Anda di halaman 1dari 16

NOTA PEMBELAAN (PLEDOI)

Dalam Perkara Pidana Dengan Register

no. 401/Pid.B/12/03/2016/PN.BKL

. Identitasterdakwa

1. Namalengkap : Meysimaisella
Tempatlahir : Bengkulu
Umur/tanggallahir : 23 tahun/ 1 Januari 1993
Jeniskelamin : perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempattinggal : jalan Panorama RT 01 RW 05 NO 15 kelurahan suka
cita kecamatan muara bangkahulu
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusahakerajinan
Pendidikan : SLTA

2. Namalengkap : Atikameilina sari


Tempatlahir : Bengkulu
Umur/tanggallahir : 20 tahun/ 3 Juni 1996
Jeniskelamin : perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempattinggal : Jln.PabrikTekstil No.1005 Bengkulu
Agama : Islam
Pekerjaan : wiraswasta
Pendidikan : SLTA

Majelis Hakim yang terhormat,

Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.

Pada sidang sebelumnya saudara Jaksa Penunutut Umum telah membacakan Surat
Tuntutannya atas nama terdakwa MEYSI MAISELLA DAN ATIAK MEILINA SARI yang
telah melakukan tindak pidana penipuan,penganiayaan dan pembunuhan berencana. Setelah
memasuki proses pembuktian, Jaksa Penuntut Umum tetap pada pendiriannya sebagaimana
pada dakwaannya yang terdahulu.

Dalam surat tuntutannya, banyak fakta-fakta hukum yang diabaikan oleh Jaksa Penuntut
Umum demi memaksakan apa yang telah dituduhkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam surat
dakwaannya. Hal ini jelas sangat menodai citra hukum sebagai sarana untuk mendapatkan
keadilan.
Berkenaan dengan dakwaan tersebut, kami sebagai pembela akan membahas unsur-unsur
tersebut sebagai dasar pembelaan kami terhadap saudari meysi maisella dan atike meilina sari
selaku terdakwa, dengan pembelaan ini seyogyanya Majelis Hakim yang terhormat dapat
mempertimbangkan dalam rangka menciptakan keseimbangan dalam proses peradilan. Nota
pembelaan ini hendaknya jangan dipandang sebagai upaya untuk membela seseorang secara
buta tanpa dasar hukum, melainkan sebagai upaya proses peradilan demi terlaksananya asas
praduga tak bersalah.

PENDAHULUAN
Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Majelis Hakim yang telah memberikan
kesempatan kepada kami selaku Penasehat Hukum terdakwa untuk menyampaikan Nota
Pembelaan (pledoi) atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum sebelumnya.
Saudara Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannya telah mendakwa terdakwa meysi
maisella dan atike meilina sari dengan dakwaan sebagaimana diatur dan diancam dengan
pidana dalam pasal 378,351 dan 340 KUHP dan saudara Jaksa Penuntut Umum telah
menjelaskan unsur-unsur tersebut dan menurut Jaksa Penuntut Umum unsur-unsur tersebut
telah terbukti dengan jelas.
Saudara Jaksa Penuntut Umum telah mendakwa dan menuntut terdakwa meysi maisella dan
atika meilina sari bersalah dan dapat dikategorikan sebagai orang jahat yang melanggar
hukum dan patut dihukum karena telah melakukan tindak pidana pada pasal 378,351 dan 340
KUHP. Akan tetapi apakah benar saudari meysi maisella dan atika meilina sari telah
melakukan kejahatan itu.
Sebelum menyampaikan pembelaan, terlebih dahulu kami untuk mencoba menggali dan
memahami kronologis perkara ini yaitu melihat dengan seksama duduk perkara ini dengan
menempatkan kebenaran di atas segalanya demi terciptanya penegakan hukum yang adil
berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.

DAKWAAN
Saudari sebagai terdakwa telah didakwa Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan melakukan
tindak pidana pemalsuan uang yang terdapat pada pasal 245 KUHP yang bunyinya Barang
siapa dengan sengaja mengedarkan mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh negara
atau bank sebagai mata uang atau uang kertas asli dan tidak palsu, padahal ditiru atau dipalsu
olehnya sendiri atau diketahuinya waktu diterima bahwa tidak asli atau dipalsu atau barang
siapa menyimpan dan memasukkan ke Indonesia mata uang dan uang kertas yang demikian,
dengan maksud mengedarkan atau menyuruh mengedarkan uang asli dan tidak palsu diancam
dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.

