Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI SURABAYA

Jln. Jenderal Sudirman No. 10 Surabaya


“ Demi Keadilan”

SURAT DAKWAAN
No. REG. PERK : 23/Pid.B/2020/PN.Sby

A. IDENTTAS TERDAKWA
Nama : Akmal Fitriansyah Alias Zainulia
Tempat Lahir : Surabaya
Umur/Tanggal Lahir : 25 Tahun/25 Juni 1995
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Alamat/Tempat Tinggal : Jalan Kertajaya No. 331, Gubeng, Surabaya
Agama : Islam
Pekerjaan : Satpam

B. PENAHAN
Penahan Oleh Penyidik : Tidak dilakukan Penahanan oleh Penuntut Umum
Di Rutan sejak :-

DAKWAAN

Bahwa terdakwa Akmal Fitriansyah Alias Zainulia pada hari Sabtu tanggal 2 Agustus
2019 sekitar pukul 19.00 WIB atau setidak-tidaknya pada bulan Agustus 2019, bertempat di
sekitar Kebun di Jalan Merdeka, Kelurahan Medayu Utara, Kecamatan Rungkut, Surabaya atau
setidak-tidaknya berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kota Surabaya, telah melakukan
penaniayaan terhadap Devinta Kristi br Lumbangaol. Perbuatan yang mana terdakwa lakuan
dengan cara sebagai berikut :
1. Bahwa pada hari sabtu tertanggal 2 Agustus 2019, sekitar pukul 17.30 WIB,
terdakwa mengajak saksi Prabu Bramastara untuk menjemput korban Devinta
Kristi br Lumbangaol guna menanyakan perihal tuduhan yang ditujukan terhadap
terdakwa terkait perihal tuduhan yang ditujukan terhadap terdakwa terkait proyek
pembangunan gapura Kelurahan yang dinilai tidak sesuai dengan anggaran
pembangunan yang ada.
2. Bahwa sebelum korban devinta Kristi br lumbangaol menaiki mobil terdakwa,
korban panik akan diperlukan kasar oleh terdakwa, sehingga korban sempat
menolak melalui telfon genggam pada pukul 17;17. Namun dalam percakapan
tersebut terdakwa memaki korban dengan kata-kata kasar dan mengatakan “hee!
Anjing kalau kau gak mau ikut aku, bakal kucari dan kubuat kau gak tenang’ lalu
dijawab oleh korban sembari menangis “aku ini perempuan aku gak akan mau,
karena gamungkin aku bisa ngelawan kau” kemudian si terdakwa langsung
menjawab “aku Cuma minta keterangan dari kau aja, bangsat!!!!”. Kemudian
korban langsung mematikan telefon dan menangis histeris.
3. Bahwa pada sekitar pukul 18.00 WIB, korban Devinta Kristi br Lumbangaol
memenuhi keinginan dari terdakwa untuk memasukkan mobil terdakwa yang
ditemani oleh saksi Prabu Bramastara dan saksi arya parnaungan siregar sembari
berjalan dengan gemetar untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi.
Terdakwa menanyakan dengan nada tinggi dan mendesak korban Devinta Kristi
br Lumbangaol sembari mencekik leher korban dan menekan kepala korban ke
pintu mobil sampai korban berteriak kesakitan. Kemudian pelaku menanyakan
siapa yang menyebarkan fitnah tersebut. Pada akhirnya korban Devinta Kristi br
Lumbangaol mengakui dirinyalah yang menyebarkan fitnah tersebut. Setelah
mendengarkan pengakuan korban, terdakwa meludahi wajah korban sebanyak
3x, sambil berkata “perempuan bangsat, binatang!!!!”
4. Bahwa pada pukul 19.00 WIB, menurut keterangan saksi Prabu Bramastara,
terdakwa Akmal Fitriansyah, saksi Prabu Bramastra, korban Devinta Kristi br
Lumbangaol, berhenti di sekitar kebun di jalan merdeka, kelurahan madayu utara,
kecamatan rungkut, kota Surabaya untuk beristirahat. Pada saat itu, korban
Devinta Kristi br Lumbangaol berlari untuk kabur dari sekitaran mobil karena
takut akan mengalami kekerasan seperti yang dialaminya didalam mobil.
Seketika itu terdakwa mengejar sambil mengangkat tangan yang digumpalkan
yang siap memukul korban. Setelah itu korban mulai memperlambat larinya
karena dia tau bakal tertangkap oleh terdakwa dan berharap siterdakwa tidak
melakukan kekerasan padanya. Setelah itu terdakwa menarik Devinta Kristi br
Lumbangaol yang mengakibatkan korban terpental hingga dua kancing baju yang
dikenakan korban Devinta Kristi br Lumbangaol terlepas akibat tarikan yang
sangat kuat.
5. Bahwa setelah korban terjatuh siterdakwa langsung melarikan diri dan
meninggalkan korban sendiri dilokasi kejadian karena takut tangisan korban
mengundang perhatian warga sekitar.
6. Bahwa menurut keterangan saksi Prabu Bramastara, alasan dari terdakwa untuk
menarik korban Devinta Kristi br Lumbangaol adalah untuk menghindari hal-hal
yang dapat menimbulkan kepanikan dan kegaduhan warga sekitar.
7. Bahwa menurut keterangan saksi arya parnaungan siregar benar bahwa korban
dibentak, dicekik, diludahi dan ditarik hingga terpelanting hingga mengalami
luka gores di bagian kening korban.dan benar bahwa terdakwa meninggalkan
korban di tempat kejadian.

Sehingga jaksa penuntut umum meyakini bahwa Perbuatan Terdakwa Akmal Fitriansyah Alias
Zainulia sebagaimana diancam melakukan Tindak Pidana Penganiayaan Pasal 352 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana Ayat (1) tentang penganiayaan ringan dengan ancaman
pidana penjara paling banyak 3 bulan atau pidana denda paling banyak Rp. 400,000 (
empat ratus ribu rupiah)
Surabaya, 3 Maret 2020
JAKSA PENUNTUT UMUM

SALSABILA PUTRI RASRI S.H,


JAKSA MADYA NIP. 200510166987

NOVINTA SARI HUTABARAT S.H,


JAKSA MUDA NIP. 200510002986

Anda mungkin juga menyukai