UNTUK KEADILAN
SURAT TUNTUTAN
Nomor : PDM 232/bkl/XII/2016
1.PENDAHULUAN
Pada sidang yang lalu, Ketua Majelis Hakim telah mengatakan bahwa proses pembuktian
atas perkara ini dianggap selesai, maka kini tiba saatnya bagi kami selaku Jaksa Penuntut Umum
untuk membacakan tuntutan pidana (requisitor). Pesidangan perkara atas nama terdakwa meysi
maisella dan atika melina sari yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri bengkulu telah melalui
proses sebanyak empat kali persidangan. Suatu proses yang panjang ini tidaklah berarti apa-apa
dibanding dengan ditemukannya kebenaran materiil dari proses persidangn ini. Selama proses
pesidangan berlangsung telah muncul berbagai perbedaan pendapat, khususnya antara Penuntut
Umum dengan Tim Penasehat Hukum, namun demikian karena perbedaan itu mempunyai tujuan
yang sama yakni mancari dan menemukan kebenaran materiil maka perbedaan pendapat itu
merupakan tambahan perbendaharaan pengetahuan dan pengalaman kita semua dalam mencari
dan menemukan suatu kebenaran.
Sebelum membacakan requisitor atau surat tuntutan pidana terlebih dahulu kami
menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada Majelis Hakim yang telah memimpin
persidangan dengan tegas, adil dan bijaksana, sehingga pesidangan berlangsung tertib dan lancar.
Penghargaan yang sama kami sampaikan kepada rekan Penasehat Hukum yang turut serta
menjaga kelancaran, keamanan serta keterbukaan persidangan ini
II. DAKWAAN
a. Identitasterdakwa
1. Namalengkap : Meysimaisella
Tempatlahir : Bengkulu
Umur/tanggallahir : 23 tahun/ 1 Januari 1993
Jeniskelamin : perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempattinggal : jalan Panorama RT 01 RW 05 NO 15 kelurahan suka cita
kecamatan muara bangkahulu
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusahakerajinan
Pendidikan : SLTA
PENAHANAN
Ditahan Penyidik Kepolisian Resort Bengkulu tanggal 11 Oktober 2016 sampai dengan
30 Oktober 2016 berdasarkan Surat Perintah Penahanan No. Pol.: Sp-Han/01-
III/X/2010Reskrim
Ditahan oleh Jaksa Penuntut Umum dari tanggal 27 Oktober 2016 sampai dengan tanggal
15 November 2016 berdasarkan Surat Perintah Penahanan No.
PRINT/1599/0.1.4/Ep.1/X/2016
Ditahan oleh Hakim Pengadilan Negeri bengkulu 5 November 2016 sampai dengan 4
Desember 2016 berdasarkan Surat Penetapan Perintah Penahanan
No.404/Pid.B/PN.Pid/2016/PN.BKL
Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri bengkulu dari tanggal 5
Desember 2016 sampai 2 Februari 2016
. Dakwaan:
Kesatu :
Perbuatanterdakwadiaturdandiancamdalam
Pasal 378 KUHP yang berbunyi barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri
sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu tau martabat palsu
,dengan tipu muslihat,ataupun rangkaian kebohongan,menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya,atau supaya memberi hutang maupunmenghapuskan
piutang diancama karena penipuan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.
Kedua.
pelipiskananmengalamipendarahan.
Kesimpulan :
Luka tersebutdisebabkanolehpemukulanbendatumpul.
Perbuatanterdakwadiaturdandiancamdalam
Pasal 351 ayat (2) KUHP.yang berbunyi jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat yang
bersalah dikenakan pidana penjara paling lama 5 tahun.
Ketiga.
Bahwaterdakwatelahmembujuksaudariatikauntukmembantumelakukanperbuatantindakpi
danadansaudaraatika pun maukemudianpadaharinyaminggutanggal 8 febuari 2016 setidak-
tidaknyapadatempat lain tetapimasihdalamhukumPengadilanNegeribengkulu, Atika (22)
menjemput Rani (22) denganmaksuduntukmengajak Rani
pergibersamakePantaiPanjangdenganmengendaraimobil, tanpasepengetahuan rani
,atikabukanmembawa rani kepantaipanjangmelainkankesebuahruko yang
ternyatameysiudahmenunggu di dalamrukotersebut di JalanNangka, RT 5
KecamatanMuaraBangkahulu, Bengkulu, denganalasaninginmenemuiseseorang.
Selanjutnya,dalamkeadaankorbantengahpingsanpelakudengansengajamenyiksakorbanden
gancaramemukulkepalakorbanmenggunakanbalokkayu yang telahdisiapkan di
rukotersebutseharisebelumwaktukejadian, hinggakorban targelatak di lantai.
Denganmelihatkondisikorban yang telah
tergeletak,untukmenghilangkanjejak,pelakuMeysibersamapelakuAtikatanpaberpikirpanjangmeni
nggalkankorban di TKP padasaatitujuga, denganmeninggalkanbeberapabarangbukti di TKP
sesuai dengan yang tercantum di dalam berkas berita acara penyidikan yang dibuat oleh
penyidik.
Kamis 12 Februari 2016 sekitar jam 08:35 pagi WIB,Seorangwarga atas nama Oktaviana
Dwi Manalu ketika itu dia sedang mengantar keponakannya kesekolah dengan melewatu ruko
tempat kejadian kebetulan jarak antara ruko dan rumah cukup dekat dengan rasa
penasaranakanadanyabautaksedap yang sangatmenyegat yang didugaberasaldariruko yang
tidakberpenghunitersebut,langsungmendatangisertamemeriksarukodanmendapatijasadkorbanterg
eletakdalamkondisimengenaskan.setelah melihat adanya mayat saudara okta langsung
mengambil sikap untuk menelpon kepolisian.
Mengenai hal diatas Perbuatan terdakwa diatur dalam pasl 340 KUHP yang berbunyi : barang
siapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain diancam,karna
pembunuhan dengan rencana dengan pidana mati atau penjara seumur hidup,atau selama waktu
tertentu paling lama 20 tahun.
A. KETERANGAN SAKSI-SAKSI
SAKSI I
Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi mengenal terdakwa dan tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa
Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 1 januari 2016 pukul 15:00 WIB terdakwa datang
kerumah korban
Bahwa saksi mendengar terdakwa membujuk anaknya,dan mendengar terdakwa
mengiming-imingkan pemberian uang berupa 10% dari keuntungan terdakwa serta
melihat adanya peminjaman uang tersebut sebesar Rp.100.000.000,00
Bahwa saksi melihat adanya perjanjian antara korban dan terdakwa terkait pinjam-
meminjam uang tersebut.
Bahwa saksi mengetahui terdakwa tidak membayar uang tersebut sesuai dengan jangka
yang telah diperjanjikan.
Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 8 februari 2016 pada pukul 5:30 wib melihat
korban pulang kerumah dengan wajah yang luka dan memar.
Bahwa saksi mengetahui terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban
berdasarkan keterangan dari korban.
Bahwa saksi mengetahui terdakwa ke 2 atas nama atika melina sari menjemput korban
ker rumahnya pada pukul 08.00 pagi
Bahwa saksi mengetahui adanya rencana pembunuhan atas korban setelah saksi
menelpon teman korban atas nama nurul fitria
Bahwa saksi mengetahui pada tanggal
Tanggapan Terdakwa :
Terdakwa membenarkan keterangan saksi
SAKSI 2
N a m a : Andreas putra, Lahir di seluma tanggal 05 Desember 1976, Umur 40 Tahun, Jenis
kelamin Laki-laki, Agama Islam, , Pekerjaan pengusaha , Pendidikan terakhir SMA,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100484 yang dikeluarkan
oleh Kantor capil Bengkulu selatan beralamat di Jalan pondok sawit No.23 bengkulu selatan.
Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa
Tanggapan Terdakwa :
SAKSI 3
N a m a : Okta Dwi manalu, Lahir di kepahiang tanggal 25 november 1988, Umur 26 Tahun,
Jenis kelamin perempuan, kristen, ,Pekerjaan pembantu rumah tangga, Pendidikan terakhir SMP,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100453 yang dikeluarkan
oleh Kantor capil kepahiang beralamat di Jalan kebun teh No. 21 kepahiang.
Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa
Bahwa saksi melihat secara langsung korban datang kerumah terdakwa atas nama meysi
maisella pada tanggal 8 februari 2016 jam 19.25 wib
Bahwa saksi mengetahui adanya cekcok antara korban dengan terdakwa yg terjadi di
ruang tamu.
Bahwa saksi melihat terdakwa menganiaya korban dengan memukul kepala korban
dengan gelas dilanjutkan dengan pemukulan tubuh korban menggunakan sapu
Tanggapan Terdakwa :
SAKSI 4
Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bahwa saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa
Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 7 februari jam 19:25 korban atas nama rani
mendatangi rumah terdakwa seorang diri
Bahwa saksi menghampiri dan melihat adanya cekcok dirumah terdakwa antara korban
dan terdakwa
SAKSI 5
Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa
Bahwa saksi melihat terdakwa datang ke rumah korban pada tanggal 1 januari 2016
pukul 15:00 WIB
Tanggapan Terdakwa :
SAKSI 6
N a m a : nurul fitri , Lahir di curup tanggal 17 maret 1965, Umur 42 Tahun, Jenis kelamin
perempuan, Agama islam, , Pekerjaan pengusaha, Pendidikan terakhir S1, Kewarganegaraan
Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100423 yang dikeluarkan oleh Kantor capil
curupberalamat di Jalan danau mas No. 02 curup.
Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Bahwa saksi mengetahui niat dari terdakwa untuk melakukan pembunuhan berencana
terhadap korban melalui ajakan dari terdakwa 1 dan 2 terhadap saksi.tetapi saksi menolak
pada saat itu.
Bahwa saksi memberitahukan informasi kepada ibu korban agar tidak mengizinkan korba
n tidak pergi bersama terdakwa 2.
SAKSI 7
N a m a : Mayang tri pamelia , Lahir di bengkulu tanggal 15april 1960, Umur 40 Tahun, Jenis
kelamin perempuan, Agama islam, Pekerjaan pedangan ruko, Pendidikan terakhir SMA,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100437 yang dikeluarkan
oleh Kantor capil bengkulu beralamat di Jalan pinang mas No. 13 Bengkulu.
Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Bahwa saksi melihat 3 orang datang masuk ruko yang kosong disamping rukonya
Bahwa saksi melihat 2 orang keluar dari ruko yang kosong disamping rukonya
Bahwa saksi merasakan adanya bau busuk yang sangat menyengat dari dalam ruko yang
kosong
Bahwa saksi melihat secara langsung ada mayat didalam ruko yang kosong tsb.dan
kemudian saksi melaporkan ke polisi.
SAKSI 8 (AHLI)
Nama : Dr. elza nasution , Umur : 42 Tahun, Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 25 Desember
1968 Jenis kelamin: perempuan, Agama : Islam, Pekerjaan : Dokter, Pendidikan Terkahir
Sarjana, Kewarganegaraan : Indonesia, Alamat : Jl. Prapto IV No.3 bengkulu
Bahwa ahli tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Bahwa ahli mengetahui tujuan di panggil ke pengadilan
Bahwa benar saksi sebagai dokter di Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang
Bahwa ahli benar melakukan autopsy terhadap mayat korban pada tanggal 15 februari
2016 jam 08 sampai 20 wib
Bahwa ahli menyatakan berdasarkan hasil autopsy ahli berpendapat bahwa korban
meninggal akibat pembunuhan
Bahwa ahli membenarkan terdapat luka bekas hantaman benda tumpul pada pelipis kiri, ,
perut, dan dada sebelah kanan, serta satu gigi seri patah pada korban rani
Bahwa ahli berpendapat kematian korban terjadi sekitar 2 hari yang lalu
Keterangn terdakwa
KETERANGAN TERDAKWA
Keterangan TERDAKWA
Menerangkan :
Benar bahwa tedakwa sewaktu diperiksa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani
dan bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan keterangan serta jawaban dengan
sebenarnya.
Benar TERDAKWA sewaktu diperiksa mengaku belum pernah dihukum.
Benar TERDAKWA sewaktu diperiksa TERDAKWA didampingi penasehat hukum.
Bahwa benar TERDAKWA mengerti alasan dilakukannya persidangan.
Bahwa benar TERDAKWA kenal dengan Saksi gina laura nendi,andreas,oktaviana
dewimanalu,dan denny
Bahwa benar TERDAKWA telahmemimjam uang dari korban senilai 100 juta rupiah
Bahwa TERDAKWA membenarkan keterlambatan membayar utang kepada korban.dan
tidak memebri kabar kepada korban selama proses penagihan hutang.
Bahwa terdakwa pergi dengan koraban atas kesepakatan bersama bukan rencana dari
terdakwa.
Bahwa terdakwa menyatakan bahwa balok kayu tersebut memang dibawa keruko diruko
Bahawa terdakwa membenarkan adanya pemukulan tehadap korban
Bahwa terdakwa menyatakan ingin mengajak korban bertemu dengan cara baik2 tetapi pada
saat bertemu korban malah melontarkan kata2 yang menyakitkan hati terdakwa sehingga
terdakwa khilaf pada saat itu dan memukul kepala korban
Bahwa tredakwa memebenarkan bahwa sapu tangan yang ada ditkp kepunyaan terdakwa.
Keterangan terdakwa dua
Benar bahwa tedakwa sewaktu diperiksa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani
dan bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan keterangan serta jawaban dengan
sebenarnya.
Benar TERDAKWA sewaktu diperiksa mengaku belum pernah dihukum.
Benar TERDAKWA sewaktu diperiksa TERDAKWA didampingi penasehat hukum.
Bahwa benar TERDAKWA mengerti alasan dilakukannya persidangan.
Bahwa benar TERDAKWA kenal dengan saksi nurul fitri dn gina laura nendi
Bahwa terdakwa memebenarkan menjemput korban kerumah korban
Bahwa terdakwa membenarkan keikutsertaannnya pergi menemani korban keruko pada
tanggal 12 februauri 2016
Bahwa terdakwa mmebenarkan bahwa barag bukti berupa jam tanagn merek sa kepunyaan
dari terdakwa atika
Berdasrakan fakta2 yang terungkap dalam persidangan berupa keternagan para saksi dan
pengakuan terdakwa serta brng bukti sebagaimana tsb diatas , maka diperoleh ket fakt2
yurudis .selanjutnya perkenanlah kami membahas fakta2 tersebut dg menrapkan unsur2 delik
untuk menentukan apakah perbuatan terdakwa telah terbukti melanggar ketentuan
sebagaimana yg kamidakwakan
Barang siapa yang dimaksud sesuai dengan ketentuan umum Undang-undang No. 8 tahun 1981
tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang lebih dikenal secara populer dengan
sebutan KUHAP, adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi. Barang siapa sebagai
subyek hukum yang mampu bertangguang jawab dan dapat dipertanggunagjawabkan atas
perbuatannya, yang dalam perkara ini adalah TERDAKWA meysi maisella identitas sebagai
mana tersebut dalam surat dakwaan yang di dalam persidangan terlihat sehat secara jasmani dan
rohani.
Ad 2. Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau
sebagian milik orang lain baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan
akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan bohong
Bahwa dalam hal ini kami menyimpulkan perbuatan terdakwa adalah dengan sengaja memiliki
dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian milik orang lain dengan
memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat maupun dengan
karangan perkataan bohong.
Bahwa kesengajaan adalah suatu Dolus atau opzet, menurut penjelasan resmi Kitab undang-
undang Hukum Pidana (Mvt) adalah willen en Weten. Pengertian Willen en weten, menurut
Prof. Satochid Kertanegara, SH (Satochid Kertanegara : hal 291) adalah seseorang yang
melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (Willen) perbuatan itu, serta
harus menginsafi atau mengerti (weten) perbuatan itu.
