Anda di halaman 1dari 5

CONTOH SURAT DAKWAAN

(CONTOH SESUAI DENGAN ASLI)

KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO P-29


“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERKARA : PDM. /SIDOA/Ep/03/2008
/SIDOA/Ep/03/2008

I. IDENTITAS TERDAKWA :

1. Nama lengkap : BUKRAT


Tempat lahir : Sidoarjo
Umur / tanggal lahir : 40 tahun / 04 April 1967
Jenis kelamin : laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Ds. Bringinbendo RT.09 RW.02
Kec. Taman Kab. Sidoarjo
Agama : Islam
Pekerjaan : swasta
Pendidikan : SMP

II. PENAHANAN :

a. Oleh penyidik di Rutan Polsek Sukodono


Sukodono sejak tanggal 22 Februari
Februari 2008 s/d 12 Maret 2008.
b. Perpanjangan penahanan oleh Kajari Sidoarjo selaku Penuntut Umum di Rutan Polsek
Polsek Sukodono
Sukodono sejak
tanggal 13 Maret 2008 s/d 21 April 2008.
c. Oleh Jaksa Penuntut Umum di Rutan Sidoarjo sejak…………………………………… ……

III. DAKWAAN :

Bahwa ia terdakwa Bukrat pada hari kamis tanggal 21 Pebruari 2008 sekitar pukul 13.30 Wib
atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan pebruari 2008 bertempat di Ds. Bringinbendo
RT.09 RW. 02 Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk
didalam daerah daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan tidak berhak dan sengaja
menjalankan atau memberi kesempatan berjudi kepada umum atau dengan sengaja turut campur
dalam perjudian itu biarpun ada atau tidak ada cara atau syarat dalam dalam memakai kesempatan
itu. Perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas ketika terdakwa Bukrat sedang
menunggu para penombok yang datang kerumahnya. Terdakwa telah ditangkap petugas Polisi karena
dalam usaha berjudinya tanpa ijin yang berwenang. Pada saat dilakukan penangkapan pada diri
terdakwa petugas polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai Rp.58.000.- (lima puluh
delapan ribu rupiah) dan 1 buah buku rekapan nomor togel. Bahwa terdakwa

sebagai pengecer judi togel dalam usahanya mendapatkan komisi dari pengepulnya Sdr.
EDY SUN (belum tertangkap) alamat
Bringinbendo Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo sebesar 15 % dari setiap omset yang disetorkan kepada
pengepulnya. Adapun cara dalam melakukan judi togel adalah apabila ada penombok yang memasang
nomor judi togel langsung dicatat kedalam kertas kecil oleh terdakwa selanjutnya oleh terdakwa kertas
rekapan nomor judi togel dan uang tombokannya tersebut disetorkan kepada pengepulnya yaitu EDY
SUN (belum tertangkap). Apabila nomor yang dipasang oleh penombok cocok dengan nomor yang keluar
maka penombok dinyatakan sebagai pemenangnya dan berhak menerima hadiah atau keuntungan yang
diterima dari bandarnya yaitu jika cocok 2 (dua) angka mendapat Rp.60.000,- jika cocok 3 (tiga) angka
mendapat Rp.300.000,- dan jika cocok 4 (empat) angka mendapat Rp.2.500.000,- dengan besar uang
pasangan minimal Rp.1.000,-. Tapi jika tidak cocok maka bandarlah yang menang dan uang taruhan
penombok menjadi hak dari bandar.
Perbuatan terdakwa Bukrat diatur dan diancam pidana sebagaimana dimaksud pasal 303 ayat (1) ke-
2 KUHP.

