Anda di halaman 1dari 15

Hak Desain Industri

Kelompok 2:
1.Hasra diana 1803101010164
2. Khairunnisa 1803101010290
3.Ewidya Santri 1803101010041
4. Jasmine 1803101010109
5.Dian Andahani 1903101010071
6. Farach Puspita Sari 1903101010350
Pengertian Desain Industri
• Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri
menyebutkan bahwa :“Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi,
atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya
yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan
dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk
menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan”.
• Hak Desain Industri: Hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pendesain atas
hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan
persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Ruang Lingkup Desain Industri
a. Desain Industri yang Dilindungi
Hak desain industri diberikan untuk desain industri yang baru, yaitu apabila pada tanggal penerimaan
permohonan desain industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan sebelumnya.

b.Desain Industri yang Tidak Dilindungi


Hak desain industri tidak dapat diberikan apabila suatu desain industri bertentangan dengan:
• Peraturan perundang-undangan yang berlaku;
• Ketertiban umum;
• Agama;
• Kesusilaan.
Waktu Perlindungan Hukum Desain
Industri
• Perlindungan terhadap Hak Desain Industri diberikan untuk jangka waktu
10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal penerimaan.
• Tidak Dapat dilakukan perpanjangan Pendaftaran Desain yang Telah habis
masa berlakunya.
Subyek& Obyek Hak Desain Industri
• Subyek: Pendesain adalah seorang atau beberapa orang yang menghasilkan desain
industri. Dalam hal pendesain terdiri dari beberapa orang, maka hak diberikan pada
beberapa orang tersebut secara bersama kecuali diperjanjikan lain.
• Obyek: Bentuk dekorasi Pada Permukaan suatu produk Dan kreasi bentuk apa saja
yang dianggap “unik dan aneh”  dapat didaftarkan.Contoh karya-karya yang
mendapat perlindungan desain industri misalnya, desain bentuk furniture meja,
kursi, botol gallon, desain pakaian, desain barang kerajinan tangan, seperangkat
cangkir dengan teko dan kelengkapannya.
Pengalihan Hak dan Lisensi
• Dengan adanya pengalihan  atau penyerahan hak kepada pihak lain, ini berati yang beralih
adalah hak ekonominya. Sedangkan, hak moralnya tetap melekat pada pendesain.
• Hak Desain Industri dapat beralih atau dialihkan dengan :

a)    Pewarisan
b)    Hibah
c)    Wasiat
d)    Perjanjian tertulis 
e)    Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
Pelanggaran dan Sanksi
• Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak membuat, memakai, menjual,
mengimpor, mengekspor dan mengedarkan barang yang diberi hak desain
industri tanpa persetujuan, dipidana penjara paling lama 4 (empat) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
• Tindak pidana dalam desain industri merupakan delik aduan.
Permohonan Pendaftaran Desain Industri
1. Mengajukan permohonan ke kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual secara tertulis dalam Bahasa Indonesia
dengan mengisi formulir permohonan yang memuat:
•tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan;
•nama, alamat lengkap dan kewarganegaraan pendesain;
•nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemohon;
•nama, dan alamat lengkap kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa; dan
•nama negara dan tanggal penerimaan permohonan yang pertama kali dalam hal permohonan diajukan dengan hak prioritas.
2. Permohonan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya, serta dilampiri :
• contoh fisik atau gambar atau foto serta uraian dari Desain Industri yang dimohonkan pendaftarannya (untuk
mempermudah proses pengumuman permohonan, sebaiknya bentuk gambar atau foto tersebut dapat di-scan, atau dalam
bentuk disket atau floppy disk dengan program yang sesuai);
• surat kuasa khusus, dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa;
• surat pernyataan bahwa Desain Industri yang dimohonkan pendaftarannya adalah milik pemohon.
3. Dalam hal permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemohon, permohonan tersebut ditandatangani
oleh salah satu pemohon dengan dilampiri persetujuan tertulis dari para pemohon lain;
4. Dalam hal permohonan diajukan oleh bukan pendesain, permohonan harus disertai pernyataan yang dilengkapi dengan
bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas Desain Industri yang bersangkutan
KLAIM DESAIN INDUSTRI YANG
DILINDUNGI
• 1.Bentuk : Yaitu keseluruhan kontur terluar dari wujud tiga dimensi suatu benda/ produk, tanpa detail atau
ornament
Contoh : Bentuk botol adalah keseluruhan kontur terluar dari botol tersebut, tanpa ornamen atau relief pada
permukaan botol. Produk Gambar Desain Industri

