Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENGANTAR ILMU PSIKOLOGI

TEMA

TEORI PSIKOLOGI

DOSEN PEMBIMBING: DR.SYAMSIDAR,S.Ag,M.Ag

KELOMPOK 4 :

UMMU AIMAN (50400121087)

SYAHRUL AIDIL SAFITRA (50400121085)

PRODI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah yang maha kuasa atas perkenaannya
sehingga kami kelompok 4 dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini “TEORI
PSIKOLOGI ”

Makalah Ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Dosen DR.SYAMSIDAR,S.Ag,M.Ag Yang
telah memberika tugas makalah ini kepada kami.

Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat mamupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dan pembaca atau penasehat agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis,
pembaca dan bagi masyarakat lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................3

BAB 1.........................................................................................................................................5

PENDAHULUAN.....................................................................................................................5

A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................5

B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................6

C. TUJUAN MASALAH......................................................................................................6

BAB II.......................................................................................................................................7

PEMBAHASAN.......................................................................................................................7

A. DEFINISI TEORI PSIKOLOGI DAN PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI....7

B. MACAM-MACAM TEORI PSIKOLOGI....................................................................9

C. CIRI-CIRI SIKAP PSIKOLOGI.................................................................................12

BAB III....................................................................................................................................15

PENUTUP...............................................................................................................................15

A. KESIMPULAN..............................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................16
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan ini dari waktu ke waktu, manusia (makhluk hidup) pasti mengalami suatu
perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikologinya.Psikologi merupakan ilmu
yang membicarakan tentang jiwa itu sendiri tidak nampak (abstrak),maka yang dapat dilihat
atau diobservasi ialah perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi atau
penjelmaan kehidupan jiwa.Perilaku dalam hal ini yaitu meliputi perilaku yang nampak dan
juga perilaku yang tidak menampak. 

Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan
kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi
diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu
merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya,
meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya.Ilmu psikologi sangat berperan penting
dalam berbagai hal,contohnya tes kepribadian.Tujuan tes kepribadian adalah mengetahui
perbedaan diantara setiap kepribadian dan kepribadian itu sendiri bersikap individual,yang
berarti tidak seorang pun yang memiliki kepribadian yang sama diantara satu dengan yang
lainnya dan kepribadian itu bukan berarti benar atau salah,bukan pula yang baik ataupun yang
buruk.Tes tersebut berupa kuesioner atau instrument standar lainnya yang didesain untuk
mengungkapkan karakter seseorang.

Teori suatu pernyataan – pernyataan tentang sebuah konsep yang tersusun secara integratif
yang berfungsi sebagai acuan saat harus menyebutkan atau mendeskripsikan, membuat
prediksi dan menjelaskan sebuah fenomena atau prilaku yang muncul. Teori sangatlah
penting, karena dengan teori kita dapat memberikan dasar dan alasan ketika kita akan
melakukan intervensi dan tindakan nyata, selain itu dengan teori juga dapat mengetahui apa
yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlakuan yang
lebih baik.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Definisi Teori psikologi menurut para ahli?


2. Apa Macam-macam teori psikologi?
3. Bagaimana ciri-ciri Sikap Psikologi?

C. TUJUAN MASALAH

1. Mengetahui Definisi Teori psikologi menurut para ahli?


2. Mengetahui Macam-macam teori psikologi?
3. Mengetahui ciri-ciri Sikap Psikologi?
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFINISI TEORI PSIKOLOGI DAN PSIKOLOGI MENURUT PARA AHLI

Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan
gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara
harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit
didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya,
meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya.

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kondisi kejiwaan (kesadaran) manusia dalam
melakukan aktivitas-aktivitasnya, baik aktivitas motorik, kognitif maupun emosionalnya.
Seperti yang sudah dikemukakan mengenai pengertian psikologi merupakan ilmu yang
membicarakan tentang jiwa itu sendiri tidak nampak,maka yang dapat dilihat atau diobservasi
ialah perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi atau penjelmaan
kehidupan jiwa.Perilaku dalam hal ini yaitu meliputi perilaku yang nampak (over behavior)
dan juga perilaku yang tidak menampak (innert behavior).(Bimo Walgito,2005)

Ilmu psikologi sangat berperan penting dalam berbagai hal,contohnya tes kepribadian.
Tujuan tes kepribadian adalah mengetahui perbedaan diantara setiap kepribadian dan
kepribadian itu sendiri bersikap individual,yang berarti tidak seorang pun yang memiliki
kepribadian yang sama diantara satu dengan yang lainnya dan kepribadian itu bukan berarti
benar atau salah,bukan pula yang baik ataupun yang buruk.Tes tersebut berupa kuesioner atau
instrument standar lainnya yang didesain untuk mengungkapkan karakter seseorang.

1. Plato dan Aristoteles

Menurut Plato dan Aristoteles psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
hakikat jiwa dan mempelajari proses dari awal hingga akhir.
2. Wilhem Wundt

Menurut Wilhem Wundt psikologi adalah ilmu yang tidak hanya mempelajari tentang hakikat
jiwa saja, tetapi juga mempelajari tentang pengalaman-pengalaman yang dirasakan dan yang
timbul. Nah, bisa jadi kamu juga merasakan hal yang sama.Misalnya kamu menciptakan
perasaan cinta, munculnya rasa benci dan semacamnya. Atau bentuk perasaan lain yang
ditimbulkan, seperti keingingan, perasaan panca indra dan pikiran-pikiran.

3. Richard Mayer

Menurut Richard Mayer spikologi adalah analisis yang mempelajari proses mental dan
struktur kgonitif untuk bisa memahami perilakku manusia. Jadi memang kemampuan kognitif
seseorang memang menentukan segala apa yang akan ditampakkan dalam sikap dan perilaku
mereka. baik yang ditampakan secara sadar maupun tidak sadar.

B. MACAM-MACAM TEORI PSIKOLOGI

1. Teori Kepribadian Psikoanalisis

Teori yang diungkapkan oleh Freud ini menekankan berhubungan antara alam bawah sadar,
realita dan hati nurani. Teori ini membagi insting manusia yang direpresentasikan sebagai ide
(naluri), ego (nalar), dan superego (suara hati).Ketiga hal tersebut saling mempengaruhi,
memberikan dorongan atau menekan suatu keinginan.Jadi, teori ini menjelaskan dorongan
untuk berperilaku yang dibatasi oleh norma dan keinginan bertindak baik yang siterima oleh
masyarakat.Kasus psikis pasien dengan masalah kepribadian mengambil dasar teori ini. Hal
tersebut sangat membantu untuk melakukan pengobatan yang relevan.

2. Teori-Teori Sifat (Trait Theories)

Secara psikologis, manusia memiliki kepribadian tertentu yang tidak tergatung dengan
dorongan namun karena sudah sifat dasarnya. Walau ada juga sifat lain yang ditunjukan
berdasarkan situasional.Teori Psikologi kepribadian yang dijabarkan Allport dengan lugas
membedakan sifat bawaan dan perilaku yang bertolak belakang karena hal-hal seperti empati,
tata krama dan norma. Bagaimana contohnya? Kala kamu berbohong saat merasa memang
diperlukan.

3. Teori Tipologi

William Sheldom menolak teori sifat yang membedakan manusia dalam beberapa tipe.
Menurut Sheldon, manusia dipengaruhi oleh tiga hal sebagai alasan untuk melakukan
sesuatu.Yakni Viscerotonia (keinginan untuk menikmati hidup), Somatotonia (sifat
mengambil resiko dan berani) serta Cerebretonia (keinginan untuk menyendiri).Teori ini
menyoroti perbedaan manusia yang sering kita lihat pada kehidupan sehari-hari. Ada yang
cenderung lebih introvert dan tidak menyukai keramaian.Sementara ada jenis orang yang
lebih menonjol baik karena lebih berpetualang atau menuruti dorongan hatinya.

4. Teori Kepribadian Behaviorisme

Ada teori yang mengatakan perilaku manusia bisa dibentuk dengan proses pembelajaran.
Kamu mungkin mengenal teori yang dipopulerkan oleh Skinner yang menarik benang merah
antara perilaku dan pembiasaan.Pada intinya, seseorang bisa belajar menekan perilaku
tertentu dan menjadikannya bagian dari kepribadian. Apa contohnya? Saat kamu menahan
tawa saat orang lain ditimpa kemalangan.Contoh lain yaitu pada saat ngantuk dan tersugesti
untuk minum kopi untuk melawan rasa ngantuk.

