BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Maraknya isu global warning dan ramainya seruan masyarakat dunia
untuk mengupayakan terciptanya green enviroment ternyata tidak
hanya menggugah kesadaran masyarakat Indonesia untuk
menggunakan produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan.
Berbagai cara pun mulai dilakukan masyarakat untuk bisa mengurangi
tingkat produksi sampah di berbagai daerah, salah satunya dengan
mengolah limbah/sampah menjadi barang-barang yang memiliki nilai
guna dan nilai ekonomi yang tinggi.
Seiring dengan pesatnya pembangunan yang ada di Indonesia,
kebutuhan akan semen terus meningkat, dan limbah bungkus semen
terus meningkat, padahal bungkus semen termasuk sampah yang sulit
diuraikan.
Peluang bisnis daur ulang sampah bekas bungkus semen memiliki
prospek bisnis yang sangat bagus. Peluang pasarnya masih terbuka
lebar dan jumlah produsennya pun belum begitu banyak.

B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
permasalahan yang akan dibahas pada program ini adalah:
1. Bagaimana cara memanfaatkan limbah sak (bungkus/kertas)
semen menjadi barang yang memiliki nilai guna tinggi?
2. Bagaimana proses pembuatan sak (bungkus/kertas) semen menjadi
tas?
3. Bagaimana cara memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dari
sak (bungkus/kertas) semen yang dimanfaatkan menjadi tas?

1
C. TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai dalam program ini adalah:
1. Menumbuhkan kreatifitas dan jiwa kewirausahaan para
masyarakat terutama mahasiswa dengan memanfaatkan limbah
menjadi barang yang memiliki daya guna tinggi
2. Mengurangi sampah yang diakibatkan oleh bungkus semen bekas
3. Memberikan peluang usaha bagi masyarakat

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan pada program ini adalah:
1. Terciptanya peluang usaha baru sehingga dapat menciptakan
lapangan pekerjaan bagi seseorang.
2. Semakin berkurangnya limbah sisa bahan bangunan, terutama
bungkus semen yang dapat mencemari lingkungan.

E. KEGUNAAN
Berikut adalah beberapa keguanaan program ini:
1. Meningkatkan inovatif dan kreatifitas mahasiswa serta masyarakat
dalam menemukan hasil karya yang berguna dari bungkus semen
bekas yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
2. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan
sampah bekas bungkus semen yang bisa dimanfaatkan menjadi
barang berdaya guna tinggi menjadi peluang usaha baru, seperti
bungkus semen bekas yang kami manfaatkan menjadi tas.

2
 BAB 2
GAMBARAN UMUM

Rencana usaha ini merupakan bentuk usaha kemandirian kami

selaku mahasiswa yang notabenenya memiliki pengeluaran yang cukup
besar agar dapat meringankan beban orang tua serta menambah uang saku.
Limbah sak (kertas/bungkus) semen sering kita jumpai apa lagi kini
Surabaya sedang melakukan pembangunan dibidang konstruksi yang cukup
pesat. Selain dapat mengurangi limbah hasil konstruksi, usaha ini juga
mampu membawa peluang kerja bagi pemulung agar dapat menambah
penghasilan mereka dimana mereka berperan sebagai pengumpul sak
(kertas/bungkus) semen.

1. Produk
Produk ini merupakan pengembangan dari usaha tas dan dompet dari
sak (kertas/bungkus) semen yang dicetuskan oleh warga Tanggulangin,
Sidoarjo. Pengembangan mengarah pada kebutuhan pelajar serta
mahasiswa Surabaya akan alat tulis kantor sebagai penunjang pendidikan
mereka yakni P-Box. Disamping harga yang terjangkau, P-Box ini juga
ramah lingkungan serta memiliki bentuk yang menarik. P-Box ini
memiliki ukuran yang tidak terlalu besar namun dapat menampung alat
tulis yang sering digunakan oleh mahasiswa dan pelajar. P-Box ini juga
memiliki tampilan lucu dengan lapisan luar berisikan kata-kata lucu
namun sarat makna positif. Pada bagian luar terdapat bagian yang
berisikan stick note agar pembeli dapat menuliskan catatan-catatan kecil.
2. Price (Harga)
P-Box ini dijual dengan harga Rp.15.000,00 per buah dengan
pertimbangan bahwa sasaran utama produk ini adalah mahasiswa dan
pelajar berbagai kalangan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan
perhitungan dengan biaya produksi sehingga keuntungan yang didapat
juga telah diperhitungkan.
3. Place (Tempat/lokasiproduksi)

