UNIVERSITAS TELKOM
i
Model Komunikasi Tubbs
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
Tubbs sebagai tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Terima kasih kepada Bapak
Muhammad Al-Assad Rohimakumullah, S.Ikom., M.Ikom sebagai dosen pengampu yang telah
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Maka, kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar menjadi bahan evaluasi kami dalam membuat
makalah di masa yang akan datang. Demikian, apabila terdapat banyak kesalahan pada
Penyusun,
Kelompok 10
ii
Model Komunikasi Tubbs
DAFTAR ISI
Model menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2007:296) adalah rencana,
representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang sering
kali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Definisi model pada buku Ilmu Komunikasi Suatu
Pengantar karangan Deddy Mulyana (2007), model adalah representasi suatu fenomena, baik
yang artinya ada nuansa komunikasi lain yang mungkin terabaikan dan tidak terjelaskan oleh
model tersebut. Akibatnya apabila kurang hati-hati dalam menggunakan model, model dapat
menyesatkan kita.
Kata atau istilah komunikasi (communication), secara epistemologis atau menurut asal
katanya adalah dari bahasa latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata
communis. Kata communis memiliki makna “berbagi” atau “menjadi milik bersama” yaitu
usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara
terminilogis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang
kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi ini adalah manusia.
Menurut Tubbs, komunikasi adalah sebuah proses yang tiada akhir dan tidak berakhir
hanya dengan adanya umpan balik. Model komunikasi yang digagas oleh Tubbs merupakan
bentuk respon atau tanggapan terhadap proses komunikasi yang berlangsung secara mekanis.
Proses komunikasi ini berlangsung secara simultan, yaitu terjadi atau berlaku pada waktu yang
bersamaan; serentak.
2
Model Komunikasi Tubbs
1.3. Definisi Model Komunikasi
simbol. Model komunikasi juga dapat dipahami sebagai gambaran yang sederhana dari proses
komunikasi yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen
komunikasi yang begitu kompleks menjadi lebih sederhana tanpa menghilangkan komponen-
komponen yang ada di dalamnya. Terdapat 3 (tiga) jenis model komunikasi, yaitu:
Model komunikasi linear adalah model komunikasi yang sangat sederhana dan
bersifat langsung dari pengirim pesan ke penerima pesan. Dalam model komunikasi linear tidak
terdapat konsep umpan balik dan penerima pesan bersifat pasif dalam menerima pesan. Model
komunikasi yang merujuk pada model komunikasi linear diantaranya adalah model komunikasi
Aristoteles, model komunikasi Lasswell, model komunikasi SMCR Berlo, dan model
pentingnya peran pengirim pesan dan penerima pesan dalam proses komunikasi yang
konteks sosial, konteks hubungan, dan konteks budaya. Dalam model ini digambarkan bahwa
kita berkomunikasi tidak hanya sebagai ajang untuk pertukaran pesan melainkan untuk
komunikasi berlangsung dua arah. Umumnya model komunikasi interaksi digunakan dalam
media baru seperti internet atau media komunikasi modern. Model komunikasi yang merujuk
pada model komunikasi interaksi adalah model Osgood dan Schramm. Para ahli telah
mengenalkan berbagai macam model komunikasi sebagai upaya untuk menggambarkan dan
menjelaskan proses komunikasi serta berbagai faktor yang mempengaruhi arus serta efektivitas
komunikasi.
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Komunikasi yang ditulis oleh Sasa Sendjaja Djuara
1.4.1. Mengorganisasikan
Fungsi mengorganisasikan dalam model komunikasi yaitu model membantu kita untuk
menyeluruh. Aspek lainnya dari fungsi pertama ini adalah bahwa model juga memberikan
1.4.2. Heuristik
komponen pokok dari sebuah proses atau sistem. Sehingga melalui model, kita dapat
Fungsi prediktif artinya melalui model, kita dapat memperkirakan tentang hasil atau
akibat yang akan dapat dicapai. Model membantu menjelaskan tentang suatu hal dengan
penyajian informasi yang sederhana. Tanpa model, informasi akan tampak rumit atau tidak
jelas.
