PROPOSAL PENELITIAN
OLEH
OLVIA RAHMI
NPM : 18.11.0191
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Program studi : Ilmu Komunikasi
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.4.Tujuan Masalah......................................................................................6
2.2.3. Promosi.......................................................................................23
2.2.4. Instagram....................................................................................23
ii
3.4. Prosedur Pengumpulan Data.................................................................33
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan. Dengan strategi yang tepat, sebuah produk dapat dikenal dan
mempunyai tujuan dan maksud tertentu, salah satu tujuannya adalah untuk
Di era yang sudah digital seperti saat ini, strategi marketing pun sudah
marketing. Sosial media sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-
melakukan promosi di sosial media yaitu hemat biaya dan dapat menjangkau para
1
2
menjadi influencer bisa dari kalangan artis atau bahkan selebgram yang menjadi
idola dari followers mereka di media sosial. Melihat hal tersebut, perlu dilakukan
penelitian untuk menganalisa peran dan strategi yang bisa dilakukan untuk
platform atau tempat digitalyang sering digunakan media sosial paling aktif
Instagram juga merupakan platform media sosial yang banyak digunakan untuk
ajang bisnis dengan influencer sebagai daya tariknya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk merubah cara pandang desainer komunikasi visual untuk lebih aware
Dalam kurang dari lima tahun belakangan ini media sosial terutama
ini, bermunculan pihak ketiga yang dinamakan Digital Influencer. Para digital
influencer ini adalah pihak ketiga yang memiliki popularitas yang tinggi dan tidak
selalu berasal dari kalangan artis atau public figure tetapi memiliki akun dengan
banyak follower.
menjalankan fungsi promosi dari mulut ke mulut atau yang dikenal dengan Word
atau cara endorse tradisional melalui selebriti. Maka tak aneh jika digital
influencer ini dapat menjalankan fungsi promosi lebih efektif melalui media
Fenomena yang terlihat saat ini juga terjadi pada kategori fashion hijab
dengan mereka yang tertarik dengan dunia kecantikan dan kosmetika, lalu
orang untuk memperkenal suatu produk kecantikan, atau kemudian juga disebut
tentang kecantikan. Media sosial Instagram dijadikan salah satu media utama
tentang kecantikan.
Instagram bisa disebut sebagai media sosial favorit bagi generasi millenial
di Indonesia. Dari 700 juta total pengguna aktif global Instagram saat ini, lebih
dari 45 juta di antaranya berasal dari Indonesia. Angka ini meningkat secara
signifikan dari 22 juta pengguna aktif di awal 2016 lalu. Dengan demikian,
Indonesia salah satu yang paling aktif menggunakan Instagram. Sekarang mereka
Facebook Indonesia, Sri Widowati, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 26 Juli
2017 lalu. Hal di atas juga diakui oleh Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO
mengumumkan bahwa ada lebih dari dua juta pengiklan aktif di Instagram dan 25
4
juta akun bisnis yang terdaftar. Angka ini menunjukkan instagram banyak dipilih
dunia digital, Namun kajian tentang peran mereka, terutama dalam promosi suatu
peningkatan di beberapa tahun terakhir. Hal tersebut didukung oleh berbagai sisi,
salah satunya dari sisi desainer lokal yang saat ini semakin kreatif dan inovatif
Dunia fashion pun merupakan dunia yang selalu up-to-date dan selalu mempunyai
hal yang baru untuk dinikmati. Bahkan trend busana yang biasanya tertinggal di
gambar. Menurut Cangara (2015) Fenomena dari hijab atau jilbab kini menjadi
bagian dari gaya hidup yang bisa menandakan modernitas. Atik (2015) Dan
komunikasi saat ini telah menjadi unsur yang sangat penting dalam menjalin
dan di mana pun menjadi suatu kemudahan diaksesnya media online.Salah satu
adalah media sosial yang menyediakan fitur berbagi foto dan video.
