Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Hukum Bisnis
dan
Lingkungan
Hak atas Kekayaan
Intelektual, hak Merek,
Rahasia Dagang, dan
Pelanggaran Hak merek dan
Rahasia Dagang, serta Hak
Paten
Fakultas Program Studi Online Kode MK Disusun Oleh

13
Ekonomi & Bisnis Akuntansi F041700009 Dinar Nur Affini, SE., MM.

Abstract Kompetensi
Modul ini menjelaskan tentang: Diharapkan mahasiswa mampu
 Definisi dan peran Hak Kekayaan menjelaskan definisi dan peran HAKI
Intelektual sesuai dengan sesuai peraturan yang berlaku dan
menjelaskan isu-isu yang timbul dari
peraturan yang berlaku Hak Merek, Rahasia Dagang serta Hak
 Isu yang timbul dari Hak Merek dan Paten
Rahasia Dagang

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


2 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Definisi dan Peran Hak Kekayaan
Intelektual Sesuai dengan Peraturan
yang Berlaku

Berdasarkan substansinya, hak kekayaan intelektual (HaKI) berhubungan erat dengan


benda tidak berwujud serta melindungi karya intelektual yang lahir dari cipta, rasa dan karsa
manusia (Utomo, 2009:1). Definisi yang bersifat lebih umum dikemukakan oleh Keogh dan
Steward dalam Utomo, 2009:2 yang mendefinisikan HKI adalah sekumpulan hak yang di
berikan oleh hukum untuk melindungi investasi ekonomi dari usaha-usaha yang kreatif.

Dua lembaga internasional, yaitu United Nations Conference on Trade and Development
(UNCTAD) dan International Society for Clinical Densitometry (ISCD) mendefinisikan HKI
sebagai hasil-hasil usaha manusia kreatif yang dilindungi oleh hukum. Di samping itu,
Direktorat Jenderal (Ditjen) HKI Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia bekerja sama dengan European Commission ASEAN Project on the Protection of
Intellectual Property Rights (ECAP) mendefinisikan HKI sebagai hak yang timbul dari hasil
olah pikir otak yang menghasilkan suatu produk yang berguna bagi manusia (Ditjen
HKI:2006)

Apapun rumusan definisi yang dikemukakan oleh para ahli maupun lembaga-lembaga, HKI
selalu mempunyai tiga unsur, antara lain:
1. Hak eksklusif yang diberikan oleh hukum;
2. Hak tersebut berkaitan dengan usaha manusia yang didasarkan pada kemampuan
intelektual
3. Kemampuan intelektual tersebut memiliki nilai ekonomi.

Cabang-Cabang Hak Kekayaan Intelektual

Di Indonesia, dikenal tujuh cabang hak kekayaan intelektual, antara lain:


1. Hak cipta (copy rights),
Dalam HKI di Indonesia, pengaturan hak cipta sebagai cabang dari HKI di Indonesia
diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (selanjutnya
disebut dengan UUHC).

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


3 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan
prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hak eksklusif terdiri atas:
a. Hak moral
b. Hak ekonomi
2. Paten (patent),
Pengertian Paten menurut UU No. 13 tahun 2016 adalah hak eksklusif yang diberikan
oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka
waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan
kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
Pelindungan Paten meliputi:
a. Paten;
Diberikan untuk Invensi yang baru, mengandung langkah inventif, dan dapat
diterapkan dalam industri.
b. Paten sederhana.
Diberikan untuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk atau proses yang
telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri.
3. Merek (trade mark),
Pengertian merek menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan
Idikasi Geografis adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar,
logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi
dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih
unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang
atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa.
Merek meliputi:
a. Merek Dagang
Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan
dengan barang sejenis lainnya.
b. Merek Jasa
Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan
dengan jasa sejenis lainnya.
4. Desain industri (industrial design),
Dasar hukum berlakunya hukum desain industri di Indonesia adalah UU Nomor 31
Tahun 2000 tentang Desain Industri.

