Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

PROGRAM PEMBINAAN MAHASISWA WIRAUSAHA (P2MW)

OLEH :

UNIVERSITAS HALU OLEO

NUR INSANI ARLI (D1E121071)


KADEK NATALIA (D1E121007)
AKBAR (D1E121001)
WA ODE INDRA WATI (N1D121123)
NENI RAHWAYUNI (C1D321059)

DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI, RISET, DAN
TEKNOLOGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER .................................................................. ………..i


HALAMAN PENGESAHAN ..................................................... …….…ii
DAFTAR ISI ............................................................................... ……….iii
I. LATAR BELAKANG .......................................................... ………..4
II. DESKRISI USAHA .............................................................. ………..6
III. RENCANA KEGIATAN DAN PENGGUNAAN ANGGARAN . …..9
LAMPIRAN ................................................................................ ………..12

iii
I. LATAR BELAKANG
Fashion di Indonesia kini semakin berkembang mengikuti modernisasi,
Perkembangan ini menjadikan msyarakat sebagai masyarakat selektif dalam
menentukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erat hubungannya dengan
fashion, karena adanya fashion akan menunjang penampilan seseorang agar lebih
menarik dan menjadi trend center di masyarakat. Masyarakat saat ini mengikuti
trand Fashion Modern hingga lupa dengan pakaian budayanya sendiri. Hal Ini
menjadi tantangan bagi Tailor bagaimana cara membuat pakaian modern tanpa
melupakan budaya masyarakat itu sendiri.
Berangkat dari hal itu, kami melakukan sebuah kreatifitas ,inovasi,
mengenai trand fashion tanpa melupakan budaya masyarakat itu sendiri. Salah
satunya pakaian modern yang dipadukan dengan budaya masyarakat Sulawesi
tenggara yang di ambil dari budaya suku muna Yaitu Fashion Paduan Tenunan
Khas Muna.
Menariknya, dari topik yang kami angkat fashion tenunan khas muna masih
belum banyak di produksi di kota kendari sulawes tenggara. Selain itu pakaian
adat ini hanya di pakai pada acara acara tertentu, karena model pakaian yang
terkesan formal seperti: pesta pernikahan pertemuan adat antara pengantin pria
dan wanita, acara pingitan untuk gadis masyarakat muna dan lain lain.
Hal inilah yang menjadi dorongan kuat bagi kami memproduksi Fashion
Paduan Tenunan Khas Muna, tentunya dengan desain yang unik mengikuti
perkembangan trand fashon , sehingga pakaian ini bisa di pakai di acara formal
maupun semi formal.
Maka dari itu konsep pengenalan kreatif dan inovatif produksi Fashion
Paduan Tenunan Khas Muna , memiliki struktur organisasi usaha sebagai berikut:

4
5
II. DEKSRIPSI USAHA
1. Tujuan Mulia
Usaha kami dengan tema fashion paduan tenunan khas muna tentunya
memiliki beberapa tujuan mulia antara lain: Mempertahankan dan melestarikan
budaya masyarakat suku muna agar tidak ketinggalan dengan trand fashion saat
ini, Memperkenalkan budaya muna melaui pakaian adat yang kekinian mengikuti
trand fashion sehingga dapat di kenal dengan masyarakat luas dan Membuktikan
bahwa kami bisa menjadi entrepreneur muda yang memperkenalan budaya
masyarakat suku sendiri , sehingga mampu bersaing dengan orang orang hebat
lainnya.

2. Konsumen Potensial
Segmenmasi pasar dalam usaha fashion paduan tenunan khas muna ini dapat
dipakai oleh semua kalangan baik dari anak anak hingga dewasa. Dengan desain
yang unik mengikuti trand fasion perkembangan zamannya tentunya akan menjadi
daya tarik bagi fashion ini.

3. Problem/Masalah
Dari prodak ini datang dari kalangan remaja ,dimana remaja saat ini banak
mengakses media dari istragram,tik tok, whatsapp dimana dalam media itu
banyak trand fashion yang mengikuti budaya barat sehingga remaja tidak begitu
menyukai budaya sendiri karena karena model fashion adat yang biasa saja
terkesan formal, kuno, dan masih banyak lagi. Segingga dengan produksi fashion
tenunan khas muna mampu memberikan solusi agar pakaian adat muna tidak
ketinggalan mengikuti trand fashion.

4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran Yang kami gunakan dalam usaha ini menggunakan
beberapa metode: Branding dimana kami akan membuat sebuah logo agar lebih di
kenal oleh masyarakat luas sehingga dalam proses pemasaran akan lebih mudah

6
Promosi dapat di lakukan dengan media cetak maupun melalui media sosial.
Media cetak menggunakan brosur panflet dan spanduk sedangkan media sosial
menggunakan instagram, tik tok dan whats app.

5. Prodak
Keunikan dari produksi pakaian ini ialah membawa budaya masyarakat muna
dengan desain yang kekinian mengikuti trand fasion sehingga tidak ketingalan
zaman, Permasalahan dalam produksi pakaian ini ialah dalam proses desainnya.
Dimana desain ini tentunya harus memiliki keunikan yang berbeda beda di.setiap
produksinya. Karena produksi pakaian ini tidak hanya satu jenis desain saja
namun kami akan mencipkan berbagai desain mulai dari kalangan anak anak –
dewasa.

6. Sumber Daya
Keahlian masing masing anggota tim
No Nama Keahlian
1. Nur insani arli Pembuatan produk, desain pakaian dan pemasaran
(ketua tim) produk, Microsoft office & power point , canva,
public speaking.
2. Kadek Natalia Pembuatan Produk, Public Speaking, Teknik
pemasaran produk, Miscrosof Office, Microsoft
Excel, Power Point, Canva, Seiring video Filmora
dan Seiring Foto Ligthorom
3. Wa ode indra wati Pembuatan produk, public speaking, pemasaran
produk, Microsoft office, excel,power point, bahasa
dan sastra
4. Neni rahwayuni Pembuatan produk, public speaking, pemasaran
produk, Microsoft office, excel,power point, bahasa
indonesia (aktif)

7
Sumber Daya Fisik dan Non Fisik
Sumber daya fisik merupakan sarana yang berbentuk fisik yang akan
menunjang kinerja para pengelola usaha. Adapun sarana fisik yang ada didalam
usaha Fashion Paduan Tenunan Khas Muna. Dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Nama Produk Jumlah Harga Satuan Jumlah (Rp)
1. Mesin Jahit Jack 1 4.800.000 4.800.000
2. Mesin Jahit Obras 1 1.800.000 1.800.000

3. Gunting 1 50.000 50.000


4. Penggaris 1 25.000 25.000
5. Benang Jahit 50 4.000 200.000

Dengan adanya dana bantuan pengembangan usaha mahasiswa ini, usaha


Fashion Paduan Tenunan Khas Muna dapat berkembang lagi menjadi suatu usaha
yang besar dikemudian hari terutama dengan adanya bantuam pengembangan
usaha ini kami dapat menambah alat dan bahan yang dapat menujang keberhasilan
atau kesuksesan usaha kami dikemudian hari. Sumber saya non fisik dapat berupa
kemampuan Seperti: pengalaman, pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan
gaya manejer dalam mengelola suatu perusahaan. Sumber daya non fisik sangat
berkaitan erat dengan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang
berkualitas akan menghasilkan suatu produk yang berskala tinggi sehingga dapat
menghasilkan suatu produksi yang memuaskan para konsumen.
7. Strategi Dan Pemasaran Produk
Strategi dalam pemasaran agar produk kami mau dikenal dan mempunyai
daya tarik dari kalangan masyarakat luas yaitu dengan melakukan : Branding
dimana kami akan membuat sebuah logo agar lebih di kenal oleh masyarakat luas
sehingga dalam proses pemasaran akan lebih mudah Kemudian kami juga akan
melakukan Promosi yang mana dapat di lakukan dengan media cetak maupun
melalui media sosial. Media cetak menggunakan brosur panflet dan spanduk
sedangkan media sosial menggunakan instagram, tik tok dan whatsapp.

8
III. RENCANA KEGIATAN DAN PENGGUNAAN ANGGARAN

NO NAMA KEGIATAN JADWAL


1. Pengembangan Dan Pengenalan Usaha 5 Mei 2023
2. Survei Konsumen 10 Mei 2023
3. Menganalisis Peluang 15 Mei 2023
4. Penjalan Usaha 1 Juni 2023
5. Promosi 2 Juli 2023
6. Penjualan 8 Agustus 2033

Fashion Tenunan Muna


Laporan Arus Kas
Per 6 bulan

Kas Dari Kegiatan Operasional


a. Penerimaan Kas Dari Penjualan Rp 8.000.000
b. Penerimaan Kas Dari Untuk Supplier Rp 2.000.000
c. Pengeluaran Kas Untuk Operasional Lainnya Rp 3.000.000
d. Pengeluaran Lainnya Rp 1.000.000

Kas Bersih dari Kegiatan Operasional Rp 6.000.000

Kas Dari Kegiatan Investasi Jika Ada ( Jika Ada)


a. Penerimaan Kas Dari Harta Tetap Rp -
b. Pengeluaran Kas Dari Pembelian Dari Harta Tetap Rp-

Kas Bersih Dari Kegiatan Investasi Rp -

Kas Dari Kegiatan Pembiayaan (Jika Ada)


a. Penerimaan Kas Dari Penerbitan Saham Rp -
b. Pengeluaran Kas Untuk Pembayaran Hutang Bank Rp-

9
c. Penerimaan Kas Dari Pinjaman Bank Rp-

Kas Bersih Dari Kegiatan Pembiayaan Rp 6.000.000


Total Kas Bersih Rp 6.000.000

Fashion Tenunan Muna


Laporan Rugi Laba
Periode Waku 6 Bulan
Pendapatan
Penjualan Rp 20.000.000
Pendapatan non Penjualan (Jika Ada) Rp -
Total Pendapatan Rp 20.000.000

Harga Pokok Penjualan (HPP)


Harga Pokok Penjualan Rp 1.553.000.
Total Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp 9.320.000
Total Laba Kotor Rp 10.680.000

Beban Beban :
Beban Pemakaian Perlengkapan Rp 1.930.000
Beban Penyusunan Harta Tetap Rp 300.000
Beban Xxxx Rp 0
Total Beban Rp 2.230.000
Laba Bersih Rp 7.090.000

10
Untuk memulai usaha penjualan fashion tenunan muna memerlukan modal
sebesar Rp. 12.910.000. modal akan di alokasikan untuk belanja biaya tetap dan
biaya bahan tidak tetap. Dari proyeksi modal akan di jelaskan estimasi pendapatan
, laba kotor dan laba bersih yang di dapat selama pehitungan per (6 bulan,
penjelasan dapat di lihat pada point rencana kegiatan anggaran dan penggunaan
anggaran.
Program pembinaan wirausaha merupakan salah satu program wirausaha
mahasiswa yang diadakan oleh KEMENDIKBUD RJ, yang bertujuan untuk
membina mahasiswa berwirausaha. Dengan adanya program ini mampu
membangun , meningkatkan kreaktifitas mahasiswa dalam pengembangan usaha
agar mampu menjadi Entrepreneur Muda yang mampu bersaing dengan orang
orang hebat. harapan saya dengan mengikuti program ini dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat sekitar. Besar harapan kami dapat menjadi salah satu
penerima program mahsiswa wirausaha.

11
LAMPIRAN USAHA
FASHION PADUAN TENUNAN KHAS MUNA

1. Tampilan Depan Usaha Yang Sedang Berjalan Saat Ini

12
2. Tampilan Alat Dan Bahan Usaha Saat Ini Yang Sedang Bertumbuh

13
3. Direktur Usaha Saat Berbelanja Bahan Berupa Kain

14
4. Direktur Utama Sedang Membuat Produk Kolaborasi Tenunan Khas Muna
Selain Itu Merima Juga Pembuatan Baju Keluarga Dan Permak Permak
Pakaian.

15
16
17

Anda mungkin juga menyukai