Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KEGIATAN

PESERTA WIRAUSAHA MERDEKA UNDIKSHA

TROPICAL ELEGANCE OUTERWEAR (TEO)

Nama Founder & Co-Founder:

1. Komang Tryamarta
2. Ni Putu Artina Kesuma Dewi
3. Ni Luh Dian Kesumawati
4. Putu Paundra Ananda
5. I Dewa Ayu Febriani

Nama DPL : Dr. I Ketut Semarayasa, S.Pd, M.Or


Nama Mentor : Putu Yanti Pusparini

WIRAUSAHA MERDEKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


GANESHA DIGITAL ENTREPRENEURSHIP ACADEMY
2023
PROFIL STARTUP

Nama Usaha : Tropical Elegance Outerwear (TEO)


#Be Your Style

Kategori Usaha : Industri Kreatif

Deskripsi Usaha :

Tropical Elegance Outerwear adalah usaha industri kreatif ini akan


mengembangkan potensi kreativitas anak muda melalui goresan tangan dengan desain
ornamen ukiran Bali seperti patra swastika, boma, karang sari yang dituangkan dalam
bentuk style fashion outerwear kekinian seperti kimono cardigan.

Visi / Goal Startup : Mengembangkan usaha fashion melalui outerwear


berkualitas dengan ciri khas ornamen Bali.

Nobel Purpose :
1. Menciptakan desain ornamen Bali yang unik melalui outerwear untuk melestarikan
budaya Bali dan mengangkat nilai seni local ke tingkat global melalui industri
kreatif.
2. Melakukan inovasi dalam desain dan kualitas produk usaha untuk memberikan
outerwear berkualitas tinggi yang memberikan kepuasan maksimal kepada
konsumen
3. Memastikan bahwa setiap tahap produksi kami mematuhi praktik ramah
lingkungan dan menjadi usaha yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan
meminimalkan dampak lingkungan dari operasi bisnis kami.
4. Memberdayakan komunitas penjahit dan memberikan mereka peluang ekonomi
yang berkelanjutan.
STRUKTUR TIM

Struktur Organisasi “Tropical Elegance Outerwear”


DOKUMEN BISNIS PLAN

❖ LATAR BELAKANG USAHA

Dunia fashion selalu berubah dan bergerak membawa model, gaya kostum dengan bentuk
baru bagi style berpakaian masyarakat, terkhususnya anak muda. Melihat keinginan mereka
untuk tetap stylish dan percaya diri dengan segala model pakaian yang dipakai, termasuk pakaian
dengan bahan kain endek, kain bordir, dan jenis-jenis kain lainnya yang akan dijadikan bahan
baku pembuatan baju. Namun, permasalahan hadir ketika baju dengan bahan tersebut dijual
dipasaran dengan relatif harga yang cukup mahal, sehingga sulit untuk dijangkau bagi semua
kalangan. Selain itu, bentuk dan model baju endek dan bordiran yang ada saat ini masih relatif
bentuknya sama dan model yang cenderung tidak ada inovasi perubahan yang signifikan dari
motif yang ada di pasaran seperti hanya bentuk tanaman daun atau bunga. Sehingga, usaha kami
hadir dengan nama untuk menjawab tantangan kebutuhan pasar saat ini akan dunia fashion anak
remaja secara khususnya.

Tropical Elegance Outerwear adalah usaha industri kreatif yang akan mengembangkan
potensi kreativitas anak muda melalui goresan tangan dengan desain ornamen ukiran Bali seperti
patra swastika, boma, karang sari ataupun motif yang identik dengan budaya bali. Hal ini,
dituangkan dalam bentuk style fashion outerwear kekinian seperti hoodie, varsity, parka, kimono
cardigan. Penjaminan mutu dan kuantitas harga dapat kami jamin lebih baik dengan upaya
bekerja sama dengan desainer dan penjahit “Diah Mode” yang dimiliki oleh Ibu Yanti Pusparini
di Jalan Komodo, Banyuning sebagai tempat rumah produksi pakaian yang akan kami jual
nantinya. Maka, melihat peluang kebutuhan masyarakat dan eksistensi pakaian dengan corak
Bali yang belum semasif itu dapat dikenakan oleh semua kalangan, kami pun mengkonsepkan
usaha dan ide bisnis fashion style dalam bisnis fashion Tropical Elegance Outerwear.

Visi dan Misi Usaha


Visi Usaha : “Menciptakan Style Fashion unik dan elegan melalui Outerwear Berkualitas
dengan Ornamen Khas Bali”
Misi Usaha :

1. Memproduksi outerwear kimono cardigan dengan desain ornamen Bali yang unik untuk
melestarikan budaya Bali dan mengangkat nilai seni local ke tingkat global melalui industri
kreatif.
2. Melakukan inovasi dalam desain dan kualitas produk usaha untuk memberikan outerwear
berkualitas tinggi yang memberikan kepuasan maksimal kepada konsumen
3. Memastikan bahwa setiap tahap produksi kami mematuhi praktik ramah lingkungan dan
menjadi usaha yang berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan meminimalkan dampak
lingkungan dari operasi bisnis kami.
4. Memberdayakan komunitas penjahit dan memberikan mereka peluang ekonomi yang
berkelanjutan.

Tabel 1. Bisnis Model Canvas

Key Parthners Key Actvitie Value Customer Costomer


Proposition Relationships Segments

Partnership Aktif
● Product ● Memberikan
melakukan
● kerjasama fashion ini contoh matches ● Masyaraka
promosi
dengan uniq and high and mach t lokal
melalui media
konveksi quality
sosial, ● memberikan ● Tourist
product
● komunitas kerjasama contoh
usaha dengan offline ● strategi rekomendasi
sejenis store, pemasaran warna
optimalisasi dengan video outerwear
● offline store
penggunaan konten sesuai dengan
landing page, produk dan jenis skintone
media e- live
commerce streaming,
katalog, dan
mengoptimal
kan SEO di
media sosial.

● packaging

product with
gift sticker

Key Resources Channels

Finance business to
1. dana business.
hibah person to business
2. investor
3. dana
pribadi
physical
1. alat:
laptop,
aplikasi
ibis
paint X,
mesin
jahit.
intelektual
1. desain
logo
2. desain
produk
3. desain
packagi
ng

❖ DESKRIPSI USAHA

A. Tujuan Mulia Usaha (Noble Purpose)


Bergerak di industri modal kreatif dalam dunia fashion bertujuan untuk (1) Menciptakan
desain ornamen Bali yang unik melalui outerwear untuk melestarikan budaya Bali dan
mengangkat nilai seni local ke tingkat global melalui industri kreatif. (2) Melakukan
inovasi dalam desain dan kualitas produk usaha untuk memberikan outerwear berkualitas
tinggi yang memberikan kepuasan maksimal kepada konsumen. (3) Memastikan bahwa
setiap tahap produksi kami mematuhi praktik ramah lingkungan dan menjadi usaha yang
berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan meminimalkan dampak lingkungan dari
operasi bisnis kami. (4) Memberdayakan komunitas penjahit dan memberikan mereka
peluang ekonomi yang berkelanjutan.

B. Potensi Pasar (Market Size)


Dalam usaha ini penjualan dan pemasaran tentunya menjadi bagian yang sangat
penting untuk menarik pelanggan dan menghasilkan pendapatan. Berikut adalah strategi
pemasaran dan penjualan yang dapat diterapkan:

● Identifikasi pasar target: kimono ini merupakan produk yang sangat unik karena

mengadopsi gaya berbusana negara luar namun dimodifikasi dan disesuaikan dengan
budaya lokal “Bali”. Kimono elegan yang dipadukan dengan ukiran Bali tentunya
memiliki daya tarik yang tinggi sehingga target konsumennya bisa dari berbagai jenis
seperti, instansi, sanggar, pasar seni, nasional dan internasional.

● Penyusunan merk: Usaha ini mendahulukan pembangunan citra merek yang baik

sehingga hal tersebut dapat meningkatkan value dari usaha ini yang mencerminkan
kualitas, gaya dan nilai budaya.
● Platform online: saat ini platform online sudah bisa dimanfaatkan untuk memperluas

jangkauan bisnis dan promosi, melalui pembangunan branding sosial media dan e-
commerce dengan postingan foto, konten informatif tentang kimono dan berinteraksi
dengan pelanggan secara potensial tentunya dapat meningkatkan kemajuan dari usaha ini.

● Kolaborasi: Tidak hanya terbatas pada penjualan melalui platform online, usaha ini juga

bekerjasama dengan bisnis sejenis untuk saling membantu mempromosikan produk usaha
dan melibatkan influencer serta perancang busana.

● Pameran dan acara: mengikuti acara fashion dan pameran yang relevan menjadi ajang

untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan industri profesional.