1.4.4. Pengukuran
Fungsi pengukuran artinya model dapat memberikan perkiraan tentang hasil atau akibat
Studi-studi tentang komunikasi telah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Kajian yang telah
berkembang ini berkontribusi pada lahirnya sejumlah konsep, teori, dan model komunikasi
sampai terbentuknya ilmu komunikasi sebagai sebuah disiplin baru. Sejarah perkembangan
komunikasi diawali oleh tradisi “Retorika” yang berkembang di masyarakat Yunani dan
Romawi Kuno 2000 tahun yang lalu. Dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar karangan
Deddy Mulyana (2007) mengutip pendapat Wenburg dan Wilmot, Sereno dan Bodaken
mengemukakan bahwa terdapat tiga kerangka konsep komunikasi, yaitu komunikasi sebagai
Komunikasi sebagai transaksi dipandang sebagai proses pembentukan makna oleh dua
orang atau lebih. Dalam model transaksional, komunikasi dianggap berlangsung apabila
seseorang telah menafsirkaan perilaku orang lain baik verbal maupun non-verbal. Wenburg
dan Wilmot (1973), Tubbs dan Moss (1996), Ivy dan Backlun (1994) dalam Ilmu Komunikasi
Suatu Pengantar oleh Deddy Mulyana (2007), menyatakan komunikasi sebagai proses
Model komunikasi Tubbs atau disebut juga dengan model komunikasi Tubbs dan Moss
pengirim pesan dan penerima pesan saling mempengaruhi satu Gambar 2.1.Stewart L. Tubbs
Sumber: Eastern Michigan
University
sama lain dalam hal memberikan dan menerima pesan secara simultan.
6
Model Komunikasi Tubbs
2.2. Penjelasan Model
komunikasi paling mendasar, yaitu komunikasi diantara dua orang (diadik). Model Tubbs
merupakan bentuk respon atau tanggapan terhadap proses komunikasi yang berlangsung secara
mekanis. Proses komunikasi berlangsung spontan dan serentak. Dalam komunikasi ini akan
terlihat dua komunikator yang akan berperan sebagai pengirim pesan dan penerima pesan.
Model komunikasi Tubbs sesuai dengan konsep komunikasi sebagai transaksi yang
mengasumsikan kedua peserta sebagai pengirim sekaligus penerima pesan. Dalam model
komunikator 1 dan komunikator 2. Model Tubbs melukiskan baik komunikator 1 atau 2 terus
menerus memperoleh masukan yakni rangsangan baik luar dalam maupun luar dirinya yang
sudah berlalu baik yang sedang berlangsung, juga semua pengalaman fisik maupun sosial.
manusia yang berkelanjutan. Karena menurut Tubbs, komunikasi adalah sebuah proses yang
tiada akhir dan tidak berakhir hanya dengan adanya umpan balik. Menurut Tubbs, terdapat
beberapa faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi proses pengiriman dan
penerimaan pesan. Tubbs menekankan pada lima elemen-elemen komunikasi penting dalam
komunikasi manusia yaitu input, filter, channel, noise, dan time. Yang dimaksud dari kelima
Pada elemen ini, Tubbs menjelaskan yang dimaksud dari input ialah masuknya
informasi yang dapat diingat atau dipahami yang dipengaruhi oleh stimuli (rangsangan) stimuli
masa lalu atau stimuli masa kini. Dengan kata lain, latar belakang yang dimiliki oleh masing-
terhadap pemahaman mereka mengenai komunikasi itu sendiri. Masukan atau input akan
7
Model Komunikasi Tubbs
mempengaruhi gaya berkomunikasi, cara memproduksi pesan atau cara menerima pesan yang
Tubbs menyatakan bahwa filter adalah respon mengenai seluruh masukan informasi
atau input yang dipengaruhi oleh terbatasnya kemampuan manusia dalam memahami pesan-
pesan yang diterima. Keterbatasan ini dibagi ke dalam dua kelompok yaitu penyaringan
persepsi atau batasan biologis tubuh manusia dalam berkomunikasi, misalnya keterbatasan
pada alat indra, terutama pendengaran, penglihatan dan perabaan, dan set atau batasan
psikologis. Filter psikologis menyaring apa yang dilihat oleh manusia karena pada dasarnya
manusia cenderung untuk menyaring segala sesuatu yang tidak ingin ia terima, hal-hal baik
yang disukai mau pun tidak disukai, pengalaman, kognitif, dan kognasi. Filter juga dipengaruhi
Dalam model komunikasi Tubbs, channel berarti saluran komunikasi atau media
komunikasi merujuk pada berbagai jenis alat atau metode atau macam-macam media
komunikasi yang digunakan oleh komunikator untuk mengirimkan pesan. Penggunaan saluran
komunikasi yang tepat dapat mendukung efektivitas pengiriman pesan dan membantu
komunikator menghindari berbagai macam hal yang tidak perlu yang dapat menimbulkan
Yang dimaksud dengan gangguan atau intervensi (noise atau interference) adalah
segala sesuatu yang mendistorsi informasi yang ditransmisikan kepada penerima pesan atau
menghalangi penerima pesan untuk menerima pesan, yang sifatnya berasal dari luar pengirim
atau pun penerima informasi. Gangguan dalam Model Tubbs terbagi atas dua, yaitu gangguan
8
Model Komunikasi Tubbs
teknis dan gangguan semantik. Gangguan teknis adalah faktor yang menyebabkan si penerima
merasakan perubahan dalam informasi atau rangsangan yang tiba, misalnya kegaduhan,
kerusakan pada alat komunikasi, atau orang yang mengalami kesulitan berbicara serta orang
yang berbicara terlalu pelan hingga nyaris tidak terdengar. Sedangkan gangguan semantik
adalah pemberian makna yang berbeda atas lambang yang disampaikan pengirim. Misalnya
Elemen terakhir dalam model komunikasi Tubbs adalah waktu. Waktu merujuk pada
sifat komunikasi manusia yang berlangsung secara terus menerus. Tubbs menyatakan bahwa
komunikasi adalah sebuah proses yang berlangsung secara berkelanjutan serta memiliki
Sejatinya, dalam model ini Tubbs hanya menekankan pada lima elemen-elemen
komunikasi penting dalam komunikasi manusia yaitu input, filter, channel, noise, dan time.
