Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

“Evaluasi Penelitian dan Teknik Analisis Data”

DI SUSUN OLEH :

ANDI MUTIA MAKKAWARU : 50300120020


FAIZURRAHMAN : 50300120025

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT,. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
Evaluasi Penelitian dan Teknik Analisis Data” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Dosen pada mata kuliah Metodologi Penelitian Sosial. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Evaluasi Penelitian dan
Teknik Analisis Data” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Metodologi


Penelitian Sosial yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Samata, 01 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL

KATA PENGANTAR ……………………………………………………. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………. 1


B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 2

C. Tujuan ………………………………………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………… 3

A.Pengertian dan Fungsi/Tujuan Penelitian Evaluasi ...…………...……… 3

B. Prosedur Penelitian Evaluasi ………. …………………………………. 4

C. Teknik Analisis Data Kualitatif ...……………………………………… 6

D. Teknik Analisis Data Kuantitatif ………………………………………. 9

BAB III PENUTUP ……………………………………………………… 14

A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 14

DAFTAR PUSTAKA……….…………………………………………….. 16
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penelitian evaluasi adalah penilaian sistematis tentang nilai atau nilai


waktu, uang, upaya, dan sumber daya yang dihabiskan untuk mencapai suatu
tujuan. Penelitian evaluasi berkaitan erat dengan tetapi sedikit berbeda
dari penelitian sosial yang lebih konvensional.

Ini menggunakan banyak metode yang sama yang digunakan dalam


penelitian sosial tradisional, tetapi karena itu terjadi dalam konteks organisasi, itu
membutuhkan keterampilan tim, keterampilan interpersonal, keterampilan
manajemen, kecerdasan politik, dan keterampilan lain yang tidak perlu banyak
penelitian sosial. Penelitian evaluasi juga mengharuskan seseorang untuk
mengingat kepentingan para pemangku kepentingan.

Proses penelitian evaluasi yang terdiri dari teknik analisis data, yakni
proses sistematis dan ketat yang melibatkan pengumpulan data tentang organisasi,
proses, proyek, layanan, dan/atau sumber daya. Penelitian evaluasi meningkatkan
pengetahuan dan pengambilan keputusan, dan mengarah pada aplikasi praktis.

Penelitian terbagi menjadi dua macam, yakni penelitian kualitatif dan


kuantitatif. Dimana masing-masing jenis penelitian memiliki cirri tersendiri, baik
dari segi tujuan, isi, data, sumber maupuan analisis datanya. Karena
masingmasing penelitian memiliki tujuan (purpose) yang berbeda-beda. Sehingga
dari setiap penelitian memiliki cara atau teknik analisis data yang berbeda-beda.
Melakukan sebuah penelitian pastinya tidak luput dari yang namanya analisis
data. Yaitu kegiatana menelaah, menjelaskan data hasil yang didapatkan ke dalam
sebuah narasi melalui proses tertentu.

Dimana nantinya akan didapatkan tujuan dari sebuah penelitian itu sendiri.
Yaitu membuktikan sebuah teori baru atau mengungkapkan sebuah teori baru
untuk dapat dimanfaatkan di halayak umum. Tidak hanya bermanfaat untuk
peneliti sendiri tetapi dengan tujuan utama adalah untuk kemakmuran orang-orang
pada umumnya. Menurut sifatnya, data sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu
data kualitatif dan data kuantitatif. Dimana keduanya memiliki cirri khas tesendiri.
Sehingga dari masing-masing tersebut membutuhkan teknik atau langkah untuk
melakukan analisi yang berbeda-beda. Sehingga dibuatlah makalah ini untuk
menjelaskan bagaimana teknik analisis data penelitian, baik itu penelitian yang
bersifat kualitatif maupaun penelitian kuantitatif.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dan fungsi/tujuan penelitian evaluasi ?


2. Bagaimana prosedur penelitian evaluasi?
3. Bagaimana teknik analisis data kualitatif?
4. Bagaimana teknik analisis data kuantitatif?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi /tujuan penelitian evaluasi.


2. Untuk memahami prosedur penelitian evaluasi.
3. Untuk memahami dan mengetahui teknik analisis data kualitatif.
4. Untuk memahami dan mengetahui teknik analisis data kuantitatif.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Fungsi/Tujuan Penelitian Evaluasi

a. Pengertian

Penelitian evaluasi adalah suatu prosedur ilmiah yang sistematis yang


dilakukan untuk mengukur hasil penelitian (efektifitas suatu penelitian), apakah
telah sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak, yang dilakukan dengan
cara mengumpulkan, menganalisis dan mengkaji pelaksaaan yang dilakukan
secara objektif.

Adapun definisi evaluasi menurut para ahli, antara lain adalah sebagai
berikut;

1. John M. Echols dan Hasan Shadily (1983), Kata evaluasi secara harfiah
berasal dari bahasa Inggris evaluation yang artinya penilaian atau
penaksiran.
2. Nurkancana (1983), Evaluasi ialah kegiatan yang dilakukan berkenaan
dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu hal.
3. Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L, Evaluasi
didefinisikan sebagai suatu proses penilaian. Penilaian ini dapat menjadi
netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Ketika
sesuatu dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil
keputusan tentang nilai atau manfaatnya.

b. Fungsi/Tujuan Penelitian Evaluasi

Michael Scriven (dalam Arikunto, 2007: 222-223) mengemukakan bahwa


secara garis besar fungsi penelitian evaluasi dapat dibedakan menjadi dua yakni:

1) Evaluasi formatif
Difungsikan sebagai pengumpulan data pada waktu pendidikan masih
berlangsung. Data hasil evaluasi ini dapat digunakan untuk “membentuk”
(to form) dan memodifikasi program kegiatan. Jika pada pertengahan
kegiatan sudah diketahui hal-hal apayang negatif dan para pengambil
keputusan sudah dapat menentukan sikap tentang kegiatan yangsedang
berlangsung maka terjadinya pemborosan yang mungkin akan terjadi,
dapat dicegah.
2) Evaluasi sumatif
Dilangsungkan jika program kegiatan sudah betul-betul selesai
dilaksanakan. Evaluasi sumatif dilaksanakan untuk menentukan sejauh
mana sesuatu program mempunyai nilai kemanfaatan, terutama jika
dibandingkan dengan pelaksanaan program-program yang lain.Penilaian
sumatif bermanfaat datanya bagi para pendidik yang akan mengadopsi
program yangdievaluasi berkenaan dengan hasil, program atau prosedur.

B. Prosedur Penelitian Evaluasi

Prosedur pelaksanaan penelitian evaluasi menurut Suharsimi Arikunto


(2007: 299-230) yaitu sebagai berikut:

1. Peneliti mengkaji buku-buku, kondisi lapangan dan menggali informasi


dari para pakar/ahli untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang
akan diteliti.
2. Peneliti merumuskan permasalahan penelitian dalam bentuk pertanyaan
penelitian setelah terlebih dahulu mengkaji lagi sumber-sumber yang
relevan untuk mendapatkan ketajaman permasalahan.
3. Peneliti melakukan penyusunan proposal penelitian dengan
mencantumkan latar belakang masalah, alasan melakukan penelitian,
problematika, tujuan, hipotesis (disertai dengan dukungan teori dan
penemuan-penemuan penelitian), metodologi penelitian yang memuat
subjek penelitian (populasi dan sampel dengan rincian besarnya sampel,
teknik sampling dan siapa sampel penelitiannya), instrumen pengumpulan
data dan teknik analisis data.
4. Peneliti melakukan pengaturan terhadap rencana penelitian, melakukan
penyusunan instrumen, mempersiapkan kancah penelitian dan melakukan
uji coba instrumen.
5. Pelaksanan penelitian dalam bentuk yang disesuaikan dengan model
penelitian yang telah dipilih.
6. Peneliti mengumpulkan data dengan instrumen yang telah disusun
berdasrkan rincian komponen-komponen yang akan dievaluasi.
7. Menganalisis data yang terkumpul dengan mengeterapkan tolok ukur yang
telah dirumuskan oleh peneliti sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
oleh pengelola program.
8. Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan atas gambaran sejauh mana
data sesuai dengan tolok ukur.
9. Informasi yang berkaitan dengan hasil penelitian evaluasi disampaikan
kepada pengelola program atau pihak yang meminta bantuan kepada
peneliti evaluasi. Evaluasi tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan
untuk tindak lanjut program yang dievaluasi.

