B. PELAKSANA PENELITIAN
c. Angkatan : 2018
Kota Langsa
C. PENDAHULUAN
1
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html%20/
diakses 27 November 2021Pukul 21.00 WIB
Jumlah penduduk tersebut tersebar di berbagai penghujung daerah mulai dari
merupakan kebutuhan pokok manusia serta makanan juga menjadi salah satu
perikanan, peternakan, perairan dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah
termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya
produsen makanan.
masyarakat dituntut untuk lebih cepat dan praktis dalam memenuhi kebutuhan
diciptakan untuk memberikan efek praktis dan cepat tersebut. 2 Salah satu
inovasi tersebut yaitu dengan adanya hasil produk makanan olahan yang lebih
dikenal dengan makanan beku (frozen food). Makanan beku (frozen food)
2
Saripa Hannum Nasution, “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Terkait Produk Frozen
Food Tanpa Izin Edar Yang Dijual Secara Online”, Jurnal Legal Reasoning, Vol. 3, No. 1,
Desember 2020, hal. 66.
merupakan suatu produk makanan yang dibekukan melalui proses pengawetan
yang dilakukan dengan cara menurunkan suhu hingga titik beku, hal ini
dan dapat terjaga kualitas dari produk makanan tersebut. Menurut Pasal 1
proses dengan cara atau metode tertentu dengan atau tanpa bahan tambahan.
Dewasa ini, usaha makanan beku (frozen food) industri rumah tangga
dari produk makanan tersebut praktis dan dapat disimpan dalam jangka waktu
yang lama sehingga membuat para konsumen tertarik untuk membeli produk
makanan olahan tersebut. Produk olahan makanan beku (frozen food) tidak
hanya beredar luas di pasaran, namun juga saat ini sudah banyak
sosial ini mengakibatkan para konsumen tidak dapat melihat barangnya secara
langsung sehingga banyak sekali pelaku usaha yang menjual produk hasil
olahan mereka tidak sesuai dengan standar penjualan yang telah ditetapkan
tanggal kedaluwarsa atau jangka waktu dari setiap produk hasil olahannya.
RI tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan
atau perubahannya dan peraturan lainnya tentang label dan iklan pangan yang
daftar bahan atau komposisi yang digunakan, berat bersih, nama dan alamat
IRTP, tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa, kode produksi, dan nomor P-
IRT.3
makanan beralih aktivitas yang semula melakukan proses jual beli secara
produk olahannya di media sosial. Transaksi melalui media sosial ini memiliki
banyak sekali dampak positif dan negatif, dimana para konsumen dan pelaku
usaha dapat dengan mudah melakukan proses jual beli dikarenakan dapat
diakses oleh siapapun, akan tetapi hal ini juga dapat menimbulkan efek negatif
3
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.
03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 Tentang Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah
Tangga.
dimana konsumen tidak dapat melihat secara langsung produk yang
dipesannya.
tidak disertai dengan adanya label tanggal kedaluwarsa yang telah ditentukan
dalam undang-undang tentu hal ini tidak dapat dikategorikan sebagai makanan
yang baik dan belum dapat dipastikan keamanan mutunya jika dikonsumsi
makanan tanpa adanya tanggal kedaluwarsa sangatlah berbahaya hal ini tidak
online shop yang menjual produk olahan makanan beku (frozen food) industri
TABEL 1
TABEL PRODUK MAKANAN BEKU (FROZEN FOOD)
OLAHAN INDUSTRI RUMAH TANGGA TANPA MENCANTUMKAN
TANGGAL KEDALUWARSA YANG DIPASARKAN DI MEDIA
SOSIAL
NAMA AKUN
NO MEDIA ONLINE PRODUK OLAHAN
ONLINE SHOP
1 @dimsumbynajla Instagram Aneka Dimsum
2 @baksolangsa_new Instagram Bakso
3 @premiumkebab_ Instagram Kebab
4 @ngemilteruss.id Instagram Hotang, Kroket, dll
5 @dapursehat_yasmine Instagram Donat, Pempek, dll
Sumber: Instagram, diakses 28 November 2021.
ada pelaku usaha yang tidak mencantumkan label tanggal kedaluwarsa pada
produk pangannya. Merujuk pada latar belakang di atas, maka penulis tertarik
2. Identifikasi Masalah
Konsumen?
tanggal kedaluwarsa?
3. Definisi Operasional Variabel Penelitian
suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki
variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
konsumen.
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.
cara menurunkan suhu hingga titik beku, hal ini bertujuan agar
4
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods), Bandung: Alfabeta. hlm. 38
tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan
ditetapkan.7
dunia virtual.8
5
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu dan
Gizi Pangan.
6
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 Tentang Label dan Iklan
Pangan
7
https://kbbi.web.id/kedaluwarsa, diakses 10 Desember 2021 pukul 22.00 WIB
8
Anang Sugeng Cahyono, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di
Indonesia”, Jurnal Publiciana, Vol. 9, No. 1, 2016, hlm. 142.
yang dipasarkan melalui media sosial. Berdasarkan latar belakang dan
Perlindungan Konsumen.
5. Kegunaan Penelitian
perlindungan konsumen.
Selain itu, hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat berguna
6. Keaslian Penelitian
tugas akhir dalam bentuk skripsi. Hal ini tidak lepas dari hasil masukan
Konsumen.
7. Kerangka Pemikiran
kepada konsumen”.
bermasyarakat.13
12
Rosmawati, S.H., M.H, “Pokok-Pokok Hukum Perlindungan Konsumen”, Depok: Prenamedia
Group, 2018, hlm. 6
13
Kurniawan, “Hukum Perlindungan Konsumen : Problematika Kedudukan dan Kekuatan Putusan
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)”,laporan penelitian, Universitas Brawijaya
Press, 2011, hlm.42
Selain itu, hukum perlindungan konsumen juga dapat
undang.
antara berbagai pihak satu sama lain berkaitan dengan barang atau
16
Aulia Muthiah, S.HI., M.H, “Hukum Perlindungan Konsumen: Dimensi Hukum Positif dan
Ekonomi Syariah”, Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2018, hlm. 40
kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik
oleh konsumen.”
dan/atau jasa.
18
Erman Rajagukguk, “Pentingnya Hukum Perlindungan Konsumen dalam Era Perdagangan
Bebas”, Bandung: Mandar Maju, 2000, hlm.2
4. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang
a. Hak Konsumen
undangan lainnya.
b. Kewajiban Konsumen
perundang-undangan lainnya.
lain:
pemeliharaan.
diperdagangkan.
a. Pengertian Label
produk.
para konsumen.
19
https://www.galtyslabelsticker.com/pengertian-label/ diakses pada 18 Desember 2021 pukul
16.16 WIB
20
https://kbbi.web.id/label diaskes pada 18 Desember 2021 pukul 22.20 WIB
Ketentuan hukum mengenai pelabelan terdapat dalam
merek
barang
2. Tujuan Label
kemasan.
konsumen.
22
Ahmad Miru dan Sutarman Yodo, “Hukum Perlindungan Konsumen”, Jakarta:PT. Raja Grafino
Persada, 2011, hlm. 77
adalah batas akhir suatu makanan dijamin mutunya sepanjang
produsen”.23
dilakukan oleh setiap pelaku usaha, hal ini bertujuan agar produk
8. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
b. Lokasi Penelitian
c. Populasi Penelitian
25
Abdulkadir Muhammad, “Hukum dan Penelitian Hukum”, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2004,
hlm. 134
26
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2005, hlm. 119.
(frozen food) dan konsumen yang membeli produk makanan beku
dan informan.
orang
orang.
27
Burhan Ashshofa, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004, hlm. 79
28
Mukti fajar ND dan Yulianoto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan
Empiris,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015, hlm. 174-175
Substansi Penindakan BPOM Aceh dan Disperindagkop
penelitian ini.
g. Jadwal Penelitian
Jumlah : 90 hari
Pelaksana Penelitian,
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
D. Ruang Lingkup dan Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
F. Keaslian Penelitian
G. Kerangka Pemikiran
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi Penelitian
3. Populasi Penelitian
4. Metode Pengumpulan Sampel
5. Metode Pengumpulan Data
6. Cara Menganalisis Data
7. Jadwal Penelitian
I. Sistematika Pembahasan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Rosmawati, S.H., M.H, “Pokok-Pokok Hukum Perlindungan Konsumen”,
2018.
2007.
B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Terkait Produk Frozen Food Tanpa Izin Edar Yang Dijual Secara Online”,
D. WEBSITE
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-
WIB.
https://www.galtyslabelsticker.com/pengertian-label/ diakses pada 18
WIB.