Bahwa unsur menguntungkan merupakan unsur batin yang memberi arah pada perbuatan
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yanga ada padanya karena jabatan atau
kedudukannya. Perbuatan menyalahguanakan kewenangan dan sebagainya itu ditujukan untuk
menguntungkan dIrinya sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.
Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud (opset
als oogmerek) atau kesengajaan dalam arti sempit seperti ynag ada pada pemerasan,
pengancaman maupun penipuan (368, 369, 378 KUHP).
Bahwa dalam kasus ini, dengan bukti dan saksi andreas dan ibu korban:
Bahwa TERDAKWA berniat untuk menguntungkan diri sendiri dengan jalan memijam
uang kepada koraban untuk membayar hutangnya kepada andreas.
Bahwa TERDAKWA dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum dengan
melakukan penipuan untuk menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain atau korporasi.
Dengan demikian unsur yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain telah
terbukti.
Sifat melawan hukum dalam arti formil jika yang melarang atau mencela adalah hukum tertulis.
Menjanjikan kepada korban keuntungan dari peminjaman yang diberikan sebesar 10%.
Tidak membayarkan lagi keuntungan yang menjadi hak para korban dalam bulan januari
2016, tanpa didahului pemberitahuan yang jelas mengenai sebab-sebabnya.
Keterlambatan pembayaran keuntungan tersebut merupakan kesengajaan namun
dikarenakan oleh suatu kondisi yang mendesak, oleh karenanya ada unsur kesengajaan
dalam melakukan perbuatan melawan hukum.
Dengan demikian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan uraian pembuktian, unsur melawan
hukum telah terbukti.
Adapun unsur-unsur penganiayaan sebagaiamana terdapat dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP
sebagai berikut :
Barang siapa yang dimaksud sesuai dengan ketentuan umum Undang-undang No. 8 tahun 1981
tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang lebih dikenal secara populer dengan
sebutan KUHAP, adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi. Barang siapa sebagai
subyek hukum yang mampu bertangguang jawab dan dapat dipertanggunagjawabkan atas
perbuatannya, yang dalam perkara ini adalah TERDAKWA Meysi Maisella identitas sebagai
mana tersebut dalam surat dakwaan yang di dalam persidangan terlihat sehat secara jasmani dan
rohani.
Dengan demikian unsur unsur barang siapa telah terbukti.
Bahwa kita semua paham betul tidak ada seorangpun dapat mengetahui secara langsung ataupun
tidak langsung niat yang terkandung dalam hati seseorang, karena niat tersebut tidak dapat
diraba, dipegang atau dirasakan, akan tetapi secara teori yang dimaksud kesengajaan adalah
suatu kehendak untuk melaksanakan suatu tindakan yang didiorong untuk pemenuhan nafsu,
dengan kata lain kesengajaan ditunjukan terhadap suatu tindakan tertentu. Adanya unsur
kesengajaan dapat dilihat dari alat yang dipergunakan, sasaran dari serangan, atau cara-cara yang
dilakukan dalam penganiayaan tersebut.
Menurut R. Soesilo terbitan tahun 1995 kitab undang-undang hukum pidana halaman 98, luka
berat diatur dalam pasal 90 KUHP sebagai berikut :
a. Penyakit atau luka yang tak boleh diharapkan akan sembuh lagi dengan sempurna atau
dapat mendatangkan bahaya maut. Jadi luka sakit bagaimana besarnya, jika dapat
dismbuhkan kembali dengan sempurna dan mendatangkan bahaya maut. Jadi, luka / sakit
bagaimana besarnya`pemukulan yg dilakukan oleh terdakwa
b. Bahwa dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan berdasarkan
keterangan para saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa serta alat bukti lain yang
diajukan di muka persidangan ini jelas sekali Terdakwa dalam hal perbuatan ini sama
sekali memiliki niat jahat terhadap korban rani atas perbuatan yang dilakukannya tersebut
c. Bahwa Terdakwa meysi melakukan perbuatan sebagaimana tertuang pada Dakwaan
sebelumnya di awal persidangan bukanlah tanpa tujuan yang pantas tapi sudah mencoba
untuk melakukan suatu perbuatan yang tidak pantas kepada korban.yaitu pemukulan
pada wajah korban
d. Terdakwamengancam korban apabila korban masih menagih hutang kepada terdakwa
maka terdakawa kan membunuh korban .
Dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi saksi, keterangan
ahli, dan keterangan terdakwa sendiri, maka kami jpu tidak akan menganalisa lagi unsur pasal
340 KUHP sebagaimana dakwaan Primer sehingga dapat pula terpenuhi oleh perbuatan terdakwa
sebagaimana didalam surat Tuntutan kami sebelunya Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan
pada hari kamis tanggal 23 Februari 2012 yaitu Terdakwa telah terbukti bersalah Melakukan
Tindak Pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHPidana.
Akan tetapi jika dipandang dari segi penerapan Sanksi Pidana ( HUKUMAN ) maka kami selaku
jpu terdakwa tidak sependapat dengan jaksa Penuntut Umum atas beratnya pertanggung jawaban
pidana yang dibebankan kepada terdakwa dengan menuntut Terdakwa selama 15 (lima belas)
tahun Penjara karena Hukuman tersebut sangatlah terlalu berat bagi terdakwa.
1. Unsur barang siapa
Barang siapa yang dimaksud sesuai dengan ketentuan umum Undang-undang No. 8 tahun 1981
tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang lebih dikenal secara populer dengan
sebutan KUHAP, adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi. Barang siapa sebagai
subyek hukum yang mampu bertangguang jawab dan dapat dipertanggunagjawabkan atas
perbuatannya, yang dalam perkara ini adalah TERDAKWA Meysi Maisella identitas sebagai
mana tersebut dalam surat dakwaan yang di dalam persidangan terlihat sehat secara jasmani dan
rohani.
Dengan demikian unsur unsur barang siapa telah terbukti.
Bahwa kita semua paham betul tidak ada seorangpun dapat mengetahui secara langsung ataupun
tidak langsung niat yang terkandung dalam hati seseorang, karena niat tersebut tidak dapat
diraba, dipegang atau dirasakan, akan tetapi secara teori yang dimaksud kesengajaan adalah
suatu kehendak untuk melaksanakan suatu tindakan yang didiorong untuk pemenuhan nafsu,
dengan kata lain kesengajaan ditunjukan terhadap suatu tindakan tertentu. Adanya unsur
kesengajaan dapat dilihat dari alat yang dipergunakan, sasaran dari serangan, atau cara-cara yang
dilakukan dalam penganiayaan tersebut.
Rencana terlebihdahulu
Dalam hal ini terdakwa mengajak terdakwa atika untk membawa korban ke ruko yang sudah
dipersiapkan terlebih dahulu oleh terdakwa beserta barang bukti dalam dakwaan pada tanggal 12
februari 2016 dan berdasarkan keterangan saksi2 nurul fitri bahwa sebelmnya pernah mengajak
saksi untuk ikut serta dalam hal embunuhan berencana ini
Merupakan tindakan terdakwa meysi dan atika memukul korban dg benda tumpl berupa balok
katyu sehingga meneyebabkan korban mengalami pendarahan dan kerusakn orga vital sesua dg
hasil visum et repertum noo 2122/666/kes/12 bengkulu 24 maret 2016 rs bayangkara bengkulu
hasilnya:
Pada tubh korban didapatkan bekas pemukulan pada kepala pundak,dan dada tepatnya bagian
jantungsehingga menyebabkan kematian
Sebelum kami sampaikan kpd tuntutan pidana atas terdakwa kamiakan mengemukakan hal2 yg
kami jadikan juga sbg bahnpertimbangan mengajukan tuntutan pidan yaitu
Hal2 yg memberatkan
Hal2 yg meringankan
berdasarkan uranian diatas kami jpu dalam perkara ini dg memprhatiakan uu yg bersangkutan
menuntut
supaya hakim atau majelis hakim pengadialn fh unib yg memriksa mengadil perkara in
memutuskan:
Semoga tuhan yg maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan iman kepada
majelis hakim
Demkian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan pd sidang hari ini tanggal 20
des 2016
Jpu
1 okta viana sh mh
2 maisella s.h.mh