FAKTA-FAKTA PERSIDANGAN

SAKSI I

N a m a : GINA LAURA NENDY, Lahir di talangkering tanggal 31 Desember 1965,


Umur 45 Tahun, Jenis kelamin perempuan, Agama Islam, Pekerjaan swasta, Pendidikan
terakhir SMA, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100489
yang dikeluarkan oleh Kantor Walikota

Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :

Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi mengenal terdakwa dan tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa
Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 1 januari 2016 pukul 15:00 WIB terdakwa
datang kerumah korban
Bahwa saksi mendengar terdakwa membujuk anaknya,dan mendengar terdakwa
mengiming-imingkan pemberian uang berupa 10% dari keuntungan terdakwa serta
melihat adanya peminjaman uang tersebut sebesar Rp.100.000.000,00
Bahwa saksi melihat adanya perjanjian antara korban dan terdakwa terkait pinjam-
meminjam uang tersebut.
Bahwa saksi mengetahui terdakwa tidak membayar uang tersebut sesuai dengan
jangka yang telah diperjanjikan.
Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 8 februari 2016 pada pukul 5:30 wib melihat
korban pulang kerumah dengan wajah yang luka dan memar.
Bahwa saksi mengetahui terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban
berdasarkan keterangan dari korban.
Bahwa saksi mengetahui terdakwa ke 2 atas nama atika melina sari menjemput
korban ker rumahnya pada pukul 08.00 pagi
Bahwa saksi mengetahui adanya rencana pembunuhan atas korban setelah saksi
menelpon teman korban atas nama nurul fitria
Bahwa saksi mengetahui pada tanggal
Tanggapan Terdakwa :
Terdakwa membenarkan keterangan saksi

SAKSI 2

N a m a : Andreas putra, Lahir di seluma tanggal 05 Desember 1976, Umur 40 Tahun,


Jenis kelamin Laki-laki, Agama Islam, , Pekerjaan pengusaha , Pendidikan terakhir SMA,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100484 yang
dikeluarkan oleh Kantor capil Bengkulu selatan beralamat di Jalan pondok sawit No.23
bengkulu selatan.

Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :


Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik

Bahwa saksi mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa

Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa

Bahwa saksi membenarkan ia pernah melakukan transaksi pinjam meminjam dengan


terdakwa.

Bahwa saksi mengetahui terdakwa mengembalikan uangnya dengan cara menipu


seseeorang berdasarkan keterangan dari terdakwa.

Tanggapan Terdakwa :

Terdakwa membenarkan keterangan saksi

SAKSI 3

N a m a : Okta Dwi manalu, Lahir di kepahiang tanggal 25 november 1988, Umur 26


Tahun, Jenis kelamin perempuan, kristen, ,Pekerjaan pembantu rumah tangga, Pendidikan
terakhir SMP, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100453
yang dikeluarkan oleh Kantor capil kepahiang beralamat di Jalan kebun teh No. 21
kepahiang.

Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :

Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik

Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa

Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa

Bahwa saksi melihat secara langsung korban datang kerumah terdakwa atas nama
meysi maisella pada tanggal 8 februari 2016 jam 19.25 wib

Bahwa saksi mengetahui adanya cekcok antara korban dengan terdakwa yg terjadi di
ruang tamu.
Bahwa saksi melihat terdakwa menganiaya korban dengan memukul kepala korban
dengan gelas dilanjutkan dengan pemukulan tubuh korban menggunakan sapu

Tanggapan Terdakwa :

Terdakwa membenarkan keterangan saksi

SAKSI 4

N a m a : DENI SUPRIADI, Lahir di bengkulu tanggal 09 Desember 1975, Umur 35


Tahun, Jenis kelamin Laki-laki, Agama Islam, Pekerjaan PNS, Pendidikan terakhir S1,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100489 yang
dikeluarkan oleh Kantor Walikota Banyumas beralamat di Jalan Nuri No. 15 bengkulu.

Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :

Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik

Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa

Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Bahwa saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa

Bahwa saksi mengetahui pada tanggal 7 februari jam 19:25 korban atas nama rani
mendatangi rumah terdakwa seorang diri

Bahwa saksi mendengar adanya keributan di rumah terdakwa 10 menit setelah


kedatangan korban

Bahwa saksi menghampiri dan melihat adanya cekcok dirumah terdakwa antara
korban dan terdakwa

SAKSI 5

N a m a : HARYATI SINAGA, Lahir di medan tanggal 3 Desember 1965, Umur 45 Tahun,


Jenis kelamin perempuan, Agama kristen, suku batak, Pekerjaan pengusaha, Pendidikan
terakhir S1, Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100489
yang dikeluarkan oleh Kantor Walikota Banyumas beralamat di Jalan Nuri No. 15 Bengkulu.

Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :

Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik

Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani

Bawha saksi mengetahui untuk apa di panggil dalam persidangan yaitu terkait dugaan
kasus pembunuhan yang dilakukan terdakwa

Bahwa saksi melihat terdakwa datang ke rumah korban pada tanggal 1 januari 2016
pukul 15:00 WIB

Bahwa saksi melihat adanya perjanjian antara terdakwa dan korban

Bahwa saksi mendengar adanya iming-iming yang dilontarkan terdakwa kepada


korban.

Tanggapan Terdakwa :

Terdakwa membenarkan keterangan saksi

SAKSI 6

N a m a : nurul fitri , Lahir di curup tanggal 17 maret 1965, Umur 42 Tahun, Jenis kelamin
perempuan, Agama islam, , Pekerjaan pengusaha, Pendidikan terakhir S1, Kewarganegaraan
Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100423 yang dikeluarkan oleh Kantor
capil curupberalamat di Jalan danau mas No. 02 curup.

Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :

Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Bahwa saksi mengetahui niat dari terdakwa untuk melakukan pembunuhan berencana
terhadap korban melalui ajakan dari terdakwa 1 dan 2 terhadap saksi.tetapi saksi
menolak pada saat itu.
Bahwa saksi memberitahukan informasi kepada ibu korban agar tidak mengizinkan
korba n tidak pergi bersama terdakwa 2.

SAKSI 7

N a m a : Mayang tri pamelia , Lahir di bengkulu tanggal 15april 1960, Umur 40 Tahun,
Jenis kelamin perempuan, Agama islam, Pekerjaan pedangan ruko, Pendidikan terakhir SMA,
Kewarganegaraan Indonesia, Alamat sesuai dengan KTP nomor 002. 100437 yang
dikeluarkan oleh Kantor capil bengkulu beralamat di Jalan pinang mas No. 13 Bengkulu.

Memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut :


Bahwa saksi membenarkan keteranganya di dalam BAP pada saat proses penyidikan
yang ditandatangani olehnya dan penyidik
Bahwa saksi tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan
terdakwa
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Bahwa saksi melihat 3 orang datang masuk ruko yang kosong disamping rukonya
Bahwa saksi melihat 2 orang keluar dari ruko yang kosong disamping rukonya
Bahwa saksi merasakan adanya bau busuk yang sangat menyengat dari dalam ruko
yang kosong
Bahwa saksi melihat secara langsung ada mayat didalam ruko yang kosong tsb.dan
kemudian saksi melaporkan ke polisi.

SAKSI 8 (AHLI)

Nama : Dr. elza nasution , Umur : 42 Tahun, Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 25
Desember 1968 Jenis kelamin: perempuan, Agama : Islam, Pekerjaan : Dokter, Pendidikan
Terkahir Sarjana, Kewarganegaraan : Indonesia, Alamat : Jl. Prapto IV No.3 bengkulu

Memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut:

Bahwa ahli tidak mengenal terdakwa serta tidak ada hubungan darah dengan terdakwa
Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani
Bahwa ahli mengetahui tujuan di panggil ke pengadilan
Bahwa benar saksi sebagai dokter di Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang
Bahwa ahli benar melakukan autopsy terhadap mayat korban pada tanggal 15
februari 2016 jam 08 sampai 20 wib
Bahwa ahli menyatakan berdasarkan hasil autopsy ahli berpendapat bahwa korban
meninggal akibat pembunuhan
Bahwa ahli membenarkan terdapat luka bekas hantaman benda tumpul pada pelipis
kiri, , perut, dan dada sebelah kanan, serta satu gigi seri patah pada korban rani
Bahwa ahli berpendapat kematian korban terjadi sekitar 2 hari yang lalu
KETERANGAN TERDAKWA
Keterangan TERDAKWA

Nama: meysi maisella

Menerangkan :

