Definisi

Ketentuan umum dan cara perpajakan

Pada prinsipnya adalah retribusi wajib pada negara->bukan bersifat sukarela dan hanya
dibayarkan kepada negara. Kemudian dlm pemungutannya gaboleh didelegasikan kepada
swasta
Selain kontribusi wajib, memaksa->apabila berutang pajak yg terutang maka ada sanksi
admin dan pidana, misal tetap belum bisa ditagih paksa
Siapa yg wajib membayar pada negara?udah memenuhi objektif dan subjektif di uu a quo.
Syarat subjektif bisa ditemui di uu pph (domisili di indo atau bersumber dari indo)
Indonesia menganut … system, kalau terpenuhi ya wajib daftar jadi wajib pajak, gamungkin
ada peristiwa didatangi petugas pajak->ketika syarat terpenuhi wajib mendaftarkan diri dan
menjalankan kewajiban perpajakan
Dipungut berdasar uu->untuk memastikan asas kepastian yg diwujudkan dalam bentuk
pengundangan tentang pemungutan pajak. Yg perlu diketahui bahwa uu ini maknanya luas,
kadang menyulitkan karena tidak hanya pasal uu itu sendiri udah rumit, tapi ternyata di uu itu
masih banyak peraturan pelaksanaan tak hanya pp, tapi sampai ke bawah (peraturan menkeu).
Parlemen diberi wewenang untuk mengatur sendiri beberapa hal terkait teknis pemungutan
pajak, yg harus dipastikan adalah jgn sampai ada wewenang baru pada fiskus yg tidak
diketahui parlemen karena jadi ada abuse of power.
Pajak itu tidak mendapatkan kontraprestasi secara langsung. Sebagaimana kita ketahui di
masyarakat kan ada beberapa pungutan, baik yg dipaksakan, retribusi, bea, cukai.
Kalau anda bayar pajak, gaada prestasi yg diberikan oleh pemerintah sekalipun paling besar
karena konsepnya pembayaran pajak itu masuknya ke kas negara yg akan membiayai
keperluan negara

Dlm pajak penghasilan ddikenal tarif progresif->penghasilan makin tinggi, pajak makin
tinggi
Ada redistribusi pendapatan baru, yakni 35% untuk yg penghasilan di atas 5M

Pajak itu bukan denda. Pajak bukan didasarkan pada sesuatu yg melanggar hukum
Unsur Pajak
Untuk bisa dipungut pajak, harus ada MASYARAKAT (KEPENTINGAN UMUM)
Harus ada yg bertindak sebagai pemungut
Harus ada uu->untuk mengatur siapa yg utang dan acuannya berapa

Fungsi Pajak
Menurut Prof. Rochmat Soemitro dan Santoso Brotodihardjo:
1. Fungsi budgeter (utama): memungut pajak untuk kas negara