Anda di halaman 1dari 22

PERSEKUTUAN

(Partnership)
Pengertian
• Gabungan atau asosiasi dari dua individu atau lebih untuk memiliki
dan menyelenggarakan suatu usaha secara bersama dengan tujuan
untuk memperoleh laba.
• Persekutuan dapat didirikan oleh baik oleh dua orang atau lebih yang
semuanya mempunyai usaha atau pun belum memiliki usaha.
Tujuan pendirian persekutuan
Untuk memperluas usaha dan menambah modal agar lebih dapat
bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain serta meningkatkan
laba.
AKTA PENDIRIAN
• Nama dan alamat persekutuan
• Jenis usaha persekutuan
• Hak dan kewajiban masing-masing anggota
• Jumlah modal yang ditanamkan pertama kali oleh masing-masing anggota
• Perjanjian pembagian laba/rugi
• Syarat-syarat pengambilan modal / prive / penarikan kembali modal dan penambahan modal
• Prosedur penerimaan anggota baru persekutuan
• Prosedur keluarnya anggota persekutuan
• Prosedur pembentukan Perseroan Terbatas dari persekutuan tersebut
• Prosedur likuidasi
• Uraian lainnya yang dianggap penting dan membutuhkan penjelasan lebih rinci
Akuntansi Persekutuan
• Akun yang berkaitan:
AKUN MODAL
AKUN PRIVE
PIUTANG KEPADA SEKUTU
HUTANG KEPADA SEKUTU
• SETORAN MODAL BISA BERBENTUK KAS ATAU ASSET LAINNYA
Akuntansi Pendirian Persekutuan
• Membuka buku baru
• Melanjutkan buku salah satu sekutu
Contoh PD. LANG
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2017
 
Aktiva     Pasiva    
Kas   24.200 HUTANG   85.000
Piutang   72.000     

Cad.Kerg Piutang   (3.600)     


Persediaan   77.400 MODAL Lang   125.000
Kendaraan   50.000     
Akm Peny   (10.000)     

Total Aktiva   210.000 Total Pasiva   210.000


           
Contoh
• Lang, Ling dan Lung mengadakan kesepakatan untuk mendirikan persekutuan
Langlinglung . Lang menyerahkan perusahaan perseorangan dengan seperti tersebut
diatas .Ling menyerahkan kas sebesar Rp 30.000.000, Lung menyerahkan bangunan
seharga Rp 40.000.000, dan dilakukan penilaian kembali, nilai wajar gedung sebesar
Rp 45.000.000,
• Kesepakatan yang dibuat adalah Lang mengambil uang kas dan Persekutuan
Langlinglung mengambil alih sisa aktiva dan menanggung kewajiban dengan
penyesuaian sebagai berikut :
- Piutang dihapus sebesar Rp 5.000.000 dan cadangan kerugian piutang
sebesar 4 %
- Persediaan barang ditetapkan sebesar harga pasar 65.000.000
- Kendaraan dinilai seharga Rp 45.000.000 dan akumulasi penyusutan dihapus
PEMBAGIAN LABA/RUGI
Laba atau rugi firma dapat dibagi
rata di antara sesama anggota
sekutu, kecuali kalau
kesepakatannya mengatakan lain.
Pada umumnya laba (rugi) bersih
firma akan dibagi berdasarkan pada
besar kecilnya jumlah modal atau
kepemilikan dari masing-masing
anggota sekutu dalam firma.
Secara umum metode yang digunakan
• DIBAGI SAMA
• BERDASARKAN RATIO TERTENTU
• BERDASARKAN RATA-RATA MODAL SEKUTU
• ADANYA BUNGA MODAL UNTUK MASING-MASING SEKUTU
• ADANYA GAJI DAN BONUS UNTUK MASING-MASING SEKUTU
• ADANYA BUNGA MODAL, GAJI DAN SISANYA DIBAGI ATAS
PERSENTASE TERTENTU
Contoh soal
LABA bersih persekutuan AB pada tahun 2016 adalah $ 108,000. Akun
modal dan prive adalah sebagai berikut :
modal A modal B
Jan 1 150.000 Mar 1 15.000 Jan 1 210.000
Apr 1 30.000 Nov 1 30.000
prive A prive B
18.000 57.000
Hitunglah pembagian laba rugi jika kesepakatan berkaitan dengan
pembagian laba rugi:
• Dibagi sama
• Berdasarkan ratio 4:3
• Berdasarkan ratio modal sekutu
• Diberikan bunga 6% atas modal sekutu, sisanya dibagi sama
• Gaji A $4,500/bulan dan gaji B $3,600/bulan sisanya dibagi sama
• Diberikan bonus kepada A sebagai managing partner sebesar 20% dari
laba setelah bonus
PERUBAHAN KEPEMILIKAN DALAM
PERSEKUTUAN
• DALAM SUATU PERSEKUTUAN BILA TERJADI PERUBAHAN
KEPEMILIKAN, BERARTI PERSEKUTUAN LAMA TELAH BUBAR
• ADA BEBERAPA HAL YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN KEPEMILIKAN
YAITU:
1. MASUKNYA SEKUTU BARU
2. KELUARNYA SALAH SATU/ LEBIH SEKUTU DARI PERSEKUTUAN
3. MENINGGALNYA SALAH SATU SEKUTU
MASUKNYA SEKUTU BARU DALAM
PERSEKUTUAN
• ADA BEBERAPA ALTERNATIF MASUKNYA PARTNER BARU:
A. SEKUTU BARU MEMBELI SEBAGIAN MODAL SEKUTU LAMA
JIKA TERDAPAT PERBEDAAN ANTARA KAS YANG DISETORKAN OLEH SEKUTU BARU
DENGAN MODAL YANG DIPEROLEH OLEH SEKUTU BARU TSB, MAKA SELISIH TERSEBUT
TIDAK DICATAT DALAM BEMBUKUAN PERSEKUTUAN (MERUPAKAN PERLAKUAN PRIBADI
ANTARA SEKUTU LAMA DENGAN SEKUTU BARU
CONTOH:
persekutuan AZ menerima sekutu baru yaitu sekutu F saat itu modal A dan Z masing-
masing adalah$100,000. F membeli 40% modal A dengan menyetor uang tunai kepada A
sebesar $45,000
Jurnal: Modal A 40,000
modal F 40,000
MASUKNYA SEKUTU BARU DALAM
PERSEKUTUAN
b. Masuknya sekutu baru dengan menyerahkan aktiva non kas
Dengan demikian modal sekutu baru akan diakui sebesar nilai wajar
aktiva yang diserahkan
Contoh:
Persekutuan XZ menerima sekutu baru yaitu A yang meninvestasikan
sebidang tanah yang harga pokoknya $50,000. berdasarkan kesepakatan
XZA nilai wajar tanah tersebut adalah $80,000
Jurnal: Tanah $80,000
Modal A $80,000
MASUKNYA SEKUTU BARU DALAM
PERSEKUTUAN
c. Masuknya sekutu baru dengan meninvestasikan kas dan
memperhitungkan adanya bonus dan goodwill baik untuk sekutu lama
ataupun untuk sekutu baru
• Pemberian bonus akan mempengaruhi modal dimana terdapat 2
alternative:
bonus untuk sekutu lama akan menambah modal sekutu lama
berdasarkan perbandingan laba rugi
bonus untuk sekutu baru akan mengurangi modal sekutu lama
berdasarkan perbandingan pembagian laba rugi
Contoh
• Persekutuan CD peranggotakan sekutu C dan D yang membagi laba
rugi sama. C dan D mempunyai saldo modal masing-masing $45,000.
pada saat itu masuk sekutu F dengan menyetorkan uang tunai
$60,000 dan memperoleh Hak kepemilikan dalam persekutuan 1/3
dari modal persekutuan
• Berdasarkan soal 1, ternyata sekutu F menyetorkan uang tunai
$30,000 dengan memperoleh hak 1/3 dari modal persekutuan
MASUKNYA SEKUTU BARU DALAM
PERSEKUTUAN
• Goodwill: pembentukkan goodwill dilakukan apabila masing-masing
sekutu tidak mau haknya dalam persekutuan dikurangi.
Goodwill untuk sekutu lama akan menambah modal sekutu lama sebesar
pembagian laba/rugi
Goodwill untuk sekutu baru akan menambah modal sekutu baru
Contoh:
Persekutuan CD peranggotakan sekutu C dan D yang membagi laba rugi sama. C
dan D mempunyai saldo modal masing-masing $45,000. pada saat itu masuk
sekutu F dengan menyetorkan uang tunai $60,000 dan memperoleh Hak
kepemilikan dalam persekutuan 1/3 dari modal persekutuan
Contoh 2
• Berdasarkan soal 1, ternyata sekutu F menyetorkan uang tunai
$30,000 dengan memperoleh hak 1/3 dari modal persekutuan
Keluarnya salah seorang sekutu
• Jika seorang sekutu keluar dari persekutuan maka ada 2 alternative
penyelesaian :
• pembayaran kepada sekutu yang keluar lebih besar dari modalnya saat
pengunduran diri, selisihnya merupakan bonus untuk sekutu yang keluar.
Bonus ini diperlakukan sebagai pengurang modal sekutu yang tinggal sesuai
dengan perbandingan pembagian laba/rugi
• pembayaran kepada sekutu yang keluar lebih kecil dari modalnya saat
pengunduran diri, maka selisihnya merupakan bonus untuk sekutu yang
tinggal dengan pembagian sesuai pembagian laba rugi
Contoh soal
1. Pada tanggal 25/08/2017 sekutu L yang merupakan salah seorang
sekutu dari partnership JKL keluar dari persekutuan. Perjanjian
pembagian laba rugi adalah dibagi sama. Pada saat itu saldo modal
masing-masing sekutu adalah$60,000. Para sekutu sepakat
menyerahkan uang tunai $70,000 kepada L
2. Dari contoh soal 1, ternyata sekutu setuju untuk membayarkan
kepada L sebesar $50,000
Meninggalnya salah seorang sekutu
• Jika salah seorang sekutu meninggal, maka tugas partner yang masih
hidup menyelesaikan dengan ahli waris. 2 alternative perlakuan
akuntansi nya adalah:
1. membayarkan hak sekutu lama kepada ahli waris, maka perlakuan
akuntansinya sama dengan perlakuan akuntansi keluarnya salah
seorang sekutu
2. jika sekutu yang masih hidup membeli hak sekutu yang meninggal
maka perlakuan akuntansinya sama dengan akuntansi masuknya sekutu
baru

Anda mungkin juga menyukai