DISUSUN OLEH :
PENUNTUT UMUM
SURAT TUNTUTAN
No. Reg. Perkara : PDM-116/PEL/ENZ.2/12/2021
I. PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
Shalom
Salam sejahtera bagi kita semua
Majelis hakim yang mulia
Terdakwa dan pengunjung sidang yang kami hormati
Pertama tama marilah kita puji dan syukur kepada TUHAN YME karena berkat
rahmad dan karunianya kita dapat melanjutkan proses persidangan ketahap akhir
pemeriksaan perkara dan sebelum kami membuat kesimpulan apakah terdakwa dinyatakan
bersalah atau tidak terhadap norma hukum yang telah kami dakwakan sebelumnya, perlulah
kita telaah kembali dan kita cari kebenarannya dari hasil – hasil persidangan yang telah kita
laksanakan selama beberapa kali sejak pembacaan surat dakwaan dan pemeriksaan
identitas terdakwa, dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi – saksi, surat, barang bukti dan
pemeriksaan terdakwa, maka dalam kesempatan hari ini masuk kepada acara pembacaan
Surat Tuntutan oleh kami, namun sebelum kami bacakan terlebih dahulu akan kami periksa
kembali kebenaran identitas para terdakwa yaitu sebagai berikut :
II IDENTITAS TERDAKWA :
Terdakwa
Nama Lengkap : MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg. RISO
Tempat Lahir : Mare
Umur / Tanggal Lahir : 33 tahun / 05 Agustus 1988
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Veteran Utara Lr. 41 Kota Makassar
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian
Pendidikan : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas / Sederajat
III Dakwaan :
KESATU
--- Bahwa Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg. RISO pada hari Selasa
tanggal 24 Agustus 2021 sekitar Pukul 20.30 WITA atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2021, bertempat di Jalan Veteran Utara Lr.
41 Kota Makassar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, tanpa hak melawan hukum
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam
jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan 1, perbuatan mana
dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : --------------------------------------
- Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021 sekitar pukul 18.30
Wita Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg. RISO bertemu dengan Sdr.
Yustira Als Yusuf Als Ucu (DPO) di rumahnya Jalan Veteran Utara Lr. 1 Kota
Makassar, kemudian Sdr. Yustira Als Yusuf Als Ucu (DPO) menyerahkan 1 (satu)
sachet kristal bening jenis sabu seharga Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah)
kepada Terdakwa dan akan dibayar oleh Terdakwa setelah kristal bening jenis
sabu tersebut laku terjual;
2
- Bahwa setelah Terdakwa menerima 1 (satu) sachet kristal bening jenis sabu
seharga Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) tersebut, selanjutnya Terdakwa
pulang ke rumahnya dan memecah 1 (satu) sachet kristal bening jenis sabu
menjadi 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu dengan tujuan untuk dijual
kembali;
- Bahwa sekitar pukul 20.30 Wita Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg.
RISO sementara nongkrong di Jalan Veteran Utara Lr. 41 Kota Makassar
didatangi oleh anggota kepolisian lalu melakukan pemeriksaan terhadap diri
terdakwa dan menemukan 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu beserta 1
(satu) buah sendok sabu di tangan kanan Terdakwa sehingga Terdakwa langsung
diinterogasi dan Terdakwa mengakui 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu
beserta 1 (satu) buah sendok sabu tersebut merupakan milik Terdakwa dan
selanjutnya Terdakwa dibawa ke Polres Pelabuhan Makassar;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:
3629/NNF/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021 dari Pusat Laboratorium Forensik
Polda Sulsel yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh
I. Gede Suarthawan, S.Si., M.Si, Hasura Mulyani, Amd, dan Subono Soekiman
masing-masing selaku Pemeriksa dan mengetahui selaku A.N. Kepala Bidang
Laboratorium Forensik POLDA SULSEL I. Gede Suarthawan, S.Si., M.Si dimana
berdasarkan pemeriksaan terhadap barang bukti dari Kepolisian Polres Pelabuhan
Makassar berupa:
a. 5 (lima) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto seluruhnya
0,1770 gram dan berat akhir 0,1260 gram diberi nomor barang bukti
10988/2021/NNF.
Kesimpulan:
Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa:
Nomor barang bukti 10988/2021/NNF adalah benar mengandung
Metamfetamina;
- Bahwa Terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I tersebut tidak memiliki izin dari Menteri Kesehatan RI dan tidak
dilengkapi surat-surat yang sah dan bukan dipergunakan untuk kepentingan
kesehatan dan ilmu pengetahuan dan meskipun berprofesi atau pekerjaan
terdakwa tidak berkaitan dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah maupun Swasta yang telah mendapat
persetujuan Menteri berdasarkan rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat
dan Makanan serta Narkotika Golongan I jenis Sabu-sabu tersebut tidak
diperuntukkan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, regensia diagnostic serta regensia laboratorium.
--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114
ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.----------------------------------------
ATAU
KEDUA :
-- Bahwa Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg. RISO pada hari Selasa
tanggal 24 Agustus 2021 sekitar Pukul 20.30 WITA atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2021, bertempat di Jalan Veteran Utara Lr.
41 Kota Makassar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Makassar, tanpa hak melawan hukum
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan
tanaman,perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
3
- Bahwa sekitar pukul 20.30 Wita Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg.
RISO sementara nongkrong di Jalan Veteran Utara Lr. 41 Kota Makassar
didatangi oleh anggota kepolisian lalu melakukan pemeriksaan terhadap diri
terdakwa dan menemukan 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu beserta 1
(satu) buah sendok sabu di tangan kanan Terdakwa sehingga Terdakwa langsung
diinterogasi dan Terdakwa mengakui 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu
beserta 1 (satu) buah sendok sabu tersebut merupakan milik Terdakwa dan
selanjutnya Terdakwa dibawa ke Polres Pelabuhan Makassar;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:
3629/NNF/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021 dari Pusat Laboratorium Forensik
Polda Sulsel yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh
I. Gede Suarthawan, S.Si., M.Si, Hasura Mulyani, Amd, dan Subono Soekiman
masing-masing selaku Pemeriksa dan mengetahui selaku A.N. Kepala Bidang
Laboratorium Forensik POLDA SULSEL I. Gede Suarthawan, S.Si., M.Si dimana
berdasarkan pemeriksaan terhadap barang bukti dari Kepolisian Polres Pelabuhan
Makassar berupa:
b. 5 (lima) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto seluruhnya
0,1770 gram dan berat akhir 0,1260 gram diberi nomor barang bukti
10988/2021/NNF.
Kesimpulan:
Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan
bahwa:
Nomor barang bukti 10988/2021/NNF adalah benar mengandung
Metamfetamina;
- Bahwa Terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I tersebut tidak memiliki izin dari Menteri Kesehatan RI dan tidak
dilengkapi surat-surat yang sah dan bukan dipergunakan untuk kepentingan
kesehatan dan ilmu pengetahuan dan meskipun berprofesi atau pekerjaan
terdakwa tidak berkaitan dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah maupun Swasta yang telah mendapat
persetujuan Menteri berdasarkan rekomendasi Kepala Badan Pengawasan Obat
dan Makanan serta Narkotika Golongan I jenis Sabu-sabu tersebut tidak
diperuntukkan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, regensia diagnostic serta regensia laboratorium.
--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112
ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.--------------------------------------
IV FAKTA SIDANG
Fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di Persidangan, berturut-turut berupa
keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, surat dan barang bukti sebagai berikut:
1. Keterangan Saksi
a. ANNAS APLYRIADI (anggota Polisi), di sidang Pengadilan di bawah sumpah
menurut agama Islam pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi dalam memberikan keterangan dalam keadaan sehat jasmani
maupun rohani.
- Bahwa saksi melakukan penangkapan tersebut yaitu pada yaitu pada hari Selasa
tanggal 24 Agustus 2021 sekitar pukul 20.30 wita di Jalan Veteran Utara Lr. 41
Kota Makassar.
- Bahwa awalnya saksi bersama dengan Anggota Sat Narkoba Polres Pelabuhan
Makassar sedang berada di jalan Veteran Utara Lr. 41 Kota Makassar mendapat
informasi bahwa diJalan Veteran Utara Lr. 41 sering terjadi penyalahgunaan
Narkotika kemudian saksi bersama dengan anggota Sat Narkoba melihat seorang
laki-laki yang mencurigakan kemudian saksi bersama dengan anggota Sat
Narkoba Polres Pelabuhan mengamankan seorang lelaki tersebut yang mengaku
bernama tersangka MARSUNGKAR Als SULHAM kemudian dilakukan
4
pemeriksaan techadap ditinya dan ditemukan 5 (lima) sachet bersisi Kristal bening
dan 1 (satu) buah sendok shabu di tangan kanan tersangka kemudian dilakukan
interogasi dan tersangka MARSUNGKAR Als SULITAM mengakui bahwa barang
bukti tersebut adalah milikriya sendiri, Atas kejadian tersebut para tersangka dan
barang bukti diamankan ke Poles Pelabuhan Makassar.
- Bahwa barang bukti yang ditemukan pada waktu itu ditemukan 5 (lima) sachet
berisi Kristal bening, 1 (satu) buah sendok shabu yang ditemukan di tangan kanan
tersangka MARSUNGKAR Als SULHAM.
- Bahwa setelah saksi interogasi adapun caranya memperoleh 1 (satu) sachet berisi
Kristal bening dari Sdr. YUSTIRA Als YUSUF Als UCU (DPO) yang beralamat di
Jalan Kalampeto yaitu pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021 sekira pukul
18.30 wita awalnya Tersangka MARSUNGKAR Als SULHAM bertemu dengan
Sdr. YUSTIRA Als YUSUF Als UCU (DPO) di rumahnya di Jalan Veteran Utara Lr.
1 Kota Makassar kemudian Sdr. YUSTIRA Als YUSUF Als UCU (DPO)
menyerahkan kepadanya 1 (satu) sachet Kristal bening seharga Rp 900.000,-
(Sembilan ratus ribu rupiah) kemudian Tersangka MARSUNGKAR Als SULHAM
menerimanya dan ditinya akan membayarnya setelah laku terjual, lalu setelah Sdr.
YUSTIRA Als YUSUF Als UCU (DPO) pulang maka, tersangka MARSUNGKAR
Als SULHAM memecah 1 (satu) sachet berisi Kristal bening tersebut menjadi 5
(lima) sachet Kristal bening.
- Bahwa setelah saksi interogasi di tempat maka Tersangka MARSUNGKAR Als
SULHAM mengakui bahwa dirinya adak memiliki surat izin yang resmi dari istansi
yang berwenang untuk memiliki, menyimpan, membawa, serta menggunakan
narkotika jenis shabu-shabu.
- Bahwa saksi membenarkan semua keterangannya.
Atas keterangan saksi dibenarkan oleh terdakwa.
5
Atas keterangan saksi dibenarkan oleh terdakwa.
3. Bukti Surat
-------berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik, No. Lab.
3629/NNF/VIII/2021, tanggal 30 Agustus 2021, diketahui bahwa 5 (lima) sachet plastic
berisikan kristal bening dengan berat awal 0,1770 gram dan berat akhir 0,1260 gram
dengan nomor barang bukti 10988/2021/NNF dan 1 (satu) buah sendok sabu dengan
nomor barang bukti 10989/2021/NNF dan 1 (satu) buah dompet kecil berwarna hitam
dengan nomor barang bukti 10990/2021/NNF adalah benar mengandung bahan aktif
Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I No urut. 61 Lampiran Undang-Undang
Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan penetapan hakim nomor:
1659/Pen.Pid/2021/PN.Mks tanggal 31 Agustus 2021 an. Tersangka MARSUNGKAR
Alias SULHAM BIN DG RISO.-------------------------------------------------------------------------------
4. Barang Bukti
Di persidangan telah diajukan Barang bukti yaitu:
- 5 (lima) sachet plastic berisikan kristal bening dengan berat awal 0,1770 gram dan
berat akhir 0,1260 gram
- 1 (satu) buah sendok sabu
- 1 (satu) buah dompet kecil berwarna hitam
Pada saat persidangan telah diperlihatkan oleh Penuntut Umum kepada saksi ANNAS
APLYRIADI dan saksi NASARUDDIN serta terdakwa membenarkan barang bukti
tersebut sehingga merupakan alat bukti yang sah yaitu Alat Bukti Petunjuk
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 184 ayat (1) huruf d KUHAP.