Benar bahwa tedakwa sewaktu diperiksa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun
rohani dan bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan keterangan serta jawaban
dengan sebenarnya.
Benar TERDAKWA sewaktu diperiksa mengaku belum pernah dihukum.
Benar TERDAKWA sewaktu diperiksa TERDAKWA didampingi penasehat hukum.
Bahwa benar TERDAKWA mengerti alasan dilakukannya persidangan.
Bahwa benar TERDAKWA kenal dengan Saksi gina laura nendi,andreas,oktaviana
dewimanalu,dan denny
Bahwa benar TERDAKWA telahmemimjam uang dari korban senilai 100 juta rupiah
Bahwa TERDAKWA membenarkan keterlambatan membayar utang kepada korban.atau
wanprestasi karena terdakwa pada saat itu tidak memiliki uang.
Bahwa terdakwa pergi dengan koraban atas kesepakatan bersama bukan rencana dari
terdakwa.
Bahwa terdakwa menyatakan bahwa balok kayu tersebut memang terdapat diruko
Bahawa terdakwa membenarkan adanya pemukulan tehadap korban karna terbawa emosi
sesaat.
Bahwa terdakwa menyatakan ingin mengajak korban bertemu dengan cara baik2 tetapi
pada saat bertemu korban malah melontarkan kata2 yang menyakitkan hati terdakwa
sehingga terdakwa khilaf pada saat itu dan memukul kepala korban
Bahwa tredakwa menolak adanya pembekapan terhadap mulut korban karena pada saat
itu terdakwa yang sedang flu
1.
BARANG BUKTI
Barang bukti yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum adalah surat perjanjian
anatara korban dan terdakwa,sms anatara korban dan terdakwa terkait peminjaman
uang pecahan gelas,sapu,sapu tangan,balok kayu, jam tangan,dan hp samsung,serta
celana jeans.

TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM


Majelis Hakim yang kami muliakan,
Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati.
Bahwa dalam surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang di bacakan pada persidangan
tanggal 20 desember 2016, Jaksa Penuntut Umum membacakan tuntutannya yang
berisi sebagai berikut:

1. Menyatakan bahwa saudari meysi maisella telah melakukan penipuan terhadap


korban atas nama rani dan telah memenuhi unsur2 pasal 378 KUHP yang
diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.
2. menyatakan bahwa saudari meysi maisella telah melakukan penganiayaan
terhadap korban atas nama rani,sebagaimana yang tercantum dalam pasal 351
ayat (2) KUHP yang diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun
3. menyatakan bahwa terdakwa meysi maisella dan terdakwa atika meilina sari
telah melakukan pembunuhan dengan rencana terlebih dahulu sesuai dengan
pasal 340 KUHP yang diancam dengan pidana mati atau pidana penjara
seumur hidup selama waktu tertentu paling lam 20 tahun.

ANALISA YURIDIS
Dalam Analisa Yuridis Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum ini, kami ingin
mengajak Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum untuk bersama-sama mengkaji
apa sebenarnya yang terjadi. Maka selanjutnya kami akan menguraikan serta
menganalisa satu persatu unsur pasal 378 KUHP tentang Penipuan yang dikaitkan
dari fakta-fakta persidangan dan analisa fakta serta analisa yuridis dalam setiap unsur
pasal.
Mengacu kepada dakwaan yang dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum kepada terdakwa
maka dapat diuraikan unsur-unsur dari pasal 378 KUHP tentang Penipuan, antara lain
yaitu:
Barang siapa yang artinya

UNSUR BARANG SIAPA :

Barang siapa yang dimaksud sesuai dengan ketentuan umum Undang-undang No. 8 tahun
1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang lebih dikenal secara populer
dengan sebutan KUHAP, adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi. Barang siapa
sebagai subyek hukum yang mampu bertangguang jawab dan dapat dipertanggunagjawabkan
atas perbuatannya, yang dalam perkara ini adalah TERDAKWA meysi maisella identitas
sebagai mana tersebut dalam surat dakwaan yang di dalam persidangan terlihat sehat secara
jasmani dan rohani.
Dengan demikian unsur unsurbarang siapa telah terbukti.

Ad 2. Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau
sebagian milik orang lain baik dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan
akal dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan bohong

Bahwa Jaksa Penuntut Umum menyimpulkan perbuatan terdakwa adalah dengan sengaja
memiliki dengan melawan hak sesuatu barang yang sama sekali atau sebagian milik orang
lain dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu, baik dengan akal dan tipu muslihat
maupun dengan karangan perkataan bohong.

Bahwa kesengajaan adalah suatu Dolus atau opzet, menurut penjelasan resmi Kitab undang-
undang Hukum Pidana (Mvt) adalah willen en Weten. Pengertian Willen en weten, menurut
Prof. Satochid Kertanegara, SH (Satochid Kertanegara : hal 291) adalah seseorang yang
melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki (Willen) perbuatan itu,
serta harus menginsafi atau mengerti (weten) perbuatan itu.

UNSUR MENGUNTUNGKAN DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

Bahwa unsur menguntungkan merupakan unsur batin yang memberi arah pada perbuatan
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yanga ada padanya karena jabatan
atau kedudukannya. Perbuatan menyalahguanakan kewenangan dan sebagainya itu ditujukan
untuk menguntungkan dIrinya sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. (Nyoman Serikat
Putra Jaya, S. H., M. H. , Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme di Indonesia, 2000 :
13).

Unsur tujuan (doel) tidak berbeda artinya dengan maksud atau kesalahan sebagai maksud
(opset als oogmerek) atau kesengajaan dalam arti sempit seperti ynag ada pada pemerasan,
pengancaman maupun penipuan (368, 369, 378 KUHP).

Memperoleh suatu keuntungan atau menguntungkan artinya memperoleh atau menambah


kekayaan yang sudah ada.

Bahwa dalam kasus ini, dengan bukti dan saksi Nicole Richie dan Paris Hilton :
Bahwa TERDAKWA tidak berniat untuk menguntungkan diri sendiri dengan jalan
menyalahgunakan kewenangannya sebagai direktur utama LOPEZ PROPERTY and
CO.
Bahwa TERDAKWA tidak dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum
dengan melakukan pemerasan maupun penipuan untuk menguntungkan dirinya sendiri
atau orang lain atau korporasi.

Dengan demikian unsur yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
telah tidak terbukti.

UNSUR MELAWAN HUKUM

Perbuatan melawan hukum yang dimaksud sesuai dengan penjelasan atas Undang-undang
No. 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang lebih dikenal
secara populer dengan sebutan KUHAP mencakup perbuatan melawan hukum dalam arti
formil.

Sifat melawan hukum dalam arti formil jika yang melarang atau mencela adalah hukum
tertulis.

Bahwa dalam kasus ini, TERDAKWA:

Menjanjikan kepada korban keuntungan dari peminjaman yang diberikan sebesar 10%.
Tidak membayarkan lagi keuntungan yang menjadi hak para korban dalam bulan
januari 2016, tanpa didahului pemberitahuan yang jelas mengenai sebab-sebabnya.
Keterlambatan pembayaran keuntungan tersebut bukan merupakan kesengajaan namun
dikarenakan oleh suatu kondisi yang mendesak, oleh karenanya tidak ada unsur
kesengajaan dalam melakukan perbuatan melawan hukum.

Dengan demikian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan uraian pembuktian, unsur melawan
hukum telah tidak terbukti.

Dengan demikian berdasarkan fakta-fakta yang ada dan uraian pembuktian, unsur melawan
hukum telah tidak terbukti.
Adapun unsur-unsur penganiayaan sebagaiamana terdapat dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP
sebagai berikut :

1. Unsur barang siapa

Barang siapa yang dimaksud sesuai dengan ketentuan umum Undang-undang No. 8 tahun
1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang lebih dikenal secara populer
dengan sebutan KUHAP, adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi. Barang siapa
sebagai subyek hukum yang mampu bertangguang jawab dan dapat dipertanggunagjawabkan
atas perbuatannya, yang dalam perkara ini adalah TERDAKWA Meysi Maisella identitas
sebagai mana tersebut dalam surat dakwaan yang di dalam persidangan terlihat sehat secara
jasmani dan rohani.
Dengan demikian unsur unsur barang siapa telah terbukti.

