Bentuk, Konfigurasi
Produk 2D dan Komposisi garis/
warna pada mobil
mainan
Motor
Televisi
5
CONTOH-CONTOH PRODUK
DESAIN INDUSTRI
Set Article
Handphone
6
CONTOH-CONTOH PRODUK DESAIN INDUSTRI
Pakaian
7
CONTOH-CONTOH PRODUK DESAIN INDUSTRI
Bagian dari Pakaian
Sepatu
8
CONTOH-CONTOH PRODUK DESAIN INDUSTRI
Pakaian Dalam
Kain/ Bahan
9
Pengertian
• Prof. Bruce Archer
– Desain adalah bidang keterampilan, pengetahuan dan
pengalaman manusia yang mencerminkan
keterikatannya dengan apresiasi dan adaptasi
lingkungannya ditinjau dari kebutuhan-kebutuhan
kerohanian dan kebendaannya. Secara khusus desain
dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan
tujuan dari fenomena buatan manusia.
• Yustiono
– istilah Desain Industri berasal dari bahasa Perancis
“dessiner” yang mempunyai arti menggambar, kadang-
kadang juga diartikan dalam pengertian perancangan.
• WIPO (World Intelectual Property Organization)
– Desain Industry adalah setiap komposisi dari garis-garis
atau warna-warna dengan katentuan bahwa komposisi
atau bentuk itu dapat memberikan rupa atau penampilan
khusus pada suatu hasil atau produk industry dan dapat
dipakai sebagai suatu pola atau patron untuk suatu hasil
atau produk industry.
• Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 Tentang
Desain Industri (Pasal 1 butir 1)
– Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi atau komposisi garis atau warna atau gabungan
daripadanya yang berbentuk 3 (tiga) dimensi atau 2 (dua)
dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu
produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.
Berdasarkan Definisi tsb, maka Karakteristik
Desain Industri sbb :
1. Suatu kreasi ttg bentuk , konfigurasi atau komposisi garis
atau warna atau garis dan warna atau gabungan keduanya.
2. Bentuk konfigurasi atau komposisi tsb harus berbentuk dua
atau tiga komposisi.
3. Bentuk tsb harus pula memberi kesan estetis.
4. Kesemua itu (butir 1, 2 dan 3 di atas) harus dapat dipakai
untuk menghasilkan suatu produk, berupa barang,
komuditas industri atau kerajinan tangan.
Catatan :
Butir 1, 2 dan 3 lebih mendekati pd perlindungan Hak Cipta.
Sedangkan butir 4 merupakan unsur yg hrs ada dalam Paten.
• Pasal 1 butir 5 Undang-Undang Nomor 31
Tahun 2000 Tentang Desain Industri
– Hak Desain Industri adalah hak
eksklusif yang diberikan oleh negara
Republik Indonesia kepada Pendesain
atas hasil kreasinya untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri, atau
memberikan persetujuannya kepada
pihak lain untuk melaksanakan hak
tersebut.
Unsur-unsur Desain Industri
1. Kreasi yang dilindungi oleh undang-undang
desain dapat berbentuk 3 (tiga) dimensi
(bentuk dan konfigurasi) serta 2 (dua) dimensi
(komposisi garis atau warna)
2. Kreasi tersebut memberikan kesan estetis
3. Kreasi tersebut dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang,
komoditas industry atau kerajinan tangan.
Subjek Hak Desain Industri
1. pendesain atau yang menerima hak tersebut dari pendesain
2. Jika pendesain terdiri atas beberapa orang yang secara
bersama, hak desain industri diberikan kepada mereka
secara bersama-sama kecuali jika diperjanjikan lain.
3. Jika suatu desain industri dibuat dalam hubungan dinas,
atau berdasarkan pesanan yang dilakukan dalam hubungan
dinas pemegang hak desain industri adalah pihak yang
membuat desain industri, kecuali ada perjanjian lain.
4. jika suatu desain industri dibuat dalam hubungan kerja atau
didasarkan pesanan, orang yang membuat desain industri itu
dianggap sebagai pendesain dan pemegang hak desain
industri kecuali jika diperjanjikan lain antara kedua belah
pihak.
Pengaturan
• UU No : 31 thn 2000 ttg Desain Industri, disahkan
dan mulai diundangkan 20 Desember 2000,
berlaku secara efektif pada bulan Juni 2001.
• PP No : 1 thn 2005 ttg Pelaksanaan UU No : 31
thn 2000 ttg Desain Industri.
UU No : 31 tahun 2000 ttg Desain Industri
Orang Bijak
Tidak Membajak
&
Orang Berbudi
Tidak Mengkopi