Kewira usahaan
Tobarming
2020
PROPOSAL
2
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
“Tobarming“
DISUSUN OLEH :
Dosen Pengampu :
Hesty Aisyah, SE, M.Si
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Berawal dari tugas kewirausahaan yang mana mata kuliah ini diampu oleh Ibuk Hesty
Aisyah mengharuskan mahasiswanya untuk memikirkan ide usaha yang kreatif dan inovatif.
Lalu terpikirlah oleh penulis dengan ide membuat Tote bag dengan berbahan plastik. Dengan
bahan plastik ini nantinya diharapkan agar tidak ada lagi sampah plastik dan juga
pengurangan penggunaan kantong plastik yang mana dapat menimbulkan dampak buruk bagi
lingkungan.
Mengganti kantong plastik dengan Tote bag ini secara tidak lansung kita peduli akan
lingkungan. Yang mana pada saat sekarang ini sampah plastik merajalela di Indonesia.
Penulis harapkan bahwa Tote bag ini terkenal di manca Negara. Dalam pembuatanya
nantinya akan ditanamkan budaya indonesia seperti memberi motif batik pada seni tote bag
nya. Penulis berharap sekali jika sudah terkenal maka Tobarming ini akan mengeluarkan
cabang di seluruh Indonesia karena tujuan dari penulis juga ingin mempromosikan budaya
sendiri dan mampu bersaing dengan produk luar.
Penulis membutuhkan bantuan dari beberapa pihak seperti pemerintah untuk menyokong
tumbuhnya produk dalam negeri ini. Penulis juga pernah membaca bahwa brand yang kuat
seperti Gucci, Nike, dan produk lainnya itu karena dukungan dari beberapa pihak inventor
dan promosi berbagai tokoh masyarakat sehingga produk mereka itu memiliki personal
branding yang kuat. Penulis juga mengharapkan nantinya ada ekspansi dari Tobarming ini
seperti Barming yaitu Baju rang minang yang akan bergerak di bidang produksi baju
berbahan plastik yang ramah lingkungan dan juga mengusung budaya minang.Dan tidak lupa
pula penulis juga berharap kerjasama dengan para designer minang untuk menumpahkan ide-
nya nanti agar produk ini nantinya terwujud.
Untuk produksi pertama akan dibuat sebanyak 5 Totebag dulu. Tentunya kita harus
menawarkan atau memasarkan terlebih dahulu agar menarik pelanggan. Strategi yang
digunakan dengan metode personal branding slow seller melalui platform instagram.
Mengapa instagram? Karena di Instagram kita dapat mendesain tampilan lebih bernilai jual.
Dan tidak hanya itu nantinya akan di buat berupa materi atau konten-konten cinta Indonesia.
Dengan memberikan konten cinta Indonesia diharapkan nantinya akan menarik pelanggan
yang cinta akan budaya lokal. Apabila produksi sudah lancar. Maka akan dibuka online shop
di platform-platform olshop seperti shopee, lazada, dlln.
5
1. Profil Konsumen
Karakteristik pelanggan dari produk kami ini biasanya yang hobi dalam berbelanja,
cinta terhadap fashion dan peduli akan lingkungan serta cinta tanah air.
b) Brosur
Kami nantinya juga akan menyebarkan brosur ke tempat-tempat yang ramai
dilewati.
b) Solusi
Setelah kita memberikan edukasi, maka kita akan menawarkan solusi dari
dampak tersebut dengan menwarkan produk kita buat. Sehingga nantinya akan
terpengaruh.
c) Promosi
Kami akan mempromosikan secara online dan offline yaitu misalnya bekerjasama
dengan inffluencer dan selebgram tanah air.
7
d) Pembaharuan
Kami akan memperbaharui motif dari produk kami tiap bulanya sehingga
memunculkan kesan limited edition.
e) Harga
Kami akan mematok harga sesuai dengan kualitas dan terjangkau nantinya.
2. Ramah Lingkungan :
Tobarming sendiri terbuat dari bahan plastik atau limbah plastic yang ada di
sekitar lingkungan kita. Dengan begitu akan mengurangi sampah plastic yang ada
di muka bumi.
3. Ramah Dikatong :
Tobarming sendiri tetunya ramah dikantong juga. Karena biaya produksi yang
tidak terlalu tinggi.
B. Biaya Bahan
Songket 2.500.000/lembar 1 2.500.000
Pendukung
D. Biaya Overhead
Listrik 1 bulan 100.000 1 100.000
Internet 1 bulan 150.000 1 150.000
Total Biaya
6.150.000
(A+B+C+D)
Total Porsi 56
HPP 6.150.000