Anda di halaman 1dari 47

Fungsi dan Peran BAPMI dalam

Perlindungan Investor di Pasar Modal


Disampaikan oleh:
Tri Legono Yanuarachmadi
Direktur Eksekutif BAPMI

Seminar Nasional Pasar Modal


“Legal Protection of Capital Market Investment for Millenial Generation”
Komunitas Studi Pasar Modal, Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 30 Maret 2019
Rute Penyelesaian Sengketa

 Konflik sering tidak dapat


dihindari. Saat ada konflik,
kita dapat memilih untuk
menghindar/ menghadapi.
 Jika memilih menghadapi,
seharusnya tujuannya ke
arah penyelesaian, bukan
justru membuat konflik
menjadi memburuk atau
menimbulkan konflik baru.

5/5/2019 2
Ragam Forum Penyelesaian Sengketa
 Musyawah yang diadakan para pihak sendiri;
 Musyawah yang diadakan dengan bantuan pihak ke3:
 pihak ketiga tersebut bertindak sebagai fasilitator/
rekonsiliator/ mediator;
 pihak ketiga tersebut bertindak sebagai pemberi
penilaian ahli/ rekomendasi/ binding opinion;
 Forum pemutus:
 diselenggarakan oleh negara, yaitu Pengadilan;
 diselenggarakan oleh otoritas adat/ agama, yaitu
lembaga adat/ agama
 diselenggarakan para Pihak berdasarkan perjanjian:
 Arbitrase permanen/ Lembaga Arbitrase;
 Arbitrase yang tidak permanen/ Arbitrase ad hoc.

5/5/2019 3
BAPMI dalam Infrastruktur Pasar Modal Indonesia

Fungsi BAPMI adalah sebagai LAPS


khusus untuk sengketa bisnis di
BAPMI OJK
bidang Pasar Modal.

LJK/
Asosiasi SROs PUJK

Lembaga
Peran BAPMI adalah ikut Investor Profesi &
Profesi
menciptakan Pasar Modal yang Penunjang
efisien melalui layanan APS yang
efektif dan efisien sehingga tercipta
kepastian hukum dan akses pada
keadilan.

5/5/2019 4
Kewenangan BAPMI
• Sengketa perdata dapat diselesaikan oleh para Pihak melalui APS yang didasarkan pada itikad baik dengan
mengesampingkan penyelesaian secara litigasi di PN [Pasal 6 (1) UU 30/1999].
• Apabila usaha perdamaian tidak dapat dicapai, para Pihak berdasarkan kesepakatan secara tertulis dapat mengajukan
usaha penyelesaiannya melalui Lembaga Arbitrase atau Arbitrase Ad Hoc [Pasal 6 (9) UU 30/1999].

• Para pihak dapat menyetujui suatu sengketa yang terjadi atau yang akan terjadi antara mereka untuk
diselesaikan melalui Arbitrase [Pasal 7 UU 30/1999].
• Sengketa yang dapat diselesaikan melalui Arbitrase hanya sengketa di bidang perdagangan, dan mengenai hak yang
menurut hukum dan peraturan perundang-undangan dikuasai sepenuhnya oleh Pihak yang bersengketa [Pasal 5 (1) UU
30/1999].

• Adanya Perjanjian Arbitrase tertulis meniadakan hak para Pihak untuk mengajukan penyelesaian sengketa
yang termuat dalam perjanjiannya ke PN [Pasal 11 (1) UU 30/1999].
• PN wajib menolak dan tidak akan campur tangan di dalam suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan melalui
Arbitrase, kecuali dalam hal-hal tertentu yang ditetapkan dalam Undang-undang ini [Pasal 11 ayat (2) UU 30/1999].

• Sengketa yang dapat diselesaikan melalui Mediasi/ Adjudikasi/ Arbitrase BAPMI adalah sengketa di bidang
Pasar Modal dan/ atau berkaitan dengan bidang Pasar Modal [Pasal 2 (2) P & A Mediasi/ Adjudikasi/
Arbitrase BAPMI].
5/5/2019 5
Jenis Layanan APS di BAPMI dan
dan Output-nya
Perdamaian
Mediasi
Deadlock

BAPMI Adjudikasi PutusanAdjudikasi

AktaPerdamaian
Arbitrase
PutusanArbitrase

Binding Opinion
5/5/2019 6
Mediasi, Adjudikasi dan Arbitrase

Mediasi
• MediasiadalahmekanismeNegosiasiy
angdifasilitasiolehpenengahyangdise
butMediator.
HasildariMediasiadalahKesepakatan Adjudikasi Arbitrase
Perdamaian,namunbisajugaberupak
eadaandeadlock. • Adjudikasiadalahmekanis • Arbitraseadalahmekanis
mepenyelesaianyangdifa mepenyelesaianyangdifa
silitasiolehAdjudikator,pu silitasioleh Arbiter,
tusannyabersifatmengika yangputusannyabersifatfi
tbagiLJK,namunopsionalb nal
agiNasabah. danmengikatbagiParaPih
ak.

5/5/2019 7
Struktur Organisasi
LAPS Sektor Jasa Keuangan
1) Rapat Umum Anggota (RUA) adalah pemegang
RapatUmumAng kekuasaan tertinggi dalam LAPS. RUA
gota mengangkat dan memberhentikan Pengawas,
Pengurus & Dewan Kehormatan.
2) Pengawas menjalankan fungsi pengawasan
seperti Komisaris pada Perseroan Terbatas.
DewanKehorma 3) Pengurus menjalankan fungsi pengelolaan seperti
Pengawas Direksi pada Perseroan Terbatas. Pengurus
tan
membawahi Sekretariat yang menjalankan day-
to-day operation LAPS.
4) Dewan Kehormatan menjalankan fungsi
Mediator, pengawasan dan penegakan kode etik oleh
Pengurus Adjudikator, Mediator, Adjudikator dan Arbiter.
Arbiter 5) Mediator, Adjudikator & Arbiter adalah tenaga
ahli yang akan memfasilitasi penyelesaian
sengketa sesuai dengan mekanisme penyelesaian
yang dipilih Para Pihak, apakah Mediasi,
Sekretariat Adjudikasi atau Arbitrase. LAPS memiliki daftar
yang berisikan nama-nama ahli tersebut.

5/5/2019 8
Daftar Mediator, Adjudikator & Arbiter BAPMI
 Achmad Zen Umar Purba  Ilya Avianti
 Djenal Sidik Suraputra  Harry Wiguna
 Daniek E. Tribuana  Mas Achmad Daniri
 Erry Firmansyah  Iswahjudi A. Karim
 Felix Oentoeng Soebagjo  Ratnawati Prasodjo
 Gunawan Sumantri  Rudhy Abraham Lontoh
 Hamud M. Balfas  Soemarso S. Rahardjo
 Indra Safitri  Sutan Remy Sjahdeini
 I Nyoman Tjager • Lily Widjaja
- Nama yang di BOLD, merangkap juga • Esther Agung Setiawati
sebagai Adjudikator. • Sofyan A. Djalil (non-aktif)
- Nama yang digaris bawahi hanya Mediator.
5/5/2019
• O.C. Kaligis (non-aktif) 9
Peraturan & Acara BAPMI
Nama Peraturan Tanggal
Peraturan No.: 01/BAPMI/12.2014, ttg Peraturan & Acara Pendapat Mengikat 9 – 12 – 2014
Peraturan No.: 02/BAPMI/12.2014, ttg Peraturan & Acara Mediasi 17 – 12 – 2014
Peraturan No.: 03/BAPMI/12.2014, ttg Peraturan & Acara Adjudikasi 19 – 12 – 2014
Peraturan No.: 04/BAPMI/12.2014 ttg Peraturan & Acara Arbitrase 19 – 12 – 2014
Peraturan No.: 01/BAPMI/03.2016, ttg Perubahan Pertama P & A Arbitrase 24 – 03 – 2016
Peraturan BAPMI ttg Etika Perilaku (Code of Conduct) Arbiter/ Mediator BAPMI 30 – 06 – 2004

Dasar Hukum:
 Para Pihak bebas menentukan acara arbitrase sepanjang tidak bertentangan dengan UU 30/99 (Pasal 31
(1) UU 30/99).
 Jika para Pihak tidak mengaturnya dan Majelis telah terbentuk, pemeriksaan menggunakan acara Arbitrase
dalam UU 30/99 (Pasal 31 (2) UU 30/99).
 Penyelesaian sengketa melalui lembaga Arbitrase dilakukan menurut peraturan & acara dari lembaga yang
dipilih, kecuali ditetapkan lain oleh para Pihak (Pasal 34 (2) UU 30/99).
5/5/2019 10
Timeline Process di BAPMI
Proses APS di LAPS baru
dimulai setelah Pemohon
mendaftarkan Permohonan di
Sekretariat LAPS.

Mediasi max 30 hari

Adjudikasi max 60 hari


Catatan: persoalan jangka waktu,
prinsipnya dapat diperpanjang.
5/5/2019 Arbitrase max 180 hari 11
Membuat Kesepakatan Menempuh APS di BAPMI
• Para Pihak membuat suatu kesepakatan berupa:
• Klausula dalam perjanjian sebelum timbul sengketa; atau
• Perjanjian tersendiri yang dibuat setelah timbul sengketa.
• Kesepakatan tersebut bersifat kebebasan berkontrak.
• Standar Klausula Arbitrase BAPMI:
• Semua sengketa yang timbul dari dan/ atau sehubungan dengan Perjanjian ini
dan/ atau pelaksanaan Perjanjian ini, yang tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah, baik mengenai cidera janji maupun Perbuatan Melawan Hukum,
termasuk mengenai pengakhiran dan/ atau keabsahan perjanjian ini, akan
diselesaikan dan diputus melalui Arbitrase BAPMI di Jakarta, dalam suatu Majelis
Arbitrase beranggotakan 3 (tiga) orang Arbiter, berdasarkan Peraturan-peraturan
BAPMI, dan Putusan Arbitrase tersebut bersifat final dan mengikat.

5/5/2019 12
Contoh Standar Klausula Arbitrase
Keragu-raguan terhadap Ruang
 UNCITRAL Model Clause (versi 2010):
Lingkup Yurisdiksi Arbitrase
“Any dispute, controversy or claim arising out of or related
Masih banyak yang menganggap bahwa to this contract, or the breach, termination or invalidity
Arbitrase hanya tangani sengketa thereof, shall be settled to arbitration in accordance with
wanprestasi (breach of contract), padahal the UNCITRAL Arbitration Rules”.
sebetulnya kini sudah tidak perlu ada keragu-
raguan lagi bahwa Arbitrase dapat juga
memeriksa dan memutus sengketa dengan
dasar tuntutan mengenai:
 Perbuatan Melawan Hukum;  Singapore International Arbitration Centre (SIAC) Model
 pengakhiran perjanjian; bahkan Clause (versi 2014):
 keabsahan atau pembatalan perjanjian.
“All disputes, controversies or differences (“Dispute”)
arising out of or in connection with this contract, including
any question regarding its existence, validity or
termination, shall be referred to and finally resolved by
arbitration in Singapore in accordance with the Arbitration
Rules of the Singapore International Arbitration Centre
("SIAC") for the time being in force”;

5/5/2019 13
Mendaftarkan Permohonan Penyelesaian Sengketa
kepada BAPMI
• Permohonan disesuaikan dengan mekanisme APS yang dipilih:
• Permohonan Mediasi, jika memilih Mediasi;
• Permohonan Adjudikasi, jika memilih Adjudikasi;
• Permohonan Arbitrase, jika memilih Arbitrase.
• Surat Permohonan ditujukan kepada Ketua BAPMI, dan berisikan:
• informasi mengenai nama, alamat dan kedudukan Pemohon dan Termohon;
• informasi yang rinci mengenai duduk perkara;
• hal-hal yang diminta/ diklaim/ dituntut oleh Pemohon kepada Termohon.
• Surat Permohonan harus disertai:
• bukti pembayaran Biaya Pendaftaran (kecuali retail & small claim);
• fotokopi Kesepakatan Para Pihak Menempuh Mediasi/ Adjudikasi/ Arbiter;
• fotokopi dokumen legalitas Pemohon;
• dokumen bukti yang akan diajukan oleh Pemohon.
5/5/2019 14
Tanggapan Termohon atas Permohonan Pemohon
• Termohon berhak berikan tanggapan atas Permohonan Pemohon.
• Tanggapan Termohon meliputi 2 (dua) hal:
• aspek formalitas:
• dalam Arbitrase atau Pengadilan dikenal dengan Eksepsi;
• aspek substansial (pokok perkara):
• apakah Termohon mengakui; atau
• apakah Termohon membantah.
• Dalam Arbitrase atau Pengadilan, Termohon dapat menggugat balik
Pemohon dengan mengajukan Permohonan Rekonvensi.
• Permohonan Rekonvensi juga dikenakan Biaya Arbitrase.

5/5/2019 15
(a) sampai dengan Rp. 1 milyar : 2,15 %
Perhitungan Biaya Mediasi BAPMI
k (b) sampai dengan Rp. 2,5 milyar : 1,20 %
- Biaya pendaftaran Rp. 2.000.000,-
- Deposit perundingan Rp. 5.000.000,- (c) sampai dengan Rp. 5 milyar : 0,94 %
- Biaya (fee) Mediator % X nilai sengketa,
minimal Rp. 20.000.000,- (d) sampai dengan Rp. 10 milyar : 0,60 %

(e) sampai dengan Rp. 20 milyar : 0,44 %

(f) sampai dengan Rp. 35 milyar : 0,28 %


Jika Mediasi tidak berhasil mencapai
perdamaian, bukan disebabkan salah satu (g) sampai dengan Rp. 50 milyar : 0,18 %
Pihak menarik diri dari proses Mediasi, (h) sampai dengan Rp. 75 milyar : 0,15 %
maka honor Mediator dihitung
berdasarkan tarif Rp. 2.000.000,-/ jam. (i) sampai dengan Rp. 100 milyar : 0,12 %

(j) sampai dengan Rp. 250 milyar : 0,10 %

(k) sampai dengan Rp. 500 milyar : 0,07 %

(l) lebih besar dari Rp. 500 milyar : 0,06 %

5/5/2019 16
Layanan Retail & Small Claim di BAPMI
REFERENSI Pasal 6 POJK 1/2014, LAPS harus memenuhi prinsip aksesibilitas.

KLASIFIKASI (1) Sengketa dengan tuntutan sampai Rp. 500.000.000,-


Note: khusus untuk sengketa asuransi umum, s/d Rp. 750 juta.
(2) Sengketa investor/ nasabah perseorangan vs LJK.
Note: khusus di BAPMI, disyaratkan LJK sudah menjadi anggota BAPMI
(3) Sudah menempuh Internal Dispute Resolution (IDR) di LJK.
JENIS PENYELESAIAN A. Mediasi
B. Adjudikasi

PERLAKUAN (1) Bebas Biaya Mediator dan Biaya Adjudikator.


(2) Diajukan ke Mediasi paling lambat 30 hari setelah IDR gagal.
Note: mungkin masing-masing LAPS punya perlakuan berbeda
(3) Diajukan ke Adjudikasi paling lambat 30 hari setelah Mediasi gagal.
Note: mungkin masing-masing LAPS punya perlakuan berbeda.

5/5/2019 17
Penunjukan Mediator/ Adjudikator/ Arbiter Catatan :
1) Ada suatu keadaan di mana
Mediator/ Arbiter ditunjuk
oleh Ketua LAPS karena Para
Pihak Independen Tata Cara Penunjukan
Pihak tidak menunjuk atau
menyerahkan penunjukan
Mediator Ditunjuk oleh Para Pihak. kepada Ketua LAPS;
2) dalam Arbitrase, boleh
Panel Adjudikator Ditunjuk oleh Ketua LAPS. menunjuk Arbiter ad hoc.
3) Penunjukan Pihak kepada
Arbiter Tunggal Ditunjuk oleh Para Pihak.
Arbiter dan penerimaan
Arbiter terhadap penunjukan
Majelis Arbitrase  Pemohon menunjuk Arbiter ke-1; tersebut mengakibatkan
lahirnya perikatan antara
 Termohon menunjuk Arbiter ke-2; Arbiter dengan para pihak
bahwa para pihak akan
 Arbiter ke-1 & ke-2 menunjuk Arbiter ke-3 menerima putusannya secara
final dan mengikat [Pasal 17
(2) UU Arbitrase]
5/5/2019 18
Hak Ingkar terhadap Mediator/ Adjudikator/ Arbiter
• Alasan mengajukan Hak Ingkar:
• Bila terdapat cukup alasan dan bukti otentik yang
menimbulkan keraguan bahwa Mediator/ Adjudikator/
Arbiter yang bersangkutan akan melakukan tugasnya tidak
secara bebas dan akan berpihak.
• Bila terbukti adanya:
• hubungan afiliasi (kekeluargaan);
• benturan kepentingan (conflict of interest):
• keuangan atau pekerjaan dengan salah satu pihak/ kuasanya;
• keuangan atau pekerjaan dengan salah satu pihak/ kuasanya.
5/5/2019 19
Proses Mediasi

Pertemuan Pertemuan
• Menyepakati aturan • Menggali opsi-opsi yang
main win-win • Merumuskan
• Memahami tuntutan • Mengevaluasi opsi-opsi
• Menyepakati agenda pihak lawan kesepakatan
• Memahami kepentingan • Menandatangani
pihak lawan
Pertemuan kesepakatan
Pertemuan damai

Mediator dapat adakan


Kaukus, yaitu pertemuan
terpisah.

5/5/2019 20
Proses Adjudikasi
Perdamaian masih terbuka sampai sebelum putusan dibacakan.

Persetujuan
Pemeriksaan &
• SidangI • Penyerahan kesimpulan
• upaya damai • Penyusunan putusan Pelaksanaan
• Keterangan Para Pihak • Penandatanganan
• Penyerahan Jawaban • Pembacaan putusan Putusan oleh Pemohon
• Pembuktian Kesimpulan (Nasbah)
& • Pelaksanaan Putusan
SidangI Putusan

Jika Termohon tidak hadir pada


Jika Pemohon tidak hadir Sidang I tanpa alasan yang sah,
pada Sidang I tanpa alasan Sidang ditunda, jika Termohon
yang sah, Permohonan tetap tidak hadir, pemeriksaan
Adjudikasi gugur. dilanjutkan.
5/5/2019 21
Perhitungan Biaya-biaya Arbitrase di BAPMI No. Nilai Sengketa %

1. s/d Rp. 1 milyar : 6,50 %


Jenis Biaya Jumlah (Rp) Keterangan
Pendaftaran 2.500.000 Dibayar pada saat 2. s/d Rp. 2,5 milyar : 3,60 %
pendaftaran
3. s/d Rp. 5 milyar : 2,82 %
permohonan.
Deposit 5.000.000 Refundable. 4. s/d Rp. 10 milyar : 1,80 %
Fee Arbitrase (%) X nilai sengketa Min. 30.000.000 5. s/d Rp. 20 milyar : 1,32 %
Dibayar penuh
sebelum Sidang I. 6. s/d Rp. 35 milyar : 0,84 %

Biaya Sidang At cost Sesuai kebutuhan. 7. s/d Rp. 50 milyar : 0,54 %


Biaya Eksekusi At cost Sesuai PN 8. s/d Rp. 75 milyar : 0,45 %
Jika Para Pihak ingin menempuh Mediasi, maka: 9. s/d Rp. 100 milyar : 0,38 %
1) Jika para Pihak menunjuk salah satu Arbiter dalam Majelis
10. s/d Rp. 250 milyar : 0,30 %
sebagai Mediator, tidak lagi dikenakan Biaya (fee) Mediator.
11. s/d Rp. 500 milyar : 0,21 %
2) Jika para Pihak menunjuk Mediator di luar Majelis, maka
para Pihak dikenakan Biaya (fee) Mediator. 12. Lebih Rp. 500 milyar : 0,18 %
5/5/2019 22
Proses Arbitrase

Perdamaian masih terbuka sampai sebelum putusan dibacakan.

Jawab-
• SidangI menjawab • Presentasi para Pihak Kesimpulan
• upaya damai • Pencocokanbukti
• Jawaban • Penutupan
• Jadwal pemeriksaan • KeteranganSaksi pemeriksaan.
• Replik
• Duplik
Pembuktian
SidangI

Jika Termohon tidak hadir pada


Jika Pemohon tidak hadir Sidang I tanpa alasan yang sah,
pada Sidang I tanpa alasan Sidang ditunda max 10 hari, dan
yang sah, Permohonan jika Termohon tetap tidak hadir
Arbitrase gugur. maka pemeriksaan dilanjutkan.
5/5/2019 23
Akta Perdamaian

• Kesepakatan Perdamaian dapat dituangkan ke dalam Akta


Perdamaian oleh Arbiter jika *:
• kesepakatan tersebut sesuai kehendak para Pihak;
• kesepakatan tidak bertentangan dengan hukum dan kepatutan;
• kesepakatan tersebut tidak merugikan pihak ketiga;
• kesepakatan tersebut dapat dieksekusi;
• kesepakatan tersebut dibuat dengan itikad baik para Pihak.

Catatan * : Pasal 22 ayat (3) Peraturan dan Acara Mediasi BAPMI.


5/5/2019 24
Proses Arbitrase (lanjutan)

Pembacaan Koreksi Pendaftaran Pelaksanaan


Diucapkan max 30 Diajukan max 14 hari Didaftarkan ke PN max Dilaksanakan sesuai
hari setelah setelah Para Pihak 30 sejak Putusan dengan ketentuan
pemeriksaan ditutup. terima Salinan diucapkan. UU 30/99

- Jika gugatan kabul semua, Biaya Arbiter menjadi beban Termohon.


- Jika gugatan dikabulkan sebagian, biaya menjadi beban Para Pihak
dalam pembagian yang dianggap adil oleh Arbiter.
- Jika gugatan ditolak/ tidak diterima, biaya menjadi beban Pemohon

5/5/2019 25
Keragu-raguan terhadap Keadilan dan Kepatutan (Ex Aequo Et Bono)
Kewenangan Arbiter
dalam Membuat Putusan:  Arbiter mengambil Putusan berdasarkan:
 ketentuan hukum; atau
 keadilan dan kepatutan (ex aequo et bono).
Banyak yang masih beranggapan bahwa
hakim perdata hanya memeriksa  Dalam hal Arbiter diberi kebebasan untuk
kebenaran formil, padahal sebetulnya memberikan Putusan berdasarkan ex aequo et
tidak ada larangan bagi hakim perdata, bono, maka:
begitu juga Arbiter, untuk menggali  peraturan perundang-undangan dapat dikesampingkan
kebenaran materil. kecuali hukum memaksa (dwingende regels).
Dalam hal Arbiter tidak dapat mencapai  Jika tidak diberikan kewenangan untuk
kebenaran materil, maka tidak salah jika memberikan putusan berdasarkan ex aequo et
hanya berdasarkan kebenaran formil. bono, maka:
 Arbiter hanya bisa memberi putusan berdasarkan
kaidah hukum materiil selayaknya hakim.

5/5/2019 26
Pertimbangan Hukum

Kepastian
hukum

Keadilan
hukum

5/5/2019 27
Menyikapi Putusan Arbitrase
• Para pihak wajib melaksanakan putusan arbitrase secara sukarela.
• Jika ada kekeliruan administratif atau penambahan/ pengurangan
tuntutan, para pihak dapat meminta arbiter melakukan koreksi
terhadap putusan:
• “kekeliruan administratif” adalah typo error;
• “penambahan/ pengurangan” adalah apabila putusan:
• mengabulkan hal yang tidak diminta;
• tidak menyinggung hal yang diminta;
• memuat pertimbangan yang bertentangan satu dengan yang lain.
• Jika ada salah satu unsur pembatalan, dapat diajukan permohonan
pembatalan putusan arbitrase kepada Ketua PN.
5/5/2019 28 28
Putusan Arbitrase Nasional : Internasional
Putusan Arbitrase Nasional
PENDAFTARAN - 30 hari sejak dibacakan Putusan ke PN Termohon berdomisili
- tidak didaftarkan, maka Putusan tidak dapat dilaksanakan
- tidak dilaksanakan sukarela, mohon eksekusi ke Ketua PN
- perintah diberikan paling lama 30 hari sejak permohonan
- Ketua PN dapat menolak permohonan eksekusi
PEMBATALAN - permohonan diajukan ke PN paling lama 30 hari sejak didaftar
- Putusan PN paling lama 30 hari sejak permohonan
- jika permohonan ditolak, Putusan PN tersebut final
- jika permohonan dikabulkan, Putusan PN tersebut dapat dibanding ke MA

Putusan Arbitrase Internasional


PENGAKUAN - didaftarkan ke PN Jakarta Pusat
- jika diakui, maka Putusan PN tidak dapat diajukan banding/ kasasi
- jika ditolak, maka Putusan PN tersebut dapat diajukan kasasi
- MA memutuskan max 90 hari sejak permohonan kasasi, tidak dapat diajukan perlawanan

Definisi Putusan Arbitrase Internasional: putusan yang dijatuhkan oleh lembaga arbitrase/ arbiter perorangan di luar wilayah hukum R.I. atau
putusan lembaga arbitrase/ arbiter perorangan yang menurut ketentuan hukum R.I. dianggap sebagai suatu Putusan Arbitrase Internasional [Pasal 1
angka 9 UU 30/1999]
5/5/2019 29
Sifat Final & Mengikat yang Bersyarat:
Keragu-raguan terhadap  Jika Putusan Arbitrase tidak didaftarkan ke PN, maka akibatnya
Kekuatan Eksekutorial Putusan putusan tersebut tidak dapat dilaksanakan.
Arbitrase  Putusan Arbitrase dapat dimohonkan pembatalan ke PN jika
memenuhi salah satu unsur di bawah ini:
 Padahal UU sudah mengatakan bahwa:  ada dokumen bukti diakui/ dinyatakan palsu;
 Putusan Arbitrase bersifat final dan
mengikat.  ada dokumen yang bersifat menentukan yang disembunyikan Pihak
 PN tidak berwenang untuk mengadili lawan;
sengketa para pihak yang telah terikat  putusan diambil dari tipu muslihat salah satu Pihak.
dalam Perjanjian Arbitrase.
 Dalam hal PN mengabulkan permohonan pembatalan Putusan
 Adanya suatu Perjanjian Arbitrase
Arbitrase, maka:
tertulis meniadakan hak para pihak
untuk mengajukan penyelesaian  Hakim harus menetapkan apakah perkara akan diperiksa kembali oleh
sengketa ke PN. Arbiter yang sama, ataukah Arbiter yang lain;
 putusan pembatalan tersebut dapat diajukan banding kepada
Mahkamah Agung.

5/5/2019 30
Pembatalan Putusan Arbitrase
No. Unsur-unsur 643 Rv 70 UU30

1. Putusan didasari adanya penipuan/ muslihat. Batal Batal


2. Setelah Putusan, ditemukan dokumen menentukan disembunyikan lawan. Batal Batal
3. Putusan didasari dokumen yang diakui/ dinyatakan palsu. Batal Batal
4. Memutus yang tidak dituntut/ melebihi yang dituntut. Batal Koreksi
5. Putusan mengandung hal-hal yang bertentangan. Batal Koreksi
6. Arbiter lalai memutus 1 atau beberapa hal yang seharusnya diputuskan . Batal Koreksi
7. Putusan di luar batas lingkup Perjanjian Arbitrase. Batal Non-executable
8. Putusan didasari Perjanjian Arbitrase yang tidak berharga / gugur. Batal Non-executable
9. Melanggar acara yang ancamannya pembatalan. Batal n.a.
10. Putusan dijatuhkan Arbiter yang tidak berwenang di luar kehadiran yang lain. Batal n.a.

Pasal 81 UU 30/1999: saat UU ini berlaku, ketentuan Pasal 615 - 651 Rv, Pasal POJK 1/2014: Pasal 3 ayat (3): LJK wajib
377 HIR dan Pasal 705 RBg (Staatsblad 1927:227), dinyatakan tidak berlaku. melaksanakan putusan LAPS.

5/5/2019 31
Prinsip-prinsip Arbitrase
1) Arbitrase lahir dari kesepakatan para pihak yang bersengketa;
2) Arbiter dipilih para pihak atas keahlian dan trust.
3) Arbiter dapat diganti jika diduga memiliki conflict of interest;
4) Para Pihak menentukan hukum acaranya, asalkan tidak bertentangan dengan UU;
5) Ruang lingkupnya adalah sengketa perdagangan/ perniagaan;
6) Arbiter berwenang mengambil putusan;
7) Putusan Arbitrase bersifat final dan mengikat;
8) adanya peran PN untuk kepentingan pelaksanaan Putusan Arbitrase;
9) Putusan Arbitrase melampaui batas-batas yurisdiksi negara.

5/5/2019 32
Informasi Tambahan

5/5/2019 33
Sumber Hukum APS di Tingkat Internasional
 The Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Awards 1958 (New York
Convention).
 Saat ini sudah 159 negara meratifikasi.
 The Convention on the Settlement of Investment Disputes between States and Nationals of Other
States 1965 (the ICSID Convention).
 Saat ini 153 menjadi "contracting member states”.
 The UNCITRAL Model Law on International Commercial Arbitration 1985, amended 2006.
 tidak mengikat secara hukum, masing-masing negara boleh mengadopsi ke dalam hukum nasionalnya;
 memberikan pola standar sehingga pembuat UU dapat mengadopsinya; dan
 ditujukan sebagai pedoman/ arahan kepada negara.
 The UNCITRAL Arbitration Rules:
 dapat dipilih oleh para pihak sebagai bagian dari kontraknya yang mengatur bagaimana proses arbitrase akan
dilangsungkan terhadap sengketa di antara mereka; dan
 ditujukan sebagai pedoman/ arahan kepada para pihak yang berperkara

5/5/2019 34
Sumber Hukum APS di Indonesia
 KUHPerdata, terutama:
 Pasal 1338 jo Pasal 1320 – 1337 karena ADR lahir atas Party Autonomy; dan
 Pasal 1851-1855 mengenai perdamaian.
 KUHD, Pasal 615 - 651 RV.
 UU No. 30/ 1999 tentang Arbitrase & Alternatif Penyelesaian Sengketa.
 Catatan: menyatakan Pasal 615-651 RV tidak berlaku.
 UU No. 5/ 1968, ratifikasi Konvensi ICSID 1965.
 Keppres No. 34/ 1981, ratifikasi New York Convention.
 PERMA No. 1/1990 tentang Tata Cara Pelaksanaan Putusan Arbitrase Asing.
 UU tentang Kekuasaan Kehakiman yang sudah beberapa kali diubah, terakhir dengan UU No. 48/
2009, terutama:
 Pasal 58, bahwa upaya penyelesaian sengketa perdata dapat dilakukan di luar pengadilan negara melalui Arbitrase
atau APS.
 Peraturan MA tentang Mediasi di Pengadilan yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan:
 PerMA No. 1 tahun 2016.
5/5/2019 35
Pendirian BAPMI
- Tanggal : 9 Agustus 2002
- Tempat : Jakarta
- Pendiri : SROs dan Asosiasi di Pasar Modal Indonesia sebagai Anggota BAPMI:
- SROs : PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya (kini PT Bursa Efek Indonesia), PT Kliring
Penjaminan Efek Indonesia dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
- Asosiasi : Asosiasi Emiten Indonesia, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Asosiasi Pengelola Reksa
Dana Indonesia, Asosiasi Wali Amanat Indonesia, Asosiasi Bank Kustodian Indonesia, Asosiasi
Biro Administrasi Efek Indonesia, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia, Gabungan Perusahaan
Penilai Indonesia, Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia, Asosiasi Wakil Manajer Investasi
Indonesia, Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal, Institut Akuntan Publik Indonesia,
Indonesian Corporate Secretary Association, Masyarakat Profesi Penilai Indonesia, serta
Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Efek Indonesia, Asosiasi Wakil Perantara Pedagang Efek
Indonesia dan Ikatan Pialang Efek Indonesia (kini Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia).

Setelah berdiri, keanggotaan BAPMI bertambah dengan masuknya:


- Himpunan Pedagang Surat Utang Negara, dan
- PT Penilai Harga Efek Indonesia, serta
- LJK-LJK di lingkungan Pasar Modal Indonesia [saat ini sudah 137 LJK].
5/5/2019 36
Statistik BANI

perkara
800
700
600
500
400
perkara
300
200
100
0
1987-1996 1997-2006 2007-2016

5/5/2019 37
Jumlah Pengaduan & Perkara di BAPMI
12

10

6
pengaduan
4 perkara
2

Catatan A : 5 dari 14 perkara di BAPMI diselesaikan melalui Mediasi.

Catatan B : 1 dari 9 perkara Arbitrase di BAPMI mencapai perdamaian.

5/5/2019 Catatan C : 44 % Putusan Arbitrase BAPMI dilaksanakan secara sukarela.


38
Efektifitas Penyelesaian Sengketa melalui BAPMI
No Para Pihak Mekanisme Sengketa Keterangan
001 Bursa vs EO Mediasi Acara Bursa Mencapai kesepakatan damai.
002 PE vs Nasabah Arbitrase Margin Trading Putusan Arbitrase dilaksanakan secara sukarela.
003 PE vs Nasabah Arbitrase Margin Trading Mencapai perdamaian, dibuat Akta van Dading.
004 Bank vs MI Arbitrase KPD  MA membatalkan Putusan PN Jakarta Pusat.
 Dalam proses permohonan eksekusi.
005 Investor vs MI & BK Arbitrase Reksa Dana o BK melaksanakan Putusan Arbitrase secara sukarela.
o MI tidak melaksanakan Putusan Arbitrase.
006 Investor vs MI & BK Arbitrase Reksa Dana

007 Pembeli vs Penjual Arbitrase Repo Saham  Penjual Repo belum melaksanakan.
 Pembeli belum meminta eksekusi kepada PN.
008 Kustodian vs Investor Mediasi Bunga Obligasi Mencapai kesepakatan damai.
009 Nasabah vs PE Mediasi Fasilitas Marjin Mencapai kesepakatan damai.
010 Nasabah vs PE Mediasi Gangguan online Dead Lock
trading
011 Nasabah vs PE Mediasi Repo Dicabut
012 PE vs Nasabah Arbitrase Fasilitas Marjin Putusan Arbitrase dilaksanakan secara sukarela.
013 PE vs Nasabah Arbitrase Repo Putusan dibacakan tanggal 11 Januari 2018
014 PE vs Nasabah Arbitrase Gagal Settlement Masih dalam proses
5/5/2019 39
YOGYAKARTA, 1
BANDUNG, 1
CIREBON, 1
SURABAYA, 1

JAKARTA
SURABAYA
CIREBON
BANDUNG
YOGYAKARTA

JAKARTA, 18

DEMOGRAFI KOTA ASAL PIHAK YANG MELAKUKAN


PENGADUAN/ BERPERKARA DI BAPMI 2016 - 2017

5/5/2019 40
NILAI SENGKETA

1 Perkara

2 Perkara

< 500 JT
500 JT - 5M
> 5M

3 Perkara

NILAI SENGKETA YANG TERCATAT DALAM BUKU REGISTER PERKARA BAPMI


2016 - 2017

5/5/2019 41
Klasifikasi Pengaduan & Perkara
Marjin Trading
T+, 3 Marjin Trading, 3 REPO
Obligasi
Lain-lain, 2 Online Trading
REPO, 4
Hilang Saham
Konsultasi
Lain-lain
T+

Obligasi, 2
Konsultasi, 5

Online Trading, 1
Hilang Saham, 2

KLASIFIKASI PENGADUAN & PERKARA DI BAPMI


2016 - 2017

5/5/2019 42
JENIS LAYANAN APS YANG DIPILIH OLEH PARA PIHAK
DALAM PERKARA DI BAPMI 2016 vs 2017

2016 2017

Mediasi, 1

Mediasi Retail &


Small Claim, 2
Arbitrase, 3

Mediasi Mediasi Retail & Small Claim Arbitrase

5/5/2019 43
Milestones Perkembangan
LAPS Sektor Jasa Keuangan

2013 2015 BAMPPI 2018 SEKBER 2020


2002 BAPMI 2006 BMAI 2011 BMDP 2014 POJK LAPS
POJKKonsumen &amp; BMPPVI LAPS targetIntegrasi

5/5/2019 44
Penyelesaian Sengketa melalui
LAPS Sektor Jasa Keuangan

sengketa Pasar Modal

sengketa Perasuransian
Internal Dispute EksternalDispute
Resolution (IDR) Resolution (EDR)
sengketa Dana Pensiun

sengketa Perbankan
Penyelesaian pengaduan Penyelesaian sengketa
di internal LJK melalui LAPS sengketa Pembiayaan,
antara LJK vs Nasabah antara LJK vs Nasabah Pergadaian & Ventura

sengketa Penjaminan Kredit

5/5/2019 45
Sekretariat Bersama
Alamat : Gedung Menara Duta Wing C Lt. 6
(d/a BMAI), Jl. HR Rasuna Said Kav. B-9, Jakarta 12910
No. Tel. : +62 813 1001 0230 e-Mail : sekber@laps.or.id
website : www.laps.or.id Instagram: @sekber_laps

Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia (BAPMI) Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa
Gedung Bursa Efek Indonesia Perbankan Indonesia (LAPSPI)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan Griya Perbanas lt. 1, Jl. Perbanas, Jakarta Selatan
(021 - 515 0480) www.bapmi.org (021 – 5252533) www.lapspi.org
Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi Indonesia Badan Mediasi Pembiayaan, Pergadaian, dan
(BMAI) Ventura Indonesia (BMPPVI)
Gedung Menara Duta Lt. 7, Wing Gedung Yarnati Lt. 2 Ruang 206
Jl. HR. Rasuna Said Kav. B-9, Jakarta Selatan Jl. Proklamasi No. 42-44, Jakarta Pusat
(021 - 527 4145) www.bmai.or.id (021-3929742) www.bmppi.com
Badan Mediasi Dana Pensiun (BMDP) Badan Arbitarse dan Mediasi Perusahaan
Gedung Arthaloka Lt. 16 Penjaminan Indonesia (BAMPPI)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 2, Jakarta Pusat Gedung Jamkrindo Lt. 8
(021 - 2514050) Jl. Angkasa Blok B-9 Kav. 6, Jakarta Pusat
www.bmdp.or.id (0813 1622 6367) www.bamppi.org
5/5/2019 46
CV Pembicara
• Nama Tri Legono Yanuarachmadi

• Pendidikan S-1 FHUI 1989 - 1995

• Riwayat Kerja Peneliti ICEL 1994 - 1996


Staf Divisi Hukum BEJ 1996 - 2002
Kepala Divisi Hukum BEJ 2002 - 2003
Peneliti Senior BEJ 2003 - 2008
Wakil Sekjen BAPMI 2004 - 2014
Sekretaris Jenderal BAKTI 2008 - sekarang
Direktur Eksekutif BAPMI 2014 - sekarang
Arbiter Tetap BAKTI 2012 - sekarang
Mediator PMN 2014 - sekarang
Sekretaris Jenderal BANI (P) 20 Juni 2016 – sekarang
AFIA Member 2016 - sekarang
Member Medarbid April 2017 – sekarang
Pendiri & Sekjen MedArFIn Januari 2019 – sekarang

• Pengalaman Sekretaris Sidang Perkara-perkara BAPMI, BAKTI dan BANI (P)


Arbiter pada sejumlah perkara di BAKTI

• Alamat kontak [ytrilegono@yahoo.com] [ytrilegono@gmail.com]


[021-5150480] [087876348808]
5/5/2019 47

Anda mungkin juga menyukai