Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perekonomian di Indonesia sejak dahulu hingga sekarang sulit sekali untuk di
stabilkan kinerja perekonomianya. Seiring berkembangnya zaman dan peningkatan
ekonomi dan pembangunan di daerah-daerah maka semakin meningkat juga
kebutuhan manusiawi masyarakat. Peningkatan perekonomian dan pembangunan di
daerah sebenarnya tidak lepas dari peran pengusaha-pengusaha di daerah itu sendiri.
Dari beberapa sektor usaha seperti perdagangan, perindustrian dan manufaktur
sangatlah diminati oleh beberapa kalangan masyarakat untuk membuka usaha. Karena
saat ini sedikit sekali lapangan pekerjaan yang menjamin masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya dari dampak globalisasi dan perkembangan zaman yang telah
maju dan modern. Sehingga banyak usaha apa saja yang di buat oleh masyarakat
untuk memberi keuntungan bagi konsumen maupun sendiri. Sehingga banyak usaha
kecil mikro dan menengah ( UMKM ) dan koperasi turut adil dalam meningkatkan
perekonomian di indonesia.

B. Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2. Memahami cara wawancara dan mengumpulkan informasi.
3. Memperoleh informasi langsung dari narasumber.

C. Waktu dan Tempat Wawancara


Hari/Tanggal Pelaksanaan : Jumat 13 Oktober 2017
Waktu Pelaksanaan : 15.00 WIB
Tempat Pelaksanaan : Ditempat usaha Mebel ( Jalan Kebun Veteran 2 No. 81
Rt. 15 Rw. 03 Kelurahan Nusa Indah
Nama Narasumber : Wagino
Umur : 52 Tahun
Profesi/Pekerjaan : Pemilik Mebel
Alamat : Jalan Kebun Veteran 2 No. 81 Rt. 15 Rw. 03
Kelurahan Nusa Indah
BAB II
LAPORAN HASIL WAWANCARA

Pewawancara : Atika (A)

Narasumber : Pak Wagino (B)

A : Sebelumnya, nama usaha mebel bapak ini apa ya pak?


B: Tidak ada nama khusus dek, nama usahanya ya Mebel Pak Wagino. Orang-orang
taunya seperti itu. Usaha saya ini kan belum terlalu besar, masih usaha kecil-kecilan.
A : Pak Wagino ini mulai usaha mebel sejak kapan pak?
B: Saya mulai usaha sejak sekitar 2011 dek.
A : Sudah lumayan juga ya Pak. Waktu itu modal awalnya berapa pak?
B: Waktu itu modalnya masih kecil. Ya sekitar 7 jutaan.
A : Modalnya itu uang milik sendiri atau pinjaman pak?
B: Kebetulan itu uang saya sendiri, modal dari diri sendiri.
A : Pak Wagino bikin usaha ini memang mau mencoba atau apakah usaha turun-temurun
dari keluarga pak?
B: Oh tidak. Ini memang saya yang mau berwirausaha, bukan usaha keluarga turun-
temurun. Memang bidang saya itu ya dibidang mebel ini.
A : Bagaimana strategi bapak untuk mempromosikan usaha bapak ini?
B: Saya promosinya ya dari mulut ke mulut. Saya itu yang utama adalah kualitas, jadi
pelanggan akan puas dengan hasil kerja kita. Nah, mereka mempromosikan usaha kita
dengan orang lain. Jadi dari mulut ke mulut seperti itu. Bahkan yang dari daerah
Betungan itu kalo memesan mebel ya sama saya, padahal di daerah sana itu kan banyak
toko-toko mebel.
A : Sistem pemesanannya itu bagaimana pak?
B: Ya kalau orang mau memesan, mereka langsung datang kemari. Bayar uang muka
terlebih dahulu, sisanya setelah pekerjaan selesai. Motifnya sesuai permintaan mereka.
A : Apakah sekarang bapak sudah memiliki karyawan?
B: Iya. Sekarang saya sudah mempunyai dua pekerja.
A : Apa usaha bapak ini pernah jatuh pak?
B: Alhamdulillah sampai sekarang usaha mebel saya ini lancar.
A : Berapa pendapatan bapak perbulannya?
B: Kalo pendapatan itu tidak menentu ya dek. Tapi bisa diperkirakan sekitar 4 jutaan
perbulannya.
A : Apa yang bapak tanamkan ketika memulai berwirausaha pak? Biasanya orang
berpikiran takut gagal dalam berwirausaha, jadi apa yang membuat bapak berani
memulai usaha?
B: Kalo saya itu yang pertama ya keyakinan. Keyakinan dari hati bahwa usaha yang akan
dilakukan itu lancar dan berhasil. Dan juga kualitas pekerjaan kita, jika pekerjaan kita
memuaskan pelanggan, ya usaha kita akan semakin maju dan berkembang. Kerja keras
dan berdoa juga jangan dilupakan. Pasti berhasil.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil wawancara dapat ditarik kesimpulan bahwa usaha Mebel Pak Wigono ini dimulai
sejak tahun 2011. Dengan kerja keras, tekad, dan keyakinan serta doa usaha mebel ini dapat
berjalan dengan baik dan lancar sampai sekarang. Semangat dan pantang menyerah adalah
kekuatan untuk bertahan dalam persaingan. Keluarga adalah orang-orang yang selalu ada
disamping dan didepan kita, yang selalu menyemangati kita ketika kita tidak bisa melakukan
sesuatu, mereka menyemangati kita agar kita bisa melakukan sesuatu.

Saran

Memulai usaha didasari dengan niat dan kerja keras. Jangan pernah putus asa dan tetap
semangat dalam meraih cita-cita dan bercerminlah pada orang-orang yang berhasil meraih
cita-citanya dengan penuh perjuangan. Jangan berpangku tangan pada orang lain, berusahalah
sendiri. Untuk menjadi sukses tidak semudah membalikan telapak tangan. Semua itu perlu
proses dan perlu pengorbanan.
Kewirausahaan
Laporan Wawancara Wirausahawan
Usaha Mebel Pak Wagino

Disusun Oleh :
Nama : Atika Meilina Sari
Npm : B1A015147

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU

Anda mungkin juga menyukai