Anda di halaman 1dari 10

STUDY PERAN INFLUENCER DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM

MEMPROMOSIKAN PRODUK @SHOPAHOLICSTORE.ID BANJARMASIN

Olvia Rahmi1,Laila Qadariah2, Muhammad Agus Humaidi3


1)2)3)
FISIP, Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Email:sindiputriii19@gmail.com

ABSTRAK

Melalui instagram, sebuah perusahaan brand dapat mengenalkan produknya lebih luas kepada
khalayak. Karena mudahnya diakses oleh semua kalangan di manapun dan kapanpun. Menyebarluaskan
produknya dengan konten yang menarik dan memanfaatkan fitur yang tepat bisa menjadi sebua strategi
komunikasi pemasaran yang efektif.Seperti yang dilakukan oleh Basic Feminine Hijab Outfit dengan instagram
@shopaholicstore.id BanjarmasinPenelitian ini memakai pendekatan kualitatif. yaitu sebuat proses
pengumpulan data yang kemudian dianalisa untuk menghasilkan pemahaman tentang suatu fenomena.
Sehingga dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data yang berkenaan dengan fenomena brand
instagram @shopaholicstore.id. Banjarmasin yang dikenal masyarakat melalui pemasaran melalui media sosial
Instagram.
Hasil penelitian menunjukan maka pada strategi komunikasi pemasaran inffluencer
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam meningkatkan minat beli maka para
inffluencer konssisten dalam membuat konten live, memosting barang, memberikan potongan harga atau diskon
dengan pembelian produk dengan ketentuan harga sudah ditetapkan, mengadakan acara give away dan
bekerjasama dengan berbagai media lainnya., kemudian Kendala komunikasi pemasaran inffluencer
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam meningkatkan minat beli d adanya
banyaknya menerimapara followers fake akun, lupa memakai hastag, kesusahan membalas via DM instagram
dan kekeliruan dalam pemasaran produk iklan. Dan serta Solusi dalam komunikasi pemasaran inffluencer
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam meningkatkan minat beli pada hasil
musyawarah maka dengan Melakukan dan evaluasi follower yang mengandung akun fake (palsu),Memblokir
akses akun-akun haters yang tidak menyukai, Memperkuat jaringan dan memasang wifi dengan kapasitas atau
kualitas yang jauh lebih baik guna melancarkan para inffluencer dalam memasarkan produk
@shopaholicstore.id Banjarmasin, Melakukan pembayaran DP jika sistem pembayaran via transfer, Mendata
via chat masuk dengan teliti ,Mengusahakan mengonsep produk yang dipasarkan sebelum dipromosikan atau
dipasarkan para inffluencer, Mengasih label harga disetiap produk, lebih inovatif dalam menawarkan produk
mesti persingan yang banyak.
Kata Kunci : Inffluencer Media Sosial, Instgram, Promosi Produk