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


4 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis
atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga
dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan
dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan
suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
5. Desain tata laksana sirkuit terpadu (integrated circuit layout design),
Dasar hukum berlakunya hukum desain tata laksana sirkuit terpadu di Indonesia
adalah UU Nomor 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Sirkuit
Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya
terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah
elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara
terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk
menghasilkan fungsi elektronik.
Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari
berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif,
serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatuSirkuit Terpadu dan peletakan
tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatanSirkuit Terpadu. Yang
diberi perlindungan adalah desain sirkuit terpadu yang menghasilkan fungsi elektronik.
6. Rahasia dagang (trade secret),
Dasar hukum berlakunya hukum rahasia dagang di Indonesia adalah UU Nomor 30
Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak
diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi
karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
Rahasia Dagang. Hak Rahasia Dagang adalah hak atas rahasia dagang yang timbul
berdasarkan Undang-Undang.
Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan,
metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang
memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.
7. Perlindungan varietas tanaman (plant varieties protection).
Undang-Undang No. 29 Tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Tanaman.
Perlindungan Varietas Tanaman yang selanjutnya disingkat PVT, adalah perlindungan
khusus yang diberikan negara, yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah dan
pelaksanaannya dilakukan oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman, terhadap
varietas tanaman yang dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan
tanaman.

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


5 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Hak Perlindungan Varietas Tanaman adalah hak khusus yang diberikan negara
kepada pemulia dan/atau pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman untuk
menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberi persetujuan kepada
orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu tertentu.
Varietas tanaman yang selanjutnya disebut varietas, adalah sekelompok tanaman dari
suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman,
daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe
yang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurangkurangnya
satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.
Pemuliaan tanaman adalah rangkaian kegiatan penelitian dan pengujian atau kegiatan
penemuan dan pengembangan suatu varietas, sesuai dengan metode baku untuk
menghasilkan varietas baru dan mempertahankan kemurnian benih varietas yang
dihasilkan.
Pemulia tanaman yang selanjutnya disebut pemulia, adalah orang yang melaksanakan
pemuliaan tanaman .
Lingkup perlindungan varietas tanaman:
a. Varietas yang dapat diberi PVT meliputi varietas dari jenis atau spesies tanaman
yang baru, unik, seragam, stabil, dan diberi nama.
b. Suatu varietas dianggap baru apabila pada saat penerimaan permohonan hak
PVT, bahan perbanyakan atau hasil panen dari varietas tersebut belum pernah
diperdagangkan di Indonesia atausudah diperdagangkan tetapi tidak lebih dari
setahun, atau telah diperdagangkan di luar negeri tidak lebih dari empat tahun
untuk tanaman semusim dan enam tahun untuk tanaman tahunan.
c. Suatu varietas dianggap unik apabila varietas tersebut dapat dibedakan secara
jelas dengan varietas lain yang keberadaannya sudah diketahui secara umum
pada saat penerimaan permohonan hak PVT.
d. Suatu varietas dianggap seragam apabila sifat-sifat utama atau penting pada
varietas tersebut terbukti seragam meskipun bervariasi sebagai akibat dari cara
tanam dan lingkungan yang berbeda-beda.
e. Suatu varietas dianggap stabil apabila sifat-sifatnya tidak mengalamiperubahan
setelah ditanam berulang-ulang, atau untuk yang diperbanyak melalui siklus
perbanyakan khusus, tidak mengalami perubahan pada setiap akhir siklus
tersebut.
f. Varietas yang dapat diberi PVT harus diberi penamaan yangselanjutnya menjadi
nama varietas yang bersangkutan, dengan ketentuan bahwa:

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


6 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
i. Nama varietas tersebut terus dapat digunakan meskipun masa
perlindungannya telah habis;
ii. Pemberian nama tidak boleh menimbulkan kerancuan terhadap sifat-sifat
varietas;
iii. Penamaan varietas dilakukan oleh pemohon hak PVT dan didaftarkan pada
kantor PVT;
iv. Apabila penamaan tidak sesuai dengan ketentuan butir ii, maka kantor PVT
berhak menolak penamaan tersebut dan memintapenamaan baru;
v. Apabila nama varietas tersebut telah dipergunakan untuk varietaslain, maka
pemohon wajib mengganti nama varietas tersebut;
vi. Nama varietas yang diajukan dapat juga diajukan sebagai merekdagang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Isu yang Timbul dari Hak Merek dan


Rahasia Dagang

Hak Merek

Merk atau merk dagang adalah nama atau simbol yang diasosiasikan dengan produk/jasa
dan menimbulkan arti psikologis/asosiasi.