2. Unsur dengan sengaja

Bahwa kita semua paham betul tidak ada seorangpun dapat mengetahui secara langsung
ataupun tidak langsung niat yang terkandung dalam hati seseorang, karena niat tersebut tidak
dapat diraba, dipegang atau dirasakan, akan tetapi secara teori yang dimaksud kesengajaan
adalah suatu kehendak untuk melaksanakan suatu tindakan yang didiorong untuk pemenuhan
nafsu, dengan kata lain kesengajaan ditunjukan terhadap suatu tindakan tertentu. Adanya
unsur kesengajaan dapat dilihat dari alat yang dipergunakan, sasaran dari serangan, atau cara-
cara yang dilakukan dalam penganiayaan tersebut.

3. Unsur melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat

Menurut R. Soesilo terbitan tahun 1995 kitab undang-undang hukum pidana halaman 98, luka
berat diatur dalam pasal 90 KUHP sebagai berikut :

Yang dikatakan luka berat adalah

a. Penyakit atau luka yang tak boleh diharapkan akan sembuh lagi dengan sempurna
atau dapat mendatangkan bahaya maut. Jadi luka sakit bagaimana besarnya, jika dapat
dismbuhkan kembali dengan sempurna dan tidak mendatangkan bahaya maut. Jadi,
luka / sakit bagaimana besarnya, jika dapat disembuhkan kembali dengan sempurna
dan tidak mendatangkan bahaya maut itu bukan luka berat.
b. Bahwa dihubungkan dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan berdasarkan
keterangan para saksi, keterangan ahli, keterangan terdakwa serta alat bukti lain yang
diajukan di muka persidangan ini jelas sekali Terdakwa dalam hal perbuatan ini sama
sekali tidak memiliki niat jahat terhadap korban rani atas perbuatan yang
dilakukannya tersebut melainkan hanya gerak secara spontanitas karena terbawa
emosi belaka sehingga tidaklah dapat dibuktikan adanya kemauan jahat pada diri
terdakwa
c. Bahwa Terdakwa meysi melakukan perbuatan sebagaimana tertuang pada Dakwaan
Rekan Jaksa Penuntut Umum di awal persidangan bukanlah tanpa tujuan yang pantas
tapi sudah mencoba untuk melakukan suatu perbuatan yang pantas kepada korban
...................... tetapi karena korban tidak mau mendengar dan malah mengeluarkan
kata-kata hinaan kepada Terdakwa serta menantang Terdakwa maka hal ini menyulut
emosi baik pada diri Terdakwa sendiri dan juga emosi pada korban yang
mengakibatkan percekcokan dan melahirkan suatu gerakan spontanitas yaitu
memukul korban dengan sapu dan gelas. Tindakan ini perlu dilakukan oleh Terdakwa
karena ternyata korban sama sekali tidak mau mengindahkan peringatan Terdakwa
dengan halus berupa perkataan saja malah korban memancing emosi Terdakwa

Unsur pembunuhan berencana sebagaiman terdapata dalam pasal 340 kuhp

Majelis Hakim Yang Terhormat

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Dari fakta fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi saksi,
keterangan ahli, dan keterangan terdakwa sendiri, maka kami penasehat hukum terdakwa
tidak akan menganalisa lagi unsur pasal 340 KUHP sebagaimana dakwaan Primer dan unsur
pasal 338 sebagaimana dakwaan Subsidair, karena hal tersebut sudah jelas dapat dibuktikan
oleh Jaksa Penuntut Umum dan dapat pula terpenuhi oleh perbuatan terdakwa sebagaimana
didalam surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan pada hari kamis tanggal 23
Februari 2012 yaitu Terdakwa telah terbukti bersalah Melakukan Tindak Pidana
pembunuhan berencana sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHPidana.

Akan tetapi jika dipandang dari segi penerapan Sanksi Pidana ( HUKUMAN ) maka kami
selaku Penasihat Hukum terdakwa tidak sependapat dengan jaksa Penuntut Umum atas
beratnya pertanggung jawaban pidana yang dibebankan kepada terdakwa dengan menuntut
Terdakwa selama 15 (lima belas) tahun Penjara karena Hukuman tersebut sangatlah terlalu
berat bagi terdakwa.
Majelis Hakim Yang Terhormat