3
 Tempat produksi P-Box ini adalah di Pondok Wage Indah 1 blok B
nomor 22, Wage, Taman, Sidoarjo dengan pertimbangan lokasi yang
strategis.
4. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan hal penting dalam memasarkan produk dan
membuatnya diminati banyak orang. Oleh karena itu, kegiatan promosi
kami sangat diperhatikan. Hal-hal yang kami lakukan dalam upaya
memasarkan produk kami adalah:
a. Penyebaran Informasi secara Langsung
Peyebaran informasi secara langsung adalah dengan cara dari
mulut ke mulut. Cara ini dimulai dari menawarkan produk
keteman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi
kejelasan produk yang lebih efektif dan setelahnya diharapkan
konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan dan keberadaan
produk kami ke orang yang lebih banyak.
Selain itu, kami juga memasarkan produk kami melalui
pameran-pameran. Diharapkan dengan diikut sertakannya P-Box
kedalam pameran akan menambah ketertarikan masyarakat
terhadap produk kami khususnya pelajar dan mahasiswa.
b. Melalui Sarana Teknologi dan Informasi
Semakin berkembangnya teknologi informasi pada zaman ini
menyebabkan internet semakin mudah diakses oleh siapapun.
Jadi memanfaatkan internet sebagai sarana promosi adalah cara
yang sangat efektif dan cepat yang dapat dilakukan baik melalui
instagram, line, blackberry messanger, maupun blog.
5. People(Orang)
P-Box ini menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan
memasarkan produknya. P-Box ini dibuat dan dipasarkan oleh seluruh
anggota kelompok kewirausahaan ini. Konsumen sebagai pembeli
berinteraksi dengan pembuat dan pemasar P-Box sehingga menciptakan
kondisi jual beli.

4
6. Physical Evidence
P-Box memiliki ciri-ciri khusus dalam pengemasannya yakni dengan
kotak mika berlogo khas.
7. Process (Proses)
Proses pembuatan P-Box ini dilakukan secara manual dengan
menggunakan bahan dasar ketras semen. Penggunaan kertas semen
dipilih karena kertas semen memiliki serat yang cukup tebal, kedap air,
dan juga kuat. Tidak semua merk kertas semen dapat digunakan namun
hanya merk semen gresiks aja yang digunakan.

5
 BAB 3

METODE PELAKSANAN

Maraknya isu global warming dan ramainya seruan masyarakat

dunia yang mengupayakan terciptanya green environment ternyata tidak
hanya menggugah kesadaran masyarakat Indonesia untuk menggunakan
produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan. Berbagai cara pun
mulai dijalankan masyarakat untuk bisa mengurangi tingkat produksi
sampah di berbagai daerah, salah satunya dengan mengolah limbah/sampah
menjadi produk-produk baru yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.

Bila beberapa waktu yang lalu kreasi unik limbah plastik menjadi
salah satu peluang usaha yang cukup menarik, kini ada inovasi baru yang
mulai dikembangkan masyarakat untuk menciptakan kerajinan tangan yang
tidak kalah unik, yaitu memanfaatkan daur ulang kantong semen menjadi P-
Box , tas, dompet, serta sandal yang sangat cantik.

Konsumen

Umumnya konsumen utama kerajinan daur ulang kantong semen

adalah kaum wanita. Seperti misalnya p-box pesta yang sengaja diproduksi
untuk membidik konsumen pelajar. Meskipun begitu, tidak menutup
kemungkinan pula bila Anda ingin memperluas pasar dengan cara
memproduksi sandal kantong semen bagi para konsumen pria maupun anak-
anak.

Info Bisnis

Peluang bisnis daur ulang kantong semen memiliki prospek bisnis

yang sangat bagus. Peluang pasarnya masih terbuka lebar dan saat ini
jumlah produsennya pun belum begitu banyak, sehingga tidak ada salahnya

6
bila Anda mencoba ide bisnis tersebut sebagai alternatif tepat untuk
mendatangkan untung besar setiap bulannya.

Bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis daur ulang kantong semen,
berikut kami informasikan beberapa poin penting yang perlu Anda
persiapkan :

1. Jalin kerjasama dengan beberapa pengepul sampah untuk

mendapatkan stok kantong semen secara rutin.
2. Lakukan pemilahan, untuk mensortir bahan kantong semen yang
layak pakai dan manakah kantong semen yang kualip-boxnya kurang
bagus. Hal ini penting agar kualip-box bahan baku yang Anda
gunakan terjamin, dan produk yang dihasilkan juga benar-benar
berkualip-box.
3. Ciptakan desain produk yang unik, agar produk Anda memiliki nilai
plus dan tidak terkesan murahan di mata para konsumen. Di bawah
ini kami informasikan pula salah satu contoh cara pembuatan kreasi
p-box daur ulang kantong semen bekas.

Cara Membuat Tas Daur Ulang Kantong Semen

Bahan :

Kantong semen 1 buah

meter kain katun

1 buah resleting

1 sdt pewarna tekstil (merek Irek)

Mesin Jahit

Jarum merajut

7
 Jarum jahit

Benang jahit

Cara membuat :

1. Gunting kantong semen dengan ukuran lebar 1 cm dan panjang 1 m,

lakukan berulang-ulang hingga mendapatkan banyak potongan.
2. Kemudian sambungkan potongan-potongan kerp-box tersebut
menggunakan lem fox, lalu dilinting menggunakan telapak tangan
hingga menjadi benang kerp-box (1 buah kantong semen menjadi
kurang lebih 100 m benang kerp-box).
3. Pemberian warna dilakukan dengan cara merendam benang kerp-box
pada wadah berisi air mendidih yang sudah terlarut dengan pewarna
tekstil selama 5 menit. Selanjutnya angin-anginkan sampai benang
kerp-box benar-benar kering.
4. Lilitkan benang kerp-box pada papan ukuran 2015 cm, jarak 1,5
cm. Lalu rajut benang kerp-box menggunakan jarum rajut dengan
warna benang kerp-box yang bervariasi sampai menjadi p-box cantik
dengan warna yang menarik.
5. Untuk memberikan lapisan dalam p-box, bisa dilakukan dengan
menambahkan kain katun meter yang dijahit dengan tangan.
Lanjutkan kembali dengan menjahit resleting hingga terjahit dengan
kuat dan rapi.
6. Setelah semuanya selesai, p-box siap dipacking dan dijual.

8
 BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

Total Harga
No Jenis Pengeluaran Harga (Rp) Jumlah Satuan (Rp)
1 Peralatan Penunjang
Kompor 250,000.00 1 bh 250,000.00
Tabung Gas LPG 12kg 390,000.00 1 bh 390,000.00
Panci Besar 100,000.00 2 bh 200,000.00
Loyang Besar 35,000.00 2 bh 70,000.00
Mesin Jahit 1,200,000.00 2 bh 2,400,000.00
Jemuran Baju Stainless 360,000.00 1 bh 360,000.00
Setrika 250,000.00 1 bh 250,000.00
Gunting 10,000.00 5 bh 50,000.00
Subtotal 3,970,000.00
2 Bahan Habis Pakai
Sak semen 3,000.00 75 kg 225,000.00
Wantex 10,000.00 100 bh 1,000,000.00
Benang 30,000.00 20 bh 600,000.00
Gas LPG 130,000.00 1 bh 130,000.00
Spons 15,000.00 30 bh 450,000.00
Varnish Bening 30,000.00 50 bh 1,500,000.00
Resleting 7,000.00 100 bh 700,000.00
Kepala Resleting 2,000.00 100 bh 200,000.00
Plastik Pengemasan 10,000.00 10 bh 100,000.00
Bordir Logo 10,000.00 100 bh 1,000,000.00
Subtotal 5,905,000.00
3 Biaya Operasional
Transportasi 250,000.00
Subtotal 250,000.00
4 Lain-lain
Biaya Promosi 200,000.00
Listrik dan Air 100,000.00
Subtotal 300,000.00
Total 10,425,000.00

9
 B. Jadwal Kegiatan

Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5

1 Pengumpulan Bahan Baku (Sak Semen)

2 Pembelian Alat
3 Pembelian Bahan
4 Riset Pasar
5 Proses Produksi
6 Pembuatan Banner
7 Promosi
8 Penyerahan Laporan

10