2. Objektif
1. Pajak Langsung
Pajak yang harus dipikul sendiri oleh WP dan tidak dapat dibebankan atau
dilimpahkan kepada orang lain;
Pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang
lain;
1. Pajak Pusat
Pajak yang dipungut dan dikelola oleh pemerintah pusat dan digunakan
untuk membiayai rumah tangga negara.
2. Pajak Daerah
Pajak yang dipungut dan dikelola oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk
membiayai rumah tangga daerah.
Sesuai fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekan sehingga
Contoh :
Tarif PPN yang beragam disederhanakan menjadi hanya satu tariff, yaitu 10%
Negara berhak mengenakan pajak atas seluruh penghasilan wajib pajak yang
bertempat tinggal di wilayahnya, baik penghasilan dari dalam negeri maupun luar
b. Asas Sumber
c. Asas kebangsaaan
bangsa asing di Indonesia dikenakan pada setiap orang yang bukan berkebangsaan
Indonesia yang bertempat tinggal di Indonesia. Asas ini berlaku untuk wajib pajak
1.9 Sistem Pemungutan Pajak
Ciri cirinya :
Hutang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus.
Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak
Wewenag untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada wajib pajak sendiri
Wajib pajak aktif, mulai dari menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri
Adalah sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga
(bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan) untuk menentukan
besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Ciri cirinya : wewenang menentukan
besarnya pajak yang terutang ada pada pihak ketiga, selain fiskus dan wajib pajak.
1.10 Hambatan Pemungutan Pajak :
1. Perlawanan Pasif
Masyarakat enggan (pasif) membayar pajak, yang anatar lain disebabkan oleh :
2. Perlawanan Aktif
Perlawanan aktif meliputi semua usaha dan perbuatan yang secara langsung ditujukan
kepada fiskus dengan tujuan untuk menghindari pajak. Bentuknya antara lain :
undang
Tax evasion, usaha meringankan beban pajak dengan cara melanggar undang