ABSTRACT
Through Instagram, a brand company can introduce its products to a wider audience. Because it is easily
accessible by all people anywhere and anytime. Disseminating its products with interesting content and utilizing
the right features can be an effective marketing communication strategy. As done by Basic Feminine Hijab
Outfit with Instagram @shopaholicstore.id BanjarmasinThis study uses a qualitative approach. is a process of
collecting data which is then analyzed to produce an understanding of a phenomenon. So in this study, the
authors collect data relating to the phenomenon of the Instagram brand @shopaholicstore.id. Banjarmasin is
known to the public through marketing through social media Instagram.
The results show that in the marketing communication strategy of inffluencers @shopaholicstore.id
Banjarmasin on Instagram social media in increasing buying interest that inffluencers are consistent in creating
live content, posting goods, providing discounts or discounts by purchasing products with fixed prices, holding
events. give away and collaborate with various other media., Then the constraints of marketing communication
with the inffluencer @shopaholicstore.id Banjarmasin on Instagram social media in increasing buying interest
d by the large number of accepting fake account followers, forgetting to use hashtags, difficulty responding via
Instagram DM and mistakes in product marketing advertisement. And as well as solutions in marketing
communications for the inffluencer @shopaholicstore.id Banjarmasin on Instagram social media in increasing
buying interest in the results of the deliberation, by conducting and evaluating followers who contain fake (fake)
accounts, blocking access to haters' accounts who don't like them, strengthening the network and install wifi
with a much better capacity or quality to facilitate inffluencers in marketing @shopaholicstore.id Banjarmasin
products, Make down payments if the payment system is via transfer, Record data via chat enter carefully, Try
to conceptualize products that are marketed before being promoted or marketed by inffluencers , Giving a price
tag on each product, being more innovative in offering products must have a lot of competition.
Keywords: Social Media Inffluencer, Instgram, Product Promotion
PENDAHULUAN
Di era yang sudah digital seperti saat ini, strategi marketing pun sudah memanfaatkan
teknologi digital dengan pemanfaatan sosial media sebagai tools marketing. Sosial media sudah
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari sebagai media komunikasi. Banyak keuntungan
yang didapat dengan melakukan promosi di sosial media yaitu hemat biaya dan dapat menjangkau
para calon konsumen yang tersebar luas di seluruh dunia.
Fenomena yang saat ini terjadi, untuk meningkatkan pemasaran di sosial media, perusahaan
sudah mulai memanfaatkan inffluencer sebagai strategi marketingnya. Inffluencer dalam Bahasa
Inggris berarti seseorang yang dapat mempengaruhi. Inffluencer yakni seseorang yang memiliki
kekuatan untuk mempengaruhi orang lain melakukan keputusan pembelian berdasarkan pengalaman
sebelumnya. Inffluencer dipakai oleh sebuah brand untuk menyampaikan tujuan dari brand ke target
konsumen tertentu. Mereka yang menjadi inffluencer bisa dari kalangan artis atau bahkan selebgram
yang menjadi idola dari followers mereka di media sosial. Melihat hal tersebut, perlu dilakukan
penelitian untuk menganalisa peran dan strategi yang bisa dilakukan untuk promosi dengan
memanfaatkan inffluencer di media sosial.
Media sosial yang dipilih yaitu Instagram, dimana Instagram yakni platform atau tempat
digitalyang sering dipakai media sosial paling aktif nomor 4 di Indonesia (Hootsuite. 2019) dan
Indonesia yakni negara pengguna Instagram terbanyak se-Asia Pasifik (Hasibuan, Lynda. 2019).
Instagram juga yakni platform media sosial yang banyak dipakai untuk ajang bisnis dengan
inffluencer sebagai daya tariknya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk merubah cara pandang desainer
komunikasi visual untuk lebih aware dengan strategi social media marketing.
Dalam kurang dari lima tahun belakangan ini media sosial terutama instagram mengambil
peran penting dalam mempromosikan produk. Pada konteks ini, bermunculan pihak ketiga yang
dinamakan Digital Inffluencer. Para digital inffluencer ini yaitu pihak ketiga yang memiliki
popularitas yang tinggi dan tidak selalu berasal dari kalangan artis atau public figure tetapi memiliki
akun dengan banyak follower.
Dalam konteks pemasaran dan promosi, para digital inffluencer ini menjalankan fungsi
promosi dari mulut ke mulut atau yang dikenal dengan Word of Mouth (WOM). Sebuah survey
statistik dari majalah Forbes mengungkapkan maka 92 persen konsumen lebih percaya kepada
inffluencer dibandingkan iklan atau cara endorse tradisional melalui selebriti. Maka tak aneh jika
digital inffluencer ini dapat menjalankan fungsi promosi lebih efektif melalui media instagram
Fenomena yang terlihat saat ini juga terjadi pada kategori fashion hijab dengan mereka yang
tertarik dengan dunia kecantikan dan kosmetika, lalu membuat channel untuk mengekspresikan
passion-nya tersebut melalui tutorial make-up, review produk, atau sekilas mengenai kehidupan
mereka sehari-hari.
Media sosial Instagram dijadikan bagian dari yang dimanfaatkan banyak orang untuk
memperkenal suatu produk kecantikan, atau kemudian juga disebut sebagai inffluencer kecantikan
karena sering membuat dan memposting video tentang kecantikan. Media sosial Instagram dijadikan
bagian dari media utama yang dimanfaatkan inffluencer, karena sering membuat dan memposting
video tentang kecantikan.
Instagram bisa disebut sebagai media sosial favorit bagi generasi millenial di Indonesia. Dari
700 juta total pengguna aktif global Instagram saat ini, lebih dari 45 juta di antaranya berasal dari
Indonesia. Angka ini meningkat secara signifikan dari 22 juta pengguna aktif di awal 2016 lalu.
Dengan demikian, Indonesia menjadi komunitas terbesar Instagram di Asia Pasifik. "Orang Indonesia
bagian dari yang paling aktif memakai Instagram. Sekarang mereka yaitu komunitas Instagram
terbesar di Asia Pasifik," kata Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati, dalam konferensi
pers di Jakarta, Rabu 26 Juli 2017 lalu. Hal di atas juga diakui oleh Mark Zuckerberg, pendiri
sekaligus CEO mengumumkan maka ada lebih dari dua juta pengiklan aktif di Instagram dan 25 juta
akun bisnis yang terdaftar. Angka ini menunjukkan instagram banyak dipilih pengguna sebagai media
untuk berjualan (Kumparan, 1 Februari 2018).
Fenomena digital inffluencer semakin berkembang seiring perkembangan dunia digital,
Namun kajian tentang peran mereka, terutama dalam promosi suatu produk belum banyak ditemukan.
Penelitian ini
Perkembangan dunia fashion di Indonesia pun kini mengalami peningkatan di beberapa tahun
terakhir. Hal tersebut didukung oleh berbagai sisi, bagian darinya dari sisi desainer lokal yang saat ini
semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan rancangan busananya di tengah persaingan pasar
yang ketat. Dunia fashion pun yakni dunia yang selalu up-to-date dan selalu mempunyai hal yang
baru untuk dinikmati. Bahkan trend busana yang biasanya tertinggal di belakang, kini sudah mulai
berlomba-lomba merambah dunia fashion. Berbagai macam jenis busana terus bermunculan di era
modern ini.
Dalam kegiatan pemasaran pasti terdapat hubungan dengan komunikasi, karena komunikasi
yaitu sebagai penyampai informasi, ide, gagasan, emosi, keterampilan dan seterusnya melalui
penggunaan simbol kata, grafik, dan gambar. Menurut Cangara (2015) Fenomena dari hijab atau
jilbab kini menjadi bagian dari gaya hidup yang bisa menandakan modernitas. Atik (2015) Dan
komunikasi saat ini telah m0enjadi unsur yang sangat penting dalam menjalin sebuah kerjasama
antara perusahaan dengan khalayak.
Instagram terdiri dari dua kata “Insta” dan “Gram”. Kata “Insta” berasal dari kata Instan yang
berarti maka Instagram ini akan menampilkan foto-foto secara instan layaknya polaroid dalam
tampilannya.Sedangkan kata “Gram” berasal dari kata “Telegram” yang berarti memiliki cara kerja
untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. (Wikipedia,2022)
Melalui instagram, sebuah perusahaan brand dapat mengenalkan produknya lebih luas kepada
khalayak. Karena mudahnya diakses oleh semua kalangan di manapun dan kapanpun.
Menyebarluaskan produknya dengan konten yang menarik dan memanfaatkan fitur yang tepat bisa
menjadi sebua strategi komunikasi pemasaran yang efektif.Seperti yang dilakukan oleh Basic
Feminine Hijab Outfit dengan instagram @shopaholicstore.id Banjarmasin
Dapat diketahui maka produk hijab sendiri banyak yang melakukan produksi dan
memasarkannya. Khusunya dalam media sosial Instagram, ditemukan berbagai brand hijab dengan
ciri khas sendiri dalam menarik minat pasar. Dalam hal ini, Basic Feminine Hijab Outfit dengan
instagram @shopaholicstore.id Banjarmasin menjadikan produknya sebagai sorotan dan diminati
yaitu dengan menjadikan produk dengan harga yang dapat dijangkau dan dengan kualitas yang baik
serta menciptakan berbagai produk dan kebutuhan yang lengkap bagi masyarakat.
Sedangkan dalam hal kegiatan strategi komunikasi Basic Feminine Hijab Outfit dengan
instagram @shopaholicstore.id Banjarmasin juga menciptakan rasa kepercayaan dari konsumen
dengan menjunjung tinggi kejujuran. Yakni dengan cara menyampaikan detail produk, testimoni dari
konsumen lainya, dan tentunya dengan pelayanan yang baik.
Akun Instagram @shopaholicstore.id Banjarmasin sendiri memiliki jumlah followers lebih
dari 219.000 pengguna Instagram terhitung dari tahun 2016. Basic Feminine Hijab Outfit dengan
instagram @shopaholicstore.id.sendiri memiliki tujuan untuk menyebarkan dakwah dengan
menyediakan produk hijab.
Sasaran dari @shopaholicstore.id. Banjarmasin yaitu dengan rentang usia 17 hingga 35 tahun.
Sedangkan dari unggahannya mencapai ±10.000 unggahan dengan berbagai macam konten yang
menarik sebagai bagian dari strategi komunikasi dalam pemasarannya. Seperti foto produk,
pengenalan produk baru hingga rekomendasi pemakaian produk. Selain itu juga terdapat konten
berupa video dan foto model memakai produk @shopaholicstore.id Banjarmasin Selain dari tampilan
konten, @shopaholicstore.id Banjarmasin juga melalukan promosi melalui fitur di Instagram dan juga
melalui inffluencer.
Dan pada Penelitian Syahidah (2019) maka Promosi dengan Strategi Komunikasi Pemasaran
dalam penelitian ini terdiri dari 4P yaitu Product, Price, Promotion dan Place. Hasil penelitian ini
menunjukkan maka strategi komunikasi pemasaran memakai media social Instagram dengan
mengadakan kegiatan melalui Instagram, pemanfaatan testimony dari konsumen, pelayanan terhadap
konsumen, dan promosi penjualan berjalan cukup efektif dalam meningkatkan penjualan, yaitu
promosi yang dilakukan oleh @beauthijabrofficial seperti Buy 1 Get 1 yang di unggah melalui
Instagram

TINJAUAN PUSTAKA
Inffluencer yakni seseorang yang memiliki jumlah followers (pengikut) dengan jumlah besar dan
memiliki pengaruh kuat terhadap pengikutnya seperti selebram, public figure, youtuber, dan lainnya
(Tokopedia. 2019).
Media sosial juga dapat diartikan sebagai teknologi berbasis internet yang memfasilitasi
percakapan. Perbedaan pokoknya dengan aplikasi web tradisional yaitu pada platform berupa content
creation, conten upload, networking, conversing, media sharing, dan bookmarking (Fandy, 2012)
Menurut Tjiptono (2012), promosi yaitu bentuk komunikasi pemasaran artinya aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Instagram yaitu sebuah aplikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat oleh followers dari
penggunggah foto tersebut dan dapat saling memberikan komentar antara sesamanya.(Wikipedia).

METODE PENELITIAN
P
enelitian ini memakai pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu metode (jalan)
penelitian yang sistematis yang dipakai untuk mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar hipotesis,
dengan metode- metode yang alamiah ketika hasil penelitian yang diharapkan bukanlah generalisasi
berdasarkan ukuran-ukuran kuantitas, namun makna, (segi kualitas) dari fenomena yang diamati
(Andi,2016)Adapun sumber data penelitian dengan sumber data primer dan data
sekunder:Pengumpulan data pada penelitian ini antara lain dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Adapun penjabaran dari ketiga teknik tersebut (Faisal, 2013) antara lain sebagai berikut
,
Metode Interview Metode Observasi dan Metode Dokumentasi

PEMBAHASAN
A. Peran inffluencer dalam strategi komunikasi pesamaran terhadap
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam
meningkatkan minat beli
Inffluencer dirasa menjadi strategi komunikasi pemasaran yang efektif karena dapat
membangun kepercayaan yang kuat dengan followersnya. Terlebih lagi yang menguasai
pasar Instagram saat ini yaitu masyarakat generasi milenial yaitu generasi Y dan Z.
Kepribadian generasi milenial yang dekat dengan dunia internet, lebih menyukai pendekatan
secara online berupa User Generated Content (UGC) yang dibuat oleh perseorangan. Mereka
memakai media sosial untuk menemukan informasi dan melakukan pengambilan keputusan
dalam pembelian produk berdasarkan review atau testimoni dari orang yang sudah membeli
atau memakai produk tersebut. Generasi milenial yakni target audiens dengan perilaku
pembelian yang sesuai dengan model komunikasi pemasaran AISAS. Menurut
(Sugiyama,2013), AISAS yakni model pendekatan efektif kepada target audiens yang dekat
dengan kemajuan teknologi internet. AISAS yakni singkatan dari Attention, Interest, Search,
Action dan Share. Sebelum target audiens mengambil keputusan, mereka akan melihat
terlebih dahulu iklan (attention) dan menimbulkan ketertarikan bagi konsumen (interest)
sehingga konsumen ingin mencari informasi lebih dalam tentang produk tersebut (Search).
Dalam proses pencarian, konsumen menimbang-nimbang dan memberi keputusan dengan
melakukan pembelian (Action). Setelah terjadi pembelian, konsumen memberikan informasi
kembali dalam bentuk komentar, testimoni atau review melalui media internet (Sharing).
Aktivitas sharing yang diberikan kemudian menjadi acuan dari calon konsumen lainnya
dalam mengambil keputusan
Dalam wawancara dengan owner @shopaholicstore.id Banjarmasin dalam
membangun usaha produk hijab ini dikarenakan Hal ini mengembangkan kesukaan dalam
fashion, dan produk-produk hijab dan memiliki pikran ekspetasi akan menghasilkan
keuntungan yang cukup untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan diri dan dalam lewat
media instagram ini dapat dilihat berbagai daerah dan berbagai kalangan.
Hal ini selaras dengan penelitian (Yuliani Panesti, 2019) maka Hasil penelitian ini
menunjukan maka Strategi pemasaran internet (internet marketing) yang diterapkan oleh
Umama Scarf Cabang semarang yaitu melalui jejaring sosial (social media) instagram
memakai promotionmix yaitu periklanan, humas dan publikasi, promosi penjualan, penjualan
pribadi, penjualan langsung. Kelebihan dan kekurangan penggunaan internet (social media)
dalam penerapan strategi promosi pada Umama Scarf sebagai berikut: Media promosi
intensif yang terjangkau tapi dapat menjangkau. Maksudnya biaya promosinya murah tapi
efeknya luas dari berbagai kalangan dan juga daerah. Pelanggan pun bisa akses inforomasi
tentang Umama Scarf Cabang Semarang dengan mudah. Sehingga menjadi media pendekatan
yang efektif antara perusahaan dengan pelanggan. Setiap media sosial yang dipakai
mempunyai karakteristik berbeda yang dapat dioptimalkan dengan baik. Customer Service
tidak mampu menInforman mengungkapkan maka semua pertanyaan yang masuk karena
banyaknya pesan, sehingga harus memilah pertanyaan yang harus diInforman
mengungkapkan maka terlebih dahulu. Adanya akun-akun yang mengatasnamakan Umama
Scarf dan perusahaan ini haruslah menambah tenaga ahli untuk melengkapi pemasarannya
melalui instagram
Cara komunikasi media sosial saat ini telah mengubah pandangan dan memberi setiap
orang kesempatan untuk memberikan suara, pendapat, dan konten yang mereka buat,
sehingga hal itu membuat para inffluencer pemasaran menjadi unik dan berbeda. Media sosial
Inffluencer yaitu sebuah istilah yang mengacu pada kemampuan seseorang dalam
menyebarkan informasi kepada pengikut mereka di media sosial (Elli, 2017). Inffluencer ini
bisa berasal dari kalangan mana saja, bisa seorang selebritas, atlet ataupun professional.
Inffluencer dapat dikatakan pula yaitu seorang aktivis, yang terhubung dengan baik,
berdampak, aktif pikiran, dan yakni trendsetter bagi para pengikutnya. Inffluencer media
sosial didefinisikan sebagai individu yang dianggap sebagai Pemimpin Opini di platform
media sosial dalam topik minat tertentu; Kecantikan, Makanan, Gaya Hidup, Fashion (Bruns,
2018)
Pada wawancara dengan owner dalam mencari inffluencer dengan memantau media
sosial instagram yang memiliki basic public speaking (bicara jelas) dan memiliki banyak
follower dan dibantu beberapa rekan atau teman yang sudah memiliki dan mengenal seorang
inffluencer disana dengan mudah mengajak kerjasama dalam membantu pengembangan
@shopaholicstore.id Banjarmasin dan memantau seseorang yang memiliki follower banyak
dan rekan-rekan dari teman yang memiliki teman selebgram, dan inffluencer yang dicari
memiliki popularitas yang baik Yang membantu dalam membangun @shopaholicstore.id
Banjarmasin yakni teman-teman dekat dan rekan-rekan followers instagram
Hal ini selaras dengan penelitian (Sari Anjani, 2020) maka Inffluencer diidentifikasi
sesuai dengan jumlah pengikutnya di sosial media. Seorang selebriti inffluencer
menggambarkan seseorang yang telah menemukan pengaruh karena ketenarannya. Karena
popularitasnya, tipe Inffluencer ini biasanya memiliki kisaran harga tinggi untuk dipakai
pengaruhnya terhadap orang lain
Media sosial dan inffluencer ibarat dua sisi mata uang yang saling melekat dan tak
terpisahkan. Inffluencer menjadikan media sosialnya sebagai wadah atau media untuk
berekspresi bahkan mencari nafkah. Sebaliknya media sosial tidak akan tumbuh besar dan
memiliki banyak akun tanpa ada inffluencer dan juga pengikutnyanya. Media sosial pada
akhirnya memiliki pengaruh yang sangat signifikan pada perubahan kebiasaan sosial. (Melvia
Meifitri, 2020)

Dalam wawancara dengan owner maupun inflencer 1 dan 2 memiliki pernyataan


hampir sama yakni keuntungan yang didapatkan inffluencer yaitu menambah penghasilan,
bertambahnya pengikut (Followers) dan banyak menemukan bonus-bonus produk
Penelitian ini selaras dengan (Melvia Meifitri, 2020) maka Menjadi inffluencer bagi
generasi Z atau zoomer bisa diibaratkan menemukan pekerjaan yang mengasyikan, seru dan
menjanjikan. Di tengah perkembangan tekonologi digital saat ini, masih ada sebagian orang
yang beranggapan maka menjadi inffluencer bukanlah suatu pekerjaan. Membuat konten di
dunia maya dan bahkan menemukan uang dari konten tersebut dianggap suatu kebetulan
bukan pekerjaan apa lagi cita-cita. Bagi zoomer yang melihat di satu sisi tertentu, ada
anggapa dengan bermodalkan “hanya” lewat unggahan atau postingan mereka berharap bisa
menemukan bayaran yang besar dan bisa menjadi sumber tetap dalam pemasukan hidup
sehari-hari. Dalam konteks bisnis dan jumlah penghasilan, inffluencer untuk era digital kini
memang menjadi profesi atau cita-cita yang cukup menjanjikan. Tidak lagi terbatas hanya
pada konten yang murah dan mudah dibuat, tapi para inffluencer kini juga sudah mulai
membuat standar dan basis yang kuat sebagai komitmen akan kontrak dan produk yang akan
dipromosikannya. Terlepas dari adanya ikatan kontrak di setiap konten bisnis yang diunggah
oleh para inffluencer tersebut, mereka memang dibayar utung setiap unggahannya yang
bersifat promosi dan punya nilai bisnis. Dan para pengikutnya di media sosial paham maka
mereka memang dibayar untuk itu. Bahkan tak jarang barang yang dipromosikan tersebut
juga dicari atau dibeli oleh para pengikutnya. Dan hal ini juga menunjukan maka media sosial
menjadi wadah promosi dan pemasaran yang cukup efektif dan terlihat lebih dekat dengan
calon pembelinya. Penelitian lanjutan sangat bisa dilakukan dengan metode survei atau
kuantitatif sehingga dengan jumlah responden yang lebih besar bisa telihat fenomena maka
inffluencer memang menjadi cita-cita generasi masa kini.
Pada media sosial Instagram sering terlihat fenomena inffluencer gemar
mempromosikan sebuah barang atau layanan jasa dari merek bisnis tertentu agar semakin
dikenal oleh masyarakat. Keunggulan inffluencer tersebut terletak pada kekuatan pengikut
media sosialnya yang terdiri dari ribuan bahkan ratusan ribu pengikut dalam 1 akun.Hal ini
tentu saja dimanfaatkan oleh pemilik bisnis untuk melakukan strategi marketing karena
seorang inffluencer dengan pengikut pada akun media sosial berjumlah besar diyakini telah
mampu menjadi sosok yang mampu memengaruhi para pengikutnya, sehingga segala hal
yang dipakai atau dilakukan oleh inffluencer tersebut menerpa serta memengaruhi
pengikutnya untuk turut serta membeli produk tersebut. Pemilihan inffluencer harus
dilakukan secara tepat dan itu bisa dilakukan dengan memilih berdasarkan segmentasi atas
pengikut, aktivitas dominan inffluencer, usia, gaya hidup, dan sebagainya. Ini penting
dilakukan sebelum mempromosikan produk bisnis agar promosi tidak salah sasaran.
(Moderator Emiten, 2021)
Pada wawancara kepada seluruh informan dalam Secara rinci strategi komunikasi
pemasaan yang dilakukan @shopaholicstore.id Banjarmasin yaitu dengan Pertama, produk
dari @shopaholicstore.id Banjarmasin yaitu produk yang sedang diminati oleh masyarakat
muslim dengan target pengguna Instagram yang rata-rata berusia 17 hingga 35 tahun
dengan memperhatikan kualitas yang baik dan beragam. Kedua, penentuan harga dari
@shopaholicstore.id Banjarmasin yaitu menyesuaikan harga pasaran dan kompetitor.
@shopaholicstore.id Banjarmasin juga menyediakan harga reseller dan ecer. Ketiga,
tempat dari @shopaholicstore.id Banjarmasin sendiri berada di tengah kota dan dimana ada
beberapa perusahaan, sekolah dan kampus mana efektif untuk pembayaran sistem langsung
datang ketoko. Dengan memperhatikan kenyamanan dan kemudahan masyarakat untuk
menjangkaunya. Keempat, pelayanan dari @shopaholicstore.id Banjarmasin sangat ramah
dan memberikan konsultasi terhadap permasalahan mengenai produk. Kelima, promosi
yang dilakukan @shopaholicstore.id Banjarmasin juga beragam dimulai dari endorsemen,
giveaway hingga diskon yang mampu menarik minat masyarakat.
Penelitian selaras dengan maka Peningkatan penjualan dan perkembangan merek
yang diperoleh Ivoree terletak pada interaksi yang aktif melalui media sosial instagram dan
konsisten dalam membuat konten yang menarik di media sosial instagram serta pemanfaatan
fitur - fitur yang tersedia pada instagram dalam melakukan kegiatan promosi, memberikan
diskon dan acara-acara give away serta dapat menciptakan engagement yang meningkatkan
traffic pada instagram Ivoree. Sebagian besar pelanggan dan pengikut Ivoree mengetahui
Ivoree memakai iklan berbayar di Instagram seperti jasa inffluencer dan Ivoree lebih fokus
pada penggunaan instagram dalam melakukan promosi dibandingkan dengan kegitan promosi
lainnya karena memiliki dampak yang besar dalam menjangkau target pasar. (Jesselyn, S.W,
2021)
Jadi pada strategi komunikasi pemasaran inffluencer @shopaholicstore.id
Banjarmasin di media sosial Instagram dalam meningkatkan minat beli maka para inffluencer
konssisten dalam membuat konten live, memosting barang, memberikan potongan harga atau
diskon dengan pembelian produk dengan ketentuan harga sudah ditetapkan, mengadakan
acara give away dan bekerjasama dengan berbagai media lainnya.
B. Upaya inffluencer Dalam komunikasi pemasaran inffluencer terhadap
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam
meningkatkan minat beli
Bekerja sama dengan inffluencer kerap menjadi bagian dari strategi yang paling
efektif bagi brand untuk memenangkan perhatian audiens agar produk atau jasa mereka
semakin dikenal oleh masyarakat luas. Dan karena hasilnya yang kerap memuaskan,
membuat banyak brand yang memanfaatkan strategi inffluencer dalam komunikasi
pemasaran tanpa berpikir panjang demi bisa mencapai objektif yang telah ditargetkan.,
namun setiap suatu usaha pasti terdapat hambatan-hambatan
Pada wawancara semua informasi selaras dari kendala Adanya haters yang sering
mengganggu, Akun fake yang ikut, Terkadang komunikasi yang belum terkonsep, Lupa
harga produk, Informasi yang belum lengkap, Jaringan kurang maksimal ketika melakukan
live, Membalas chatig via DM instgaram yang terlalu banyak, inffluencer keliru dalam
memasarkan produk, influecer kurang memahami aturan periklanan dan kesalahan dalam
pembuatan hastag, persaingan bisnis yang banyak dengan jenis produk ditawarkan, dan
sangat terbatasnya deskripsi dalam postingan
Penelitian selaras dengan (Firlina Alma, 2020) maka ada inffluencer-inffluencer
yang asal dalam menerima tawaran endorse, hal ini yang memungkinkan akan menimbulkan
kerugian bagi konsumen. Kekurang hati-hatian serta ketelitiannya ini yang sering menjadi
masalah dikemudian hari. Tingkat pengetahuan inffluencer sangatlah penting untuk itu ada
beberapa hal yang harus diteliti sebelum menerima endorsment antara lain Kenali / mencari
tau tentang produk, Inffluencer harus cerdas dan selektif dalam memilih produk yang akan
dipromosikan jangan sembarangan menerima tawaran endorse. Inffluencer harus memahami
dan berpedoman pada etika periklanan dan aturan perundang-undangan yang mengatur
periklanan, hal ini untuk sebagai pedoman bagi para inffluencer agar tidak sembarangan
dalam mempromosikan produk sehingga tidak melanggar aturan dan etika periklanan dan
tidak bisa membuat hastag serta inffluencer tidak mampu mengatasi hujatan dari banyak
followers ketika melakukan kealahan
Jadi pada kendala seorang influncer dalam komunikasi pemasaran inffluencer
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam meningkatkan minat beli
adanya banyaknya menerimapara followers fake akun, lupa memakai hastag, kesusahan
membalas via DM instagram dan kekeliruan dalam pemasaran produk iklan.
Pentingnya membangun komunikasi dan hubungan yang baik menjadi hal penting
agar inffluencer marketing bisa mencapai objektif yang telah ditentukan. Komunikasi yang
dijalankan ini sebaiknya dilakukan dua arah, saling mendengar insight, dan
mengesampingkan ego masing-masing. Dengan begitu, komunikasi menjadi lebih lancar,
hubungan antara brand dan inffluencer juga menjadi lebih baik
Dalam hasil musyawarah maka dengan Melakukan dan evaluasi follower yang
mengandung akun fake (palsu),Memblokir akses akun-akun haters yang tidak menyukai,
Memperkuat jaringan dan memasang wifi dengan kapasitas atau kualitas yang jauh lebih baik
guna melancarkan para inffluencer dalam memasarkan produk @shopaholicstore.id
Banjarmasin, Melakukan pembayaran DP jika sistem pembayaran via transfer, Mendata via
chat masuk dengan teliti , Mengusahakan mengonsep produk yang dipasarkan sebelum
dipromosikan atau dipasarkan para inffluencer, Mengasih label harga disetiap produk, lebih
inovatif dalam menawarkan produk mesti persingan yang banyak.
Penelitian selaras dengan Remaldi Pradita (2019) maka Hasil penelitian ini
menunjukan trik komunikasi pemasaran yang dilakukan @3step.id mencangkup :
Meggunakan Endorse dan Paid Promote; Memakai fitur Stories; sedangkan hambatan
meliputi: Konten yang kurang bertema; Jam kerja kurang beraturan; Kurang kreatif pada
konten; Tidak mengandalkan caption; dan untuk Solusi trik komunikasi @3step.id meliputi:
Konten yang bertema; Jam kerja yang beraturan; Kreatif dengan konten dengan pengambilan
gambar, tambahan filter,dan posting; Sangat memperhatikan caption.
Persaingan bisnis melalui media sosial instagram khsusus dalam komunikasi
pemasaran semakin meningkat. Hal itu dapat terlihat dengan meningkatnya jumlah sosial
pengguna media. Perkembangan ini dapat dilihat dari munculnya pengguna media sosial
dalam waktu yang relatif singkat waktu (Tarigan & Tritama, 2016)
Komunikasi pemasaran memakai media sosial ini yakni bagian dari perpaduan New
Media dan Marketing Communication, menurut Herman Kartajaya untuk mengatur
stakeholder dibutuhkan pendekatan baru yaitu marketing 3.0 di mana dahulu hanya satu arah
saat ini menjadi kolaborasi dengan one to many dan many to many (Kartajaya, 2013). Melalui
sosial media perusahaan bisa menjangkau konsumen lebih luas, selain itu komunikasi
pemasaran memakai Instagram yang dilakukan oleh pembeli dan penjual sangat membantu
didalam pengambilan keputusan dan dapat memberikan masukan kepada penjual untuk lebih
baik kedepannya (Hamdan, Ratnasari, Sofyan, & Tandika, 2017)
Jadi Solusi dalam komunikasi pemasaran inffluencer @shopaholicstore.id
Banjarmasin di media sosial Instagram dalam meningkatkan minat beli dalam permasalahan
adanya kendala dalam mengatasi gangguan spam akun fake (palsu) maka dengan segera
untuk menghiraukan atau diblokir akun tersebut, adanya permasalahan jaringan saat live
mempromosikan produk hendaknya mempersiapkan solusi jaringan baru ataupun perlu
memakai jaringan jauh lebih kuat dengan memasang wifi, banyaknya pesan masuk instagram
maka dengan mengajak rekan inffluencer lainnya untuk mendata pembeli,

PENUTUP
1. Peran inffluencer dalam strategi komunikasi pesamaran terhadap
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam
meningkatkan minat beli
Pada peran inffluencer strategi komunikasi pemasaran inffluencer terhadap
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam meningkatkan
minat beli maka para inffluencer konssisten dalam membuat konten live, memosting
barang, memberikan potongan harga atau diskon dengan pembelian produk dengan
ketentuan harga sudah ditetapkan, mengadakan acara give away dan bekerjasama
dengan berbagai media lainnya.
2. Upaya inffluencer Dalam komunikasi pemasaran inffluencer terhadap
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam
meningkatkan minat beli
Adanya Kendala seorang influncer dalam komunikasi pemasaran inffluencer
@shopaholicstore.id Banjarmasin di media sosial Instagram dalam meningkatkan
minat beli adanya banyaknya menerima para followers fake akun, lupa memakai
hastag, kesusahan membalas via DM instagram dan kekeliruan dalam pemasaran
produk iklan.

Solusi dengan melakukan dan evaluasi follower yang mengandung akun fake
(palsu),Memblokir akses akun-akun haters yang tidak menyukai, Memperkuat
jaringan dan memasang wifi dengan kapasitas atau kualitas yang jauh lebih baik guna
melancarkan para inffluencer dalam memasarkan produk @shopaholicstore.id
Banjarmasin, Melakukan pembayaran DP jika sistem pembayaran via transfer,
Mendata via chat masuk dengan teliti , Mengusahakan mengonsep produk yang
dipasarkan sebelum dipromosikan atau dipasarkan para inffluencer, Mengasih label
harga disetiap produk, lebih inovatif dalam menawarkan produk mesti persingan yang
banyak.

DAFTAR PUSTAKA
Firlina Alma. (2020). “Pelaksanaan Endorsment Melalui Inffluencer Yang Mempromosikan Kosmetik
Di Instagram Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999”. Semarang: Universitas
Negeri Semarang.

Jesselyn, S.W. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Instagram Pada Online Shop @ivoree.id dalam
Memasarkan Produk. Prologia Vol. 5, No. 1, Maret 2021, Hal 135-141.

Melvia Meifitri. (2020). Fenomena Inffluencer Sebagai Bagian dari Bentuk Cita-Cita Baru di
Kalangan Generasi Zoomer. Journal Communcation Of Studies Volume 2, Nomor 2,
Desember 2020, 1-13.

Moderator Emiten. (2021, 4 21). Emiten.com. Retrieved 6 14, 2022, from


https://emiten.com/info/strategi-inffluencer-marketing-efektif-di-era-digital/.

Sari Anjani. (2020). Peranan Inffluencer Dalam Mengkomunikasikan Pesan Di Media Sosial
Instagram [The Role Of Social Media Inffluencers In Communicating Messages Using
Instagram. POLYGLOT: Jurnal Ilmiah Vol 16, No 2 July 2020 P-ISSN: 1907-6134 E-ISSN:
2549-1466, 203-229.

Yuliani Panesti. (2019). Pemanfaatan Instagram Sebagai Sarana Promosi Pemasaran Produk
Umama Scarf Cabang Semarang Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis. Semarang: Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Anda mungkin juga menyukai