● Strategi harga: menentukan harga yang kompetitif dan sesuai dengan kualitas produk.

● Program diskon dan promosi: menawarkan promo khusus di tiap akhir bulan dan

peringatan hari nasional menjadi salah satu strategi bisnis yang diterapkan pada usaha ini.

● Layanan pelanggan: melayani pelanggan dengan ramah dan sopan serta responsif dapat

membantu pelanggan menemukan solusi atas permasalahan yang mungkin mereka alami.

● Umpan balik pelanggan: melalui permintaan umpan balik yang ditujukan kepada

pelanggan akan menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas produk usaha kedepannya.

Market size sangat besar untuk kalangan menengah ke atas, sebab harga produk relatif
tinggi dengan bahan-bahan yang berkualitas, sehingga menyasar Sebagian besar orang
telah memiliki penghasilan atau para anak kuliahan yang menginginkan style local
bergaya modis dengan kolaborasi Endek Buleleng, Bordir khas bali, dan kain linen yang
berkualitas.

C. Produk
Kimono outerwear versi Bali yang kami tawarkan memiliki keunikan (value
proposition) yang luar biasa. baju kimono ini terbuat dari kain linen berkualitas tinggi
atau premium, produk ini tidak hanya memberikan kenyamanan saat dipakai, tetapi juga
memberikan sentuhan elegan dan eksklusif. Yang membuat baju kimono outerwear ini
benar-benar istimewa adalah penggunaan endek sejenis kain tradisional Bali yang
ditempatkan dengan penuh keahlian untuk menambahkan sentuhan lokal yang khas. Ciri
khasnya yang memukau terletak pada bordiranya di setiap bagian dan motif endeknya
yang terinspirasi dari keindahan dan kearifan lokal dengan menggunakan motif khas dari
Buleleng yang melambangkan kekayaan budaya dan keindahan alam pulau ini. Kimono
outerwear ini menjadi bukti harmoni antara keindahan tradisional Bali dan desain modern
yang membuatnya cocok untuk setiap kesempatan.

D. Sumber Daya Aset Perusahaan


Sumber daya aset perusahaan dalam usaha outerwear kimono ini mencakup berbagai
elemen yang digunakan dalam mengoperasikan bisnis dan memproduksi kimono. Adapun
beberapa sumber daya aset yang penting:

 Bahan baku kain berkualitas tinggi seperti: Kain Endek, poliester dan berbagai
benang bordiran yang digunakan sebagai aksesoris yang menjadi ciri khas dari
kimono ini.
 Desain dan Pola: Desain kimono, pola dan paduan kombinasi produksi unik yang
menghasilkan berbagai model kimono.
 Mesin jahit dan peralatan jahit: Mesin jahit, mesin pemotong kain, alat pemotong
dan alat-alat lainnya yang digunakan dalam proses pembuatan kimono.
 Gudang dan ruang produksi: Tempat penyimpanan bahan baku, pembuatan
produk, penyimpanan produk kimono, dan tempat kerja karyawan.
 Keuangan dan modal: modal yang digunakan untuk membayar biaya operasional,
pembelian bahan baku dan penggajian karyawan.
 Tenaga kerja: karyawan yang terampil dalam pemotongan, jahitan, perakitan dan
mendesain kimono.
 Merek dan Hak kekayaan intelektual: merek dagang dan hak cipta kimono yang
unik.

E. Pemasaran dan Penjualan


Dalam proses ini pemasaran dan penjualan produk dilakukan dengan lebih berfokus pada
media promosi yang bersifat digital atau online. Kelompok kami menggunakan beberapa
platform digital untuk melakukan penjualan khusunya pemasaran yaitu:
a. Instagram, melalui media ini kami lebih fokus terhadap bagian promosi atau
pemasaran karena aplikasi ini merupakan aplikasi yang paling sering digunakan
khusunya oleh generasi Z, selain itu banyak inluencer yang lebih sering
memanfaatkan instagram sebagai media promosi sehingga instagram merupakan
media yang efektif untuk promosi.
b. Shopee, platform shopee merupakan salah satu marketplace yang paling populer
saat ini karena menawarkan banyak sekali promo serta fitur-fitur yang secara
tidak langsung memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak
hanya menguntungkan bagi konsumen namun juga menguntungkan bagi penjual
karena Shopee juga memiliki fitur penilaian produk sehingga dapat memberikan
daya tarik lebih bagi calon pembeli jika produk yang dijual terbukti bagus.
c. Tokopedia, sama halnya dengan Shopee kelompok kami juga memanfaatkan
platform Tokopedia untuk meningkatkan jumlah penjualan selain penjualan
secara langsung.

F. Proyeksi Keuangan
No. Keterangan Banyak Satuan Harga Satuan Total

Bahan Yang Habis Di Pakai

1. Kain Linen 2 m Rp. Rp. 200,000.00


100.000.00

2. Kain Endek 240 cm Rp. 3.500 Rp. 840.000.00

3. Benang Jahit 2 pcs Rp. 3.000.00 Rp. 6.000.00

4. Benang Bordir 3 roll Rp.25.000.00 Rp. 75.000.00

5. Kertas 2 lembar Rp. 15.000.00 Rp. 30.000.00


Layangan

6 Kertas Karbon 4 lembar Rp. 10.000.00 Rp. 40.000.00


.

1. Kapur Jahit 1 Pcs Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00

1 Kotak Rp. 12.000,00 Rp. 12.000,00


7. Jarum Jahit

8 Kali Rp. Rp. 3.302.000,00


8 Sewa alat
Pemakai 412.750.000
an

100 Lembar Rp. 2000,00 Rp. 200.000,00


9 Biaya cetak
brosur (ukuran
10x 21
cm)
3 (ukuran Lem Rp. Rp. 210.000,00
10 Biaya cetak
60x90cm) bar 70.000,00
. banner

1 (ukuran Lem Rp. Rp. 80.000,00


11 Biaya cetak
60x120c bar 80.000,00
spanduk
m)

Total biaya produksi Rp. 5.000.000,00

Total Rancangan Anggaran Biaya Rp. 5.000.000,00

❖ RENCANA KEGIATAN

Timeline
No Deskripsi kegiatan Bukti Kegiatan
Kegiatan
1 Oktober Menyusun action plan
Minggu Ke-1 dengan membuat Bisnis
Model Canvas (BMC),
(2-8 Oktober penyususnan visi & misi,
2023) dan menyesuaikan dengan
logo usaha.
2 Oktober Di minggu ini bersama tim
Minggu Ke-2 kami menyusun struktur
jobdesk, dan membagi
(9-25 Oktober jobdesk. Sehingga
2023) menghasilkan struktur
yaitu:

Founder : Komang
Tryamarta
Desain : Ni Putu Artina
Kesuma Dewi
Marketing : I Dewa Ayu
Febriani
Riset dan Development :
Ni Luh Dian Kesumawati
Fotografi : I Putu Paundra
Ananda
3 Oktober Tim kami mulai Menyusun
Minggu Ke-3 business plan, mulai
berlatih merancang produk
(16-22 Oktober (business development)
2023) dan menghasilkan 1
proyek kebaya full payet.
4 Oktober Di minggu ini kami mulai
Minggu Ke-4 Mengembangkan produk
yang dimulai dengan
(3-29 Oktober menggambar sketsa atau
2023) motif untuk produk yang
akan dibuat. Adapun mitra
usaha kami yaitu Diah
Mode yang senantiasa
membantu kami dalam
proses peroduksi.
5 November Di minggu ini tim kami
Minggu Ke-1 melakukan Produk
Branding yaitu dengan
(6-12 membuat kemasan produk
November berupa papper bag.
2023)
6 November Memulai proses
Minggu Ke-2 pembuatan pembuatan
produk dengan sketsa
(13-19 langsung pada kain
November)

7 November Di minggu ini tim kami


Minggu Ke-3 masih berproses dalam hal
marketing dan telah
20-26 menghasilkan platform
November promosi yaitu Instagram.
2023)

8 November Mulai menjual produk


Minggu Ke-4 melalui sistem PO dan
finalisasi produk
27-30
November
2023)

Desember Telah memiliki toko online


9 Minggu Ke-1 melalui platform Shopee
dan Tokopedia
(1-8 Desember
2023)
10 Desember GDEA FEST, kelompok
Minggu Ke-2 kami mengikuti expo atau
pameran produk yaitu
(9-10 Tropical Elegance
Desember Outerwear.
2023)

❖ PENGGUNAAN ANGGARAN

Penggunaan anggaran bisnis ini dalam pembuatan produk kimono outerwear versi
Bali dari founder Tropical Elegance Outerwear, sumber pendanaan atau modal usaha
didapatkan melalui bantuan program Wirausaha Merdeka Ganesha Digital Entrepreneur
Academy (WMK GDEA). Bantuan ini diberikan sebesar Rp. 5.000.000.00 (lima juta) untuk
mendukung pembuatan prototipe, keberlanjutan, dan perkembangan bisnis. Modal ini akan
dialokasikan dengan bijaksana untuk berbagai keperluan strategis seperti pembelian bahan
baku seperti kain linen dan endek, biaya produksi, dan pembuatan media untuk promosi atau
pemasaran seperti spanduk, baner, dan mannequin. sebagian besar dana tersebut akan
digunakan untuk pembelian bahan baku sebesar Rp. 1.000.000.00 (satu juta), biaya produksi
termasuk tenaga kerja dan operasional sebesar Rp. 3.000.000.00 (tiga juta), serta untuk
kegiatan pemasaran dan promosi dengan alokasi sebesar Rp. 500.000.00 (lima ratus ribu).
Sementara itu dana cadangan sebesar Rp. 500.000.00 (lima ratus ribu) juga disiapkan untuk
mengantisipasi kebutuhan tak terduga. Dengan penggunaan modal anggaran ini,
diproyeksikan bahwa bisnis ini akan menghasilkan sebanyak 8 baju kimono outerwear.
Penggunaan anggaran ini mencerminkan komitmen kami untuk menggunakan dana bantuan
program WMK GDEA secara efisien dan transparan, serta untuk mencapai hasil produksi
yang signifikan yang akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan keberlanjutan
bisnis kami ini.

❖ RENCANA PERLUASAN BISNIS

Usaha kami melakukan perluasan bisnis melalui pemasaran yang dilakukan kerjasama
dengan toko offline, selain itu memanfaatkan media sosial seperti instagram dan whatsapp
serta pemasaran online melalui platform e-commerce yaitu Shopee dan Tokopedia.

❖ PRODUK USAHA
Perancangan desain produk: proses
perancangan desain dari produk usaha kami
yang memanfaatkan aplikasi ibis Paint X
sebagai media untuk menuangkan ide dan
kreatifitas yang akan direalisasikan pada
produk. Proses ini bertujuan untuk melihat
bagaimana gambaran apabila produk tersebut
direalisasikan sesuai dengan komposisi dan
posisi peletakan elemen yang mampu
memberikan estetika dan ciri khas dari produk
usaha kami.
Pembuatan desain di media kertas: proses ini
memiliki tujuan untuk memperkirakan
besaran ukuran desain bordiran yang akan
diterapkan pada desain kimono endek Bali
yang sudah dirancang melalui media digital.

Proses pembuatan sketsa: ini adalah


tahapan setelah desain yang dituangkan
dalam media kertas yang dijiplak ke dalam
kain dengan menggunakan kertas karbon.
Setelah kain tersebut di sketsa maka kain
akan dibawa ketahapan selanjutnya yaitu
tahap bordir.
Proses Bordir: pada tahap ini kain yang
sudah melalui tahap sketsa di bordir. Pada
gambar disamping merupakan hasil dari
bordiran.

Proses pemotongan kain: pada tahap ini


kain yang akan digunakan dalam
pembuatan kimono dibentuk sesuai dengan
ukuran pola yang telah ditentukan dan
dipotong.

Proses Penjahitan: Setelah kain mengalami


proses pemotongan maka masuk ke tahap
selanjutanya yaitu menjahit potongan kain
tersebut membentuk kimono outerwear.
Kain ndek: ini merupakan contoh dari kain
endek yang digunakan dalam produk kami.
Kain ndek ini merupakan kain khas dari
Buleleng Bali.

Produk 1: produk ini merupakan salah satu


produk dari usaha kami yang memadukan
antara tiga komponen utama yaitu kain
linen, endek dan bordiran sehingga
menjadi produk yang kontemporer dengan
kualitas tinggi.

Produk 2
Produk jadi lengkap dengan kemasannya.

❖ PENDUKUNG PEMBUATAN PRODUK USAHA

Suatu perusahaan tidak akan dapat berjalan tanpa adanya hal-hal yang mendukung dari
pembuatan produk bagi usaha tersebut. Tropical Elegance Outerwear (TEO) sebagai perusahaan
yang bergerak dalam bidang fashion khususnya outerwear membutuhkan berbagai bahan
pendukung untuk pembuatan produk antara lain:
a. Kain Linen, digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan kimono
b. Kain Endek, sebagai motif atau corak dari kimono
c. Benang Jahit, digunakan untuk menjahit bahian keseluruhan kimono
d. Benang Bordir, digunakan untuk memberikan motif bordir pada kimono yang
telah dijahit
e. Kertas Layangan, digunakan untuk mencetak sketsa dari desain yang telah
digambar melalui laptop atau komputer
f. Kerta Karbon, kertas karbon digunakan untuk memberikan warna terhadap
gambar sketsa yang telah dicetak
g. Kapur Jahit, sebagai penanda pada kain yang akan dijahit
h. Jarum Jahit, digunakan untuk menjahit kimono secara menyeluruh
i. Sewa Alat, menyewa alat seperti mesin jahit, pengukur, mesin bordir, dan alat-
alat yang diperlukan lainnya
j. Browsur, membantu dalam proses promosi langsung atau bukan digital

❖ MITRA USAHA

Perusahaan dalam memperluas dan melebarkan sayap bisnisnya tentu dibantu oleh
adanya mitra usaha sebagai pendukung dalam menyediakan produk yang berkualitas baik bagi
pelanggan. Bentuk bantuan dari mitra usaha bisa berupa penyedia bahan baku, distributor

maupun dalam bidang pengiklanan. Tropical Elegance Outerwear (TEO) sebagai perusahaan
yang bergerak dalam bidang fashion khususnya outerwear. Dalam memproduksi produknya
TEO tentu saja bermitra dengan beberapa usaha sebagai penyedia bahan baku ataupun
memproduksi outerwear.
Kain endek sebagai salah satu bahan baku penting dalam pembuatan produk outer
bermotif khas Buleleng dari TEO. dalam penyediaan kain endek tersebut Tropical Elegance
Outerwear (TEO) bekerja sama dengan salah produsen kain endek terbesar di Buleleng yaitu
Pertenunan Artha Dharma. Pertenunan tersebut dipilih karena masing masih perusahaan
memiliki visi yang sama dalam mendirikan usaha yaitu melestarikan budaya leluhur Bali melalui
karya seni selain visi misi yang sama kualitas dari endek yang dihasilkan sangat premium bisa
dilihat dari . Keunggulan dari produk mereka yaitu berbahan pewarna alam murni yang ramah
lingkungan, tahan lama, warna yang antik, dan tentunya memberi kesan elegan jika diubah
menjadi outerwear dengan sentuhan kekinian.

DIGITAL MARKETING
Link Shopee:
http://shopee.co.id/dewayufebri08

Link Tokopedia

Link Instagram
DOKUMEN PITCHDECK (PITCH CANVAS)
VIDEO PITCHING USAHA:
https://go.undiksha.ac.id/0oWt5
VIDEO KONTEN PROMOSI PRODUK:

https://go.undiksha.ac.id/Video-Marketing

LAMPIRAN – LAMPIRAN
❖ DOKUMEN LAIN

Dokumentasi kegiatan lomba desain endek digital


yang diadakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi,
dan UMKM Buleleng di PLUT, Singaraja yang
diikuti oleh TIM T.E.O memperoleh juara 1 dan
juara 3.

HAKI dari desain yang berhasil dilombakan dan


mendapatkan juara pada ajang lomba desain endek
digital.
Kegiatan Camp yang menarik dengan
menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya
sehingga mampu meningkatkan wawasan kami
dalam berusaha.

❖ KESAN DAN PESAN

Kesan kami dari awal sampai akhir mengikuti kegiatan Wirausaha Merdeka Ganesha Digital
Entrepreneur Academy, yaitu sangatlah berkesan karena dengan mengikuti kegiatan ini kami
mendapatkan banyak sekali manfaat baik bagi diri kami sendiri dan bagi orang lain. Bebrapa
manfaat yang dapat kami sampaikan adalah antara lain seperti menambah wawasan serta
pengalaman kami mengenai bisnis dan juga relasi baru khususnya yang sangat paham mengenai
dunia perwirausahaan. Selain itu program GDEA juga menawarkan sangat banyak program
seperti kelas bisnis, kegiatan magang di UMKM dan belajar langsung mengenai kondisi pasar,
dan mendapat ilmu baru yang snagat berharga selain ilmu yang kami dapatkan selama mengikuti
kegiatan perkuliahan seperti biasa.

Anda mungkin juga menyukai