Instagram terdiri dari dua kata “Insta” dan “Gram”. Kata “Insta” berasal
dari kata Instan yang berarti bahwa Instagram ini akan menampilkan foto-foto
berasal dari kata “Telegram” yang berarti memiliki cara kerja untuk mengirimkan
Indonesia termasuk yang terbanyak di dunia bersama Jepang dan Brazil, kata
pengguna aktif per bulannya telah menjadi dua kali lebih besar dari tahun ke tahun
per Maret 2015. Kendati tidak melansir jumlah pengguna instagram asal
pengguna layanan Instagram berasal dari kalangan usia 18-34 tahun yang
strategi promosi jasa iklan yang dilakukan oleh instagram @solofoodgram adalah
meliputi strategi edukasi, melengkapi data secara akurat dan juga melakukan
pengulangan penawaran. Bagi pengelola ketiga strategi yang dilakukan itu akan
karena edukasi yang diberikan selain itu juga ditunjang dengan data yang akurat
pengulangan penawaran.
produknya lebih luas kepada khalayak. Karena mudahnya diakses oleh semua
yang menarik dan memanfaatkan fitur yang tepat bisa menjadi sebua strategi
ditemukan berbagai brand hijab dengan ciri khas sendiri dalam menarik minat
pasar. Dalam hal ini, Basic Feminine Hijab Outfit dengan instagram
diminati adalah dengan menjadikan produk dengan harga yang dapat dijangkau
dan dengan kualitas yang baik serta menciptakan berbagai produk dan kebutuhan
cara menyampaikan detail produk, testimoni dari konsumen lainya, dan tentunya
followers lebih dari 219.000 pengguna Instagram terhitung dari tahun 2016. Basic
dengan berbagai macam konten yang menarik sebagai salah satu strategi
hingga rekomendasi pemakaian produk. Selain itu juga terdapat konten berupa
Komunikasi Pemasaran dalam penelitian ini terdiri dari 4P yaitu Product, Price,
pemikiran baru pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program studi
Ilmu Komunikasi
3. Secara teori penelitian ini akan menjadi bahan evaluasi sekaligus penunjang
studi keilmuan komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
TINJAUAN PUSTAKA
10
11
Persamaan antara penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah media sosial
Instagram. Selain itu, peneliti menggunakan metode penelitian yang sama yaitu
adalah terletak pada fokus penelitian. Penelitian di atas terfokus pada pemilihan
jumlah besar dan memiliki pengaruh kuat terhadap pengikutnya seperti selebram, public
figure, youtuber, dan lainnya (Tokopedia. 2019). Influencer sendiri dibagi menjadi tiga
yaitu:
1. Mega Influencer merupakan selebriti papan atas yang populer tidak hanya di
dunia nyata, namun juga di dunia maya. Selebriti ini sudah memiliki personal
branding yang tidak perlu dibentuk lagi oleh sebuah brand. Pengikut di sosial
media yang mereka memiliki mencapai di atas 1 juta orang. Contohnya adalah
2. Macro Influencer adalah kreator profesional yang memiliki hasrat untuk berbagi
kehidupan mereka dengan fokus hal tertentu. Influencer ini memiliki jumlah
(Penulis dan Travellers), Ryan Adriandhy (Stand Up dan Animator) dan Putu
hingga 100 ribu orang. Micro Influencer sering disebut dengan buzzer karena
Influencer menjadi salah satu sorotan pada konteks media sosial. Influence
memanfaatkan teknologi misalnya video, blog, dan situs jejaring sosial lainnya.
15
(Detta, 2017) Ryan dan Jones pada lidyawati mengatakan bahwa digital
influencer adalah orang yang mempunyai pengaruj yang besar disosial media.
online-nya dan pendapat mereke bisa memiliki pengaruh luar biasa untuk reputasi
online, termasuk bagi produk atau juga brand. Konsep dari pemasarannya
dan menyebar luaskan kepada khalayak ramai melalui jejaring internet. (Julie,
2017)
Influencer membuat postingan di media sosial pribadi, dilihat dari banyak nya
follower yang melakukan engagement pada postingan mereka seperti like, share,
retweet, comment, klik, pada link atau URL dari promosi tersebut. Hingga
reputasi yang pantas dengan produk yang di promosikan. Jumlah follower dari
tujuan dari suatu brand. Mengatur serta menarik keinginan minat para pembaca
perusahaan tetapi mereka memberikan pendapat dan informasi yang mereka yang
punya. Datangnya bermacam selebritas online ini bisa dilihat dengan kejadian
baru tentang pengaruh mereka terhadap konteks sosial budaya periklanan dalah
barang yang telah dibayar oleh sponsor. Daya tarik iklan merupakan suatu hal
meurpakan media sosial yang terkenal sekarang yang dimanfaatkan para pelaku
instagram, dimana influencer atau selebriti instagram ini dijadikan seperti brand
ambassador baik dikontrak lama atau sementara oleh online shop. Celebrity
endorser mempunyai kredibilitas tiga dimensi yang dikutip dari Lafferty, B.A, et
al, diantaranya :
1. Daya tarik (attractiveness), objek yang dinilai dari sikap yang simpatik,
Influencer dapat menjadi sorotan atau contoh untuk ditiru bagi yang
Berdasaran itulah, para online shop atau pelaku bisnis memanfaatkan hal itu
yang dapat mempengaruhi pengguna media sosial baik seorang artis, vlogger,
blogger, youtuber, ataupun orang yang berpengaruh lainnya terutama yang aktif
sederhana, digital influencer adalah mereka yang memiliki pengaruh yang besar di
sosial media. Para individu berpengaruh ini telah memiliki kepercayaan dari
rekan-rekan online-nya, dan opini mereka dapat memiliki dampak luar biasa
untuk reputasi online, termasuk untuk produk/brand (Ryan & Jones, 2009).
Aspek yang dilihat dari seorang digital influencer adalah Reach, Resonance
dan Relevance (Solis 2012). Jika seorang digital influencer membuat posting di
postingan mereka melalui like, share, retweet, comment, klik terhadap link atau
URL dari iklan, atau lebih jauh melakukan tindakan seperti misalnya mengisi
form/pembelian.
Engagement ini bisa terjadi jika para digital influencer dimaksud konsisten
cocok dengan produk yang ditawarkan. Reach merujuk pada jumlah followers dari
digital influencer. Namun jumlah follower yang besar tidak selalu menjamin
sukses. Yang lebih penting adalah mengetahui fans mana yang sesuai dengan
digital influencer dan brand image produk. Relevance dapat berupa konten yang
dibuat influencer, dan apakah influencer memilki value, budaya dan demografis
mengubah opini dan perilaku secara online di media sosial. Opini mereka memiliki
sosial adalah salah satu bentuk dari komunikasi massa yang mana
dalam bentuk teks, audio, video, grafis, dan gambar secara bersamaan.
penyajian.
semua orang.
6) Fleksibilitas, pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan dimana
saja, juga jadwal terbit (update) bisa kapan saja, setiap saat.
termasuk blog dan media sosial seperti facebook dan twitter), radio
1) Sosial Networking
terjadi tidak hanya pada pesan teks, tetapi juga termasuk foto dan
2) Blog
sampai membahas isu terhangat (trending topic) saat itu juga dan
dan lintasme.
5) Wiki
tentang satu kata. Wiki merupakan media atau situs web yang
6) Media Sharing
instagram.
7) Instagram
manapun dan kapanpun yang berarti tidak terbatas ruang dan waktu.
2.2.3. Promosi
23
dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang
Adapun tujuan dari promosi seperti yang disampaikan Kotler (2002) adalah:
(1) untuk menyebarluaskan nformasi barang atau jasa perusahaan kepada pasar;
dan menggunakan; (3) produk atau jasa perusahaan; (4) meningkatkan penjualan
membentuk citra produk atau jasa dan juga nama perusahaan dimata konsumen;
2.2.4. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi untuk berbagi foto yang dapat dilihat
oleh followers dari penggunggah foto tersebut dan dapat saling memberikan
komentar antara sesamanya. Nama Instagram sendiri berasal dari insta dan
gram, “insta” yang berasal dari kata instant, seperti kamera polaroid yang pada
masanya lebih dikenal dengan sebuah “foto instan” dan “gram” yang berasal
dari telegram yang cara kerjanya untuk mengirimkan informasi kepada orang
lain secara cepat. Dan apliaksi Instagram adalah aplikasi untuk photo-sharing
hasilnya bisa di share melalui berbagai layanan sosial media seperti Facebook,
Twitter, dan situs media lainnya.Instagram merupakan salah satu media online
1. Sejarah Instagram
Kevin Systrom dan Brasil Michel “Mike” Krieger saat mereka berdua
teman, posting foto, dan update status. Karena Burbn, inc memiliki fokus
memfokuskan pada satu hal saja yaitu membuat sebuah versi prototipe
pertama yaitu hanya berfokus pada foto saja. Kevin dan Mike hanya
untuk menyukai sebuah foto, itulah yang ahirnya yang menjadi awal mula
P
ada tanggal 3 April 2012, instagram untuk Android
kali dalam waktu kurang dari satu hari. Pada minggu yang sama instagram
25
sejumlah US$ 500 juta. Instagram menjadi aplikasi kelima yang pernah
bentuk tunai dan saham pada bulan April 2012.Tawaran ini datang
41
september 2012. Pada 11 mei 2016 instagram memperkenalkan versi
10.10.0 dengan tampilan baru sekaligus ikon baru dengan desain aplikasi
2. Fitur-Fitur Instagram
(Bambang, 2018):
a. Kamera
b. Editor
d. Caption
sosial lain seperti Facebook, Twitter, Tumblr dan Flicrk. yang sudah
g. Instastory
Fitur yang berfungsi untuk membagikan cerita baik video maupun foto
h. Explore
ramai.