5.Teori Humanistik

Psikologi humanistik atau disebut juga dengan nama psokologi kemanusiaan adalah suatu
pendekatan yang multifaset terhadap pengalaman dan tingkah laku manusia yang
memusatkan perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri manusia. Bagi sejumlah ahli
psikologi humanistik adalah alternatif, sedangkan bagi sejumlah ahli psikologi yang lainnya
merupakan pelengkap bagi penekanan tradisional behaviorisme dan psikoanalisis ( Misiak
dan Sexton, 2005 ).

Psikologi humanistik dapat dimengerti dari tiga ciri utama, yaitu …

1. psikologi humanistik menawarkan satu nilai yang baru sebagai pendekatan untuk
memahami sifat dan keadaan manusia
2. psikologi humanistik menawarkan pengetahuan yang luas akan kaedah penyelidikan
dalam bidang tingkah laku manusia
3. psikologi humanistik menawarkan metode yang lebih luasakan kaedah-kaeah yang
lebih efektif dalam dalam pelaksanaan psikoterapi

6. Teori kognitif

Apabila seseorang harus memilih perilaku yang mana mesti dilakukan, maka pada umumnya
yang bersangkutan akan memilih alternatif perilaku yang akan membawa manfaat yang
sebesar-besarnya bagi yang bersangkutan. Ini disebut sebagai model subjective expected
utility (SEU) (lih. Fishbein dan Ajzen, 1975). Dengan kemampuan memilih ini berarti faktor
berfikir berperan dalam menentukan pilihannya. Dengan
kemampuan berpikir seseorang dapat melihat apa yang telah terjadi sebagai bahan
pertimbangannya di samping melihat apa yang dihadapi pada waktu sekarang dan juga dapat
melihat ke depan apa yang akan terjadi dalam seseorang bertindak. Dalam model SEU
kepentingan pribadi yang menonjol. Tetapi dalam seseorang berperilaku kadang-kadang
kepentingan pribadi dapat disingkirkan.

7. Teori Belajar Sosial

Teori psikologi kepribadian ini juga dikemukakan oleh beberapa ilmuan sekaligus yakni
Dollard, Miller, Rotter dan Bandura.Ilmu teori psikologi kepribadian ini memiliki pendapat
bahwa kepribadian manusia adalah hasil dari interaksi dengan lingkungan secara terus
menerus.Di mana, setiap individu dan lingkungan saling memberikan pengaruh seperti yang
terkandung di dalam dasar ilmu psikologi sosial untuk saling membantu sesama. Individu
dapat membentuk perilakunya secara langsung dan tidak langsung. Untuk pembentukan
pribadi secara langsung.Ini dilakukan dengan mendapatkan penghargaan dan hukuman dari
lingkungan. Sedangkan yang tidak langsung adalah dengan melakukan pengamatan terhadap
lingkungan.

8. Teori Psikodinamika

Psikodinamika merupakan teori yang menjelaskan perilaku kepribadian dalam arti dinamika


energi yang tidak disadari dalam diri seseorang. Ada unsur-unsur yang utama dalam teori ini,
yaitu motivasi, emosi, dan aspek-aspek internal lainnya.
9. Teori Behavioristik

Gagne dan Berliner adalah dua orang yang membuat teori belajar behavioristik. Teori ini
berisi tentang perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman belajar. Dalam
perkembangannya, teori ini menjadi aliran psikologi belajar yang memiliki pengaruh
terhadap tujuan peningkatan teori belajar dan praktik dalam dunia pendidikan dan
pembelajaran. Aliran psikologi belajar juga dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini
lebih mengutamakan terbentuknya perilaku yang dihasilkan dari proses belajar.Belajar itu
sendiri merupakan interaksi antara stimulus dan respon. Menurut teori behavioristik, dalam
proses belajar mengajar yang terpenting adalah seseorang akan dianggap telah belajar ketika
sudah menunjukkan perubahan perilaku. Dari teori ini juga, belajar dapat diartikan sebagai
stimulus dan respon.

C. CIRI-CIRI SIKAP PSIKOLOGI

Setiap orang memiliki sikap yang berbeda-beda terhadap sesuatu hal tertentu (objek tertentu).
Sikap menunjukkan penilaian, perasaan, serta tindakan terhadap suatu objek. Sikap yang
berbeda-beda terjadi karena adanya pemahaman, pengalaman, dan pertimbangan yang sudah
pernah dialami seseorang dalam suatu objek. Maka dari itu hasil sikap terhadap suatu objek
ada yang bersifat positif (menerima) dan negatif (tidak menerima).

Ciri-ciri perilaku manusia

Dalam buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan (2021) karya Puspita Puji dan teman-
teman, ciri-ciri perilaku manusia, sebagai berikut:

1. Kepekaan sosial

Kemampuan manusia untuk menmyesuaikan dengan pasangan, harapan orang lain, dan
lingkungan sekitarnya. Contohnya, perilaku seseorang ketika menjenguk orang sakit berbeda
ketika menghadiri sebuah pesta.
2. Kelangsungan perilaku

Suatu perilaku sekarang merupakan sebuah kelanjutan dari perilaku sebelumnya. Terjadinya
perilaku karena ada kesinambungan. Perilaku manusia tidak akan pernah berhenti dalam
suatu waktu sampai manusia meningal.

3. Orientasi pada tugas

Setiap perilaku yang dilakukan oleh manusia selalu memiliki tujuan atau berorientasi pada
sebuah pekerjaan.

4. Usaha dan perjuangan

Setiap manusia yang hidup pastinya memiliki cita-cita yang akan diperjuangkan. Sehingga
manusia akan memperjuangkan mimpi dan cita-citanya agar terwujud.

5. Manusia individu yang unik

Setiap manusia memiliki ciri-ciri, sifat, watak, dan kepribadian yang berbeda-beda, serta
menjadikan manusia menjadi pribadi yang unik. Terlebih memiliki pengalaman dan masa
lalunya sendiri-sendiri.

Dapat disimpulkan perilaku adalah kegiatan atau aktivitas manusia yang timbul karena
adanya rangsangan, baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Teori suatu pernyataan – pernyataan tentang sebuah konsep yang tersusun secara
integratif yang berfungsi sebagai acuan saat harus menyebutkan atau mendeskripsikan,
membuat prediksi dan menjelaskan sebuah fenomena atau prilaku yang muncul. Teori
sangatlah penting, karena dengan teori kita dapat memberikan dasar dan alasan ketika kita
akan melakukan intervensi dan tindakan nyata, selain itu dengan teori juga dapat mengetahui
apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlakuan
yang lebih baik.Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang
merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu.
Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit
didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya,
meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya

Ada teori yang mengatakan perilaku manusia bisa dibentuk dengan proses
pembelajaran. Kamu mungkin mengenal teori yang dipopulerkan oleh Skinner yang menarik
benang merah antara perilaku dan pembiasaan.dimana, setiap individu dan lingkungan
saling memberikan pengaruh seperti yang terkandung di dalam dasar ilmu psikologi sosial
untuk saling membantu sesama. Sedangkan yang tidak langsung adalah dengan melakukan
pengamatan terhadap lingkungan. Setiap orang memiliki sikap yang berbeda-beda terhadap
sesuatu hal tertentu (objek tertentu). Sikap menunjukkan penilaian, perasaan, serta tindakan
terhadap suatu objek. Sikap yang berbeda-beda terjadi karena adanya pemahaman,
pengalaman, dan pertimbangan yang sudah pernah dialami seseorang dalam suatu objek.
Maka dari itu hasil sikap terhadap suatu objek ada yang bersifat positif (menerima) dan
negatif (tidak menerima).
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.umpo.ac.id/2298/2/2.%20BAB%20I.pdf

https://epsikologi.com/teori-psikologi-kepribadian/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/28/172751969/perilaku-manusia-dan-ciri-
cirinya

Anda mungkin juga menyukai