Anda di halaman 1dari 10

TECHNOPRENEURSHIP

FA S H I O N STYLES

TEKNOLOGI INFORMASI IV
ITS PALUTA
1. DESKRIPSI TECHNOPRENEURSHIP

Kata Technopreneurship merupakan gabungan dari kata “TECHNOLOGI”dan


“ENTREPRENEURSHIP” yang dapat di simpulkan sebagai proses pembentukan
dan kolaborasi antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen
pendukung dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem,
pihak yang terlibat, maupun produk yang dihasilkan.
Start Up ✅

Fashion styles
 Jual baju online bukan bisnis baru lagi. Sekarang, kita bisa melihat banyak toko
pakaian online di media sosial Instagram, WhatsApp, dan situs web marketplace
populer. untuk membuat penjualan Anda laris dan banyak pembeli perlu persiapan
matang mengenai pengetahuan perusahaan itu sendiri. Anda harus mengetahui
tren fashion, peluang bisnis online, dan perkembangan harga di pasar untuk
strategi pemasaran yang tepat agar bisnis Anda menonjol dari persaingan bisnis
lainnya.
SWOT DARI FHASION STYLES
- Strengths

1. Foto Produk dengan Kualitas yang Baik


Faktor utama yang mendorong orang membeli
produk fashion secara online adalah karena
visualnya. Karena itu, foto produk kami
memegang peranan yang sangat penting dalam
menjual produk fashion. Foto produk dengan
kualitas yang baik pasti akan terlihat lebih
menarik.
- Weakness
1. Ketatnya persaingan dengan perusahaan besar dan e-commerce,
2. Keuntungan yang menipis bahkan sangat tipis.
3. Jangkauan terbatas karena sudah terhadang oleh pemain-pemain
besar seperti perusahaan e-coommerc dll,
4. Target pemasaran kami seluruh indonesia maka akan kalah
bersaing dengan pemain lokal karena pemain lokal ongkos
kirimnya bisa lebih murah dan cepat sampai karena ada ojek barang
online disana. 
- Opportunities
Ada beberapa hal peluang yang dihasilkan dari fhasion styles ini seperti
1. Modal yang diperlukan sangat sedikit. Bahkan, ada yang memulainya
tanpa modal sama sekali. Yakni dengan menjadi dropshipper dari
supplier yang mau memberikan peluang tersebut.
2. Baju menjadi salah satu item fashion yang selalu berganti. Mayoritas
orang membeli tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sandangnya,
tetapi hanya mau menambah koleksi bajunya mengikuti tren yang ada.
3. Bisa memilih supplier dengan leluasa karena pilihannya sangat
banyak.
–  Threats
-kurangnya kepercayaan pembeli
Calon pembeli akan ragu dengan ukuran baju yang ia
beli karena ia tidak bisa mencoba nya terlebih dahulu,
kecuali jika kami memberikan layanan return h+1.
MODEL CANVA FASHION STYLES
1. Customer Segment (CS)
Pada fashion styles ini kami menargetkan costumer wanita muda yang masih Berumur
sekitar 18-30 tahun.
2. Value Proposition (VP)
Dari target pemasaran yang telah kami tentukan untuk kebutuhan custumer yang kami
siapkan adalah baju yang bernuasa islamic karena di indonesia juga negara mayoritas
muslim
3. Customer Relationship (CR)
Hubungan atara kami dengan custumer agar dapat memudahkan pemesanan barang
dan pencegahan penipuan pada web yang kami buat kami telah mencantumkan nama,
foto dan info kontak yang dapat dihubungi.
4. Channel (CH)
Cara kami untuk mengirim produk kepada custumer dengan menggunakan jasa kirim
barang seperti NINJA EXPRESS, JNT dan JNE
5. Revenue Stream (RS)
Jalur penerimaan pembayaran dari setiap custumer bisa melalui transfer bank.
sayangnya kami tidak menerima pembayaran sistem COD.
6. Key Resource (KR)
Sumber daya utama yang kami miliki adalah dari sponsor. Seperti yang tertera pada
web site yang kami buat.
7. Key Activities (KA)
Kegiatan utama kami yaitu model bisnis dibidang fashion style muslimah dan kami
juga dapat mengeluarkan produk kami sendiri.
8. Key Partners (KP)
Untuk pemasok dalam bisnis kami yaitu dari perusahaan kain yang berbahan wol
seperti cotton.
9. Cost Structure
Struktur biaya yang kami keluarkan dalam model bisnis fashion style ini adalah
pembuatan produk sendiri yang memerlukan tenaga lain.
THE 7PS MARKETING MIX
1. Merek : fashion styles muslimah
2. Produk : pakaian
3. Target pasar : anak sekolah, mahasiswi, wanita muda.
4. Harga : harga pakaian yang kami jual sesuai dengan kuliatas produk
5. Produk : walaupun banyak saingan dalam bisnis fasion styles ini kami
mencoba memiliki bran yang lebih baik dengan menghasilkan produk
sendiri
6. Promosi : promosi yang kami gunakan pada produk kami yaitu mengadakan
diskon hinggal 20% di akhir pekan serta kami juga mempromosikan produk
kami di berbagai platfrom seperti WhatsApp dan Instagram.
7. Proses : adanya bran yang melindungi produk yang kami jual, maka dari itu
kami tidak khawatir adanya produk tiruan dari bisnis yang kami jalankan.
TAMPILAN WEB PRODUK

Anda mungkin juga menyukai