i. Highlight
j. Instagram Bussines
a. Follow
Yang berarti megikuti atau berteman dengan pengguna lain yang kita
b. Like
a. Comment
c. Mentions
pengguna tersebut.
d. Message
Fitur untuk mengirim pesan secara pribadi yang berupa foto, video
3. Penggunaan Instagram
sosial adalah:
a. Mendapatkan informasi
banyak orang.
b. Menjalin silaturahmi
c. Membentuk komunitas
d. Branding
e. Promosi
Peran Infleuncer
Aktivitas Influencer
METODE PENELITIAN
Istilah kualitatif tidak hanya lazim dimaknai sebagai jenis data, akan tetapi juga
P
enelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif
adalah metode (jalan) penelitian yang sistematis yang digunakan untuk mengkaji
atau meneliti suatu objek pada latar hipotesis, dengan metode- metode yang
31
32
dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang berkenaan dengan strategi
Adapun sumber data penelitian dengan sumber data primer dan data sekunder:
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau
objek yang diteliti (Nazir, 2009) Dalam hal ini data primer yang diperoleh
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik
deskriptif kualitatif yang menjelaskan maksud dari sumber data yang diperoleh.
Oleh karena itu, peneliti dalam proses pengumpulan data harus memilih dan
1. Metode Interview
2. Metode Observasi
@shopaholicstore.id Banjarmasin
3. Metode Dokumentasi
secara teliti terhadap sesuatu. Dalam konteks penelitian, analisis dapat dimaknai
tafsiran dan kesimpulan tertentu dari keseluruhan data dalam penelitian. Sebelum
35
sampai pada tahap analisa data, penulis memproses data yang telah
pembahasan yang akan dikaji dapat tersusun secara sistematis untuk selanjutnya
deskriptif. Analisis deskriptif pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua cara
dimulai dari pernyataan umum menuju pernyataan khusus dengan rasio atau
penalaran.(Ibrahim, 2015)
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Skripsi
Jurnal :
Detta Rahmawan, Hanny Hafiar, dan Jimi Narotama M, Peran Vlogger Sebagai
Online Influencer dalam Industri Media Digital di Indonesia, 2017
PROMEDIA, Volume Ke- 3, No. 2, 2017, Rahmawan, dkk, Peran Vlogger,
183-206
Marwick. K; Birrel M., 2013. The Mood (Affective) Disorders in Crash Course
Psychiatry, 4 th Edition. Edinburgh: Elsevier Ltd. Pp:133-137
Senft, Theresa M. 2008. Camgirls: Celebrity & Community In The Age of Social
Networks. New York: Peter Lang.
Solis, Brian. 201). Engage: The Complete Guide for Brands and Business to
Build, Cultivate, and Measure Success in the New Web. New Jersey: John
Wiley & Sons Inc
We Are Social & Hootsuite. (2020). Digital Data Indonesia 2020. In Data
Reportal. Retrieved from https://datareportal.com/reports/digital-2020-
indonesia
38
Internet:
(https://www.gudangilmukomputer.com/2015/12/sejarah-dan-perkembangan-aplikasi-sosial-