DISUSUN OLEH:
A031191133
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H, pajak adalah iuran rakyat
kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi), yang langsung dapat
ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum
((Dasar-dasar hukum pajak dan pajak pendapatan 1990:5).
Pajak sendiri dapat dilihat dari berbagai macam perspektif, antara lain:
1. Aspek Ekonomi
2. Aspek Hukum
3. Aspek Keuangan
4. Aspek Sosiologi
Fungsi Pajak
3. PENGELOMPOKKAN PAJAK
1. Menurut sifatnya
Pajak langsung adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat
dilimpahkan pihak lain, tetapi harus menjadi beban langsung Wajib Pajak
yang bersangkutan. Contoh, Pajak Penghasilan.
Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembebannya dapat dilimpahkan
ke pihak lain. Contoh, Pajak Pertambahan Nilai.
2. Menurut obyeknya
7. TARIF
Pembayaran/Pelunasan;
Kompensasi;
Daluwarsa;
Pembebasan/ Penghapusan