Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA

JAKARTA
“UNTUK KEADILAN” P-16
SURAT PERINTAH
PENUNJUKAN JAKSA PENUNTUT UMUM
UNTUK MENGIKUTI PERKEMBANGAN
PENYIDIKAN PERKARA TINDAK PIDANA
Nomor : PRINT- 105/F.3/Ft.1/07/2011

JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS

Dasar : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang


Hukum Acara pidana (KUHAP) Pasal 8 ayat (3) huruf a, Pasal 14
huruf a, b, i, Pasal 109, Pasal 110, dan Pasal 138 KUHAP;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2004
tentangKejaksaan Republik Indonesia;
3. Surat Perintah Penyidikan terhadap Tersangka :
Nama lengkap : DAYU AMANDA, S.E., M.Ak., binti
MAULANA
Tempat lahir : Denpasar
Umur/tanggal lahir : 51 (lima puluh satu) tahun/25 Februari 1960
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan/
kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Gandaria Tengah VI Nomor 22,
RT.14/RW.1. Kramat Pela, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Agama : Islam
Pekerjaan : Direktur Keuangan PT Coalindo (Persero)
Pendidikan : Strata Dua (S-2)

Diduga melakukan Tindak Pidana Korupsi yang tersimpan dalam rekening Bank Central Asia dengan
nomor rekening: 029.100.5521 atas nama Fadel Novianto yang terjadi sejak Juni 2009 s/d Februari
2011, sebagaimana diatur dalam PRIMAIR melanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan
atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, SUBSIDAIR Pasal 3
jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana, yang diterima di Kejaksaan Agung Republik Indonesia pada tanggal 11 Juli 2011 dari
Jaksa Penyidik pada Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Pertimbangan : 1. Bahwa dengan diterimanya Surat Pemberitahuan Dimulainya
Penyidikan, dipandang perlu untuk menugaskan seorang/beberapa orang
Jaksa Penuntut Umum untuk mengikuti perkembangan penyidikan
dan meneliti hasil penyidikan perkara tersebut sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan administrasi perkara tindak
pidana.
2. Bahwa sebagai pelaksanaannya perlu dikeluarkan Surat Perintah Jaksa
Agung Muda Tindak Pidana Khusus tentang Penunjukan Jaksa Penuntut
Umum untuk mengikuti perkembangan perkara Tindak Pidana Korupsi.

MEMERINT AHKAN

Kepada : Jaksa Peneliti :


1. Nama : RANIA SIMORANGKIR, S.H., M.Hum.
Pangkat/NIP : Jaksa Utama Muda/19650323 199610 2 097
Jabatan : Jaksa pada Kejaksaan Agung R.I.
2. Nama : MUHAMMAD RAFIANSYAH, S.H., M.Hum.
Pangkat/NIP : Jaksa Utama Pratama/19650312 199803 1 017
Jabatan : Jaksa pada Kejaksaan Agung R.I,
3. Nama : SEDONNA TAMARISKA, S.H., M.Hum.
Pangkat/NIP : Jaksa Utama Muda/19670711 199805 1 034
Jabatan : Jaksa pada Kejaksaan Agung R.I.
4. Nama : JONATHAN SANJAYA, S.H., M.Hum.
Pangkat/NIP : Jaksa Madya/19650504 199806 1 040
Jabatan : Jaksa pada Kejaksaan Agung R.I.

Untuk : 1. Mengikuti perkembangan penyidikan.


2. Melakukan penelitian hasil penyidikan atas nama Tersangka
DAYU AMANDA, S.E., M.Ak., binti MAULANA tersebut.
3. Melakukan penelitian SP-3 dari Penyidik.
4. Segala biaya yang timbul akibat dari pelaksanaan Surat Perintah ini
dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Kejaksaan Agung Republik Indonesia Tahun 2011.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 12 Juli 2011
A.N. JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA KHUSUS
DIREKTUR PENUNTUTAN
SELAKU PENUNTUT UMUM

BAMBANG WIDAYANTO, S.H., M.Hum.


JAKSA UTAMA MADYA NIP. 19620404 199102 1 001

Tembusan :
1. Yth. Jaksa Agung R.I.;
2. Yth. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus;
3. Yth. Jaksa Agung Muda Pengawasan I Ketua
Satgas Pengawasan Penanganan Perkara TindakPidana Korupsi;
4. Yth. Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana
Khusus
(No. 1 s/d 4 sebagai laporan);
5. Yth.Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak
Pidana Khusus;
6. Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat;
7. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai