Anda di halaman 1dari 14

Our

Muhammad Al Fayyad 19113019


(CEO)
Muhammad Mahfruh 19113037
()
Muhammad Risqi S 191129
()
Enggarivansa Trimulia 19113044
()
Triventus Bona Salu 19112998
()
Sumamary
Usaha yang bergerak dalam bidang industri fashion, didesain dengan
menarik dan berkarakter agar dapat menarik minat konsumen untuk
membeli produk tersebut seperti dengan memberi nama yang familiyar
dan mudah diingat oleh konsumen.
Deskripsi Produk

Brand kami menyediakan sebuah produk yang tertuju pada kalangan


anak muda dengan mengusung budaya skateboarding dan musik. Produk
yang kami unggulkan adalah seri artikel T-Shirt. T-Shirt unggulan kami
diantaranya :
• T-Shirt Gaze
• T-Shirt Arise
• T-Shirt Dime
Kekurangan

1. over budget promosi


2. Berebut pasar karena pesaing sudah banyak
3. Perlu rajin berinovasi dan menyesuaikan dengan
perkembangan trend yang cepat
4. Stok lama yang tak kunjung laku
Kelebihan

1. Tidak memiliki kadaluarsa


2. Banyak peminat
3. Distribusi mudah
4. Tidak harus memiliki toko offline
Target Pasar

Kami melakukan promosi dengan cara berkolaborasi dengan merek yang berbeda
aliran, agar mendapatkan market masyarakat yang lebih luas. Kami juga
mempromosikan brand di marketplace atau e-commers dan di sosial media. Bentuk
promosi di sosial media dapat berupa foto, video atau pamflet pengenalan produk yang
akan diluncurkan. Selain itu kami juga melakukan endorsment kepada para influencer
agar lebih banyak orang yang mengetahui produk kami serta dapat tertarik untuk
memilikinya.
Analisa Persaingan

Seperti telah diketahui bersama ada banyak merk brand serta pelaku bisnis di
industri clothing line. Seperti Unkle 375, Thanksinsomnia, Starcross dan lain
sebagainya. Brand kami akan di pasarkan dalam skena market yang telah
terbentuk oleh pelaku pendahulu dengan karakter dan konsep lebih modern.
Karena kami terlahir dan terinspirasi dari budaya yang di ciptakan oleh mereka,
dapat dikatakan kami hadir sebagai wajah baru guna menghandirkan sesuatu
yang lebih baru.
Konsep Promosi

Kami melakukan promosi dengan cara berkolaborasi dengan merek yang berbeda aliran,
agar mendapatkan market masyarakat yang lebih luas. Kami juga mempromosikan brand
di marketplace atau e-commers dan di sosial media. Bentuk promosi di sosial media dapat
berupa foto, video atau pamflet pengenalan produk yang akan diluncurkan. Selain itu
kami juga melakukan endorsment kepada para influencer agar lebih banyak orang yang
mengetahui produk kami serta dapat tertarik untuk memilikinya.
Analisis SWOT

Strength (Kekuatan)
Ketersediaan bahan baku yang mudah didapat, berkualitas dan variatif, mempunyai cirri khas
dan karate tersendiri, harga produk kompetitif.

Weaknes (Kelemahan)
Harga bahan baku dan jasa tidak stabil (tantangan) plagiarism, tidak konsiten dalam berbisnis.

Oportunity (Peluang)
Modal minimalis, banyak komunitas di bidang fashion dan budaya streetwear, akses sosial
media untuk promosi, serta platform digital market place yang mudah

Threaty (Ancaman)
Pesaing merk clothing line di industri fashion, perang harga dan permainan kualitas produk,
kalah dalm branding serta manajemen keuangan yang buruk.
Perencanaan Keuangan
• Sumber-sumber permodalan

Setelah kita mengetahui keinginan konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah
persiapan produksi. Setelah menganalisa beberapa aspek yang ada yaitu, bahan baku utama, alat
pengolah, tempat usaha, serta yang tak kalah penting adalah sumber daya manusia dan sumber
pendanaan.
Sumber daya manusia dalam aspek produksi sangat penting perannya mengingat produk clothing line
ini sebagian besar dikerjakan secara manual, untuk itu tenaga yang terampil dalam memproduksi
produk ini sangat diperlukan. Ketersediaan bahan baku utama yaitu kain cotton dan sablon mesti
terjaga stock dan jumlahnya sebab kelangsungan produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang
cukup.
Mengingat jumlah dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan
lebih baik dari pribadi, modal yang diperlukan dengan perkiraan omset per bulan adalah
Rp.15.600.000,-, dengan modal sekitar Rp.10.000.000,-. Yang digunakan untuk memproduksi kaos
dan pembelian bahan baku secara lengkap.
• Modal Awal Perusahaan

Modal awal yang digunakan dalam usaha ini adalah menggunakan modal
pribadi. Alasan penggunaan modal pribadi pemodalan untuk usaha kecil
menengah ini tidak terlalu besar.
• Proyeksi Aliran Kas

Aliran kas yang lancar sangat menunjang kelancaran usaha suatu


perusahaan. Dengan aliran kas yang lancar, maka keuangan antara pemasukan
dan pengeluaran dapat direncanakan dengan baik. Apabila aliran kas tidak
lancar, maka kelancaran bisnis akan terganggu.
• Perencanaan Laba Rugi
Dengan mengambil asumsi bahwa kalau usaha clothing line ini berjalan dimana pada
tahap awal dapat menjual perhari adalah rata-rata 4 pcs kaos, maka omset yang diharapkan
adalah Rp. 520.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga pokok produksi kaos
Rp.60.000,-/pcs. Keuntungan yang akan diperoleh per pcs dimana factor biaya dihitung sbb :
Harga pokok produksi : Rp.60.000 / pcs
Harga desain : Rp.20.000 /pcs
Harga tenaga kerja : Rp.10.000 /pcs

Total biaya : Rp.90.000 /pcs

Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp. 130.000,-/pcs dikurangi Total
biaya sebesar Rp.90.000,-, dengan demikian didapat keuntungan Rp.40.000,-/pcs.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai