Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh:

Jihan Ananda 2021120048

Mohammad Arya Alfa Risky 2021120012

Mutiara Aulia Chasifah 2021110002

Noviyanti 2021130046

Putri Novita Sari 2021130050

FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS BINA INSANI
BEKASI
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat
diselesaikan tepat padawaktunya Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Kristiana
Widiawati, S.Pd., M.M., CMA., selaku dosen pengampu Mata Kuliah
Kewirausahaan yang telah membimbing kami dalam mencoba melakukan
wirausaha dan tak lupa lupa kami haturkan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah turut berkontribusi dalam kelancaran usaha kami.

Proposal Kewirausahaan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah Kewirausahaan juga sebagai wujud dokumen tertulis dari kegiatan
usaha kami.Kami sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan
Proposal Kewirausahaan ini untuk itu kami mohon kritik dan saran yang
membangun guna membuat kami jauh lebih baik lagi dalam menyusun proposal
ke depan. Harapannya semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembacaa
khususnya bagi yang ingin mencoba berwirausaha.
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kita sering menggunakan kantong plastik untuk membawa barang dan
sembako. Selain mudah diangkut, harganya pun relatif murah. Kebanyakan
orang sulit berhenti menggunakan kantong plastic. Menurut forum
detik.com, rata-rata orang di Indonesia menghasilkan sampah plastik untuk
pembelian sehari-hari di supermarket, Jika kita hitung jumlah sampah yang
dihasilkan oleh penduduk Indonesia adalah 288 juta orang, yaitu dalam
satu hari Indonesia menghasilkan 2.052 juta kantong plastik.

Di Indonesia, tidak banyak orang yang menyadari dampak negatif dari


kantong plastik, meskipun efeknya dalam kehidupan kita sangat terasa saat
ini. Dapat dilihat dari di sekitar kita ada sejumlah besar sampah plastik
berserakan hampir di mana-mana. Sejauh ini pengelolaan sampah plastik
belum mencapai titik sempurna untuk menjaga kelestarian dan
kesinambungan lahan.

Totebag adalah tas yang termasuk dalam kategori tas terbuka, memiliki
cara yang sederhana namun praktis untuk menggunakannya. Tote berarti
membawa dan bag yang berarti tas, sehingga tas ini sering digunakan
untuk membawa barang dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, dalam
proposal ini kami menawarkan penggunaan totebag dari bahan dasar
canvas sebagai pengganti plastik, yang mengajak masyarakat untuk turut
serta mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Totebag merupakan model tas zaman sekarang yang sedang digemari


oleh masyarakat luas terutama untuk anak remaja. Dengan bahan canvas
sebagai bahan utamanya, kualitas totebag ini lebih unggul dari tas lainnya
misalnya lebih tahan lama dan memiliki tampilan yang unik. Salah satu
daya tarik totebag adalah bentuknya yang stylis, motifnya yang unik dan
juga multifungsi.
Konsep totebag yang minimalis mudah digunakan dan dipakai kemana-
mana. Kami mendesain totebag ini dengan menargetkan pasar terutama
kalangan anak muda. Karena desain totebag yang kami buat memiliki
desain yang menarik yaitu ciri khas dari kota Bekasi.

Totebag ini juga memiliki bahan yang sangat tebal dan cukup tahan air
dan juga bisa dilipat dan dicuci sehingga bisa dipakai berkali-kali. Desain
tas jinjing sangat menarik, dan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Tren unik dan trendi ini akan tinggi, disertai dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya sampah kantong plastik.

Terlebih dengan kemajuan teknologi sekarang adanya medsos dan e-


commerce juga dapat mendukung produk yang akan kita buat. Karena
mengingat banyaknya penggunaan medos dan e-commerce serta lebih
mudah untuk membelinya akan membantu memudahkan produk yang akan
kita pasarkan tersebut. Dari permasalahan diatas kami mencoba membuka
usaha dengan produk “Totebag” yaitu tas yang dibuat dari canvas yang
memiliki ciri khas kota Bekasi.

Alasan kami dalam memilih usaha ini karena ingin berkontribusi


terhadap kampanye penyelamatan lingkungan. Karena, kantong plastik
cenderung hanya sekali pakai, dan jangka waktu penggunaannya terbilang
singkat. Nilai guna tote bag kini meluas, bahkan telah menjadi tren bagi
remaja. Bukan hanya perempuan, mode tote bag sebagai tas samping juga
diaplikasikan oleh banyak pria. Model tote bag sederhana dengan motif yang
beragam menjadi pilihan bagi banyak anak-anak, remaja dan orang dewasa.
Tote bag juga sangat cocok untuk dipadu-padankan dengan fashion yang
santai, pakaian untuk hangout atau untuk semi formal.
1.2 Visi dan Misi

Berikut merupakan visi dan misi dari produk kami diantaranya ialah:
1. Visi
Menjadi produsen Totebag Stylist dan Multifungsi terbaik yang mampu
berkembang, berinovasi dan ramah lingkungan.

2. Misi
- Memberikan product dengan kualitas terbaik
- Memberikan pelayanan yang terbaik untuk menjaga kepercayaan dan
kepuasaan pelanggan
- Menciptakan produk yang unik dan memiliki nilai guna yang tinggi
- Memperkenalkan produk secara luas ke berbagai kalangan.

1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha

Tujuan dan maksud dari produk yang kami buat ialah untuk:
1. Tujuan Kegiatan Usaha

Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu:


- Mendapatkan keuntungan.
- Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat
agar mencapai target penjualan
- Untuk mengetahui pengembangan produk ToteBag sebagai Inovasi
baru
- Mengasah softskill berwirausaha.

2. Maksud Kegiatan Usaha


Dari kegiatan ini kami bermaksud menyalurkan ilmu yang kami miliki
yaitu kemampuan di bidang desain, serta menambah wawasan dan ilmu
dalam bidang wirausaha.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Profil

Cendybag adalah brand dari kegiatan usaha kami, pada zaman milenial
seperti saat ini, kebutuhan akan sandang sangat meningkat, salah satu
contohnya adalah tas. Masyarakat cenderung memilih tas-tas yang unik
dan berbeda dari yang lain. Maka dari itu penulis menciptakan sebuah tas
yang berasal dari bahan canvas sebagai bahan utamanya dan menggunakan
sablonan sesuai dengan desain kreasi sendiri sesuai keinginan produsen
maupun konsumen.
Kualitas ini dapat lebih tahan lama dan memiliki tampilan yang unik.
Totebag menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi usaha kecil
menengah, karena sekarang permintaan pasar terhadap totebag sedang
meningkat dan modal yang diperlukan tidak terlalu besar. Maka dari itu
kewirausahaan yang satu ini cukup menggiurkan. Terlebih dengan
kemajuan teknologi sekarang adanya medsos dan e-commerce akan
memudahkan pembeli untuk melihat-lihat contoh produk yang diminati
sekaligus mempermudah proses jual beli terhadap produk yang akan kita
pasarkan ini
2.2 Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha

Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha,


setiap kegiatan untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan
kami terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

1. Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh
masyarakat luas, karena model yang elegant yang membuat tas terkesan
estetik, selain itu harganya yang cenderung lebih murah sehingga dapat
menarik minat dan dapat menumbuhkan rasa cinta atau bangga terhadap
kota Bekasi.

2. Kelemahan (Weakness)
Kami sudah pasti paham bahwa setiap bisnis pasi memiliki kelemahan.
Setiap perusahaan pasti memiliki celah-celah yang bisa berpotensi
menimbulkan kesalahan. Kami harus bisa mengidentifikasi apa saja yang
wajib ditingkatkan dalam perusahaan, yang harus dihindari, dan faktor
penyebab kerugiannya produk mudah ditiru dan harga bahan baku tidak
stabil.

3. Peluang (Oportunity)
Produk totebag memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi
usaha ini memiliki ciri khas tersendiri, Cendy Bag ini merupakan
produk hasil modifikasi sehingga menjadi produk baru serta menarik
minat pembeli.
Totebag dengan desain ciri khas kota Bekasi di jaman sekarang belum
terlalu dikenal masyarakat terutama dikalangan remaja maka dari itu
produk kami juga bermaksud untuk mengenalkan ciri khas kota Bekasi
sehingga kami mempunyai peluang yang cukup baik dalam pemasaran,
dan desain ciri khas kota Bekasi merupakan desain baru yang dapat
menarik minat konsumen.
4. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Cendybag ini antara lain:
- Pesaing tidak sehat.
- Bahan baku tidak stabil.
- Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah
sehingga menjatuhkan produk kami.

BAB III
RENCANA ANGGARAN

3.1 Strategi Pasar


Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang
ditempuh dalam melakukan strategi pasar antara lain:

1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target
yang akan di capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang
dapat di pakai oleh berbagai kalangan dari masyarakat, produk ini juga
bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.

2. Targeting
Target pasar yang kami bidik adalah kalangan remaja, dewasa,
masyarakat setempat, serta anak-anak.

3. Positioning
Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kami berinovasi
dengan cara membuat beragam desain yang berkaitan dengan ciri khas
kota bekasi misalnya totebag dengan desain tugu bambu. Tugu bambu
adalah tempat perjuangan yang pada waktu itu kota Bekasi diserang
oleh tentara sekutu, para pahlawan Bekasi berjuang melawan para
penjajah Jepang menggunakan senjata dari bambu runcing, desain ini
membuat para pemakai menjadi mengingat perjuangan para pahlawan .
Totebag yang kami produksi juga bisa di pilih sendiri sesuai dengan
keinginan konsumen. Adapun bahan canvas yang kami pakai canvas
dengan kualitas terbaik.
3.2 Survey Pasar

Tahun 2019 pemerintah sedang banyak mengkampanyekan tentang


sampah plastik yang semakin hari semakin mencemari lingkungan, oleh
karena itu pemerintah memberikan solusi agar masyarakat dapat
memanfaatkan tas belanja berbentuk kain yang fungsinya daat dipakai
berkali-kali. Tas berbentuk kain tersebut dinamakan totebag, totebag
pertama hadir hanya untuk menjadi pengganti plastik sebagai wadah jika
seseorang ingin berbelanja. Namun seiring berjalannya waktu totebag
tidak dipakai hanya sebagai wadah belanja namun dipakai untuk
pemakaian sehari-hari. Disini kami telah melakukan survey terhadap
kondisi pasar dan menemukan beberapa hal menarik seperti:

1. Kalangan muda memberi daya multifungsional penggunaan totebag


2. Kebiasaannya masyarakat yang selalu pergi keluar dengan membawa
tas yang mudah dipakai.
3. Bahan dari totebag adalah kain yang sejatinya sangat ringan dan mudah
dibawa kemana-mana.

3.3 Rencana Anggaran


a. Biaya Produksi 2 Jenis Totebag

Material Kuantitas Harga Satuan Jumlah


(Rp) (Rp)

Kain Canvas Premium 1 jenis bahan 10.000,00 10.000,00


Setengah jadi UK (L)
Kain Canvas Premium 1 jenis bahan 15.000,00 15.000,00
Setengah Jadi UK (XL)

Harga Sablon 1 pcs 10.000,00 10.000,00


Resleting + Kain 1 totebag 8.000,00 8.000,00
Kantung Tambahan

Total (Rp) 43.000,00


Jadi Total 2 jenis ukuran totebag adalah sebesar Rp45.0000 dengan
satuan
Totebag UK L = 28.000,00 dan UK XL = 33.000,00.Maka = 28.000+33.000 =
61.0000 rupiah
b. Harga Pokok Penjualan dan Keuntungan

Jenis Biaya 1 Jenis Uk Totebag

Harga Jual Rp35.000


Biaya produksi Rp28.000

Keuntungan Rp7.000
Maka dapat disimpulakan bahwa keuntungan yang kami dapat dalam
penjualan 1 jenis UK tas totebag adalah sebesar 7.000 rupiah

c. Harga Tetap Untuk 1 Bulan Produksi

Material Kuantitas Jumlah ( Rp )

Biaya jasa pengiriman 20 pcs UK L/bulan 400.000,00


15 pcs UK XL/bulan 375.000,00
Jasa Jahit 35 pcs/bulan 280.000,00

TOTAL (Rp)/bln = 1.055.000,00


. Jadi total anggaran pengeluaran dalam 1 bulan pembelanjaan termasuk
jasa pengiriman (ongkir) adalah sebesar Rp1.055.000.

d. BEP (Break Event Point)


BEP rupiah = Biaya Tetap Produksi
(Harga Produksi – Harga Variabel) : Harga Jual Per unit
= 1.055.000
7.000 : 35.000
= Rp. 5.275.0000
Makat dapat dikatakan apabila Penjualan totebag mencapai titik
impas saat pendapatan 5.275.000 rupiah
e. BCR (Benefit Cost Rasio)
BCR rupiah = Harga Jual – Biaya
x 100%
Produksi
Biaya Produksi
= 35.000 – 28.000
x 100%
28.000
= 25 %
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Cendybag adalah salah satu tas ramah lingkungan yang cukup membantu
dalam mengurangi sampah plastik di Indonesia. Di era totebag ini sangat cukup
berpengaruh dalam kehidupan karena penggunaan totebag sekarang bukan
hanya sekedar menaruh barang belanjaan namun juga sebagai style penggunaan
tas untuk sehari-hari. Dengan adanya karya tas ramah lingkungan ini
diharapkan para generasi muda lebih bisa memanfaatkan totebag ini dengan
tujuan selain mengurangi penggunaan sampah plastik juga dapat membantu
para pengrajin totebag dalam membuat totebag yang semakin trendy dan
stylish untuk dipakai sehari-hari.

5.2 Saran

Saran kami dalam rangka mengurangi sampah plastik, tas seperti totebag
yang multifungsional dalam penggunaan sehari-hari ini dapat lebih digunakan
dalam rangka mengurangi sampah plastik untuk membantu melestarikan
lingkungan dan membantu para pengrajin totebag untuk terus berkembang lagi.

Anda mungkin juga menyukai