Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DISTRO KREATIF SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN PRODUK UNIK YANG AKTRAKTIF DAN INOVATIF

BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh: VERA EFRIANI 140210080017 FAUZI AKHMAD 140110080089 A. PRATIWI DHARMA 210110080369 TIRAI WISELY 140310080050

/ 2008 / 2008 / 2008 / 2008

UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR - SUMEDANG 2009

USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


A. JUDUL PROGRAM Distro Kreatif Sebagai Sarana Pengembangan Produk Unik yang Aktraktif dan Inovatif.

B. LATAR BELAKANG MASALAH Permintaan pasar terhadap produk-produk fashion semakin besar. Pada umumnya, konsumen produk fashion ini adalah remaja yang jumlahnya terbilang mendominasi jumlah penduduk di negeri ini. Kalangan anak muda menyukai

mode dan fashion, memiliki style berpakaian sendiri serta ingin tampil gaya dengan desain produk fashion yang unik. Untuk menjawab kebutuhan pasar, berwirausaha merupakan solusi yang tepat di saat sekarang ini dengan tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Bahkan akan dapat menyerap banyak tenaga kerja untuk dapat menjalankan usaha ini dengan peluang pasar yang masih terbuka lebar. Dewasa ini, produk-produk fashion dari usaha distro sangat diminati konsumen. Produk distro sesuai dengan namanya memiliki latar belakang produk yang unik, trend dan anak muda banget. Hal ini merupakan alasan yang tepat kenapa produk ini banyak dipakai di kalangan anak muda yang menyukai mode dan fashion, memiliki style berpakaian sendiri serta ingin tampil gaya dengan desain produk fashion yang unik. Tidak hanya itu, adanya usaha distro dapat membuka lapangan kerja baru. Usaha ini dapat mengerakkan sendi perekonomian usaha-usaha mikro seperi tukang sablon, tukang jahit atau industri tekstil yang selama ini miskin akan orderan. Bahkan dari usaha ini memunculkan efek multiplikasi terhadap banyak usaha di sektor lain. Misalnya dari efek usaha di bidang musik, musik tentunya akan membutuhkan alat musik, artinya akan diperlukan orang yang bergerak dibidang usaha pembutan alat musik, dari ini nantinya muncul industri rekaman dan

pembuatan videoklip. Dari usaha dibidang musik ini akan memberikan culture dibidang usaha fashion, yang nantinya juga berpengaruh terhadap usaha-usaha lainnya.

C. PERUMUSAN MASALAH Produk yang ditawarkan pada usaha bisnis ini adalah produk fashion sebagai produk yang unik dan berbeda dari produk fashion pada umumnnya. Produk distro yang bahan dasarnya berasal dari sisa produksi pabrik garmen didesain menarik sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, produk distro bisa dijadikan souvenir sebagai produk hasil kreativitas anak muda Indonesia dengan model limited edition dan desain yang aktraktif. Produk distro yang dihasilkan antara lain berupat t-shirt , jaket dan kedepannya ditambah dengan produk lain berupa topi,pin,ikat pinggang, gelang ,celana dan lain-lain.

D. TUJUAN PROGRAM Kegiatan PKM Kewirausahaan ini bertujuan untuk mengembangan produk fashion lokal yang berkualitas dan mampu bersaing di tengah krisis dengan harga yang relatif murah.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Hasil dari Program Kreativitas Mahasiswa ( PKM ) bidang kewirausahaan ini diharapkan dapat menghasilkan produk fashion yang berbeda dari segi desain dan kualitas, sehingga dapat menarik minat konsumen.

F. KEGUNAAN PROGRAM Hasil dari program kewirausahaan ini mampu menghasilkan produk fashion lokal dengan harga relatif murah, tetapi berkualitas sehingga dapat

menarik minat masyarakat untuk membeli dengan harga terjangkau. Bila program

kewirausahaan ini berhasil maka diharapkan dapat mengembangkan jiwa enterpreneurship yang tentunya akan mengurangi angka pengangguran.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Industri distro ini adalah salah satu contoh tersukses dari pengembangan industri kreatif di Indonesia. Dalam perjalanannya, hingga kini usaha ini telah menyebar hingga ke 94 kota diseluruh Indonesia dengan lebih dari 1.000 pelaku. Berdasarkan data yang didapat, sekitar 10 tahun yang lalu, barulah terdapat sekitar 5-7 distro labels di Bandung, tapi pada saat sekarang ini ada sekitar 400 distro yang tersebar di banyak tempat hang out para kawula muda di Bandung, umumnya masing-masing distro ini sudah memiliki merek sendiri. Karakteristik usaha ini terbentuk sebagai suatu usaha memproduksi produksi yang unik (didesain sendiri, sesuai dengan kebutuhan pasar dan limited edition), tumbuh di wilayah urban culture, memiliki pangsa pasar yakni kalangan anak muda, dibangun oleh para pengusaha muda (usia <35 tahun) yang bersemangat mandiri/ independen serta selalu mengedepankan kreativitas dan energitas tinggi. Kreativitas dari para pelaku usaha ini tampak pada pilihan ciri atau karakteristik produk (desain, mode dan kualitas) maupun image brand mereka masing-masing, sistem promosi, bahkan hingga ke sistem packaging-nya. Saat ini di pasar luas banyak sekali model barang yang dijadikan identitas diri atau kelompok. Barang-barang itu sudah tidak asing di mata masyarakat. Suatu produk baru, yaitu produk distro yang dapat dijadikan produk yang sangat menarik dan dapat digunakan kemana saja. Kami menyediakan produk distro berkualitas dan dapat dipakai pada event-event tertentu. Produk distro kami juga bisa dijadikan hadiah untuk orang-orang yang dicintai dengan kesan dan tampilan yang berbeda. Bisa dipesan sesuai keinginan dengan penyediaan desainer yang ahli di bidangnya. Produk distro dengan harga berkisar Rp 2.000,00 dengan modal awal Rp 10.000.000,00. Omzet per satu kali produksi usaha ini bisa mencapai Rp 1.800.000,00 dengan keuntungan per per produksi Rgup 330.300,00.

Dengan adanya pabrik garmen, membuat sendiri produk distro yang biayanya lebih murah dan bisa dijual dengan harga miring sehingga ketika terjadi krisis ekonomi yang melanda Indonesia, tak ayal industri ini berkembang pesat sebagai alternatif produk yang dapat dikategorikan terjangkau, menarik dan sesuai dengan trend anak muda. Industri ini pun mampu berdiri tegak ditengah-tengah krisis ekonomi yang melanda negeri ini ketika itu. Kemudian pada akhirnya menurut kami, usaha ini mampu menjawab kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia yang pada dasarnya bersifat cenderung konsumtif. Dampak dari tumbuhnya industri kreatif ini tak hanya berdampak kepada usaha distro itu sendiri dan kalangan konsumen saja, tetapi juga berdampak kepada banyak pihak. Berdasarkan riset yang dilakukan, usaha ini mampu membuka lapangan pekerjaan bagi banyak lulusan universitas atau sekolah desain yang tersebar secara meluas di kota ini. Ada banyak designer yang dapat dipakai sebagai pencipta desain produk, baik itu berasal dari lulusan DKV(Desain Komunikasi Visual) atau FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) seperti dari ITB, ITENAS dan Unikom. Bahkan tak sedikit diantara para pemilik atau designer produk distro berasal dari lulusan politeknik, komunikasi, ekonomi, manajemen, public relation, fisika, ataupun jurusan hukum. Asal mereka bisa/mengerti tentang desain, maka terbuka peluang untuk mereka bekerja di usaha ini. Selain itu juga, usaha ini dapat menggerakkan sendi perekonomian usaha-usaha mikro yang ada disekitarnya seperi tukang sablon, tukang jahit atau industri tekstil yang selama ini miskin akan orderan.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM a. Perekrutan Anggota Tahapan awal yang dilakukan adalah merekrut anggota tim yang memiliki kesamaan visi. Perekrutan tim dilakukan dalam waktu 1 bulan. Dalam hal ini, diperlukan anggota sebanyak 9 orang akan diberdayakan seoptimal mungkin

untuk mencapai tujuan. Identifikasi anggota yang akan menjadi tim dilakukan dengan survey lapangan. b. Pengelompokan Tim Pengelompokan tim, dibagi dalam 3 bagian b.1 Pra produksi Tim yang menangani bagian pra produksi mengurusi hal-hal yang

berkaitan dengan pecarian tema desain, bentuk desain dan kombinasi desain dengan ciri khas distro kretaif yang akan dikembangkan. Identifikasi dan survei terhadap bahan baku dan harga juga merupakan sesuatu yang tidak boleh terlupakan karena ini sangat menentukan seberapa besar biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut. Perencanaan yang matang harus dilakukan. b.2 Masa Produksi Tim yang menangani bagian produksi bertugas mengawasi kegiatan

produksi sehingga hambatan selama masa produksi dapat diatasi. Hambatanhambatan yang mungkin akan muncul pada masa produksi antara lain produksi yang tidak sesuai pesanan, vendor yang kurang bagus, jahitan yang kurang baik, produk yang cacat, dan kerlambat pengerjaan produksi. Kontroling yang ketat dan bersahabat serta mekanisme kerja yang baik dengan perencencanaan yang matang menjadi suatu keharusan. b.3 Marketing Sebelum proses marketing, tim harus memunculkan isu yang berkaitan dengan produk yang akan diluncurkan. Dari sini kita dapat melihat seberapa besar potensi produk diterima oleh publik. Memperkenalkan produk yang akan beredar di pasaran dilakukan dengan cara memasang katalog, membangun promosi ke luar dengan jaringan website, membagikan liflet yang tentunya unik dan dan didesain sebagai pengenalan kepada publik dan menekankan betapa menariknya produk yang dihasilkan. c. Pengenalan Karakter

Pengenalan karakter distro dan produk harus dilakukan sebelum produk beredar di pasaran. Sasaran yang harus dicapai adalah mengubah cara berfikir konsumen bahwa dengan pencirian budaya, produk distro bisa menjadi produk yang berbeda tetapi memilki keunikan tersendiri. Cara memperkenalkan karakter distro dapat dilakukan cara memasang katalog, jaringan website dan pembagian liflet yang memuat karakter distro.

d. Strategi Pemasaran Dalam menyiasati pasar, distro kreatif dikembangkan dengan adanya strategi pemasaran berupa branding produk, meningkatkan promosi,

menyelaraskan idealisme dan kebutuhan pasar yang dinamis, meningkatkan kualitas dimulai dari survey keluhan pasar; meningkatkan layanan; perbaikan pola dan kualitas jahitan, membuat cutting yang unik hingga limited edition. Kunci dari usaha ini agar bisa sukses dan survive adalah akses informasi,

pengetahuan dan teknologi yang cukup; keinginan berproses, eksplorasi desain, dan mencari desain-desain yang memiliki orisinalitas; inovasi karya yang diterima secara luas, menyentuh pasar dan menciptakan produk yang bisa mebuat trend; sistem branding produk yang berkarakter; dan yang tak kalah pentingnya idealisme, semangat usaha, tidak pernah lelah untuk menampilkan kreativitas dan inovasi produk yang orisinil. e. Pengenalan Sistem Member Distro kreatif menekankan sitem member dan menerima pemesanan dan potongan harga bagi konsumen yang menjadi member. Bagi member yang bisa menjual produk lebih banyak akan mendapatkan poin tersendiri dan member berhak mendapatkan penghargaan dari distro kreatif sebagai apresiasi dan penghargaan.

I. JADWAL KE JADWAL KEGIATAN PROGRAM Bulan Ke2 3 4

Kegiatan

1. Persiapan 2. Pembentukan Manager Bidang 3. Proses Perekrutan Anggota 4. Proses Produksi 5. Pemasaran 6. Penyusunan Laporan Kegiatan PKM

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK 1. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NPM c. FAKULTAS/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM : Vera Eftiani : 140210080017 : MIPA/ S1 : Universitas Padjadjaran : 4 jam/ minggu

2. Anggota Pelaksana 2 a. Nama Lengkap b. NPM c. FAKULTAS/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM : Fauzi Ahmad : 140110080089 : MIPA/ S1 : Universitas Padjadjaran : 4 jam/ minggu

3. Anggota Pelaksana 2 a. Nama Lengkap b. NPM c. FAKULTAS/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM : Agricynthia Pratiwi Dharma : 210110080369 : Ilmu Komunikasi/ S1 : Universitas Padjadjaran : 4 jam/ minggu

4. Anggota Pelaksana 3 a. Nama Lengkap b. NPM c. FAKULTAS/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM : Tirai Wisely : 140210080050 : MIPA/ S1 : Universitas Padjadjaran : 4 jam/ minggu

K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1. Nama Lengkap dan Gelar 2. Golongan Pangkat 3. NIP 4. Jabatan Fungsional 5. Jabatan Struktural 6. Fakultas/Program Studi 7. Perguruan Tinggi 8. Bidang Keahlian : Agus Setiaman, S.Sos : III/B/AHLI MADYA : 19681230 200012 1 002 :: Ketua jurusan DIII Komunikasi Bisnis : Ilmu Komunikasi/ KomunikasiBisnis : Universitas Padjadjaran : Sosiologi komunikasi Perkembangan industri media Komunikasi bisnis dan kewirausahaan 8. Waktu untuk kegiatan PKM L. BIAYA 1. Biaya investasi Tabel 1. Biaya investasi No. Jenis Biaya A. Biaya Tetap 1 Pemasaran 2 ATK 3 Pulsa Total biaya tetap Harga (Rp) 200.000 100.000 50.000 350.000 : 10 jam / minggu

2. Biaya produksi Tabel 2. Biaya Produksi No. Jenis Biaya Jumlah Unit Harga/unit (Rp) 13.500 12.000 8.000 10.250 14.500 17.250 5.000 44.000 4.500 6.000 10.500 200 10.000 4000 15.000 20.000 500 Jumlah Biaya/hari (Rp) 20.250 52.000 34.700 27.300 48.300 11.500 5.000 8.800 150 10.000 7.000 180.000 150.000 80.000 15.000 20.000 450.000 1.120.000 1.470.000

B. Biaya variable 1 Asam stearat 1,5 kg 2 Minyak kelapa 4,3 kg 3 NaOH 4,3 liter 4 Gliserin 2,67kg 5 Etanol 3,33 liter 6 Coco dietanolamina 0,67kg 7 Pewarna 1 kg 8 Aromatherapy 0.2 liter 9 NaCl 0.033 kg 10 Gula pasir 1,67 kg 11 Asam sitrat 0,67 kg 12 Stiker 900 buah 13 Plastik mika 15 m2 14 Pita 20 meter 15 Gas 1 hari 16 Listrik, air 1 hari 17 Fee distributor 900 buah Total biaya Variabel /1 kali produksi Total biaya variabel/1 kali produksi Total investasi = Investasi tetap + Biaya produksi

= Rp 4.530.000,00 + Rp 1.470.000,00 =Rp 6.000.000,00

Kebutuhan bahan baku sabun transparan aromatherapi adalah 20 kg, dengan presentase kehilangan (loss) selama produksi sekitar 10% maka kapasitas produksi per hari adalah 18 kg. Dalam satu hari produksi diasumsikan dihasilkan sebanyak 900 batang sabun (@20g).

3. Harga Pokok Penjualan Total biaya Produksi HPP= Total produksi Rp. 1.470.000,00 HPP= 900batang sabun/produksi HPP= Rp 1.633,00/batang sabun Harga penjualan= Rp.2.000,00/batang sabun

B. ANALISIS KELAYAKAN a. Break event point (BEP) Total biaya produksi BEP= Harga jual per batang Rp. 1.470.000,00 = Rp. 2.000,00 = 735 Hasil perhitungan BEP menunjukkan bahwa produsen akan mencapai titik impas jika dapat menjual produk sebanyak 735 batang sabun per 1 kali produksi dengan harga jual senilai Rp.2000,00 per batang sabun.

b. Keuntungan Keuntungan/batang = Harga jual/batang - HPP/batang = Rp 2.000,00 - Rp 1.633,00 = Rp 367,00 Keuntungan/produksi = Rp 367,00 X 900 batang = Rp.330.300,00

c. Pay Back Period (PBP)

PBP =[(total investasi) : (BEP x Keuntungan/batang)] = Rp 6.000.000,00 : (735 x Rp 367,00) = Rp 6.000.000,00 : 269.745 = 23 kali produksi Omzet per produksi = Rp 2.000,00 x 900 = Rp 1.800.000,00

M. LAMPIRAN 1. Daftar Riwayat Hidup A. Ketua Pelaksana Kegiatan Nama : VeraEfriani

Tempat/ Tanggal Lahir : Bukittinggi/ 17 November 1988 Hobbi Motto Riwayat Pendidikan : No. 1 2 3 4 5 Jenjang TK Aisiyah Busthanul Atfal SDN 03 Sungai Tuak Pakan Kamis SMPN 1 Tilatang Kamang SMAN 1 Tilatang Kamang FMIPA - Universitas Padjadjaran Kota/Kabupaten Kabupaten Agam Kabupaten Agam Kabupaten Agam Kabupaten Agam Jatinangor Tahun 1994 1995 1995 2001 2001 2004 2004 2007 2008 - ... : Membaca dan Menulis :Do the Best and Keep Spirit

Riwayat Organisasi : No. 1 2 3 4 5 Instansi OSIS SMPN 1 Tilatang Kamang FSI SMAN 1 Tilatang Kamang FSI SMAN 1 Tilatang Kamang Himpunan Mahasiswa Kimia Unpad BEM KEMA FMIPA Unpad Jabatan Staff Kesenian Sekretaris Bendahara Staff Dept. Keilmuan Staff Dept. Kesejahteraan Mahasiswa Tahun 2001 2002 2004 2005 2005 2006 2008 2009 2008 2009

B. Anggota Pelaksana Kegiatan

1. Nama Tempat/ Tanggal Lahir Hobbi Motto

: Fauzi Ahmad : Padang/ 28 Agustus 1990 : Diskusi : Sukses di akhirat dan dunia

Riwayat Pendidikan No. 1 2 3 4

: Kota Garut Garut Bandung Jatinangor Tahun 1993 1999 1999 2002 2002 2005 2005 - ...

Jenjang SDN Rancabango 2 SLTP N 2 Tarogong SMF Bumi Siliwangi FMIPA Universitas Padjadjaran

Riwayat Organisasi : No. Instansi 1 BEM KEMA FMIPA Unpad 2 Himpunan Mahasiswa Kimia Unpad 3 4 5 DKM Nurul Ilmi FMIPA Unpad Forum Kajian AL Islam Kimia Unpad Himpunan Mahasiswa Kimia Unpad Jabatan Staff Litbangka Staf Dept. Pelatihan Staf Syiar dan Dawah Ketua Keputrian Staf Biro Kaderisasi Tahun 2006-2007 2007-2008 2007-2008 2007-2008 2008-2009

2. Nama Tempat/ Tanggal Lahir Hobbi Motto Riwayat Pendidikan No. 1 2 3 4

: Agricynthia Pratiwi Dharma : Padang/ 28 Agustus 1990 : Membaca dan Menonton : : Kota Purwakarta Purwakarta Purwakarta Jatinangor Tahun 1995-2001 2001-2004 2004-2007 2007-....

Jenjang SD N 1 Cobogohilir SLTP N 1 Plered SMAN 1 Purwakarta FMIPA Universitas Padjadjaran

Riwayat Organisasi : No. Instansi 1 Himpunan Mahasiswa Kimia Unpad 2 BEM KEMA FMIPA Unpad Jabatan Anggota Staf Pengembangan Organisasi dan Spiritual Tahun 2008-2009 2008-2009

3. Nama Tempat/ Tanggal Lahir Hobbi

: Tirai Wisely : Bandar Lampung/15 Maret 1990 : Membaca, berorganisasi, maen catur, maen basket, badminton, nonton motoGP, maen bola, naek gunung, bermain teater, menulis, berpetualang dalam segala hal yang baru.

Motto

: Aku ingin menjadi meteor yang bercahaya kemilau, bukan hanya menjadi planet yang redup dan diam

Riwayat Pendidikan No. 1 2 3 4

: Kota Purwakarta Purwakarta Purwakarta Jatinangor Tahun 1995-2001 2001-2004 2004-2007 2007-....

Jenjang SD N 1 Cobogohilir SLTP N 1 Plered SMAN 1 Purwakarta FMIPA Universitas Padjadjaran

Riwayat Organisasi : No. Instansi 1 Himpunan Mahasiswa Kimia Unpad 2 BEM KEMA FMIPA Unpad Jabatan Anggota Staf Pengembangan Organisasi dan Spiritual Bendahara Umum Tahun 2008-2009 2009-2010

UCMU

2009-2010

Anda mungkin juga menyukai