncul identitas dan kontinyuitas dalam diri
seseorang.
Collective Unconscious
1. Persona.
2. Anima dan Animus.
3. Shadow.
4. Self.
Personal Unconscious
Pada bagian ini terdiri dari pengalaman-pengalaman yang dialami secara sadar
namun dilupkan dengan cara suppression dan repression. Pengalaman-pengalaman
yang bersifat lemah juga akan masuk ke dalam bagian ini.
7. Teori Kepribadian Gordon W Allport
Ciri khas yang paling terlihat dari Teori Gordon W Allport adalah:
Menurut Gordon, kerpibadian merupakan sesuatu hal yang unik dan dimiliki oleh
manusia pribadi masing-masing. Gordon juga menyatakan bahwa kesadaran
manusia dipengaruhi oleh 3 komponen dibawah ini.
Dynamic Organization.
Psychophysical System.
Determine.
John Watson.
Burhuss Frederick Skinner.
Erward Lee Thomdike.
Ivan Petrovich Pavlov.
Robert Gagne.
Albert Bandura.
10. Teori Trait
Teori trait sendiri dicetuskan oleh Gordon Allport yang merupakan ahli psikologi
yang meneliti mengenai kepribadian trait dalam diri manusia. Menurut Allport, teori
trait merupakan sistem neuropsikis yang dalam perkembangannya digeneralisasikan
kemudian diarahkan agar mendapatkan kemampuan untuk menghadapi berbagai
perangsang secara bersamaan, danjuga membimbing perilaku ekspresi dan adaptasi
secara bersamaan. Terdapat lima faktor yang dalam teori trait, antara lain adalah:
Neurotikisme.
Ekstraversi.
Keterbukaan.
Keramahtamahan.
Kehati-hatian.
Teori Humanistik dicetuskan pertama kali oleh Arthur Combs, Carl Rogers,
Erich Fromm, Viktor Franki, serta Abraham Maslow. Pada teori humanistik,
lebih melihat pada perkembangan kepribadian seseorang. Pendekatan-pendekatan
yang dilakukan adalah untuk melihat kejadian yang mana manusia dapat
membangun dirinya sendiri untuk melakukan hal yang positif.
Kemampuan untuk melakukan hal-hal positif inilah yang disebut potensi manusia.
Para ahli yang memiliki aliran humanism biasanya akan lebih fokus pada
pengajaran kemampuan hal-hal positif ini. Kemampuan positif sangat berkaitan
dengan pengembangan emosi positif yang berada dalam domain afektif. Emosi
menjadi karakteristik yang kuat dan terlihat dari orang-orang yang beraliran
humanisme.
Teori humanisme sangat cocok jika diterapkan dalam pembelajaran yang sifatnya
untuk membentuk kepribadian, perubahan sikap, kesadaran hati nurani dan
juga analisis pada fenomena sosial.
Henry Alexander Murray adalah salah satu tokoh yang mengembangkan ilmu
psikologi kepribadian. Beliau lahir dan besar di New York pada tanggal 13 Mei
1893 dan meninggal pada tahun 1988. Henry Murray berpendapat bahwa
kepribadian lebih mudah dipahami dengan menyelidiki alam ketidaksadaran
seseorang (unconscious mind).
C . Kepribadian Perawat
Terdapat dua jenis kepribadian umum pada manusia yaitu introvert dan ekstrovert.
Kedua kepribadian tersebut memiliki pandangan berbeda dalam hal pengambilan
keputusan, interaksi sosial, respon terhadap masalah, komunikasi verbal dan
nonverbal, serta berbagai respon sosial lainnya.
1) Introvert
2) Ekstrovert
Teori keperawatan adalah dasar dari praktik keperawatan saat ini. Dalam banyak
kasus teori keperawatan memandu dan mengarahkan pengetahuan, pendidikan,
penelitian dan praktik keperawatan. Teori keperawatan adalah kumpulan
pengetahuan yang terorganisir untuk mendefinisikan apa itu keperawatan, apa yang
perawat lakukan dan mengapa perawat melakukannya. Teori keperawatan
mendefinisikan keperawatan sebagai profesi yang terpisah dari disiplin ilmu lain
(misalnya kedokteran).
Keperawatan sebagai profesi, memiliki batang tubuh ilmu pengetahuan sendiri yang
penting untuk praktik keperawatan. Untuk itu, perawat perlu mengidentifikasi,
mengembangkan, dan memahami konsep dan teori yang sejalan dengan
keperawatan. Perkembangan teori keperawatan berawal dari tahu 1860, di mana
Florence Nightingale mendefinisikan keperawatan dalam teori lingkungan yang
menjadi faktor dalam pemulihan pasien. Berikut ini ringkasan 25 teori keperawatan
dunia.
Florence Nightingale
Hildegard E. Peplau
Virginia Henderson
Dorothy E. Johnson
Martha Rogers
Dorothea E. Orem
Imogene King’s
Betty Neuman
Jean Watson
Katharine Kolcaba
Theory of Comfort
Kenyamanan pasien terdapat dalam tiga bentuk: kelegaan, kemudahan, dan
transedensi. Kenyamanan dapat terjadi dalam empat konteks yakni fisik,
psikospiritual, lingkungan dan sosial budaya.
Kenyamanan adalah penangkal stres yang melekat dalam situasi perawatan
kesehatan. Perwat akan merasa lebih puas dengan perawatan yang diberikan.
Lydia E. Hall
Kathryn E. Barnard
Patricia Benner
Madeleine M. Leininger
Phil Barker
Kristen M. Swanson
Theory of Caring
Caring adalah cara memelihara hubungan dengan orang lain
Mendefinisikan bahwa keperawatan adalah caring untuk kesejahteraan orang
lain.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawat adalah suatu profesi yang mulia, karena memerlukan kesabaran dan
ketenangan dalam melayani pasien yang sedang menderita sakit. Seorang perawat
harus dapat melayani pasien dengan sepenuh hati. Sebagai seorang perawat harus
dapat memahami masalah yang dihadapi oleh pasien, selain itu seorang perawat
dapat berpenampilan menarik. Untuk itu seorang perawat memerlukan
kemampuan untuk memperhatikan orang lain, ketrampilan intelektual, teknikal
dan interpersonal yang tercermin dalam perilaku peduli atau kasih saying
B. Saran
Sebagai seorang perawat harus dapat memahami masalah yang dihadapi oleh
pasien, dan mempunyai perilaku yang peduli terhadap pasien.
DAFTAR PUSTAKA
https://en.m.wikipedia.org/wiki/personality_development
https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_kepribadian
https://www.google.com/amp/s/dosenpsikologi.com/teori-psikologi-kepribadian/amp
https://gustinerz.com/ringkasan-25-teori-keperawatan-dunia/
https://steemit.com/life/@zakir43/tipe-kepribadian-perawat-type-of-nurse-
personality-2017713t16486158z