C. Teknik Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif menurut (Seiddel, 1998), proses perjalanan sebagai


berikut:

a) Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode
agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri,
b) Mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, mensintesiskan,
membuat ikstisar, dan membuat indeksnya.
c) Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna,
mencari dan menentukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat
temuan-temuan umum.
Ada beberapa model dalam analisis data pada penelitian kualitatif.
Berdasarkan referensi yang di dapat oleh penulis bahwa ada tiga model, yaitu :

1. Metode Perbandingan Tetap (Constant Comparative Method)

Dinamakan metode perbandingan tetap atau Constant Comparative


Method karena dalam analisis data, secara tetap membandingkan satu datum yang
lain, dan kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori
lainnya. Secara umum proses analisis datanya mencakup :

a. Reduksi Data

1) Identifikasi satuan (unit).

2) Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat


koding.

b. Kategorisasi Data

1) Menyususn kategori
2) Setiap kategori diberi nama yang disebut „label.

c. Sintesisasi

1) Mensintesis berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan


kategori lainya.
2) Kaitan satu kategori dengan kategori lainya diberi nama/label lagi

d. Menyususn Hipotesis Kerja

1) Hipotesis kerja itu hendaknya terkait dan sekaligus menjawab


pertanyaan penelitian.

2. Analisis Data Model Spradley

Analisis data menurut model Spradley ini tidak terlepas dari keseluruhan
proses penelitian. Menurut dia, analisis data itu menyatakan dengan teknik
pengumpulan data. Adapun keseluruhan proses penelitian terdiri atas :
Pengamatan deskriptif, analisis domein, pengamatan terfokus, analisis taksonomi,
pengamatan terpilih, analisis komponensial, dan diakhiri dengan analisis tema.

3. Analisis Data Kualitatif Model Miles Dan Huberman

Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data


kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai
tuntas. Analisis model ini ada 3 tahap :

1) Reduksi Data
Reduksi data adalah proses analisis untuk memilih, memusatkan
perhatian, menyederhanakan, mengabstraksikan serta
mentransformasikan data yang muncul dari catatan-catatan lapangan.
2) Penyajian data
Penyajian data diarahkan agar data hasil reduksi terorganisasikan. Data
yang sudah dikelompokan dan sudah disesuaikan dengan kode-
kodenya, kemudian dapat disajikakn dalam bentuk tulisan deskriptif,
bagan, hubungan antar kategori, diagram alur, dan lain sebagainya, agar
mudah dipahami secara keseluruhan dan juga dapat menarik
kesimpulan untuk melakukan penganalisaan dan penelitian selanjutnya.
3) Kesimpulan atau Verifikasi
Langkah berikutnya adalah menarik kesimpulan berdasarkan temuan
dan melakukan verifikasi data. Kesimpulan awal yang ditemukan masih
bersifat sementara dan dapat berubah bila ditemukan bukti-bukti kuat
yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Verifikasi data
merupakan proses untuk mendapatkan bukti-bukti tersebut.

D. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Kegiatan analisis data dalam penelitian kuantitatif meliputi pengolahan


dan penyajian data, melakukan berbagai perhitungan untuk mendeskripsikan data,
dan melakukan analisis untuk menguji hipotesis. Perhitungan dan analisis data
kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik statistik.
1. Pengolahan data

Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran terhadap


keberadaan suatu variabel. Variabel yang diukur merupakan gejala yang menjadi
sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui pengukuran variabel
dapat berupa data nominal, ordinal, interval, atau rasio. Pengolahan data adalah
suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian yang siap
dianalisis. Berikut ini beberapa kegiatan dalam pengolahan data.

a. Pengeditan Data (Editing)

Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai


menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini menjadi penting karena pada
kenyataannya data yang terhimpun kadang belum memenuhi harapan
peneliti, yaitu adanya data yang kurang atau terlewatkan, tumpang tindih,
berlebihan bahkan terlupakan.

b. Coding dan Transformasi Data

Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu


pada tiap-tiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis data yang
sama. Kode adalah simbol tertentu dalam bentuk huruf atau angka untuk
memberikan identitas data. Kode yang diberikan dapat memiliki makna
sebagai data kuantitatif (berbentuk skor). Pengkodean dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu pengkodean frekuensi dan pengkodean lambang.

c. Tabulasi Data

Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan


mengatur angka-angka serta menghitungnya. Ada dua jenis tabel yang bisa
dipakai dalam penelitian sosial, yaitu tabel data dan tabel kerja. Dari
tabulasi, analisis data dapat dilakukan secara sederhana yaitu dengan
menggunakan prinsip analisis deskriptif, yaitu mencari jumlah skor, nilai
rata-rata, standar penyimpangan, dan variasi penyebarannya.
2. Penyajian Data

Teknik penyajian dan analisis kuntitatif dilakukan dengan menggunkan


teknik statistik. Hasil kuesioner yang telah didapatkan dapat ditampilkan dalam
bentuk tabel ataupun diagram, yang tujuannya supaya peneliti dapat dengan
mudah menyimpulkan apa arti semua fenomena yang terjadi di lapangan.

a. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Suatu tabel minimal memuat judul tabel, kolom, baris, nilai pada
setiap baris, dan sumber dari mana data itu diperoleh. Berdasarkan
pengaturan baris dan kolom, suatu tabel dibedakan menjadi beberapa
bentuk.

1) Tabel klasifikasi satu arah, untuk mengelompokkan data


berdasarkan satu kriteria tertentu.
2) Tabel silang, untuk mengelompokkan data berdasarkan dua atau
lebih kriteria.
3) Tabel distribusi frekuensi, disusun apabila jumlah data yang akan
disajikan cukup banyak sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa
menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif.

b. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram/Grafik

Bentuk lain dalam penyajian data adalah grafik atau diagram.


Grafik atau diagram biasanya dibuat berdasarkan tabel. Grafik merupkan
visualisasi data pada tabel yang bersangkutan. Berikut contoh grafik atau
diagram dalam penyajian data penelitian kuantitatif

1) Diagram lingkaran (pie chart), digunkan untuk melihat komposisi


data dalam berbagai kelompok.
2) Diagram batang, digunkan untuk melihat perbandingan data
berdasarkan panjang batang dalam suatu diagram.
3) Diagram garis, digunkan untuk melihat perkembangan suatu
kondisi.
4) Grafik histogram frekuensi, histogram adalah penyajian tabel
distribusi frekuensi yang diubah dalam bentuk diagram batang.

3. Deskripsi dan Ukuran Data

Mendeskripsikan data adalah menggambarkan data yang ada untuk


memperoleh bentuk nyata dari responden, sehinnga lebih mudah dimengerti
peneliti atau orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian yang dilakukan. Jika
data tersebut berbentuk kuantitatif atau ditransfer dalam angka maka cara
mendeskripsikan data dapat dilakukan menggunkan statistika deskriptif.

4. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah


penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Berdasarkan sifat masalahnya dapat dibedakan menjadi dua
jenis hipotesis yaitu:

a. Hipotesis Komparatif (Uji Perbedaan)

Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang diajukan sebagai


jawaban dari rumusan masalah penelitian yang menanyakan tentang ada
atau tidaknya perbedaan keberadaan variabel dari kedua kelompok data
atau lebih.

b. Hipotesis Asosiatif

Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang diajukan sebagai jawaban


atas rumusan masalah penelitian yang menanyakan tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih. Kekuatan hubungan antar variabel tersebut
dinyatakan dalam koefisien korelasi. Pengujian hipotesis ini dilakukan
dengan cara menghitung dan menguji signifikansi koefisien korelasi.
Kekuatan hubungan dapat dilihat dari besar kecilnya koefisien korelasi.
Nilai yang mendekati nol berarti lemahnya hubungan dan nilai yang
mendekati angka satu menujukkan kuatnya hubungan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Penelitian evaluasi adalah suatu prosedur ilmiah yang sistematis yang


dilakukan untuk mengukur hasil penelitian (efektifitas suatu penelitian), apakah
telah sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak, yang dilakukan dengan
cara mengumpulkan, menganalisis dan mengkaji pelaksaaan yang dilakukan
secara objektif. Fungsi/Tujuan Penelitian Evaluasi yaitu :

1) Fungsi formatif, untuk pengumpulan data pada kegiatan yang sedang


berjalandan digunakan untuk perbaikan, pengembangan, dan modifikasi
program.
2) Fungsi sumatif yangdilaksanakan setelah program selesasi dilaksanakan.
Digunakan untuk
pertanggungjawaban program dan penentuan sejauh mana kemanfaatan p
rogram. Penelitian evaluasi bertujuan untukmengevaluasi komponen-
komponen program dan program secara menyeluruh.

2. Prosedur pelaksanaan penelitian evaluasi menurut Suharsimi Arikunto (2007:


299-230) yaitu sebagai berikut:

1) Peneliti mengkaji buku-buku, kondisi lapangan dan menggali informasi


dari para pakar/ahli untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang
akan diteliti.
2) Peneliti merumuskan permasalahan penelitian dalam bentuk pertanyaan
penelitian.
3) Peneliti melakukan penyusunan proposal penelitian.
4) Peneliti melakukan pengaturan terhadap rencana penelitian, melakukan
penyusunan instrumen, mempersiapkan kancah penelitian dan melakukan
uji coba instrumen.
5) Pelaksanan penelitian dalam bentuk yang disesuaikan dengan model
penelitian yang telah dipilih.
6) Peneliti mengumpulkan data dengan instrumen yang telah disusun
berdasrkan rincian komponen-komponen yang akan dievaluasi.
7) Menganalisis data yang terkumpul dengan mengeterapkan tolok ukur yang
telah dirumuskan oleh peneliti sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
oleh pengelola program.
8) Menyimpulkan hasil penelitian berdasarkan atas gambaran sejauh mana
data sesuai dengan tolok ukur.
9) Informasi yang berkaitan dengan hasil penelitian evaluasi disampaikan
kepada pengelola program atau pihak yang meminta bantuan kepada
peneliti evaluasi. Evaluasi tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan
untuk tindak lanjut program yang dievaluasi.

3. Analisis data Kualitatif dilakukan dengan tahap: Reduksi data, Penyajian data
dan Kesimpulan/Verifikasi.

4. Analisis data Kuantitatif dilakukan dengan tahap: Pengolahan Data, Penyajian


Data, Deskripsi dan Ukuran Data, serta Penyajian Hipotesis.
DAFTAR PUSTAKA

Ali Sya‟ban, Teknik Analisa Data Penelitian Aplikasi Program SPSS dan Teknik
Menghitungnya, (Jakarta : UHAMKA, 2005)

M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan


Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana,
2010)

Suharsimi Arikunto. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta:


Bumi Aksara, 2011)

Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung:


Alfabeta, 2014)

Tayipnapis, F.Y. 1989. Evaluasi Program. Jakarta: Departemen Pendidikan dan


KebudayaanDirektorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan TenagaKependidikan.

Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi


Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana, 2011)

Anda mungkin juga menyukai