Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN

UNTUK KEADILAN

P-29

SURAT DAKWAAN
Nomor Register Perkara: PDM-1420/JKT.SL/09/2012
A. IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap
Tempat Lahir
Umur / Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Kebangsaan/
Kewarganegaraan
Tempat Tinggal

Agama
Pekerjaan

:
:
:
:

Ir. Yonatan Iskandar Chandra, M.Com.


Bandung
45 tahun / 7 Juni 1967
Laki-Laki

: Indonesia
: Jalan Macan Kumbang No. 28
Kelurahan
Kalibata,
Kecamatan
Pancoran, Jakarta Selatan
: Kristen Protestan
: Karyawan PT Telcomm Plus

B. PENAHANAN
Ditahan oleh Penyidik Polda: Rutan Polda Metro Jaya, sejak tanggal
18 Juli 2012 s.d. 6 Agustus 2012
Metro Jaya

Perpanjangan oleh Penuntut: Rutan Polda Metro Jaya, sejak tanggal


6 Agustus 2012 s.d. 14 September
Umum
2012

Ditahan
Umum

oleh

Penuntut: Rutan Salemba, sejak tanggal 4


September 2012 s.d. 23 September
2012

C. DAKWAAN
KESATU
------------Bahwa Terdakwa Ir. Yonatan Iskandar Chandra, M.Com.
dalam kedudukan atau jabatannya sebagai Operator layanan Video
Conference Sky-Piercer PT Telcomm Plus yang diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Network & IT Solution PT Telcomm Plus No.
05/DIR-NITS/PTTP/VIII/2011 tertanggal 16 Agustus 2011 pada tanggal
28 Oktober 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu
dalam bulan Oktober 2011, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
tertentu dalam tahun 2011, bertempat di Kantor Pusat PT Telcomm Plus
yang terletak di Jalan Gatot Subroto Nomor 52, Kelurahan Kuningan
Barat, Kecamatan Semanggi, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di
suatu tempat tertentu yang masih merupakan daerah hukum
pengadilan Negeri Jakarta Selatan dimana Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, telah
melakukan perbuatan dengan sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum melakukan intersepsi atau penyadapan atas
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dalam suatu
Komputer dan/atau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain
yang
perbuatannya
dilakukan
dengan
cara-cara
sebagai
1

berikut:-------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan ketentuan Standard Operating Procedure


(SOP) Operator Video Conference Sky-Piercer PT Telcomm Plus
pada angka 17 dinyatakan bahwa seorang operator tidak
diperkenankan melakukan tindakan sepihak diluar yang diatur
dalam SOP.

Bahwa pada tanggal 28 Oktober 2011 saat video conference


antara Bima Dwi Putra, Miranda Yemima, Luddwi Ryan
Basundara, Marlene Fredricka dan Jordy Giovanni (selanjutnya
disebut Pimpinan Proyek Mata Elang) berlangsung, Terdakwa
melakukan pembelokan Dokumen Elektronik dengan langkahlangkah yang berdasarkan hasil komputer forensik terhadap
Central Processing Unit (CPU) Merek Seagate Tipe Pulsar.2
Nomor Seri ST310000528AS warna hitam diketahui sebagai
berikut :
; Pada pukul 13.47 WIB Terdakwa menginstalasi
software antivirus Logic-Sky ke dalam komputer
server dan menambahkan ekstensi .pdf pada
definisi antivirus tersebut sehingga antivirus akan
mengenali file yang ber-ekstensi .pdf sebagai
malicious file.
; Pada pukul 14.30 WIB Saksi Marlene Fredricka
mengirimkan
file
bernama
blueprintME.pdf
melalui layanan pengiriman data di dalam video
conference kepada setiap Pimpinan Proyek Mata
Elang yang kemudian file tersebut terdeteksi
sebagai malicious file oleh antivirus Logic-Sky
yang telah dipasang oleh Terdakwa sehingga file
blueprintME.pdf
tersimpan
kedalam
folder
karantina antivirus di partisi sistem (C:) komputer
server.
; Pada pukul 14.31 WIB Terdakwa membuka folder
karantina
tersebut
dan
menyalin
file
blueprintME.pdf
dan
memberikan
perintah
Restore
To
kepada
file
yang
bernama
blueprintME(1).pdf dan menyimpannya kedalam
partisi data (D:) didalam komputer server,
kemudian memberikan perintah Restore kepada
file yang bernama blueprintME.pdf sehingga file
tersebut diteruskan kepada tujuan pengiriman awal
yaitu Pimpinan Proyek Mata Elang.
; Pada pukul 14.35 WIB Terdakwa memindahkan file
blueprintME(1).pdf dari partisi data (D:) ke dalam
Virtual Private Server (selanjutnya disebut VPS)
miliknya dengan Internet Protocol Address :
212.124.116.202 yang terdeteksi sebagai VPS
WPVPS, yaitu perusahaan penyedia layanan VPS
yang berkedudukan di United States of America.
----------Perbuatan Terdakwa Ir. Yonatan Iskandar Chandra, M.Com.,
tersebut melanggar dan memenuhi unsur-unsur tindak pidana
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 31 ayat (1) Jo.
2

Pasal 47 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008


tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ------------------------------------------------------DAN----------------------------------------------KEDUA
-------------Bahwa Terdakwa Ir. Yonatan Iskandar Chandra, M.Com.
baik sendiri maupun bersama-sama dengan Ir. Verdo Henandar
M.Com. (dilakukan penuntutan dalam berkas perkara terpisah) dalam
kurun waktu antara tanggal 15 Mei 2011 sampai dengan tanggal 39
Oktober 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam
bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Oktober 2011, atau setidak
tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2011, bertempat di
tempat tinggal Terdakwa yang terletak di Jalan Macan Kumbang No. 28
Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu yang masih merupakan daerah
hukum pengadilan Negeri Jakarta Selatan dimana Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini,
telah melakukan dan turut serta melakukan perbuatan dengan
sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara
apapun memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik kepada Sistem Elektronik Orang
lain yang tidak berhak yang perbuatannya dilakukan dengan caracara sebagai berikut --------------------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan Transkrip Pesan Singkat dari nomor


+628546778654 milik Terdakwa, diketahui pada tanggal 15 Mei
2011 pukul 21.54 WIB Terdakwa mengirim pesan singkat ke
nomor +6282157378848 milik Saksi Verdo Henandar yang
pada pokoknya menawarkan blueprint Proyek Mata Elang dan
Terdakwa mengajak Saksi Verdo Henandar
untuk bertemu
keesokan harinya untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut.
Bahwa pada tanggal 16 Mei 2011 di mobil Terdakwa, Saksi
Verdo
Henandar
menawarkan
uang
sejumlah
Rp
3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) kepada Terdakwa untuk
ditukar dengan blueprint Proyek Mata Elang.
Bahwa berdasarkan Transkrip Pesan Singkat dari nomor
+628546778654 milik Terdakwa, diketahui pada tanggal 17 Mei
2011 pukul 17.09 WIB Terdakwa mengirim pesan singkat ke
nomor +6282157378848 milik Saksi Verdo Henandar yang
berisi pernyataan kesepakatan pertukaran blueprint Proyek Mata
Elang dengan uang sejumlah Rp 3.000.000.000,- (tiga miliar
rupiah).
Bahwa berdasarkan hasil komputer forensik terhadap Laptop
Merek TOSHIBA Tipe L 740 warna putih diketahui pada tanggal
28 Oktober 2011 pukul 20.27 WIB, Terdakwa melalui laptop
pribadinya membuka Virtual Private Server (selanjutnya disebut
VPS) miliknya dengan Internet Protocol (IP) Address:
212.124.116.202 yang terdeteksi sebagai VPS WPVPS, yaitu
perusahaan penyedia layanan VPS yang berkedudukan di United
3

States of America dan memindahkan file blueprintME(1).pdf ke


laptop pribadinya.
- Bahwa kemudian pada pukul 21.03 WIB Terdakwa mengirimkan
file bernama blueprintME(1).pdf tersebut melalui email
yonatan@cbn.com ke email verdo124@cbn.com milik Saksi
Verdo Henandar.
- Bahwa berdasarkan Transkrip Pesan Singkat dari nomor
+628546778654 milik Terdakwa, diketahui pada tanggal 28
Oktober 2011 pukul 22.00 WIB Terdakwa menerima pesan
singkat dari nomor +6282157378848 milik Saksi Verdo
Henandar yang berisi pemberitahuan bahwa file blueprint telah
diterima dan Saksi Verdo Henandar akan memberikan imbalan
yang telah disepakati di Kantor Pusat PT Azalia Pelita, yang
terletak di Jalan Sudirman Nomor 304, Jakarta Selatan.
- Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2011 bertempat di Kantor PT
Azalia Pelita, Saksi Verdo Henandar memberikan sebuah koper
yang berisi uang Rp 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) kepada
Adi Setiadi, yaitu Sopir Terdakwa.
- Bahwa kemudian di Bank Global cabang Blok M yang terletak di
Jalan Raya Melawai Nomor 70, Kelurahan Melawai, Kecamatan
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Terdakwa melakukan setoran
tunai sejumlah Rp 3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) ke
rekening nomor 110.1111.02012 milik Terdakwa.
---------Perbuatan Terdakwa Ir. Yonatan Iskandar Chandra, M.Com.
tersebut melanggar dan memenuhi unsur-unsur tindak pidana
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 32 ayat (2) Jo.
Pasal 48 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1)
ke-1 KUHP--------------------------------------------------

Jakarta Selatan, 10 September 2


Jaksa Penuntut Umum

Adhytra Rahmadhana, S.H.,M.


Jaksa Madya/NIP. 19690314.199702

Anda mungkin juga menyukai