Namun, J.C Huebsch dalam Communication 2000 (1986) melengkapinya dengan beberapa
unsur komunikasi lainnya berdasarkan model komunikasi yang Tubbs digambarkan. Dengan
demikian, model komunikasi Tubbs memiliki beberapa elemen penting tambahan, yaitu:
komunikasi yaitu pengirim pesan dan penerima pesan. Karena seluruh partisipan dalam model
partisipan komunikasi berperan sebagai pengirim dan penerima pesan sekaligus maka Tubbs
komunikator 2.
9
Model Komunikasi Tubbs
2.2.8. Stimulus (Rangsangan)
Yang dimaksud dengan stimulus dalam model komunikasi Tubbs adalah segala sesuatu
yang menyentuh indera atau kegiatan mental. Stimuli dapat berupa verbal atau nonverbal.
Misalnya seperti rangangan berupa ucapan orang lain, kejadian bencana alam, atau ingatan
masa lalu.
Yang dimaksud dengan perhatian selektif adalah manusia cenderung akan memberikan
perhatian tertentu yang dianggap penting olehnya atau segala sesuatu yang dapat memberikan
Sets merujuk pada batasan psikologis termasuk didalamnya pengaruh budaya dan
konteks dimana komunikasi terjadi, pengalaman, kognitif, dan kognasi. Sets adalah
predisposisi atau harapan untuk merespon stimulus tertentu dengan cara tertentu. Jika sets tidak
fleksibel, maka komunikasi akan menjadi sangat sulit atau bahkan tidak mungkin terjadi.
Tubbs dan Moss mendefinisikan stereotypes sebagai sebuah generalisasi tentang kelas
manusia, obyek, atau kejadian yang diberikan oleh budaya secara luas. Stereotypes yang
dibangun atau dikembangkan oleh manusia selama masa kanak-kanak dapat merusak
Berbagai stimuli (rangsangan) yang berasal dari lingkungan atau dari dalam diri
manusia merupakan input atau masukan informasi. Stimuli kemudian membentuk persepsi
manusia. Stimuli, dalam model komunikasi Tubbs, dapat berupa pesan-pesan verbal maupun
nonverbal yang dikirimkan oleh pengirim pesan melalui sebuah saluran atau media
komunikasi. Dalam perjalanannya, stimuli ini akan mengalami gangguan dan penyaringan
sebelum benar-benar diterima oleh penerima pesan. Penyaringan yang dilakukan oleh
sedang hangat, yaitu penolakan secara masif oleh masyarakat Indonesia terhadap pengesahan
11
Model Komunikasi Tubbs
Omnibus Law pada 5 Oktober 2020 lalu. Pemantik mengutarakan permasalahan debat ilmiah
pelajar ini menggunakan pelantang atau microphone (channel) di depan khalayak dan peserta
debat dengan jelas. Baik Tim Kontra mau pun Tim Pro (communicators) menerima informasi
(input) dan berusaha memahaminya berdasarkan nilai-nilai, kepercayaan, dan atau pengalaman
yang dialaminya masing-masing. Input (informasi yang masuk) disaring (filter) oleh peserta
debat berdasarkan batasan psikologis yang meliputi pengalaman, kognitif, dan kognasi.
Namun, ada salah seorang anggota dari Tim Kontra yang sedang mengalami sakit demam,
sehingga penyaringan terhadap input kurang maksimal dikarenakan oleh kondisi fisik dan
pikiran yang kurang maksimal. Input yang diterima pun (receive) menjadi salah tangkap.
Setelah Tim Kontra dan Tim Pro (receiver) mendengarkan pemaparan pemantik hingga selesai,
Tim Kontra dan Tim Pro (sender) mulai mengungkapkan argumennya secara bergantian,
dimulai dari Tim Pro, menggunakan pelantang atau microphone. Namun pada saat Tim Pro
menjelaskan bagaimana mereka menyetujui akan adanya Undang-Undang ini, tiba-tiba saja
alat pelantang atau microphone mati tanpa sebab (noise atau interference). Gangguan (teknis)
ini sangat mengganggu berjalannya proses komunikasi pada sesi debat. Koneksi pelantang
yang terputus membuat suara Tim Pro tidak dapat terdengar oleh baik Tim Kontra, mau pun
penonton debat, sehingga pesan yang diucapkan pun tidak sampai. Untungnya, pihak
penyelenggara debat dapat mengatasi gangguan ini dengan cepat, maka debat pun dapat
berjalan kembali. Durasi yang diberikan pihak panitia dalam pengutaraan argumen bagi
masing-masing tim hanyalah selama 2 menit (time). Setelah Tim Pro menjelaskan argumennya
selama 2 menit, time keeper melemparkan hak bicara pada Tim Kontra. Tim Kontra dan Tim
Pro berkomunikasi dengan saling melemparkan argumen secara spontan dan serentak. Proses
komunikasi yang terjadi pada sesi debat ini berjalan secara berkelanjutan dan tidak berakhir
hanya dengan adanya umpan balik sampai durasi kegiatan debat ini selesai.
12
Model Komunikasi Tubbs
2.3. Fenomena Penggunaan Model Tubbs
Dalam kegiatan sehari-hari, kita dapat menemukan beberapa contoh kegiatan yang
sesuai dengan pemahaman dan elemen-elemen yang ada pada konsep model komunikasi
2.3.2. Miskomunikasi
diterima oleh komunikan (Ibu) tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh komunikator
(Bapak).
13
Model Komunikasi Tubbs
2.3.3. Perbedaan Latar Belakang
3.1. Kesimpulan
Komunikasi merupakan suatu proses yang berkesinambungan, tanpa awal dan akhir.
Artinya, apa yang kita anggap sebagai awal komunikasi itu sebenarnya adalah lanjutan dari
fenomena komunikasi yang telah terjadi sebelumnya, baik dengan orang yang bersangkutan
maupun orang lain. Tubbs menggunakan model spiral ini untuk menggambarkan proses
Kelebihan dalam memahami konsep yang ada pada Model Tubbs adalah:
Kekurangan dalam memahami konsep yang ada pada Model Tubbs adalah:
1. Informasi sampai cenderung lebih lambat karena adanya proses pemberian respon, timbal
balik, dan feedback sehingga keputusan yang harus diambil pun tidak bisa ditentukan dengan
cepat.
2. Memberikan kesempatan bagi penerima pesan untuk bersikap menyerang opini dari
pemberi pesan dan memungkinkan terjadinya konflik dalam proses komunikasi tersebut, dan
15
Model Komunikasi Tubbs
3. Kekeliruan dalam memaknai pesan yang diberikan, bisa dikatakan gangguan sematik
http://belajarkomunikasilagi.blogspot.com/2011/05/proses-komunikasi-insani.html
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya. http://kompol8.blogspot.com/2015/10/model-model-komunikasi.html .
http://azizzone24.blogspot.com/2013/06/rangkuman-buku-ilmu-komunikasi-
suatu.html
Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, 131 – 175. Bandung: PT.
model_komunikasi.docx
https://pakarkomunikasi.com/model-komunikasi-tubbs
https://rinopriyadi.wordpress.com/2016/11/04/model-komunikasi-model-tubbs/
Vinashaw. (2017). Apa Yang Dimaksud Dengan Model Tubbs dalam Ilmu Komunikasi.
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-model-tubb-s-dalam-ilmu-
komunikasi/4343/2
Karya.
https://www.researchgate.net/publication/307705140_PERUBAHAN_MODEL_KO
17
Model Komunikasi Tubbs
MUNIKASI_DAN_PERGESERAN_PARADIGMA_PEMBANGUNAN_DALAM_
PERSPEKTIF_SEJARAH
https://devimeno7.wordpress.com/2014/11/13/fungsi-dan-manfaatmodel-model-
komunikasi/
https://jurnalistiknuaink.wordpress.com/2011/09/27/model-model-komunikasi/