Anda di halaman 1dari 9

PUTUSAN

Nomor : 132 / Pdt. G / 2018 / PN. Mksm

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Makasar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

gugatan pada peradilan tingkat pertama, yang bersidang dengan Hakim Majelis

menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

JULIANI AGNES PORAJOW, Tempat / tanggal lahir Manado 5 Juli1972,

Agama Kristen, Perempuan, Pekerjaan Karyawan BUMN,

bertempat tinggal di Jln. Mairo No. 37, Kota Makassar

dalam hal ini diwakili oleh kuasanya PETRUS TOTTONG,

SH. Dkk Advokat / pengacara pada Kantor PETRUS T, SH

& PARTNERS, beralamat di Jalan Bakung 3 lorong 1 No.

5 Kota Makassar berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

7 April 2018, selanjutnya disebut sebagai….

PENGGUGAT;

MELAWAN

JOHAN CALVINUS TINUNGKI, Tempat / tanggal lahir Makassar 17 Nopember

1967, Agama Kristen, Pekerjaan Dosen, Bertempat tinggal

di Jalan Domba Lorong 21 B No. 2 Kota Makassar,

selanjutnya disebut sebagai……………………TERGUGAT;

Pengadilan Negeri tersebut;

Telah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan;

Telah mendengarkan keterangan pihak Penggugat;

Telah mendengarkan keterangan saksi-saksi dari Penggugat;

Telah memperhatikan bukti surat dari Penggugat;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 9 April

2018, yang telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar tanggal

Hal. 1 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks


16 April 2018 dan tercatat dalam register perkara perdata gugatan dengan nomor :

132/Pdt.G/2018/PN. Mks, yang pada pokoknya mendalilkan sebagai berikut :

1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat pada tahun 2011 di kota Manado

telah melangsungkan perkawinan dan di daftarkan / dicatat pada Kantor

catatan Sipil Kota Manado pada tanggal 18 Nopember 2011 dengan akta

perkawinan Nomor 7171CPK201102473 ;

2. Bahwa dengan demikian perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat

tersebut adalah sah secara hukum sebagaimana diatur dalam pasal 2 UU

No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan ;

3. Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat pada mulanya berjalan

harmonis selamma kurang lebih 3 tahun selayaknya keluarga yang bahagia

pada umumnya ;

4. Bahwa pada saat mmelakukan perkawinan pada tanggal 18 Nopember

2011dengan akta perkawinan No. 7171CPK201102473 di kota Manado,

Penggugat dan Tergugat sempat tinggal di kota Manado lalu setahun

kemudian Penggugat dan tergugat meninggalkan kota Manado dan

memutuskan untuk tinggal di kota Makassar sampai sekarang ;

5. Bahwa setelah perkawinan berjalan 4 tahun sampai sekarang, perjalanan

rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak lagi harmonis dan sering

cekcok serta Tergugat sering kali melontarkan kata kata kasar kepada

Penggugat , sering mmelakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap

Penggugat ;

6. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak lagi harmonis dan

sering cekcok, tepatnya pada tanggal 18 anuari 2015 pukul 14. 20 Wita,

Penggugat dan Tergugat menanda tangani diatas materai surat

Kesepakatan Bersama untuk melakukan perceraian (terlampir) ;

7. Bahwa setelah melakukan penandatanganan diatas materai Surat

Kesepakatan Bersama pada tanggal 18 Januari 2015 pukul 14. 20 Wita,

Hal. 2 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks


pada saat itu belum melaksanakan untuk mengajukan gugatan cerai baik

Penggugat maupun Tergugat karena persoalan ;

8. Bahwa selama munculnya masalah rumah tangga antara Penggugat dan

Tergugat dari tahun 2015 sampai sekarang, Tergugat tidak pernah

melakukan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai suami untuk

memberikan nafkah bathin maupun lahir kepada Penggugat ;

9. Bahwa dari tahun 2015 setelah penandatanganan diatas materai Surat

Kesepakatan Bersama sampai sekarang, Penggugat dan Tergugat sudah

pisah ranjang bahkan pisah rumah ;

Berdasarkan hal hal tersebut di atas, Penggugat memohon kepada

Pengadilan Negeri Makassar Cq. Majelis hakim yang mengadili perkara ini

berkenan untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat 9 (Juliani Agnes Porajow)

dan Tergugat ( Johan Calvinus Tinungki ) sesuai dengan Kutipan Akta

perkawinan dengan No. 7171CPK 201102473 pada tanggal 18

Nopember 2011, putus karena perceraian;

3. Menyatakan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan tentang

putusan perceraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar

paling lambat dalam 60 (enam puluh) hari;

4. Menghukum pihak Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

Perkara ini dan atau apabila Ketua/Majelis Hakim yang mulia mohon

Putusan yang seadil – adilnya (ex aequo et bono);

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Kuasa

Penggugat hadir dipesidangan, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap

kepersidangan;

Hal. 3 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks


Menimbang, bahwa oleh karena pihak Tergugat pada sidang yang telah

ditetapkan tidak datang menghadap dan tidak pula mengirimkan

wakilnya/Kuasanya yang sah walaupun telah dipanggil secara patut dan sah

sebagaimana surat panggilan yang dilakukan Jurusita Pengganti Pengadilan

Negeri Makassar hari Rabu tanggal 25 April 2018, dan Rabu tanggal 9 Mei 2018,

maka persidangan dilanjutkan dan Pengadilan Negeri akan memeriksa dan

memutus perkara ini tanpa hadirnya pihak Tergugat;

Menimbang, bahwa selanjutnya pemeriksaan perkara ini diteruskan dengan

pembacaan surat gugatan Penggugat dan atas pembacaan surat gugatannya

pihak Penggugat menyatakan bertetap pada isi gugatannya, dan selanjutnya

dipersidangan pihak Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya telah

menyerahkan bukti surat berupa :

1. Fotocopy Kutipan Akta Perkawinan No. 7171CPK201102473 tanggal

21 Nopember 2011, yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Manado, selanjutnya diberi tanda‘…………….…… P-1;

2. Fotocopy surat Akta Kelahiran An. Dessire Michelle Ardhea Tinungki

No. 1676/1999, selanjutnya diberi tanda.………………………….…… P-2;

Menimbang, bahwa bukti surat yang berupa fotocopy diajukan Penggugat

tersebut setelah dicocokan dengan aslinya ternyata bersesuaian dan telah diberi

materai secukupnya, maka terhadap bukti surat sesuai aslinya tersebut dapat

diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut pihak Penggugat juga

menghadirkan dan menghadapkan 2 orang saksi, yang mana saksi tersebut

sebelum memberikan keterangannya dipersidangan telah mengucapkan sumpah,

saksi-saksi tersebut masing-masing bernama :

1. Saksi Nursia, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah Sepupu dari Penggugat;

- Bahwa benar Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah

pada Tanggal 18 Oktober 1996 dihadapan pemuka agama kristen;

Hal. 4 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks


- Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah secara Agama Kristen di

Manado;

- Sebelum menikah Penggugat dan Tergugat saling mencintai;

- Bahwa dalam perkawinannya antara Penggugat dan Tergugat dikaruniai

2 (dua) orang anak , yang satu sudah berkeluarga ;

- Bahwa sekarang Penggugat dan Tergugat sering cekcok ;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal serumah kurang lebih

3 (tiga) tahun;

- Bahwa pekerjaan Tergugat sebagai pemain piano, sedangan Penggugat

karyawan BNI ;

- Bahwa Tergugat sekarang tinggal di Manado sedangkan Penggugat di

Makassar ;

- Bahwa anak Tertua Penggugat danTergugat tinggal di Manado yang

bungsu ikut Penggugat ;

- Bahwa melihat kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga

tidak ada hapan lagi untuk disatukan;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sebaiknya diceraikan karena sudah tidak

ada lagi kecocokan;

2. Saksi FIRMAN, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah mertua saksi;

- Bahwa Tergugat hadir sewaktu saksi menikah;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat mempunyai 2 (dua) orang anak, anak

yang bungsu isteri dari saksi ;

- Bahwa anak dari Penggugat dan Tergugat yang tertua tinggal di Manado

yang bungsu bersama Penggugat;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi kurang lebih

3 tahun;

- Bahwa Penggugat pernah melaporkan Tergugat ke Kantor Polisi;

Hal. 5 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks


- Bahwa Penggugat dan Tergugat sering cekcok waktu tinggal bersama

saksi;

- Bahwa Penggugat dan Tergugat pernah didamaikan oleh keluarga tetapi

Penggugat sudah tidak mau lagi;

Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut Kuasa Penggugat

menerangkan benar;

Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Penggugat menerangkan bahwa

pihaknya tidak mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan;

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara

sidang, dianggap telah termuat dan menjadi satu kesatuan dengan putusan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti

terurai diatas;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan berturut-turut : Rabu tanggal 2

Mei 2018 dan Selasa tanggal 15 Mei 2018, oleh Kuasa Penggugat hadir di

persidangan sedangkan Tergugat tidak pernah hadir, dan tidak pula menyuruh

wakilnya atau Kuasanya yang sah untuk datang menghadap sidang walau

terhadap Tergugat telah dipanggil secara patut menurut hukum sesuai Relas

Panggilan yang telah di laksanakan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri

Makassar masing-masing Nomor 132/Pdt.G/2018/PN/Mks tanggal Rabu 25 April

2018, Nomor 132/Pdt.G/2018/PN/Mks Rabu tanggal 9 Mei 2018, maka sidang

dilanjutkan tanpa hadirnya Tergugat dan akan diputus secara verstek ;

Menimbang, bahwa dari bukti surat bertanda P1 yang ternyata didukung

kebenarannya berdasarkan keterangan saksi Nursia dan saksi Firman yang pada

pokoknya menerangkan bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat telah

melangsungkan perkawinan di hadapan pemuka agama Kristen di Manado, maka

menurut pendapat Majelis Hakim terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah

menikah secara sah menurut Hukum Agama yang dianutnya ;

Hal. 6 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks


Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat dan Tergugat sudah

tidak tinggal bersama selama kurang lebih 3 ( tiga) tahun dan sekarang

Penggugat tinggal di Makassar dan Tergugat tinggal di Manado, ini dikuatkan

berdasarkan keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut di atas bahwa benar

Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama kurang lebih 3 ( tiga ) tahun

Penggugat tinggal di Makassar sedangkan Tergugat di Manado ;

Menimbang, bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat bahwa dalam rumah

tangga Penggugat dengan Tergugat selalu cekcok akibat masalah Tergugat ingin

Penggugat ikut Tergugat tinggal di Manado dan Tergugat melakukan kekerasan

dalam rumah tangga terhadap Penggugat ini dibuktikan berdasarkan keterangan

kedua orang saksi Nursia dan saksi Firman yang menerangkan bahwa benar

saksi tersebut sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar bahkan

Penggugat pernah melaporan Tergugat kepolisi ;

Menimbang, bahwa jika seluruh pertimbangan terurai di atas di hubungkan

penegasan kedua saksi di atas yang menerangkan bahwa karena ternyata

Penggugat dan Tergugat sudah lama tidak tinggal bersama dan bahkan Tergugat

sudah berdomisili di Manado sedangkan Penggugat di Makassar, maka sebaiknya

perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat diceraikan saja;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, oleh

Majelis Hakim memperoleh bukti bahwa oleh Penggugat telah berhasil

membuktikan dalil gugatannya, oleh karenanya beralasan apabila perkawinan

Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian;

Menimbang, bahwa karena dalam perkara ini Tergugat adalah pihak yang

kalah, maka ia harus dihukum membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara

ini;

Memperhatikan pasal 149 Rbg dan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor

1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan peraturan perundang-undangan lainnya

yang bersangkutan dengan perkara ini;

MENGADILI :

Hal. 7 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks


1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk
hadir di Persidangan namun tidak hadir ;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya secara verstek ;

3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat ( Juliani Agnes Porajow ) dan


Tergugat ( Johan Cavinus Tinungki ) sesuai dengan akta perkawinan
dengan nomor : 7171CPK201102473 pada tanggal 18 Nopember 2011,
putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya ;
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Makassar untuk
mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar dan
Manado guna dicatat dalam register untuk itu ;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini sebesar Rp.371.000,- (Tiga ratus tujuh puluh satu ribu
rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Makassar, pada hari ini Senin tanggal 3 September 2018,
oleh kami Imam Supriyadi, S.H., M.H selaku Hakim Ketua Majelis, Heneng
Pujadi, S.H., M.H. dan Rusdiyanto Loleh, S.H., M.H. masing-masing selaku
Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dalam
persidangan yang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 6 September
2018 dengan didampingi oleh Hakim Anggota tersebut, dibantu Hasjaya, S.H.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Makassar dan dihadiri oleh kuasa
Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat ;

Hakim Anggota Hakim Ketua

Heneng Pujadi, S.H., M.H. Imam Supriyadi, S.H., M.H

Rusdiyanto Loleh, S.H., M.H. Panitera Pengganti

Hasjaya, S.H.

Perincian Biaya :
 PNBP Rp. 30.000,-
 Biaya Proses Rp. 50.000,-
 Biaya Panggilan Rp. 425.000,-

Hal. 8 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks


 PNBP Panggilan Rp. 25.000,-
 Redaksi Rp. 5.000,-
 Materai Rp. 6.000,-
Jumlah: Rp. 371.000,- (Tiga ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

Hal. 9 | Putusan Nomor : 132/Pdt.G/2018/PN. Mks

Anda mungkin juga menyukai