Kami melakukan promosi dengan cara berkolaborasi dengan merek yang berbeda
aliran, agar mendapatkan market masyarakat yang lebih luas. Kami juga
mempromosikan brand di marketplace atau e-commers dan di sosial media. Bentuk
promosi di sosial media dapat berupa foto, video atau pamflet pengenalan produk yang
akan diluncurkan. Selain itu kami juga melakukan endorsment kepada para influencer
agar lebih banyak orang yang mengetahui produk kami serta dapat tertarik untuk
memilikinya.
Analisa Persaingan
Seperti telah diketahui bersama ada banyak merk brand serta pelaku bisnis di
industri clothing line. Seperti Unkle 375, Thanksinsomnia, Starcross dan lain
sebagainya. Brand kami akan di pasarkan dalam skena market yang telah
terbentuk oleh pelaku pendahulu dengan karakter dan konsep lebih modern.
Karena kami terlahir dan terinspirasi dari budaya yang di ciptakan oleh mereka,
dapat dikatakan kami hadir sebagai wajah baru guna menghandirkan sesuatu
yang lebih baru.
Konsep Promosi
Kami melakukan promosi dengan cara berkolaborasi dengan merek yang berbeda aliran,
agar mendapatkan market masyarakat yang lebih luas. Kami juga mempromosikan brand
di marketplace atau e-commers dan di sosial media. Bentuk promosi di sosial media dapat
berupa foto, video atau pamflet pengenalan produk yang akan diluncurkan. Selain itu
kami juga melakukan endorsment kepada para influencer agar lebih banyak orang yang
mengetahui produk kami serta dapat tertarik untuk memilikinya.
Analisis SWOT
Strength (Kekuatan)
Ketersediaan bahan baku yang mudah didapat, berkualitas dan variatif, mempunyai cirri khas
dan karate tersendiri, harga produk kompetitif.
Weaknes (Kelemahan)
Harga bahan baku dan jasa tidak stabil (tantangan) plagiarism, tidak konsiten dalam berbisnis.
Oportunity (Peluang)
Modal minimalis, banyak komunitas di bidang fashion dan budaya streetwear, akses sosial
media untuk promosi, serta platform digital market place yang mudah
Threaty (Ancaman)
Pesaing merk clothing line di industri fashion, perang harga dan permainan kualitas produk,
kalah dalm branding serta manajemen keuangan yang buruk.
Perencanaan Keuangan
• Sumber-sumber permodalan
Setelah kita mengetahui keinginan konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah
persiapan produksi. Setelah menganalisa beberapa aspek yang ada yaitu, bahan baku utama, alat
pengolah, tempat usaha, serta yang tak kalah penting adalah sumber daya manusia dan sumber
pendanaan.
Sumber daya manusia dalam aspek produksi sangat penting perannya mengingat produk clothing line
ini sebagian besar dikerjakan secara manual, untuk itu tenaga yang terampil dalam memproduksi
produk ini sangat diperlukan. Ketersediaan bahan baku utama yaitu kain cotton dan sablon mesti
terjaga stock dan jumlahnya sebab kelangsungan produksi akan terjaga dengan terjaganya stock yang
cukup.
Mengingat jumlah dana yang diperlukan tidak terlalu besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan
lebih baik dari pribadi, modal yang diperlukan dengan perkiraan omset per bulan adalah
Rp.15.600.000,-, dengan modal sekitar Rp.10.000.000,-. Yang digunakan untuk memproduksi kaos
dan pembelian bahan baku secara lengkap.
• Modal Awal Perusahaan
Modal awal yang digunakan dalam usaha ini adalah menggunakan modal
pribadi. Alasan penggunaan modal pribadi pemodalan untuk usaha kecil
menengah ini tidak terlalu besar.
• Proyeksi Aliran Kas
Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp. 130.000,-/pcs dikurangi Total
biaya sebesar Rp.90.000,-, dengan demikian didapat keuntungan Rp.40.000,-/pcs.
THANK
YOU