Sidoarjo, Maret 2008


Jaksa Penuntut Umum

NURCHANIFATIEN

Jaksa Madya Nip. 230008814


Penyusunan surat dakwaan
Surat dakwaan adalah suatu akta yang memuat rumusan tindak pidana yang
didakwakan kepada terdakwa yang disimpulkan dan ditarik dari hasil
pemeriksaan penyidikan dan merupakan dasar bagi hakim dalam pemeriksaan
di persidangan (M. Yahya Harahap; 1993:414-415)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun surat dakwaan
1. sesuai dengan BAP
2. menjadi dasar hakim
3. bersifat sempurna dan mandiri
Syarat-syarat dakwaan
Syarat Formil
1. Identitas terdakwa (143 ayat (2) KUHAP), nama lengkap, tepat lahir, umur/ tanggal
lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan tersangka.
2. Tanggal dibuat
3. Tandatangan PU
Syarat Materiil
1. Dirumuskan secara cermat, jelas dan lengkap tentang tindak pidana yang didakwakan
terhadap terdakwa (143 (2) huruf b)
2. Disebutkan locus dan tempus delictie
Sifat sempurna surat dakwaan
Dapat Dibatalkan
 Jika syarat formil tidak dipenuhi
Batal Demi Hukum
Jika syarat materiil tidak dipenuhi. Dianggap tidak memenuhi syarat materiil
jika:
 Dakwaan kabur (obscuur libelen), dianggap kabur karena unsur-unsur tindak pidana
tidak diuraikan atau terjadi percampuran unsur tindak pidana
 Berisi pertentangan antara satu dengan yang lainnya, terdakwa didakwa turut serta
(medepleger) dan turut membantu (medeplecteheid)
Bentuk-bentuk surat dakwaan
1. Tunggal (satu perbuatan saja) misalnya pencurian biasa (362 KUHP)
2. Alternatif saling mengecualikan antara satu dengan yang lainnya, ditandai dengan
kata “ATAU”…misalnya pencurian biasa (362 KUHP) atau penadahan (480 KUHP)
Alternatif bukan kejahatan perbarengan
3. Subsidair
1. diurutkan mulai dari yang paling berat sampai dengan yang paling ringan
2. digunakan dalam TP yang berakibat peristiwa yang diatur dalam pasal lain dalam
KUHP.
3. contoh. Lazimnya untuk pembunuhan berencana menggunakan paket dakwaan primer:
340, subsidair: 338, lebih subsidair: 355, lebih subsidair lagi 353.
4. Kumulatif 141 KUHAP:
 Beberapa tindak pidana dilakukan satu orang sama
 Beberapa tindak pidana yang bersangkut paut
 Beberapa tindak pidana yang tidak bersangkutan
Bentuk dakwaan Kumulatif
1. Berhubungan dengan concursus idealis/ endaadse samenloop, perbuatan dengan
diancam lebih dari satu ancaman pidana. (63 (1)KUHP) misal: pengendara mobil
menabrak pengendara sepeda motor berboncengan satu meninggal (359) dan satu
luka berat (360)
2. Berhubungan dengan perbuatan berlanjut (vorgezette handeling) Perbuatan pidana
yang dilakukan lebih dari satu kali misal perkosaan terhadap anak dibawah umur (287)
dilakukan secara berlanjut (64 (1) KUHP)
3. Berhubungan dengan concursus realis/ meerdadse samenloop (65 KUHP)
 Melakukan beberapa tindak pidana
 Pidana pokoknya sejenis
 Pidana pokoknya tidak sejenis
 Concursus kejahatan dan pelanggaran
 Gabungan antara alternatif dan subsidair, misal: pembunuhan berencana (340)
ketahuan orang sehingga membunuh orang tersebut (339), mengambil kendaraan
orang yang dibunuh tersebut (362)
4. Gabungan TP khusus dan TP umum. Kumulatif penganiayaan dan KDRT.
Proses penyusunan surat dakwaan
Voeging adalah penggabungan berkas perkara dalam melakukan penuntutan,
dan dapat dilakukan jika (pasal 141 KUHAP):
Bahwa ia terdakwa …………………dst (melanggar pasal 338 KUHP)
Lebih Subsidair :
Bahwa ia terdakwa …………………dst (melanggar pasal 355 ayat (2) KUHP)
3) Surat Dakwaan Alternatif
Dalam Surat Dakwaan yang berbentuk alternatif, rumusannya mirip dengan bentuk Surat Dakwaan
Subsidair, yaitu yang didakwakan adalah beberapa delik, tetapi sesungguhnya dakwaan yang dituju
dan yang harus dibuktikan hanya satu tindak pidana. Jadi terserah kepada penuntut umum tindakan
mana yang dinilai telah berhasil dibuktikan di depan pengadilan tanpa terkait pada urutan dari tindak
pidana yang didakwakan. Sering terjadi penuntut umum mendapatkan suatu kasus pidana yang sulit
menentukan salah satu pasal diantara 2-3 pasal yang saling berkaitan unsurnya, karena tidak pidana
itu unsure yang menimbulkan keraguan bagi penuntut umum untuk menentukan diantara 2 pasal
atau lebih atas satu tindak pidana. Dalam praktek disusun sebagai berikut :
Pertama:
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 362 KUHP)
Atau
Kedua :
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 372 KUHP)
Atau
Ketiga :
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 378 KUHP)
4) Surat Dakwaan Kumulatif
Dalam Surat Dakwaan Kumulatif didakwakan secara serempak beberapa delik/ dakwaan yang
masing-masing berdiri sendiri (Samenloop/Concursus/ Perbarengan), yang dalam praktik disusun
sebagai berikut:
Kesatu :
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 365 KUHP)
Kedua:
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 368 KUHP)
Ketiga:
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 378 KUHP)
5) Surat Dakwaan Kombinasi
Dalam Surat Dakwaan Kombinasi didakwakan beberapa delik secara kumulatif yang terdiri dari
dakwaan subsider dan dakwaan alternatif secara serempak/ sekaligus, yang dalam praktik disusun
sebagai berikut :
Kesatu :
Primair:
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 340 KUHP)
Subsidair:
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 338 KUHP)
Kedua :
Pertama:
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 368 KUHP)
Atau
Kedua:
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 378 KUHP)
Atau
Ketiga :
Bahwa ia terdakwa………………….dst (melanggar pasal 372 KUHP)

Anda mungkin juga menyukai