Anda di halaman 1dari 16

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH
RISET HUMAS KUALITATIF

JUDUL:

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN WARDAH BEAUTY MELALUI MEDIA


SOSIAL INSTAGRAM

Disusun Oleh:

Oriell Annahlka (NIM: 1503200059)

Dosen Pembimbing:

Dr. Dedi Kurnia Syah Putra

PROGRAM STUDI DIGITAL PUBLIC RELATIONS

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2022
ABSTRAK

Tren dunia kecantikan di Indonesia pada saat ini sedang berkembang pesat.
Hal ini membuat banyaknya produsen kosmetik yang mencari inovasi baru untuk
memanfaatkannya dengan cara memproduksi kosmetik dengan bahan natural,
organik, bahkan memiliki klaim halal. Wardah Beauty merupakan salah satu produk
kecantikan lokal yang memiliki klaim halal, dibuat dengan bahan-bahan natural.
Semakin berkembangnya teknologi, Wardah memanfaatkan media online Instagram
untuk memperlihatkan fungsi dari produk-produk yang dipasarkan serta apa saja
kandungan dari produk tersebut dengan memanfaatkan seluruh fitur Instagram yang
dapat membantu proses komunikasi dan penyampaian informasi produk antara
produsen dan konsumen. Alasan peneliti memilih produk kecantikan Wardah adalah
karena penelitu melihat dari keberhasilan strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh Wardah dalam mempromosikan produk-produknya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh Wardah melalui media sosial Instagram dengan menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif dan paradigma kontruktivisme. Data untuk mendukung
penelitian ini didapatkan dari seorang informan kunci yang merupakan salah satu
kepala divisi marketing dari Wardah, informan pendukung yang merupakan admin
media sosial Wardah, dan seorang informan pendukung yang merupakan konsumen
Wardah. Wardah menggunakan strategi komunikasi pemasaran berupa strategi pesan
dan strategi media serta memanfaatkan media sosial Instagram sebagai tempat untuk
menyampaikan informasi dan membuka komunikasi kepada khalayak dalam bentuk
desain visual pada akun resmi Instagram Wardah. Penulis menjadikan strategi
komunikasi pemasaran Wardah melalui media sosial Instagram untuk diteliti karena
Wardah merupakan salah satu produk kecantikan lokal yang memiliki klaim halal,
dibuat dengan bahan natural, bebas alkohol, dan cruelty free. Selain itu, peneliti juga
ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang sudah atau sedang
dilakukan oleh Wardah melalui media sosial Instagram.
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................. 2
BAB I .................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 6
1.3 Batasan Masalah ...................................................................................... 6
BAB II ................................................................................................................. 7
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 7
2.1 Rangkuman Teori ........................................................................................ 7
2.1.1 Strategi Komunikasi Pemasaran.............................................................. 7
2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 8
2.3 Kerangka Pemikiran ............................................................................... 13
BAB III .............................................................................................................. 14
METODE PENELITIAN ........................................................................................ 14
3.1 Paradigma Penelitian ................................................................................. 14
3.2 Metodologi ................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 15
TENTANG PENULIS ............................................................................................ 16
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era teknologi yang semakin maju ini kehidupan manusia saat ini tidak
terlepas dari penggunaan internet. Media internet memiliki banyak fungsi, seiring
berkembangnya teknologi muncul lah media sosial seperti facebook, twitter,
youtube, snapchat, Instagram dan lainnya. Instagram adalah aplikasi media sosial
yang diciptakan untuk mengekspresikan diri melaului gambar, video dan siaran
langsung si pengguna agar orang lain dapat mengetahui maksud dari si pengguna
mempublikasikan video atau foto tersebut. Komunikasi di era saat ini lebih
mengutamakan efesiensi, praktis, dan instan. Semakin berkembangnya teknologi
media sosail tidak hanya memiliki fungsi yang standar tetapi sosial media juga
digunakan untuk kegiatan seperti kegian jual beli.

Cara berkomunikasi ini dirasa cepat karena hanya mengandalkan koneksi internet
dan akun si pengguna. Instagram sangat banyak digunakan di era milenial. Cara
berkomunikasi ini dirasa cepat karena hanya mengandalkan koneksi internet dan akun
si pengguna. Instagram sangat banyak digunakan di era milenial ini dikarenakan
setiap orang mengunggah foto sekaligus secara tidak langsung mempromosikan baik
itu orang, tempat, produk, makanan dan lainnya. Sehingga Instagram memiliki daya
tarik tersendiri untuk di tunjukkan kepada khalayak. Berbeda dengan zaman dahulu
yang hanya mengandalkan sistem berkomunikasi secara tradisional yang cenderung
lama dan banyak menghasilkan salah maksud karena waktu untuk menyampaikan
pesan cenderung lamaini dikarenakan setiap orang mengunggah foto sekaligus secara
tidak langsung mempromosikan baik itu orang, tempat, produk, makanan dan lainnya.
Sehingga Instagram memiliki daya tarik tersendiri untuk di tunjukkan kepada
khalayak.

Instagram termasuk salah satu media sosial yang banyak digunakan dikalangan
masyarakat Indonesia, bahkan dunia saat ini. Terbukti dari hasil survei
WeAreSocial.net dan Hootsuite, Instagram merupakan platform media sosial dengan
jumlah pengguna terbanyak ke tujuh di dunia, dan Indonesia merupakan negara
dengan pengguna Instagram terbanyak di dunia ke 3 setelah Brazil. Selain sebagai
jejaring sosial untuk berbagi foto, Instagram digunakan untuk memasarkan produk
bisnis.

Perkembangan dunia kecantikan saat ini sedang berkembang pesat. Menurut


Kementrian Perindustrian Republik Indonesia industry Kosmetik Nasional
mengalami kenaikan sebesar 20% atau empat kali lipat dari pertumbuhan ekonomi
nasional pada tahun 2017. Industri di dalam negeri bertambah sebanyak 153
perusahaan pada tahun 2017, sehingga saat ini jumlahnya mencapai 760
perusahaan. Dari total tersebut, sebanyak 95% industri kosmetik nasional
merupakan sector industri kecil dan menengah (IKM) dan sisanya industri skala
besar. Hal ini dikarenakan meningkatnya jumlah populasi penduduk usia muda
atau generasi milenial. Masyarakat Indonesia mengikuti tren yaitu menggunakan
produk-produk yang menggunakan bahan natural atau organic.

Hal ini membuat banyaknya produsen kosmetik yang mencari inovasi untuk
memanfaatkan hal ini dengan cara memproduksi kosmetik dengan bahan-bahan
natural atau organik. Dilihat dari kegunaannya, bahan-bahan natural atau organik
lebih aman digunakan mengingat bahan-bahannya tersebut tidak tersentuh dengan
bahan-bahan kimia. Perkembangan dunia kecantikan juga didukung dengan banyak
bermunculan
beauty vlogger Indonesia. Data dari ZAP Beauty Index memperlihatkan bahwa
perempuan Indonesia mencari referensi kecantikan dari ulasan Beauty Vlogger di
sosial media Instagram sebanyak 55%. Perempuan Indonesia sangat mempercayai
Beauty Vlogger untuk menemukan referensi makeup maupun skincare yang terbaik.
Saat ini Beauty Vlogger lebih aktif melakukan kegiatan kecantikan di Instagram. Lewat
Instagram Stories dan mengunggah video atau foto saat melakukan kegiatan
kecantikan di laman akun Instagram.

Salah satu brand kecantikan local berbahan organik dengan klaim halal adalah
Wardah. Wardah pertama kali didirikan oleh Dr. (HC) Dra. Hj. Nurhayati Subakat Apt.
pada tahun 1985 yang kemudian pada saat ini produk kecantikan tersebut tergabung
ke dalam salah satu perusahaan kosmetik lokal terbesar di Indonesia, yaitu PT
Paragon Technology and Innovation. Wardah juga menempati urutan pertama
menjadi brand kecantikan lokal yang paling banyak digunakan oleh masyarakat
Indonesia di tahun 2022. Alasan peneliti memilih produk kecantikan Wardah adalah
karena peneliti melihat dari keberhasilan strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh Wardah dalam mempromosikan produk-produknya. Wardah tidak
hanya menyediakan produk kecantikan berupa make-up saja, tetapi juga terdapat
produk skincare, haircare, dan bodycare. Dalam akun Instagram @wardahbeauty
yang saat ini telah memiliki 2,9 juta pengikut , diperlihatkan pula fungsi dari produk-
produk yang dipasarkan dan apa saja kandungan dari produk tersebut dengan
memanfaatkan seluruh fitur Instagram yang dapat membantu proses komunikasi
antara produsen dan konsumen.

Penulis menjadikan strategi komunikasi pemasaran Wardah melalui media sosial


Instagram untuk diteliti karena Wardah merupakan salah satu produk kecantikan lokal
yang memiliki klaim halal, dibuat dengan bahan-bahan natural, bebas alkohol, dan
cruelty free. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi
pemasaran yang sudah atau sedang dilakukan oleh Wardah melalui media sosial
Instagram.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus penelitian diatas, maka tujuan penulis melakukan penelitian


ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh Wardah melalui media sosial Instagram?

1.3 Batasan Masalah

Batasan Masalah dari penelitian tersebut, diantaranya:

• Melihat seberapa efektif strategi komunikasi pemasaran yang telah


dilakukan oleh Wardah melalui media sosial Instagram
• Meneliti manfaat teknologi, khususnya media sosial Instagram dalam
proses komunikasi antara produsen dan konsumen.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rangkuman Teori

2.1.1 Strategi Komunikasi Pemasaran


Menurut Cravens dan Piercy (2013) dalam (Priansa, Donni Juni, 2017:51)
Strategi komunikasi pemasaran merupakan proses market driven dari pengembangan
strategi yang mempertimbangkan perubahan lingkungan dan kebutuhan untuk
menawarkan superior customer value. Dalam melakukan strategi pemasaran
perusahaan harus memperhatikan tahap-tahap strategi komunikasi pemasaran yang
akan dilakukan yaitu menentukan Segmentasi, Target pasar, Penentuan posisi dan
diferensiasi. Berikut tahap-tahap strategi komunikasi pemasaran:
1. Segmentasi (Segmentation)
Segmentasi pasar dapat dipahami sebagai proses mengelompokkan
pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok atau segmen yang
memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dana atau
respons terhadap program pemasaran spesifik.
2. Target Pasar (Targetting)
Targetting adalah menentukan segmen pasar yang akan dimasuki oleh
perusahaan (Priansa, Donni Juni, 2017:44). Penentuan pasar sasaran atau
targeting merupakan kegiatan mengevaluasi dan memilih pasar yang akan
dijadikan sasaran penawaran produk-produk perusahaan. Keputusan pasar
mana yang akan dilayani merupakan keputusan strategi bisnis yang paling
menentukan. Keputusan pemasaran strategis adalah memilih pembeli mana
yang akan dituju dalam setiap produk pasar dan bagaimana menentukan
posisi produk perusahaan untuk setiap pasar sasaran.
3. Penentuan Posisi (Positioning)
Penentuan posisi (positioning) adalah mengatur produk agar
mendapatkan tempat yang jelas, dapat dibedakan, serta lebih diharapkan
ketimbang produk pesaing dalam benak konsumen sasaran, merumuskan
14 penetapan posisi yang kompetitif untuk sebuah produk dan bauran
pemasaran yang terinci (Kotler dan Amstrong (2012) dalam (Priansa, Donni
Juni, 2017:44).

2.2 Penelitian Terdahulu

Tinjauan Literatur Skripsi 1

Judul Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan


Penjualan (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Promosi
Pada Akun Instagram @kedai_digital)
Nama Penulis Puji Rismayanti
Lokasi Penelitian Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu
Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedai digital
melakukan strategi komunikasi pemasaran dengan
menentukan tujuan komuikasi pemasaran,
Hasil Penelitian
menentukan segmentasi, targetting, menentukan
diferensiasi dan
positioning.
Penelitian yang ditulis oleh Puji Rismayanti
menggunakan metode yang sama dengan yang
digunakan oleh penulis yaitu metode deskriptif
Persamaan
kualitatif, serta persamaan penelitian ini dengan
penulis yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi
pemasaran pada suatu
media sosial yaitu Instagram.
Penelitian yang ditulis oleh Puji Rismayanti membahas
tentang aktivitas promosi yang dilakukan oleh
@kedai_digital dalam Instagram. Sedangkan penelitian
Perbedaan
penulis yang akan dibahas adalah bagaimana strategi
komunikasi pemasaran yang dilakukan Wardah
melalui
media sosial Instagram.

Tinjauan Literatur Skripsi 2

Judul Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan


Penjualan Unit Rumah di Perumahan Royal Mansion
Banguntapan (Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif
PT Jogja Graha Selaras)
Nama Penulis Ni Ketut Sri Widia Mahayani
Lokasi Penelitian Program Studi Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi
Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta
Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perumahan
Royal Mansion Banguntapan melakukan kegiatan
promosi penjualan melalui media cetak yang dilakukan
Hasil Penelitian
untuk meningkatkan penjualan.
Penelitian yang ditulis oleh Ni Ketut Sri Widia Mahayani
menggunakan metode yang sama dengan yang
digunakan oleh penulis yaitu metode deskriptif
Persamaan
kualitatif serta persamaan penelitian ini dengan
penulis yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi
pemasaran.
Penelitian yang ditulis oleh Ni Ketut Sri Widia
Mahayani membahas tentang bagaimana
Perumahan Royal Mansion Banguntapan
Perbedaan
melakukan kegiatan promosi penjualan
menggunakan media cetak. Sedangkan
penelitian penulis membahas tentang strategi
komunikasi pemasaran melalui media sosial
Instagram.

Tinjauan Literatur Skripsi 3

Judul Strategi Komunikasi Pemasaran pada Instagram


@HijabStory_Indonesia dalam Mencapai Pangsa Pasar
Millenials Muslim

Nama Penulis Irfan Nurdin Sulman


Lokasi Penelitian Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi
dan Bisnis Telkom University

Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam
mencapai Pangsa pasar Millenials
muslim Instagram @Hijabstroy_Indonesia
Hasil Penelitian
menggunakan strategi pesan.
Strategi pesan dalam penggunaan Instagram
sebagai medianya adalah pesan yang dikemas
dengan tampilan feeds, design, warna dan
Bahasa yang dapat menarik generasi Millenials
muslim.
Penelitian yang ditulis oleh Irfan Nurdin Sulman
menggunakan metode yang sama dengan yang
digunakan oleh penulis yaitu metode deskriptif
Persamaan kualitatif serta persamaan penelitian ini dengan
penulis yaitu @Hijabstroy_Indonesia melakukan
strategi komunikasi pemasarannya lewat media
sosial Instagram.
Penelitian yang ditulis oleh Irfan Nurdin Sulman
membahas tentang bagaimana @Hijabstroy_Indonesia
menggunakan strategi pesan dalam penggunaan
Instagram sebagai medianya. Sedangkan penelitian
Perbedaan yang ditulis oleh peneliti adalah bagaimana strategi
komunikasi pesan dan media yang dilakukan Wardah
melalui media sosial Instagram.

Tinjauan Literatur Skripsi 4

Judul Strategi Komunikasi Pemasaran Coffee Toffee dalam


Meningkatkan Jumlah Konsumen (Studi Analisis
Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran
Coffee Toffee Jatim Expo Dalam Meningkatkan Jumlah
Konsumen)

Nama Penulis Deasy Permana Putri


Lokasi Penelitian Program Stdu Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu
Komunikasi dan Politik Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur
Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Coffee
Toffee melakukan strategi komunikasi pemasaran
dengan memanfaatkan media iklan dan perubahan
Hasil Penelitian
gaya hidup
masyarakat saat ini.
Penelitian yang ditulis oleh Deasy Permana Putri
menggunakan metode yang sama dengan yang
digunakan oleh penulis yaitu metode deskriptif
Persamaan kualitatif, serta persamaan penelitian ini dengan
penulis yaitu untuk mengetahui strategi
komunikasi pemasaran Wardah
melalui media sosial Instagram.
Penelitian yang ditulis oleh Deasy Permana Putri
Membahas tentang bagaimana Coffe Toffee
memanfaatkan media iklan untuk meningkatkan
jumlah konsumen. Sedangkan penelitian penulis yang
Perbedaan akan dibahas adalah bagaimana strategi komunikasi
pemasaran Wardah melalui media sosial Instagram.
2.3 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan kajian teori dan latar belakang


sebelumnya, peneliti merumuskan kerangka pemikiran
sebagai berikut:

Peningkatan minat pada masker organic


membuat banyak industri kecantikan perlu
memasarkan lebih luas produk mereka di
media sosial.

Strategi Komunikasi
Pemasaran Efektif

Strategi Pesan: Strategi Media:


1. Isi Informasi Komunikasi 1. Pemilihan Media
2. Bentuk Kreatif Pesan 2. Celah Konsumen

Media Pemasaran melalui


media sosial Instagram
dan Fiturnya

Strategi Komunikasi
Pemasaran Wardah
Melalui Media Sosial
Instagram
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Paradigma Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme. Paradigma

konstruktivisme mempelajari beragam realita yang terkonstruksi oleh individu dan

implikasi dari konstruksi tersebut bagi kehidupan mereka dengan yang lain.

Berdasarkan dari pernyataan diatas, penulis menggunakan paradigma

konstruktivisme karena penulis ingin mengetahui bagaimana straetegi komunikasi

pemasaran yang dilakukan Wardah melalui media sosial Instagram. Pada penelitian

ini penulis mendapatkan informasi terkait keabsahan data yang didapatkan dari

informan melalui wawancara yang tersusun.

3.2 Metodologi

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif

kualitatif. Menurut pendapat Bogdan dan Guba dalam (Suharsaputra 2012:181),

penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

Alasan peneliti menggunakan metode ini karena peneliti ingin menjelaskan

bagaimana strategi komunikasi pemasaran Wardah di sosial media Instagram. Oleh

karena itu, hal tersebut harus digali dalam-dalam sehingga diperoleh datadata yang

lengkap dan peneliti bisa menjelaskan secara komprehensif.


DAFTAR PUSTAKA

Abrar, Ana Nadya. 2003. Teknologi Komunikasi: Perspektif Ilmu Komunikasi.


Yogyakarta: LESFI.

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Juni, Donni. 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung: Pustaka

Setia. Kriyantono, Rachmat. 2006. Tekhnik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada
Media

Pawito. 2007. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKiS

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan


Sosioteknologi. Bandung:Simbiosa Rekatama Media.

Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian. Bandung

Refika Aditama Ibrahim. 2015. Metodelogi penelitian kualitatif. Bandung

Alfabeta Patton, Michael Quinn.1987. Dalam Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif


Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mchfoedz, Mahmud. 2010. Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta: Cakra Ilmu

Chindryana, Bunga. 2020. Strategi Komunikasi Pemasaran Namo.ID Melalui Media


Sosial Instagram. Bandung : Universitas Telkom
TENTANG PENULIS

Oriell Annahlka, lahir di Bandung pada tanggal 20 Juli tahun 2002. Lahir dari pasangan
seorang ayah bernama Iskandar Riza dan seorang ibu bernama Melly Rosally.
Berdomisili di Jalan Gitar no. 20 D, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Saat ini, peneliti sedang duduk di bangku kuliah. Mengejar gelar sarjana di jurusan
Digital Public Relations, Telkom University. Peneliti ini tercatat sebagai mahasiswa
sejak tahun 2020. Penulis memiliki hobi dalam bidang seni, khususnya musik.

Anda mungkin juga menyukai