V. ANALISIS FAKTA
Bahwa dari keseluruhan fakta-fakta yang terungkap di persidangan berdasarkan
keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, bukti surat dan barang bukti dalam perkara
ini maka untuk memperoleh alat bukti yang memenuhi syarat dan benar, maka terlebih
dahulu kami akan melakukan penilaian terhadap alat bukti tersebut apakah telah
memenuhi syarat sebagai alat bukti yang sah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 184
6
Ayat (1) KUHAP sehingga dapat digunakan untuk membuktikan unsur delik yang kami
dakwakan kepada terdakwa sebagai berikut:
1. Terhadap Keterangan Saksi
- Di persidangan telah didengar keterangan saksi ANNAS APLYRIADI dan saksi
sebelum memberikan keterangannya telah mengucapkan sumpah menurut cara
agamanya dan keterangan yang diberikan di sidang secara bebas tanpa paksaan
ataupun menjerat dan keterangan saksi bersesuaian dengan keterangan saksi
lainnya dan keterangan terdakwa serta barang bukti yang diajukan di persidangan
yang diperlihatkan oleh Penuntut Umum dibenarkan oleh para saksi dan terdakwa,
sehingga keterangan sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 153 ayat (2) huruf
b, Pasal 160 ayat (2),(3), Pasal 164 ayat (1), Pasal 166, dan Pasal 185 ayat (1),(6)
KUHAP. Dengan demikian keterangan saksi Susianto merupakan alat bukti yang
sah yaitu Alat Bukti Keterangan Saksi sebagaimana ketentuan pasal 184 ayat (1)
huruf a KUHAP.
- Di persidangan telah didengar keterangan saksi NASARUDDIN saksi sebelum
memberikan keterangannya telah mengucapkan sumpah menurut cara agamanya
dan keterangan yang diberikan di sidang secara bebas tanpa paksaan ataupun
menjerat dan keterangan saksi bersesuaian dengan keterangan saksi lainnya dan
keterangan terdakwa, sehingga keterangan sehingga telah memenuhi ketentuan
Pasal 153 ayat (2) huruf b, Pasal 160 ayat (2),(3), Pasal 164 ayat (1), Pasal 166,
dan Pasal 185 ayat (1),(6) KUHAP. Dengan demikian keterangan saksi Arif Setyo
Nugroho merupakan alat bukti yang sah yaitu Alat Bukti Keterangan Saksi
sebagaimana ketentuan pasal 184 ayat (1) huruf a KUHAP.
3. Terhadap Surat
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik, No. Lab.
3629/NNF/VIII/2021, tanggal 30 Agustus 2021, diketahui bahwa 5 (lima) sachet
plastic berisikan kristal bening dengan berat awal 0,1770 gram dan berat akhir 0,1260
gram dengan nomor barang bukti 10988/2021/NNF dan 1 (satu) buah sendok sabu
dengan nomor barang bukti 10989/2021/NNF dan 1 (satu) buah dompet kecil
berwarna hitam dengan nomor barang bukti 10990/2021/NNF adalah benar
mengandung bahan aktif Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I No urut. 61
Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
dan penetapan hakim nomor: 1659/Pen.Pid/2021/PN.Mks tanggal 31 Agustus 2021
an. Tersangka MARSUNGKAR Alias SULHAM BIN DG RISO.
4. Petunjuk
Keterangan terdakwa dihubungkan dengan keterangan saksi antara satu dengan
yang lain saling berkesesuaian serta barang bukti 5 (lima) sachet plastic berisikan
kristal bening dengan berat awal 0,1770 gram dan berat akhir 0,1260 gram yang
diperlihatkan dalam persidangan sehingga merupakan alat bukti yang sah yaitu Alat
Bukti Petunjuk sebagaimana ditentukan dalam Pasal 184 ayat (1) huruf d KUHAP.
