PASAL 1
ISTILAH
PASAL 2
TUJUAN
PASAL 3
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup bajak laut terdiri atas:
a. Setiap tindakan kekerasan atau penahanan yang tidak sah, atau setiap
tindakan memusnahkan, yang dilakukan untuk tujuan pribadi oleh awak
kapal atau penumpang dari suatu kapal dan ditujukan:
1). Di laut lepas, terhadap kapal atau pesawat udara lain atau terhadap
orang atau barang yang ada di atas kapal atau pesawat udara demikian;
2). Terhadap suatu kapal, orang atau barang di suatu tempat di luar
yurisdiksi Negara.
b. Setiap tindakan turut serta secara sukarela dalam pengoperasian suatu
kapal dengan mengetahui fakta yang membuatnya suatu kapal pembajak.
PASAL 4
HAK
PASAL 5
KEWAJIBAN
Perjanjian ini tidak akan mempengaruhi hak dan kewajiban Para Pihak
mengenai penyelundupan dan bajak laut berdasarkan konvensi-konvensi
internasional atau pengaturan-pengaturan lainnya dimana mereka menjadi
pihak.
PASAL 6
BENTUK KERJASAMA
PASAL 7
AMANDEMEN
Perjanjian ini dapat diubah setiap saat melalui kesepakatan bersama Para
Pihak. Perubahan dimaksud akan berlaku melalui prosedur yang sama
dengan prosedur pemberlakuan Perjanjian ini.
PASAL 8
BERLAKUNYA PERJANJIAN
2. Salah satu Pihak dapat mengakhiri Perjanjian ini setiap saat dengan
pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya melalui saluran
diplomatik. Pengakhiran ini berlaku setelah 6 (enam) bulan setelah
diterimanya pemberitahuan mengenai pengakhiran dimaksud. Pengakhiran
Perjanjian ini tidak akan mempengaruhi pemberantasan penyelundupan dan
bajak laut yang telah disampaikan sebelum pengakhiran Perjanjian ini.
DISELESAIKAN di Jakarta, pada tanggal lima belas April tahun dua ribu
dua satu, dalam dua naskah asli masing-masing dalam bahasa Indonesia,
Melayu, dan lnggris, semua naskah memiliki kekuatan hukum yang sama.
Apabila terdapat perbedaan penafsiran, maka naskah bahasa lnggris yang
berlaku.