MAKALAH
oleh
Kelompok 5
diajukan guna memenuhi tugas dari Ns. Emi Wuri Wuryaningsih, M. Kep, Sp. Kep. J
mata kuliah Psikologi Kepribadian dalam Keperawatan
MAKALAH
oleh
Widyatus S 142310101056
Psikologi diakui sebagai ilmu yang berdiri sendiri pada tahun 1879 ketika
Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig, Jerman. Labo-
ratorium ini merupakan laboratorium psikologi yang pertama di dunia. Setelah itu
psikologi mengalami perkembangan yang pesat, yang ditandai dengan lahirnya
bermacam-macam aliran dan cabang. Aliran-aliran psikologi lahir karena adanya
pemahaman dan keyakinan para ahli yang berbeda-beda dalam memandang
manusia. Aliran-aliran yang berkembang dalam bidang psikologi diantaranya :
strukturalisme, fungsionalisme, behaviorisme, psikologi gestalt, psikologi dalam,
psikologi humanistik, dst. Sedangkan cabang-cabang psikologi berkembang
sebagai hasil dari pengkajian perilaku manusia ditinjau dari sudut pandang
tertentu. Cabang-cabang psikologi diantaranya : psikologi perkembangan,
psikologi pendidikan, psikologi sosial, psikologi kepribadian, psikologi abnormal,
psikologi kesehatan, psikologi olah raga, dst. Psikologi kepribadian, sama halnya
dengan cabang-cabang lainnya dari psikologi, memberikan sumbangan yang
berharga bagi pemahaman tentang manusia melalui kerangka kerja psikologi
secara ilmiah. Yang membedakan psikologi kepribadian dengan cabang-cabang
lainnya adalah usahanya untum mensintesiskan dan mengintegrasikan prionsip-
prinsip yang terdapat dalam bidang-bidang psikologi lain tersebut. Dalam bidang
psikologi tidak ada satu bidangpun yang memiliki daerah yang demikian luas
seperti psikologi kepribadian (Koeswara, 1991 : 4).
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana kepribadian berdasarkan pendekatan kognitif?
1.2.2 Bagaimana teori humanistik Rogers & Maslow?
1.2.3 Bagaimana teori behaviorism Skinner & Pavlov?
1.2.4 Bagaimana teori sosiokultural Albert Bandura?
1.2.5 Bagaimana penerapan dalam ruang lingkup keperawatan?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui kepribadian berdasarkan pendekatan kognitif
1.3.2 Mengetahui teori humanistik Rogers & Maslow
1.3.3 Mengetahui teori behaviorism Skinner & Pavlov
1.3.4 Mengetahui teori sosiokultural Albert Bandura
1.3.5 Mengetahui pemanfaatan dalam ruang lingkup keperawatan
BAB 2. PEMBAHASAN
Carl Ransom Rogers lahir di Oak Park, Illinois pada tanggal 8 Januari 1902
di sebuah keluarga Protestan yang fundamentalis dan meninggal dunia di La Jolla,
California pada 4 Februari 1987. Carl Rogers merupakan psikolog humanistik
yang menekankan perlunya sikap saling menghargai tanpa prasangka (antara klien
dan terapis) dalam membantu individu mengatasi masalah-masalah kehidupannya.
Rogers menyakini bahwa klien sebenarnya memiliki jawaban atas permasalahan
yang dihadapinya dan tugas terapis hanya membimbing klien menemukan
jawaban yang benar. Menurut Rogers, teknik-teknik assessment dan pendapat
para terapis bukanlah hal yang penting dalam melakukan treatment kepada klien.
Hasil karya Rogers yang paling terkenal dan masih menjadi literatur sampai hari
ini adalah metode konseling yang disebut Client-Centered Therapy. Disini Rogers
lebih senang menggunakan istilah klien terhadap orang yang berkonsultasi
dibandingkan memakai istilah pasien. Konsep mengenai kepribadian dan terapi
berkisar pada gagasan dan kepercayaan bahwa predominasi atau keunggulan
mendasar diri yang subjektif dan bahwa manusia hidup dalam dunia pribadi dan
subjektif. Rogers mengatakan bahwa individu mempunyai seperangkat persepsi
yang terorganisir dari dirinya serta hubungannya dengan orang lain. Konsep diri
tidak berkeping-keping tetapi suatu “gestalt” dengan suatu pole koheren dan
terpadu. Sebagai tambahan pada konsep diri, individu mempunyai Ideal Self,
yaitu apa yang diinginkan, cita-cita atau dianggap seharusnya demikian. Rogers
memakai ketidaksesuaian antar konsep diri dengan Ideal Self sebagai ukuran
ketidakmampuan menyesuaikan diri. Teori Humanistik Carl Rogers adalah salah
satu dari teori holistik, namun keunikan teori adalah sifat humanis yang
terkandung didalamnya. Teori humanistik Rogers mempunyai berbagai nama
antara lain :
Namun istilah person centered yang sering digunakan untuk teori Rogers.
Rogers menyebut teorinya bersifat humanis dan menolak pesimisme suram dan
putus asa dalam psikoanalisis serta menentang teori behaviorisme yang
memandang manusia seperti robot. Teori humanisme Rogers lebih penuh harapan
dan optimis tentang manusia karena manusia mempunyai potensi-potensi yang
sehat untuk maju. Dasar teori ini sesuai dengan pengertian humanisme pada
umumnya, dimana humanisme adalah doktrin, sikap, dan cara hidup yang
menempatkan nilai-nilai manusia sebagai pusat dan menekankan pada
kehormatan, harga diri, dan kapasitas untuk merealisasikan diri untuk maksud
tertentu. Kesimpulan Teori Humanistik Carl Rogers yaitu:
1. Teori Rogers disebut humanis karena teori ini percaya bahwa setiap individu
adalah positif, serta menolak teori Freud dan behaviorisme.
2. Asumsi dasar teori Rogers adalah kecenderungan formatif dan kecenderungan
aktualisasi.
3. Diri (self) adalah terbentuk dari pengalaman mulai dari bayi, di mana diri
terdiri dari 2 subsistem yaitu konsep diri dan diri ideal.
4. Kebutuhan individu ada 4 yaitu :
Pemeliharaan
Peningkatan diri
Penghargaan positif (positive regard)
Penghargaan diri yang positif (positive self-regard)
5. Stagnasi psikis terjadi bila terjadi karena pengalaman dan konsep diri yang
tidak konsisten dan untuk menghindarinya adalah pertahanan distorsi dan
penyangkalan. Jika gagal dalam menerapkan pertahanan tersebut konsep diri
akan hancur dan menyebabkan psikotik.
6. Dalam terapi, terapis hanya menolong dan mengarahkan klien dan yang
melakukan perubahan adalah klien itu sendiri.
2. ABRAHAM MASLOW
Abraham Maslow dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tahun 1908 dan
wafat pada tahun 1970 dalam usia 62 tahun. Abraham Maslow dikenal sebagai
pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak
untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teori Abraham Maslow
didasarkan pada asumsi bahwa di dalam diri individu ada dua hal yaitu :
3. Kebutuhan akan Rasa Kasih Sayang dan Rasa Memiliki (love and
belonging)
Ketika seseorang merasa bahwa kedua jenis kebutuhan di atas terpenuhi,
maka akan mulai timbul kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa
memiliki. Hal ini dapat terlihat dalam usaha seseorang untuk mencari dan
mendapatkan teman, kekasih, anak, atau bahkan keinginan untuk menjadi
bagian dari suatu komunitas tertentu seperti tim sepakbola, klub
peminatan, dan seterusnya. Jika tidak terpenuhi, maka perasaan kesepian
akan timbul.
Ivan Petrovich Pavlov lahir 14 September 1849 di Ryazan Rusia yaitu desa
tempat ayahnya Peter Dmitrievich Pavlov menjadi seorang pendeta. Ia dididik di
sekolah gereja dan melanjutkan ke Seminari Teologi. Pavlov lulus sebagai sarjan
kedokteran dengan bidang dasar fisiologi. Pada tahun 1884 ia menjadi direktur
departemen fisiologi pada institute of Experimental Medicine dan memulai
penelitian mengenai fisiologi pencernaan. Ivan Pavlov meraih penghargaan nobel
pada bidang Physiology or Medicine tahun 1904. Karyanya mengenai
pengkondisian sangat mempengaruhi psikology behavioristik di Amerika. Karya
tulisnya adalah Work of Digestive Glands(1902) dan Conditioned Reflexes(1927).
Classic conditioning ( pengkondisian atau persyaratan klasik) adalah proses yang
ditemukan Pavlov melalui percobaanny terhadap anjing, dimana perangsang asli
dan netral dipasangkan dengan stimulus bersyarat secara berulang-ulang sehingga
memunculkan reaksi yang diinginkan. Eksperimen-eksperimen yang dilakukan
Pavlov dan ahli lain tampaknya sangat terpengaruh pandangan behaviorisme,
dimana gejala-gejala kejiwaan seseorang dilihat dari perilakunya. Hal ini sesuai
dengan pendapat Bakker bahwa yang paling sentral dalam hidup manusia bukan
hanya pikiran, peranan maupun bicara, melainkan tingkah lakunya.Pikiran
mengenai tugas atau rencan baru akan mendapatkan arti yang benar jika ia berbuat
sesuatu(Bakker,1985).
Bertitik tolak dari asumsinya bahwa dengan menggunakan rangsangan-
rangsangan tertentu, perilaku manusia dapat berubah sesuai dengan apa yang
didinkan. Kemudian Pavlov mengadakan eksperimen dengan menggunakan
binatang (anjing) karena ia menganggap binatang memiliki kesamaan dengan
manusia. Namun demikian, dengan segala kelebihannya, secara hakiki manusia
berbeda dengan binatang. Ia mengadakan percobaan dengan cara mengadakan
operasi leher pada seekor anjing. Sehingga kelihatan kelenjar air liurnya dari luar.
Apabila diperlihatkan sesuatu makanan, maka akan keluarlah air liur anjing
tersebut. Kin sebelum makanan diperlihatkan, maka yang diperlihatkan adalah
sinar merah terlebih dahulu, baru makanan. Dengan sendirinya air liurpun akan
keluar pula. Apabila perbuatan yang demikian dilakukan berulang-ulang, maka
pada suatu ketika dengan hanya memperlihatkan sinar merah saja tanpa makanan
maka air liurpun akan keluar pula. Makanan adalah rangsangan wajar, sedang
merah adalah rangsangan buatan. Ternyata kalau perbuatan yang demikian
dilakukan berulang-ulang, rangsangan buatan ini akan menimbulkan
syarat(kondisi) untuk timbulnys air liur pada anjing tersebut.
Pavlov berpendapat, bahwa kelenjar-kelenjar yang lain pun dapat dilatih. Bectrev
murid Pavlov menggunakan prinsip-prinsip tersebut dilakukan pada manusia,
yang ternyata diketemukan banyak reflek bersyarat yang timbul tidak disadari
manusia.
Contoh lain adalah bunyi bel di kelas untuk penanda waktu atau tombol antrian
di bank. Tanpa disadari, terjadi proses menandai sesuatu yaitu membedakan
bunyi-bunyian dari pedagang makanan(rujak, es, nasi goreng, siomay) yang sering
lewat di rumah, bel masuk kelas-istirahat atau usai sekolah dan antri di bank tanpa
harus berdiri lama. Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa dengan
menerapkan strategi Pavlov ternyata individu dapat dikendalikan melalui cara
mengganti stimulus alami dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan
pengulangan respon yang diinginkan, sementara individu tidak menyadari bahwa
ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya.
TEORI HUMANISTIK
Stagnasi psikis terjadi bila terjadi karena pengalaman dan konsep diri yang tidak
konsisten dan untuk menghindarinya adalah pertahanan distorsi dan
penyangkalan. Jika gagal dalam menerapkan pertahanan tersebut konsep diri akan
hancur dan menyebabkan psikotik. Dalam terapi, terapis hanya menolong dan
mengarahkan klien dan yang melakukan perubahan adalah klien itu
ABRAHAM MASLOW
1. Kebutuhan Fisiologi
Tugas perawat dalam hal ini adalah member penghargaan jika pasien
melakukan hal yang dapat mempercepat kesembuhannya.
A. SKINNER
B. PAVLOV
TEORI SOSIOKULTURAL
A. ALBERT BANDURA
Dalam teori bandura sendiri ruang lingkup yang dapat digunakan daam
keperawatan adaah sebagai seorang perawat kita haruslah dapat menjadi
contoh kepada pasien, karena sifat manusi sendiri adalah meniru, dengan
kita sebagai perawat memberikan education dalam melakukan asuhan
keperawatan, dapat membantu pasien melakukan home caring.
BAB 3. PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Dari pembahsan diatas dapat disimpulkan bahwa Abraham Maslow
mengembangkan teori hirarki kebutuhan,yang menyatakan individu
dimotivasi oleh tingkat kebutuhan yang bersifat progresif. Rogers
menekankan pada pandangan subjektif seseorang. Skinner mengembangkan
teori Operant Conditioning. Ivan Pavlov mengembangkan teori Classical
Conditioning. Albert Bandura sebagian besar tingkah laku manusia dipelajari
melalui peniruan maupun penyajian.
1.2 SARAN
Kita sebagai calon perawat harus bisa menerapkan teori tersebut dalam dunia
kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta:Kasisus.
http://www.geocities.com/masterptvpsikologi/psikologihumanistik.pdf
LATIHAN SOAL
4. Kedua anak X dan Y ditempatkan pada ruangan dengan kondisi yang sama,
anak X diberikan tontonan film action, sedangkan anak Y tidak diberi
tontonan film action tersebut. Sesaat kemudian anak X menirukan segala
perilaku tatau tindakan yang ada di film tersebut. Sedangkan anak Y hanya
diam memperhatikan anak X tersebut. Maka anak X tersebut dikategorikan
teori…
a. Albert Bandura
b. Freud
c. Erik Harison
d. Jung
e. Sulivan