VI FAKTA HUKUM
Dari bukti-bukti yang didapat di persidangan ini didapat alat bukti sah berupa: alat bukti
keterangan saksi, alat bukti keterangan terdakwa, alat bukti surat, alat bukti petunjuk
dan alat bukti sah tersebut saling bersesuaian antara yang satu dengan yang lain dan
telah dilakukan analisis mengenai alat bukti yang terungkap di persidangan
sebagaimana tersebut di atas, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut:
7
- Berawal berawal pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021 sekitar pukul 18.30 Wita
Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg. RISO bertemu dengan Sdr. Yustira
Als Yusuf Als Ucu (DPO) di rumahnya Jalan Veteran Utara Lr. 1 Kota Makassar,
kemudian Sdr. Yustira Als Yusuf Als Ucu (DPO) menyerahkan 1 (satu) sachet kristal
bening jenis sabu seharga Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) kepada
Terdakwa dan akan dibayar oleh Terdakwa setelah kristal bening jenis sabu tersebut
laku terjual;
- Bahwa setelah Terdakwa menerima 1 (satu) sachet kristal bening jenis sabu seharga
Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) tersebut, selanjutnya Terdakwa pulang ke
rumahnya dan memecah 1 (satu) sachet kristal bening jenis sabu menjadi 5 (lima)
sachet kristal bening jenis sabu dengan tujuan untuk dijual kembali;
- Bahwa sekitar pukul 20.30 Wita Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg.
RISO sementara nongkrong di Jalan Veteran Utara Lr. 41 Kota Makassar didatangi
oleh anggota kepolisian lalu melakukan pemeriksaan terhadap diri terdakwa dan
menemukan 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu beserta 1 (satu) buah sendok
sabu di tangan kanan Terdakwa sehingga Terdakwa langsung diinterogasi dan
Terdakwa mengakui 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu beserta 1 (satu) buah
sendok sabu tersebut merupakan milik Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa dibawa
ke Polres Pelabuhan Makassar;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:
3629/NNF/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021 dari Pusat Laboratorium Forensik
Polda Sulsel yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh I.
Gede Suarthawan, S.Si., M.Si, Hasura Mulyani, Amd, dan Subono Soekiman masing-
masing selaku Pemeriksa dan mengetahui selaku A.N. Kepala Bidang Laboratorium
Forensik POLDA SULSEL I. Gede Suarthawan, S.Si., M.Si dimana berdasarkan
pemeriksaan terhadap barang bukti dari Kepolisian Polres Pelabuhan Makassar
berupa 5 (lima) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto seluruhnya
0,1770 gram dan berat akhir 0,1260 gram diberi nomor barang bukti 10988/2021/NNF
benar mengandung metamfetamina.
- Bahwa terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I tanpa adanya ijin dari pihak yang berwenang dan pekerjaan terdakwa
tidak ada hubungannya dengan dengan kepentingan pelayanan kesehatan dan
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.
8
Dalam hal ini menunjuk kepada pelaku perbuatan yaitu terdakwa MARSUNGKAR Alias
SULHAM BIN DG RISO yang identitasnya telah dibenarkan dalam surat dakwaan maupun
dalam surat tuntutan ini melakukan sesuatu perbuatan hukum sebagaimana dimaksud
dalam dakwaan subsidiaritas penuntut umum. Berdasarkan fakta-fakta di persidangan
bahwa Terdakwa adalah sudah dewasa, sehat jasmani dan rohani telah membenarkan
keterangan saksi-saksi sebagaimana yang diuraikan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut
Umum kepada diri Terdakwa.
Dengan demikian unsur "Setiap Orang" telah terpenuhi dan terbukti secara sah menurut
hukum.
Ad.3. Unsur “menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara
dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I”
9
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan dari keterangan saksi
dibawah sumpah yaitu dari keterangan saksi dibawah sumpah yaitu saksi ANNAS
APLYRIADI dan saksi NASARUDDIN, surat, petunjuk, barang bukti di peroleh fakta :
- Berawal berawal pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021 sekitar pukul 18.30 Wita
Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg. RISO bertemu dengan Sdr. Yustira
Als Yusuf Als Ucu (DPO) di rumahnya Jalan Veteran Utara Lr. 1 Kota Makassar,
kemudian Sdr. Yustira Als Yusuf Als Ucu (DPO) menyerahkan 1 (satu) sachet kristal
bening jenis sabu seharga Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) kepada
Terdakwa dan akan dibayar oleh Terdakwa setelah kristal bening jenis sabu tersebut
laku terjual;
- Bahwa setelah Terdakwa menerima 1 (satu) sachet kristal bening jenis sabu seharga
Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) tersebut, selanjutnya Terdakwa pulang ke
rumahnya dan memecah 1 (satu) sachet kristal bening jenis sabu menjadi 5 (lima)
sachet kristal bening jenis sabu dengan tujuan untuk dijual kembali;
- Bahwa sekitar pukul 20.30 Wita Terdakwa MARSUNGKAR Als SULHAM Bin Dg.
RISO sementara nongkrong di Jalan Veteran Utara Lr. 41 Kota Makassar didatangi
oleh anggota kepolisian lalu melakukan pemeriksaan terhadap diri terdakwa dan
menemukan 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu beserta 1 (satu) buah sendok
sabu di tangan kanan Terdakwa sehingga Terdakwa langsung diinterogasi dan
Terdakwa mengakui 5 (lima) sachet kristal bening jenis sabu beserta 1 (satu) buah
sendok sabu tersebut merupakan milik Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa dibawa
ke Polres Pelabuhan Makassar;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:
3629/NNF/VIII/2021 tanggal 30 Agustus 2021 dari Pusat Laboratorium Forensik
Polda Sulsel yang dibuat dan ditandatangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh I.
Gede Suarthawan, S.Si., M.Si, Hasura Mulyani, Amd, dan Subono Soekiman masing-
masing selaku Pemeriksa dan mengetahui selaku A.N. Kepala Bidang Laboratorium
Forensik POLDA SULSEL I. Gede Suarthawan, S.Si., M.Si dimana berdasarkan
pemeriksaan terhadap barang bukti dari Kepolisian Polres Pelabuhan Makassar
berupa 5 (lima) sachet plastik berisikan kristal bening dengan berat netto seluruhnya
0,1770 gram dan berat akhir 0,1260 gram diberi nomor barang bukti 10988/2021/NNF
benar mengandung metamfetamina.
Bahwa terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I tanpa adanya ijin dari pihak yang berwenang dan pekerjaan terdakwa
tidak ada hubungannya dengan dengan kepentingan pelayanan kesehatan dan
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur dari pasal yang
didakwakan yakni Pasal 114 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika terbukti
secara sah dan meyakinkan menurut hukum bahwa terdakwa MARSUNGKAR Alias
SULHAM BIN DG RISO telah melakukan tidak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis
shabu pada hari Senin tanggal 26 April 2021 sekira pukul 08.00 wita.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini
dengan memperhatikan ketentuan Pasal 114 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika, Pasal 22 ayat (4), Pasal 46 ayat (2) Pasal 182 Ayat (1) huruf a, Pasal 193 ayat (2)
huruf b, Pasal 222 KUHAP serta Undang-Undang lain yang berkenan dengan perkara ini.
------------------------------M E N U N T U T-----------------------------------
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa MARSUNGKAR Alias SULHAM BIN DG RISO, bersalah
melakukan tindak pidana ”menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I”
sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 114 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika dalam dakwaan kedua.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa terdakwa MARSUNGKAR Alias
SULHAM BIN DG RISO dengan pidana penjara selama 5 (Lima) Tahun dan 6 (Enam) Bulan
dengan dikurangkan lamanya terdakwa di tangkap dan ditahan sampai dengan dibacakannya
surat tuntutan hari ini dengan perintah agar tetap ditahan serta membebankan kepada
terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 6
(Enam) Bulan penjara
3. Menyatakan Barang bukti berupa :
- 5 (lima) sachet plastic berisikan kristal bening dengan berat awal 0,1770 gram dan berat
akhir 0,1260 gram;
- 1 (satu) buah sendok sabu;
- 1 (satu) buah dompet kecil berwarna hitam.
Dirampas untuk di musnahkan.
4. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima
ribu rupiah).
X. PENUTUP
Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan kepada Hakim Ketua Majelis
dan terdakwa di muka persidangan Pengadilan Negeri Makassar dalam sidang pada hari Senin
tanggal 17 Januari 2022 semoga tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan
lahir bathin kepada kita semua serta kepadanya jualah kita mohon petunjuk.
Wassalamualaikum wr.wb. Shalom
PENUNTUT UMUM
11