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan ahli dr Ahyar
Nawi Husni, Sp Kj.Bin H. Nawi Husin diperoleh suatu bukti bahwa perbuatan terdakwa
dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa korban rusdiana
dengan cara menebaskan senjata tajam jenis panjang dengan ukuran panjang 60 cm berulang
ulang kearah leher belakang korban dengan menyatakan bahwa korban ibu kamu kafir
serta mengenai bagian tubuh lainnya yaitu kepala, lengan kanan dan punggung sehingga
korban meninggal dunia adalah disebabkan kondisi terdakwa dimana jiwanya sakit yaitu
terdakwa menderita gangguan Skizofrenia tak terinci atau gangguan jiwa berat dan gangguan
kepribadian antisosial yaitu masalah kepribadian terdakwa suka melakuka tindakan kriminal
yang tidak disadarinya, oleh karena itu maka perbuatan terdakwa yang menghilangkan nyawa
orang lain tidak dapat dibebani pertanggung jawaban pidana kepadanya dikarenakan adanya
Alasana pemaaf berdasarkan pasal 44 ayat ( 1 ) KUHP.

Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Psikologi dari Isti Rahayu,S.pd, M.Psi pada tanggal 20
Oktober 2011 dihadapan penyidik terhadap terdakwa, yang keterangannya dibacakan didepan
persidangan diperoleh bukti bahwa terdakwa mengalami gangguan Skizofrenia serta ganggun
kpribadian Schozoid serta gangguan persepsi halusinasi Auditorik sehingga menimbulkan
gejala yang mana terdakwa ada mendengar bisikan suara yang menyuruh untuk membunuh
korban da menganggap dirinya memiliki kekuatan Gaib ( mistik )

Berdasarkan keterangan dua orang saksi ahli tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa
terhadap terdakwa tidak dapat dapat dibebankan pertanggung jawaban pidana atas perbuatan
ang telah dilakukannya karena kondisi kejiwaan nya terganggu atau sakit, dengan demikian
perbuatan terdakwa yang dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu nyawa korban
rusdiana jelas ditemukan alasan pemaaf oleh karena itu terhadap terdakwa tidak dapat
dipertanggung jawabkan.

Pasal 44 ayat ( 1 ) KUHP menegaaskan barangsiapa mengerjakan suatu perbuatan yang tidak
dapat dipertanggung jawabkan kepadanya karena kurang sempurna Akalnya atau karena sakit
berubah akal tidak boleh dihukum.

Asas pokok didalam hukum pidana adalah tidak ada pidana tanpa adanya kesalahan.
Majelis Hakim yang kami muliakan,
Sebelum kami menyampaikan kesimpulan dari Nota Pembelaan ini, bersama ini kami hendak
menyampaikan beberapa hal, apabila terdapat perbedaan antara Penasehat Hukum dengan
Majelis Hakim maupun Jaksa Penuntut Umum didalam mempertahankan pendapatnya
masing-masing, bersama dengan itu kami selaku Penasehat Hukum terdakwa berpendapat
bahwa perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar demi tercapainya kebenaran yang hakiki
atau setidaknya mendekati.
Berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi yang sah yang kami serap baik dari keterangan
saudara Putra Hafrijal maupun saudara Zulkarnain dan alat bukti lain yang dianggap benar.
Maka sesuai dengan hakekat program undang-undang yang berlaku di Indonesia bahwa
dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak terbukti seara sah dan meyakinkan. Karena seluruh
dakwaan kesatuan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.

Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum yang kami muliakan,

PERMOHONAN DAN KESIMPULAN


Berdasarkan keseluruhan uraian pembelaan, perkenankanlah kami memohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar:
1. Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum
melakukan tindak pidana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum di dalam surat dakwaan.
2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan primair dan dakwaan subsidair tersebut (vrijpraak)
sesuai dengan pasal 191 ayat (1) KUHAP atau setidaknya melepaskan terdakwa dari semua
tututan hukum (onstlag van alle rechtsvervolging) sesuai dengan pasal 191 ayat (2) KUHAP.
3. Mengembalikan kemampuan, nama baik, harkat dan martabat terdakwa kedalam
kedudukan semula.
4. Membebankan biaya perkara kepada Negara.
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya
berdasarkan hukum yang berlaku. Akhirnya tibalah saatnya kami menutup pembelaan ini.
Keadilan tidak hanya dirasakan untuk menghukum terdakwa tetapi lebih dari itu keadilan
harus menjadi senjata untuk membebaskan seseoarang yang tidak bersalah.

Rantau Prapat, 30 Maret 2006


KUASA HUKUM TERDAKWA
1. SYADDAN DINTARA LUBIS, SH. ( )

2. HALOMOAN HASIBUAN, SH. ( )

Anda mungkin juga menyukai