Anda di halaman 1dari 13

RMK AKUNTANSI LANJUTAN I

Dosen : Rahmawati HS., SE.Ak.,M.Si.

CHAPTER 16 PARTNERSHIP: FORMATION, OPERATION, AND CHAN


GES IN OWNERSHIP INTERESTS

DISUSUN OLEH:

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
PERSEKUTUAN-PERSEKUTUAN , OPERASI , DAN PERUBAHAN KEP
EMILIKAN

a. Karakteristik Persekutuan/kemitraan

Persektuan didefinisikan dalam Bagian 101 (6) UPA sebagai asosiasi antara d
ua atau lebih orang yang menjalankan suatu bisnis guna menghasilkan laba sebaga
i pemilik bersama. Salah satu fitur hukum kemitraan/ persekutuan adalah umur ya
ng terbatas (limited life).
Setiap sekutu adalah agen untuk semua kegiatan kemitraan, dengan kekuatan u
ntuk mengikat semua mitra lainnya dengan tindakannya atas nama persekutuan. S
etiap sekutu bertanggung jawab atas semua hutang persekutuan dan, jika terjadi ke
bangkrutan, mungkin diharuskan untuk menggunakan aset pribadi untuk membay
ar hutang kemitraan yang disahkan oleh sekutu lainnya.

b. Artikel persekutuan

Persekutuan dapat dibentuk oleh perjanjian lisan sederhana di antara dua oran
g atau lebih untuk mengoperasikan bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Meski
pun perjanjian lisan mungkin legal dan mengikat, perjanjian Persekutuan tertulis a
dalah praktik bisnis yang sehat. Perjanjian tersebut harus menentukan:

1. Jenis produk dan layanan yang akan disediakan serta detail lain dari operasi bis
nis
2. Hak dan tanggung jawab masing-masing sekutu dalam menjalankan bisnis
3. Investasi awal setiap sekutu termasuk nilai yang diberikan ke aset bukan kas
investasi
4. Ketentuan investasi tambahan
5. Ketentuan penarikan aset
6. Rumus pembagian untung dan rugi

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
7. Prosedur pembubaran persekutuan

Jika tidak ada kesepakatan khusus untuk membagi untung dan rugi, semua mit
ra berbagi secara merata, terlepas dari investasi yang dilakukan atau waktu yang d
ikhususkan untuk bisnis (UPA Bagian 401 (b)).

c. Pelaporan keuangan persekutuan

Laporan akuntansi Persekutuan dirancang untuk memenuhi kebutuhan tiga gru


p pengguna—mitra, kreditur Persekutuan, dan Layanan Pendapatan Internal (IRS).
Mitra membutuhkan informasi akuntansi untuk merencanakan dan mengendalika
n aset dan kegiatan Persekutuan dan untuk membuat keputusan investasi pribadi s
ehubungan dengan investasi Persekutuan mereka. Dengan tidak adanya perjanjian
sebaliknya, setiap mitra memiliki akses ke buku Persekutuan setiap saat (Bagian 4
03(b)). Pemberian kredit seperti bank dan lembaga keuangan lainnya sering meme
rlukan laporan keuangan dalam mendukung pengajuan pinjaman dan hal-hal kredi
t lainnya yang berkaitan dengan Persekutuan. Meskipun Persekutuan tidak memba
yar pajak penghasilan federal, Persekutuan diperlukan untuk menyerahkan inform
asi keuangan kepada IRS. Ini memungkinkan IRS untuk memverifikasi bahwa seti
ap mitra membayar pajak penghasilan atas bagiannya dari pendapatan Persekutua
n. Persekutuan tidak diperlukan untuk menyiapkan laporan tahunan untuk inspeksi
publik.

PENILAIAN INVESTASI AWAL DAN PENCATATAN

 Investasi awal dalam persekutuan

Semua properti yang dibawa kedalam persekutuan atau diakuisisi oleh perseku
tuan merupakan properti persekutuan. Investasi awal dalam persekutuan dicatat pa
da akun modal yang diselenggarakan untuk setiap sekutu. Jika Ashley dan Becker

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
masing-masing menginvestasikan kas sebesar $20.000 dalam persekutuan baru. M
aka investasi tersebut akan dicatat :

Kas (+A) $20.000


Modal Ashley (+OE) $20.000
Kas (+A) $20.000
Modal Becker (+OE) $20.000

a. Investasi non tunai

Apabila properti selain kas di investasikan dalam suatu persekutuan, properti nonk
as itu dicatat pad nilai wajarnya ketika investasi tersebut dilakukan.
Sebagai contoh, asumsikan bahwa C. Cola dan R. Crown membentuk persekutuan
dengan investasi berikut :

C. Cola R. Crown
(Nilai Wajar) (Nilai Waja
r)
Kas - $7.000
Tanah (biaya bagi C. Cola $5.000) $10.000 -
Bangunan (biaya bagi C. Cola $30.000) $40.000 -
Item persediaan (biaya bagi R. Crown $28.000) - $35.000
Total $50.000 $42.000

Setelah Cola dan Crown sepakat dengan nilai yang dibebankan ke aktiva, mereka
mencatat investasi tersebut sebagai berikut :
Tanah (+A) $10.000
Bangunan $40.000
Modal C. Cola (+OE) $50.000
Kas (+A) $7.000
Persediaan (+A) $35.000

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
Modal R. Crown (+OE) $42.000

b. Bonus atau Goodwill pada Investasi awal

Masalah penilaian muncul ketika mitra menyetujui kepentingan modal rela


tif yang tidak selaras dengan investasi mereka atas aset yang dapat diidentifikasi.
Misalnya, Col dan Cro bisa setuju untuk berpisah modal kemitraan awal sama rata
meskipun Col menyumbangkan $ 50.000 dalam aset yang dapat diidentifikasi dan
Cro berkontribusi $ 42.000. Perjanjian semacam itu menyiratkan bahwa Cro mem
berikan kontribusi yang tidak dapat diidentifikasi aset seperti bakat individu, klien
mapan, atau koneksi perbankan ke persekutuan/ kemitraan. Jumlah dolar dari aset
tak teridentifikasi tersirat dapat disimpulkan dari kontribusi nilai wajar Col. Col m
enginvestasikan $ 50.000 aset yang diukur pada nilai wajar untuk 50 persen kepe
milikan di kemitraan. Orang dapat menyimpulkan dari investasi Col bahwa nilai
wajar kemitraan adalah $ 100.000 ($ 50.000, 50%). Nilai wajar tersirat dari aset ta
k teridentifikasi yang dikontribusikan oleh Cro adalah $ 8.000 karena Cro juga me
miliki 50 persen saham dalam kemitraan tetapi hanya menyumbangkan aset yang
dapat diidentifikasi dengan nilai wajar $ 42.000.

 INVESTASI DAN PENARIKAN TAMBAHAN

Perjanjian persekutuan harus menetapkan pedoman untuk investasi dan penari


kan tambahan yang dilakukan setelah operasi persekutuan dimulai. Investasi tamb
ahan dikreditkan ke rekening modal mitra investasi dengan nilai wajar pada saat i
nvestasi. Penarikan dalam jumlah besar dan tidak teratur biasanya dicatat langsun
g di rekening modal mitra yang menarik. Entri untuk penarikan semacam itu adala
h:

Modal Smith (-OE) 20.000

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
Uang tunai (-A) 20.000

a. Penarikan pribadi

Laba persekutuan adalah imbalan bisnis bagi para sekutu, sehingga sekutu tidak m
enerima gaji seperti layaknya karyawan. Penarikan ini disebut Drawings, penyisih
an penarikan (drawing allowances), atau penyisihan gaji (salary allowances). Con
toh jika Townsend dan Lee menarik 1.000 dari persekutuan setiap bulan, maka :

Penarikan Townsend (-OE) 1.000


Kas (-A) 1.000
Penarikan Lee (-OE) 1.000
Kas (-A) 1.000

Jika Townsend melakukan penarikan tiap bulan 1.000 selama 1 tahun maka, jurna
l penutup adalah :

Modal Townsend (-OE) 12.000


Penarikan Townsend (+OE) 12.000

b. Pinjaman dan uang muka

Seorang mitra dapat memberikan pinjaman pribadi ke kemitraan. UPA pasal 4


01 (d) menetapkan bahwa "mitra, yang dalam bantuan kemitraan melakukan pemb
ayaran atau uang muka melebihi jumlah modal yang dia setujui untuk dikontribusi
kan, akan dibayar bunga sejak tanggal pembayaran atau uang muka. " Pinjaman at
au uang muka dan bunga yang masih harus dibayar terkait dianggap sebagai kewa
jiban persekutuan. Demikian pula, pinjaman kemitraan dan uang muka kepada mit
ra individu dianggap kemitraan aktiva. Hal-hal tentang pinjaman dan uang muka k
e atau dari mitra harus tercakup dalam perjanjian kemitraan.

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
MEMAHAMI BERBAGAI SIFAT PERJANJIAN PEMBAGIAN LABA RU
GI DAN KOMPUTASINYA

• Operasi Kemitraan

Operasi Persekutuan serupa dalam kebanyakan hal dengan bentuk organisasi l


ain yang beroperasi di lini bisnis yang sama. Namun, dalam mengukur pendapatan
Persekutuan untuk jangka waktu tertentu, pengeluaran harus diteliti untuk memast
ikan bahwa pengeluaran pribadi mitra dikecualikan dari biaya bisnis Persekutuan.
Jika biaya pribadi mitra dibayar dengan aset Persekutuan, pembayaran dibebankan
ke akun gambar atau modal mitra tersebut. Gambar dan tunjangan gaji ditutup unt
uk rekening modal mitra daripada ke akun ringkasan pendapatan. Laporan keuang
an tujuan umum Persekutuan meliputi laporan pendapatan, neraca, laporan modal
Persekutuan, dan laporan arus kas.

• Perjanjian Bagi Keuntungan dan Bagi Kerugian

Pembagian pendapatan Persekutuan yang sama diperlukan tanpa adanya perjanjia


n bagi hasil dan rugi. Namun, mitra umumnya setuju untuk berbagi keuntungan da
lam rasio yang ditentukan, seperti divisi 60:40 yang diilustrasikan untuk Persekut
uan Tikus dan Yan. Perjanjian bagi hasil juga berlaku untuk pembagian kerugian
kecuali perjanjian menentukan sebaliknya.

a. Pertimbangan Layanan dalam Perjanjian Bagi Hasil rugi


Seperti disebutkan sebelumnya, mitra yang mencurahkan waktu untuk bisn
is Persekutuan sementara mitra lain bekerja di tempat lain dapat menerima
tunjangan gaji. Tunjangan gaji juga digunakan untuk mengkompensasi per
bedaan nilai wajar bakat mitra, yang semuanya mencurahkan waktu merek
a untuk Persekutuan. Variasi lain dalam perjanjian bagi hasil dan rugi me

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
mberikan tunjangan gaji kepada mitra aktif dan bonus kepada mitra pengel
ola untuk mendorong maksimalisasi laba.
b. Tunjangan Gaji dalam Perjanjian Bagi Hasil
Dalam akuntansi persekutuan, tunjangan gaji mitra bukanlah pengeluaran
dalam penentuan pendapatan bersih Persekutuan. Mereka adalah sarana un
tuk mencapai pembagian pendapatan yang adil di antara mitra berdasarkan
waktu dan bakat yang dikhususkan untuk bisnis Persekutuan.
Menghitung pendapatan Persekutuan setelah tunjangan gaji sesuai ketika
membandingkan kinerja bisnis Persekutuan dengan bisnis serupa yang dio
perasikan di bawah bentuk organisasi perusahaan. Pemegang saham yang
mencurahkan waktu mereka untuk urusan perusahaan adalah karyawan, da
n gaji mereka dipotong dalam mengukur pendapatan bersih perusahaan. K
egagalan untuk menyesuaikan pendapatan Persekutuan untuk tunjangan ga
ji dapat mengakibatkan perbandingan yang tidak akurat dari kinerja perusa
haan terhadap kinerja Persekutuan. Penyesuaian lainnya, seperti untuk paja
k penghasilan perusahaan, juga perlu dilakukan untuk perbandingan yang
akurat

c. Modal sebagai Faktor Dalam Perjanjian Bagi Hasil


Kontribusi modal mitra sering dipertimbangkan dalam perjanjian bagi hasi
l dan rugi. Jika modal harus dipertimbangkan dalam pembagian pendapata
n Persekutuan, perjanjian bagi hasil harus spesifik sehubungan dengan kon
sep modal mana yang akan diterapkan. Misalnya, permodalan dapat menga
cu pada saldo modal awal, mengakhiri saldo modal, atau saldo modal rata-
rata. Selain itu, beberapa interpretasi saldo modal rata-rata dimungkinkan,
dan saldo modal dapat ditentukan sebelum atau setelah akun gambar ditutu
p ke rekening modal mitra.

 PERUBAHAN KEPENTINGAN KEMITRAAN

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
a. Dissasosiasi

Pemisahan tidak selalu mengakibatkan penghentian operasi kemitr


aan atau kemitraan sebagai entitas bisnis dan akuntansi yang terpisah. Diso
siasi kemitraan di bawah UPA adalah “perubahan dalam hubungan mitra y
ang disebabkan oleh setiap mitra yang tidak lagi terkait pelaksanaan yang
dibedakan dari penutupan bisnis. " Muncul pertanyaan tentang apakah ase
t dari bisnis kemitraan yang berkelanjutan harus dinilai kembali. Beberapa
orang berpendapat bahwa karena pembubaran hukum mengakhiri kemitraa
n lama, semua aset ditransfer ke persekutuan baru harus dinilai kembali de
ngan cara yang sama seperti jika aset telah dijual ke entitas perusahaan.

b. Penugasan kepentingan pada pihak ketiga

Kemitraan tidak dibubarkan ketika mitra mengalihkan minatnya da


lam kemitraan ke pihak ketiga, karena penugasan seperti itu tidak dengan s
endirinya mengubah hubungan mitra. Penugasan tersebut hanya memberik
an hak kepada penerima hak untuk menerima kepentingan mitra yang me
mberikan hak atas keuntungan kemitraan di masa depan dan dalam aset ke
mitraan jika terjadi likuidasi. Penerima tugas melakukannya tidak menjadi
mitra dan tidak memperoleh hak untuk ikut serta dalam pengelolaan kemit
raan (UPA Bagian 503). Karena penerima hak tidak menjadi mitra, hanya
diperlukan perubahan dalam pembukuan kemitraan adalah untuk mengalih
kan kepentingan modal dari mitra pemberi hak kepadanya penerima tugas.

c. Penerimaan mitra baru

Mitra baru dapat diterima dengan persetujuan semua mitra yang be


rkelanjutan dalam bisnis. Dalam tidak adanya perjanjian bagi hasil baru, se
mua keuntungan dan kerugian dalam kemitraan baru dibagi sama di bawah
UPA. Seseorang dapat menjadi mitra dalam kemitraan yang ada dengan pe
rsetujuan semua yang melanjutkan mitra dengan membeli bunga dari satu

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
atau lebih mitra yang ada, atau dengan menginvestasikan uang atau sumbe
r daya lain dalam kemitraan.

NILAI INVESTASI BARU PADA MITRA YANG ADA

 PEMBELIAN BUNGA PADA MITRA YANG ADA

Revaluasi: Pendekatan Goodwill

Jika aset dinilai kembali dan akun aset yang dapat diidentifikasi disesuaikan, j
umlah penyesuaian tersebut diamortisasi atau disusutkan selama sisa umur aset. M
eskipun prosedur penilaian kembali biasanya disebut sebagai pendekatan goodwill,
goodwill sebaiknya tidak dicatat sampai semua aset yang dapat diidentifikasi tela
h disesuaikan dengan nilai wajarnya. Pendekatannya sebanding dengan pendekata
n yang digunakan untuk mencatat kombinasi bisnis dengan metode akuisisi atau a
kuisisi divisi operasi atau kelompok aset.

 BERINVESTASI PADA KEMITRAAN YANG ADA

Mitra baru dapat diterima dalam kemitraan yang ada dengan menginvestas
ikan uang tunai atau aset lain di bisnis atau dengan membawa klien atau kemampu
an ke dalam bisnis yang akan berkontribusi pada profitabilitas masa depan. Sepert
i dalam kasus pembelian bunga dari mitra yang ada, aset bersih dikontribusikan ol
eh kemitraan mitra lama mungkin atau mungkin tidak dinilai kembali. Bukti yang
diberikan oleh jumlah investasi hanya berkaitan dengan nilai total bisnis. Nilai unt
uk aset yang dapat diidentifikasi ditentukan berdasarkan aset individu melalui pen
ilaian atau teknik penilaian lainnya. Aset yang dapat diidentifikasi dari kemitraan l
ama dicatat di nilai wajarnya, jika tidak ada bukti yang bertentangan. Jika aset yan
g dapat diidentifikasi dari suatu kemitraan akan dinilai kembali, penilaian kembali
harus didasarkan pada penilaian atau bukti lain terkait untuk aset tertentu.

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
NILAI BAGIAN MITRA SETELAH PENSIUN ATAU KEMATIAN

Pensiun atau kematian mitra dari bisnis kemitraan yang berkelanjutan men
ghasilkan disosiasi dan membutuhkan penyelesaian dengan pasangan yang pensiu
n atau dengan harta milik pasangan yang telah meninggal. Dalam tidak adanya per
janjian kemitraan sebaliknya, penyelesaian tersebut sesuai dengan UPA Bagian 70
1. Menurut UPA Bagian 701, "harga pembelian dari kepentingan mitra yang dipis
ahkan adalah jumlah yang akan didistribusikan ke mitra pemisahan berdasarkan B
agian 807 (b) jika, pada tanggal pemisahan, aset persekutuan dijual dengan harga
yang sama dengan yang lebih besar dari nilai likuidasi atau nilai yang didasarkan
pada penjualan seluruh bisnis sebagai kelangsungan hidup tanpa pasangan yang di
pisahkan dan kemitraan diakhiri pada tanggal itu.

Bunga harus dibayar dari tanggal pemisahan sampai tanggal pembayaran.


" Perhatikan bahwa nilai wajar tidak termasuk dalam definisi. Namun, model peni
laian dapat digunakan untuk menentukan nilai seluruh bisnis. Penilaian dilakukan
pada tanggal pembubaran, sehingga pembukuan kemitraan ditutup pada tanggal k
ematian atau pensiun. Ketika ada jeda waktu antara kematian atau pensiun dan pe
nyelesaian akhir, saldo modal mitra almarhum atau pensiunan direklasifikasi seba
gai liabilitas. Kepentingan apa pun (atau lainnya return) yang timbul pada kewajib
an sampai dengan tanggal penyelesaian akhir dianggap sebagai biaya entitas kemit
raan berkelanjutan. Jika pasangan yang pensiun (atau harta milik pasangan yang s
udah meninggal) dibayar dengan jumlah yang sama saldo akhir dari akun modaln
ya, satu-satunya entri yang diperlukan adalah biaya ke akun modalnya atau akun
modalnya dan kredit tunai untuk jumlah yang dibayarkan. Saat penyelesaian deng
an mitra pensiunan lebih atau kurang dari saldo akun modal akhir, prosedur revalu
asi (goodwill) dan nonrevaluasi (bonus) memberikan metode akuntansi alternatif
untuk penyelesaian.

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
MEMAHAMI KARAKTERISTIK KEMITRAAN TANGGUNG JAWAB T
ERBATAS

Dalam beberapa keadaan, karakteristik tanggung jawab tidak terbatas dari


kemitraan umum mungkin dielakkan dengan menciptakan jenis kemitraan khusus
yang disebut kemitraan terbatas. Uniform Limited Partnership Act memberikan pa
nduan hukum untuk kemitraan terbatas. Kemitraan terbatas terdiri dari setidaknya
satu mitra umum dan satu atau lebih mitra terbatas. Mitra umumnya adalah seperti
mitra mana pun dalam kemitraan umum, dan dia memiliki kewajiban tak terbatas
atas utang kemitraan. Mitra terbatas pada dasarnya adalah investor yang risikonya
terbatas pada investasi ekuitasnya kemitraan. Mitra terbatas dikecualikan dari pen
gelolaan bisnis.

Jika dia mengambil bagian dalam manajemen, dia kehilangan status mitra t
erbatas dan menjadi mitra umum dengan tanggung jawab yang tidak terbatas. Ke
mitraan terbatas lebih sulit untuk dibentuk daripada kemitraan umum. Terbatas pe
rjanjian kemitraan harus ditulis, ditandatangani oleh mitra, dan diajukan dengan se
suai pejabat publik di negara bagian tempat kemitraan dibuat. Jika undang-undang
tersebut tidak diikuti dengan cermat, pengadilan dapat menganggap kemitraan ters
ebut sebagai kemitraan umum daripada kemitraan terbatas. Di sisi lain, Join Ventu
re memiliki karakteristik kemitraan, kecuali usaha patungan biasanya ditetapkan u
ntuk tujuan terbatas tertentu. Ketika aktivitas selesai, usaha itu dihentikan.

Prosedur akuntansi kemitraan serupa dengan prosedur untuk bentuk organi


sasi bisnis lainnya, kecuali untuk prosedur yang berkaitan dengan pengukuran kep
entingan modal kemitraan. Akuntansi Pengukuran yang berkaitan dengan kepenti
ngan modal dan pendapatan dari mitra didasarkan pada perjanjian kemitraan atau,
jika tidak ada kesepakatan, pada Uniform Partnership Act, kecuali untuk kemitraa
n di negara bagian yang belum mengadopsi undang-undang tersebut. Perjanjian ke
mitraan harus secara tertulis dan harus mencakup hal-hal yang berkaitan dengan ju
mlah dan penilaian kontribusi modal, investasi tambahan dengan penarikan, pinja

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133
man kepada mitra, pengaturan bagi hasil, perubahan kepentingan kemitraan, dan b
erbagai hal lainnya.

WINDAH PUTRI WAHYUNI

A031191133

Anda mungkin juga menyukai