UNTUK
PERSEKUTUAN
KELOMPOK 6
- Tuan Wawan menyerahkan tanah dan gedung dengan nilai buku dan nilai pasar:
Ex: Pada awal tahun 2014 Tuan Tino dan Tuan Tomo sepakat untuk mendirikan
Persekutuan Tito. Tuan Tino sudah mempunyai perusahaan perseorangan dan akan
menggunakan aktiva bersih perusahaan perseorangan tersebut sebagai setoran modal. Tuan
Tomo akan menyetor modal berupa kas sebesar Rp150.000.000,00. Neraca perusahaan
perseorangan Tuan Tino pada saat itu adalah
:
● 1. Cadangan kerugian piutang diakui sebesar 10% dari saldo
piutang dagang.
Misalnya, dalam kasus di atas, Amir dan Anto, selain mendapat santunan
gaji, juga mendapat jasa investasi sebesar 20% dari saldo modal awal, jika
tetap dibagi rata. Jika diketahui modal awal Amir adalah Rp.
10.000.000,00 dan modal Anton Rp 15.000.000,00, sehingga pembagian
laba bersih dapat diringkas sebagai berikut.
Keterangan : jasa investasi
:
Pada contoh di atas, laba bersih lebih besar dari bonus dan bunga yang dibayarkan kepada mitra.
Kenyataannya, bisa terjadi bahwa hasil bersih kurang dari jumlah kompensasi gaji dan bunga.
Jika ini terjadi, berarti sisa laba negatif. Sisa keuntungan negatif juga dibagikan kepada para mitra
sesuai dengan kesepakatan saat ini. Untuk lebih jelasnya contoh di atas menunjukkan bahwa
perusahaan hanya memperoleh keuntungan sebesar Rp 9.000.000,00 pada tahun ini. Kompensasi
gaji dan bunga selama tahun berjalan adalah Rp. 11.600.000,00, sehingga “sisa laba bersih”
menjadi negatif Rp. 2.600.000,00. Rp. 2.600.000,00 akan dibagi rata antara Amir dan Anto yang
:
masing-masing harus membayar Rp1.300.000.
:
Likuidasi Persekutuan
Likuidasi Persekutuan adalah suatu keadaan dimana persekutuan bisnis antar
para anggotanya diberhentikan aktivitasnya,sehingga kegiatan usahanya juga
dihentikann.
CONTOH:
Misalnya, kemitraan MNO dengan anggota Mono, Nuri dan Otong akan
berbagi keuntungan atau kerugian dengan rasio 5:3:2. Pada tanggal 29 September
20x1, mereka sepakat untuk menghentikan bisnis tersebut. Setelah menyesuaikan
dan menutup tempat, ringkasan neraca perusahaan adalah sebagai berikut.
:
:
Likuidasi Persekutuan
a) laba atas realisasi
Misalnya, kemitraan dapat menjual semua aset nonmoneter
seharga Rp145.000.000, menghasilkan Rp17.000.000
(Rp145.000.000,00 Rp128.000.000,00). Laba ini dibagikan
kepada para sekutu dengan perbandingan 5:3:2, kemudian
utangnya dibayar lunas dan sisanya dibagi (dibagikan) kepada
para sekutu menurut saldo modalnya. Prosesnya dapat
ditabulasikan sebagai berikut (angka dalam ribuan).
:
Likuidasi Persekutuan
Perhitungan modal :
:
:
Likuidasi Persekutuan
b) Rugi Atas Realisasi (Tanpa Ada Modal yang Defisit)
:
Perhitungan modal :
:
:
Likuidasi Persekutuan
c) Rugi Atas Realisasi Ada Modal yang Defisit
contoh, masih menggunakan kasus sebelumnya, kemitraan MNO misalnya dapat menjual aset
berwujud hanya dengan Rp10.000.000,00, mengakibatkan kerugian sebesar Rp118.000.000,00
(Rp128.000.000,00 Rp10.000.000,00 Rp10.000.000,00). Di sini terlihat bahwa kerugian yang
dibebankan pada Uang adalah Rp59.000.000 (50% Rp118.000.000,00) yang melebihi jumlah
ekuitasnya sebesar Rp44.000.000,00. Oleh karena itu, ada kemungkinan perusahaan mengalami
kerugian sebesar Rp. 15.000.000 (Rp.59.000.000,00 Rp.44.000.000,00) jika Uang tidak dapat
menyetor tambahan modal ini. Potensi kerugian ini harus dibayar oleh mitra lainnya yaitu Nuri dan
Otong dengan perbandingan 3 : 2. Setelah dibebankan atas potensi kerugian ini, akun modal yang
ada akan mencerminkan distribusi kas yang sudah ada. Untuk informasi lebih rinci, perhitungan
tersebut dapat
:
disajikan dalam bentuk ringkasan berikut
- Modal mono : 5/10 . Rp118.000.000 = 59.000.000
:
:
Likuidasi Persekutuan
:
:
Likuidasi Persekutuan
b. Misalkan Mono tidak mampu membayarkan utangnya sama sekali Dengan
demikian potensi kerugian yang diperkirakan betul-betul terjad sehingga
kerugian sebesar Rp15.000.000,00 akan dibebankan kepada Nuri dan Otong
masing-masing dengan Rp9.000.000,00 dan Rp6.000.000,00. Hal ini akan
mengakibatkan modal Nuri bersaldo debet Rp400.000,00 yang berarti Nuri
harus menyetorkan tambahan modal sebesar Rp400.000,00 yang langsung
diberikan kepada Otong. Bila Nuri tidak mampu membayar seluruh atau
sebagian utangnya maka kerugian akan dibebankan kepada Otong
seluruhnya: Jurnal untuk mencatat transaksi di atas adalah sebagai berikut
:
Likuidasi Persekutuan
:
Thank You