Gb.1 : Tampak Depan


Gb.2 : Tampak Samping
Gb.3 : Tampak Atas
Gb.4 : Tampak Bawah
2. Konfigurasi : Yaitu kombinasi lebih dari 1 bentuk tiga dimensi yang menyusun benda /produk secara
keseluruhan, termasuk ornament berupa bagian yang menonjol, cekung, lubang, tombol,grid, dan sebagainya,
beserta posisi atau susunannya pada permukaan desain industry
Contoh : Konfigurasi dari handphone adalah kombinasi layar monitor dan keyboard, termasuk detail atau
ornament berupa tombol, kamera dan sebagainya pada handphone tersebut.
Produk Gambar Desain Industri

Gb.1 : Tampak Depan


Gb.2 : Tampak Samping Kiri
Gb.3 : Tampak Samping Kanan
Gb. 4 : Tampak Bawah
Gb. 5 : Tampak Belakang
Gb.6 : Tampak Perspektif Depan
Gb. 7 : Tampak Perspektif Belakang
3. Komposisi garis : Yaitu kombinasi 2 dimensi dari garis yang ditampilkan pada permukaan produk.

Contoh: Motif border untuk pakaian

Produk Gambar Desain Industri


4. Komposisi warna : Yaitu kombiansi 2 dimensi dari warna yang ditampilkan pada permukaan produk. Pada
umumnya klaim komposisi warna tidak berdiri sendiri melainkan merupakan kombiansi dengan komposisi garis,
sehingga klaim menjadi komposisi garis dan warna.
Contoh : Komposisi garis dan warna pada label kemasan botol
Produk Gambar Desain Industri

Contoh : Komposisi garis dan warna pada kotak kemasan kardus


Produk Gambar Desain Industri
CONTOH KASUS DESAIN INDUSTRI
• Helm Bogo milik Toni vs. Helm Bogo ‘milik’ Gunawan
Pada April 2016, terjadi sengketa desain industri kaca helm bermerek Bogo. Dalam sengketa tersebut Toni,
pemilik desain helm bogo dengan nomor registrasi ID 0012832 D menggugat Gunawan yang disebut telah
memproduksi dan memperbanyak serta menggunakan secara tanpa hak atas desain industri kaca helm
bogo milik Toni. Perlu diketahui, Toni telah memegang hak desain atas helm bogo untuk periode untuk
periode 3 Agustus 2007 hingga 3 Agustus 2017 yang telah dicatatkan pada Kementerian Hukum dan HAM
(Kemenkumham). Toni juga menyebutkan bahwa desain miliknya telah diakui oleh Bo Go Optical Sdn
Bhd Malaysia karena ia telah bekerja sama dengan perusahaan helm asal negeri jiran tersebut. Atas
perbuatan yang dilakukan oleh Gunawan, akibatnya Toni mengalami kerugian mencapai Rp 700 Juta.
Gugatan ini dibawa oleh Toni beserta kuasa hukumnya ke Pengadilan Negeri Bogor. Adapun majelis
hakim memutus bahwa terdakwa terbukti melanggar pasal 54 ayat 1 Jo Pasal 9 UU Nomor 31 Tahun 2001
tentang Desain Industri. Gunawan divonis 1 tahun penjara.
KESIMPULAN
• Desain industri adalah seni terapan di mana estetika dan usability (kemudahan dalam menggunakan
suatu barang) suatu barang disempurnakan.
• Desain industri menghasilkan kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna
atau garis dan warna atau gabungannya, yang berbentuk 3 atau 2 dimensi, yang memberi kesan
estetis, dapat dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan.
• Sebuah karya desain dianggap sebagai kekayaan intelektual karena merupakan hasil buah pikiran dan
kreatifitas dari pendesainnya, sehingga dilindungi hak ciptanya oleh pemerintah melalui Undang-
Undang No. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri.
• Kriteria desain industri adalah baru dan tidak melanggar agama, peraturan perundang-
undangan,susila,dan ketertiban umum.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai