AKUNTANSI MANAJEMEN
(JUST IN TIME, ACTIVITY BASED MANAGEMENT, ACTIVITY BASED
BUDGETING)
DISUSUN OLEH :
WINDAH PUTRI WAHYUNI
A031191133
A. Definisi JIT
Filosofi paling sederhana dari JIT adalah memperoleh kuantitas
yang tepat atas barang pada waktu dan tempat yang tepat (Reid &
Sanders, 2007). Filosofi yang mendasari JIT adalah untuk menghilangkan
“sampah” dari proses bisnis sehingga akan tercipta proses bisnis yang
efisien yang mampu menekan biaya produksi atau mengoptimalkan
kualitas produk dalam rangka memenuhi keinginan pelanggan. “Sampah”
yang dimaksud untuk dihilangkan dari proses bisnis tersebut antara lain
adalah persediaan, waktu tunggu, pergerakan yang berlebihan, bahan
sisa/pengerjaan ulang, dan barang yang dikembalikan pelanggan.
1. Cost Dimension
Menyediakan informasi tentang sumber ekonomi, aktivitas, produk serta
konsumen. Dalam dimensi ini dilakukan penelusuran biaya ke setiap aktivitas,
kemudian biaya setiap aktivitas dibebankan ke produk Dimensi ini sangat
bermanfaat untuk product costing, managemen biaya strategik serta tactical
analysis . Menekankan pada ketelitian alokasi biaya aktivitas ke setiap produk.
2. Process Dimension
Menyediakan informasi tentang mengapa suatu aktivitas dilaksanakan dan
bagaimana pelaksanaannya. Dimensi ini ingin mengetahui kinerja setiap aktivitas
yang dilakukan perusahaan. Dimensi ini menunjukan informasi
tentang continoues improvement yang dilakukan perusahaan.
Tujuan penting dari ABM adalah untuk mengidentifikasi dan
menghilangkan aktivitas dan biaya tak bernilai tambah. Aktivitas yang tidak
bernilai tambah adalah operasi yang (1) tidak perlu dan tidak penting (2) perlu
tapi tidak efisien dan tidak dapat dikembangkan. Biaya yang tidak bernilai tambah
adalah hasil dari beberapa aktivitas, biaya dari beberapa aktivitas yang bisa
dihilangkan tanpa mengurangi kualitas produk, daya guna, dan nilai yang
dirasakan.
Keuntungan ABM
1.Kompetisi yang semakin ketat membuat margin laba perusahaan semakin
menipissehingga dibutuhkan sistem perhitungan biaya yang akurat untuk
menghindarikerugian,
2. Diversitas produk menghasilkan operasi bisnis yang semakin kompleks
sehinggapemakaian biaya bersama semakin dominan dalam perushaan
3. Teknik produksi modern yang lebih banyak mengandalkan mesin
menjadikansignifikansi biaya overhead semakin meningkat sehingga harus
ditelusuri dandialokasikan secara akurat,
4. Kemajuan teknologi telah memangkas siklus produksi sehingga tidak ada
wkatu lagiuntuk mengoreksi inakurasi kesalah perhitungan biaya,
5. Kesalahan pengambilan keputusan sebagai akibat inakurasi informasi biaya
dapatberakibat fatal, dan
6. Kemajuan teknologi membuat implementasi ABC/ABM semakin murah dan
mudah.