Jenis- Jenis Merk


1. Merek Dagang
Merk dagang adalah merk yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh
seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya.
2. Merek Jasa
Merk jasa adalah merk yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang
atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan
dengan jasa-jasa sejenis lainnya.

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


7 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3. Merek Kolektif
Merk kolektif adalah merk yang digunakan pada barang dan/atau jasa dengan
karakteristik yang sama yang diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum
secara bersama-sama untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis
lainnya.

Fungsi dari merek dapat dikatakan sebagai pemberitahu dan pembanding produk yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan atau seseorang dengan produk dari perusahaan lain atau
orang lain. Dapat dikatakan pula fungsi dari merek adalah sebagai jaminan mutu produk
tersebut terutama dari segi kualitasnya. Oleh karena itu agar kepemilikan dan merek
tersebut diakui oleh konsumen, maka dibutuhkan suatu hak merek agar tidak mudah di
salah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti menduplikasi merek
tersebut dengan merubah beberapa kata dari merek tersebut tetapi jenis produk sama
ataupun sebaliknya.

Kasus merek di Indonesia banyak terjadi baik bidang industri. Kasus-kasus tersebut bahkan
ada yang menuai kontroversi dan ada yang masih saat ini tetap beredar di pasaran.
Penulisan ini saya akan membahas salah satu contoh kasus merek yang beredar di
pasaran, beserta analisis dan contoh-contoh lainnya.

Rahasia Dagang

Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/
atau bisnis dimana mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan
dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.

Seperti yang disebutkan dalam Pasal 1 Undang-Undang Rahasia Dagang (Undang-Undang


Nomor 30 Tahun 2000)yang berbunyi, Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak
diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena
berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.

Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan,


metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai
ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


8 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Rahasia dagang mendapat perlindungan apabila informasi itu:
1. Bersifat rahasia hanya diketahui oleh pihak tertentu bukan secara umum oleh
masyarakat
2. Memiliki nilai ekonomi apabila dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha
yg bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan ekonomi
3. Dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah
melakukan langkah-langkah yang layak dan patut.

Pemilik rahasia dagang dapat memberikan lisensi bagi pihak lain. Yang dimaksud dengan
lisensi adalah izin yang diberikan kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan
pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu
rahasia dagang yang diberikan perlindungan pada jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.

Tidak dianggap sebagai pelanggaran rahasia dagang apabila:


1. Mengungkap untuk kepentingan hankam, kesehatan, atau keselamatan masyarakat,
2. Rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan oleh penggunaan rahasia dagan milik
orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut
produk yang bersangkutan.

Lingkup Rahasia Dagang:


1. Subyek Rahasia dagang adalah pemilik rahasia dagang. Pemilik rahasia dagang
memiliki hak untuk:
a. Menggunakan sendiri Rahasia Dagang yang dimilikinya;
b. Memberi lisensi kepada pihak lain atau melarang pihak lain untuk menggunakan
Rahasia Dagang atau mengungkapkan Rahasia Dagang itu kepada pihak ketiga
untuk kepentingan yang bersifat komersial.
2. Obyek ruang lingkup rahasia dagang menurut undang-undang No. 30 Tahun 2000 Pasal
2 meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan atau informasi lain
di bidang tekhnologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui
oleh masyarakat umum. Misalnya Coca-cola menggunakan rahasia dagang yaitu
informasi teknik senyawa untuk melindungi formulanya, bukan paten. Hal ini untuk
menghindari adanya batas waktu. Kalau formula dilindungi hak paten maka, akan
berakhir paling lama 20 tahun. Pada saat ini usia Coca Cola sudah lebih dari 100
tahun, hak ini karena formulanya dilindungi dengan rahasia dagang. Metode produksi
misalnya teknologi pemrosesan anggur, formula ramuan rokok. Di bidang lain, misalnya
informasi non teknik. Data mengenai pelanggan, data analisis, administasi keuangan,
dan lain-lain.

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


9 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
3. Lama Perlindungan
Beberapa alasan/keuntungan penerapan Rahasia Dagang dibandingkan Paten adalah
karya intelektual tidak memenuhi persyaratan paten, masa perlindungan yang tidak
terbatas, proses perlindungan tidak serumit dan semahal paten, lingkup dan
perlindungan geografis lebih luas.Namun, tanpa batas waktu ini mempunyai syarat
yaitu sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 yaitu bahwa rahasia dagang dilindungi
bila informasi tersebut masih bersifat rahasia, mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga
kerahasiaannya melalui upaya semestinya.

Ketiga syarat yang harus dipenuhi itu dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Bersifat rahasia apabila informasi itu hanya diketahui oleh orang-orang terbatas.
2. Informasi mempunyai nilai ekonomi apabila sifat kerahasiaan informasi tersebut dapat
digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha atau bisnis yang komersial atau
mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya.
3. Dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah
melakukan langkah-langkah yang layak.

Pelanggaran dan Sanksi:


Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan dan mengungkapkan Rahasia
Dagang, mengingkari kesepakatan atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis
untuk menjaga Rahasia Dagang yang bersangkutan, atau pihak lain yang
memperoleh/menguasai Rahasia Dagang tersebut dengan cara yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, dipidana dengan pidana penjara paling lama
2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Prosedur Perlindungan:
Untuk mendapat perlindungan Rahasia Dagang tidak perlu diajukan pendaftaran
(berlangsung secara otomatis), karena undang-undang secara langsung melindungi
Rahasia Dagang tersebut apabila informasi tersebut bersifat rahasia, bernilai ekonomis dan
dijaga kerahasiaannya, kecuali untuk lisensi Rahasia Dagang yang diberikan. Lisensi
Rahasia Dagang harus dicatatkan ke Ditjen. HKI - DepkumHAM.

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


10 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Berbagai Jenis Masalah yang Timbul
dari Hak Paten

Hak paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara atau pemerintah kepada
inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak
lain untuk melaksanakannya. Kalau seorang yang secara sendiri atau beberapa orang
secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan kedalam penelitian dan
menemukan atau menghasilkan invensi di bidang teknologi adalah seorang inventor.
Sehingga pemegang paten adalah inventor yang sebagai pemilik paten atau pihak yang
menerima hak tersebut dari pemilik paten atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak
tersebut, yang terdaftar dalam daftar umum paten. (Undang-undang Republik Indonesia
nomor 14 tahun 2001 tentang paten).

Paten adalah hak khusus yang diberikan negara kepada penemu atas hasil penemuannya
dibidang teknologi atas hasil penelitiannya sendiri atau orang lain dengan persetujuannya.
Sedangkan seseorang atau beberapa orang yang melakukan penelitian dan menemukan
suatu temuan (invensi) dalam bidang teknologi dinamakan inventor. Pemegang paten
adalah inventor sebagai pemilik paten atau pihak yang menerima hak tersebut dan terdaftar
dalam Daftar Umum Paten.

Sekarang ini, banyak kasus pelanggaran hak paten khususnya di bidang industri. Hal
tersebut disebabkan karena si penjiplak menginginkan produk yang didistribusikan ke
seluruh negara atau seluruh daerahnya dapat diakui di masyakarat dan terutama ingin
meraih keuntungan yang besar karena dianggap memiliki kesamaan dengan produk
produsen lain. Padahal, hal tersebut memasuki pelanggaran hak paten karena pemilik awal
telah mendaftar patennya atas kepemilikan dari hasil ciptaan awal.

Akibat dari kasus tersebut, menimbulkan permasalahan yang panjang bahkan sampai
menuju jalur hukum yang mengakibatkan si penjiplak mengalami kerugian yang sangat
besar, mulai dari segi keuntungan penjualan sampai pada image atau nama baik si
produsen penjiplak tersebut dengan Undang-Undang yang berlaku.

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


11 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

Prof. R. Subekti, SH. (2005). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Intermasa

Arus Akbar Silondae, Wirawan B. Ilyas. (2011). Pokok-Pokok Hukum Bisnis. Salemba
Empat. Jakarta

Richard Burton Simatupang. (2003). Aspek Hukum dalam Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta

2018 Hukum Bisnis dan Lingkungan


12 Dinar Nur Affini, SE., MM.
PusatBahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai