Anda di halaman 1dari 72

PERSEKUTUAN

PEMBUBARAN KARENA PERUBAHAN PEMILIK


PENDAHULUAN
• Perubahan pemilik persekutuan yaitu
terjadinya perubahan pemilik (sekutu) dalam
persekutuan.
• Suatu persekutuan dinyatakan dibubarkan
apabila perjanjian bersama yang semula
diadakan untuk menjalankan usaha bersama-
sama telah berakhir.
KEADAAN-KEADAAN YANG
MENYEBABKAN PEMBUBARAN
• Pembubaran atas dasar perjanjian persekutuan
(act of the part ies),
• Pembubaran atas dasar bekerjanya undang-
undang
• Pembubaran atas dasar keputusan pengadilan
BERTAMBAHNYA SEKUTU/ADA SEKUTU
BARU YANG MASUK
• Masuknya sekutu baru ke persekutuan bisa
dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Sekutu Baru Membeli Hak Kepemilikan
2. Sekutu Baru Melakukan Investasi di Persekutuan
1. Sekutu Baru Membeli Hak Kepemilikan

• Seseorang bisa memperoleh hak kepemilikan


dalam persekutuan secaa langsung dari satu
atua lebih sekutu yang ada saat ini.
• Dalam transaksi ini, kas atau aset lain ditukar
di luar persekutuan, dan pencatatan yang
dilakukan dalam pembukuan persekutuan
hanyalah reklasifikasi modal dalam
persekutuan.
...

• Konsep yang digunakan adala Nilai Buku.


• Nilai buku adalah jumlah modal, atau selisih
antara jumlah aset dan kewajiban.
• Ada 2 kemungkinan dalam hal sekutu baru
membeli hak sekutu yang sudah ada, yaitu:
1. Harga jual/beli = nilai buku modal yang diperjual
belikan.
2. Harga jual/beli ≠ nilai buku modal yang diperjual
belikan.
Harga jual/beli = nilai buku modal
yang diperjual belikan
• Sebagai akibat masuknya SEKUTU BARU di
dalam persekutuan tidak mempengaruhi
besarnya jumlah modal persekutuan. Namun,
hanya komposisi hak penyertaan masing-
masing anggota yang berubah, sedangkan
jumlah totalnya tetap tidak berubah
Ilustrasi- Harga jual/beli = nilai buku modal
yang diperjual belikan
• Setelah beroperasi selama tahun 20x1 dan
20x2, persekutuan AB memiliki nilai buku Rp
30.000.000 dan persentase laba tanggal 1
Januari adalah:
Saldo Modal Persentase Laba
Aldi Rp 20.000.000 60%
Bayu 10.000.000 40%
Total 30.000.000 100%
...
Berikut informasi seputar kasus ini:
• Tanggal 1 Januari 20x3, Aldi dan Bayu mengundang
Citra menjadi sekutu dalam bisnis mereka.
Persekutuan yang dihasilkan persekutuan ABC.
• Citra membeli seperempat kepemilikan dalam modal
persekutuan langsung dari Aldi dan Bayu dengan
jumlah biaya perolehan Rp 9.000.000, dengan
membayar Rp 5.900.000 kepada Aldi dan Rp
3.100.000 kepada Bayu. Citra akan memiliki modal
senilai Rp 7.500.000 (Rp 30.000.000 x 0,25) secara
proporsional terhadap saldo modal Aldi dan Bayu.
...
• Citra akan diberikan 25% bagian dalam pembagian
laba atau rugi persekutuan. Sisa 75% dibagi antara Aldi
dan Bayu pada rasio laba mereka sebelumnya 60:40.
• Hasil dari persentase laba atau rugi setelah masuknya
Citra adalah:

Sekutu Persentase Laba


Aldi 45 (75% dari 60%)
Bayu 30 (75% dari 40%)
Citra 25
Total 100
...
• Transaksi antara Citra dan Sekutu lain secara individu tidak
tercermin dalam pembukuan persekutuan.
• Satu-satunya pencatatan adalah reklasifikasi modal
persekutuan. Aldi dan Bayu memberikan seperempat dari
modal mereka kepada Citra, sebagai berikut:
1 Januari 20x3
Capital, Aldi 5.000.000
Capital, Bayu 2.500.000
Capital, Citra 7.500.000

• Reklasifikasi modal kepada sekutu baru:


– Dari Aldi: 5.000.000 = Rp 20.000.000 x 0,25
– Dari Bayu: 2.500.000= Rp 10.000.000 x 0,25

• Komposisi modal dan tingkat pembagian
laba/rugi sebelum dan sesudah masuknya
Citra adalah sebagai berikut:
SEKUT PERSEKUTUAN LAMA PERSEKUTUAN BARU
U MODAL % MODAL % L/R MODAL % MODAL % L/R
Aldi 20.000.000 66,7% 60% 15.000.000 50% 45%
Bayu 10.000.000 33,3% 40% 7.500.000 25% 30%
Citra - - - 7.500.000 25% 25%
30.000.000 100% 100% 30.000.000 100% 100%
Harga jual/beli ≠ nilai buku modal
yang diperjual belikan
• Ada 2 metode, yaitu:
1. Metode Goodwill/revaluasi
2. Metode bonus/non revaluasi
Metode Goodwill/Revaluasi
• Beberapa sekutu melakukan revaluasi atas aset pada saat
masuknya sekutu baru walaupun sekutu baru tersebut
membeli kepemilikan secara langsung dari salah satu sekutu
lama. Ataupun, dapat mengakui adanya Goodwill yang
merupakan hasil kerja dari sekutu lama
• Besarnya goodwill adalah selisih antara harga jual/beli dengan
nilai buku modal yang diperjualbelikan.
• Jika timbul goodwill, maka goodwill tersebut menambah
modal sekutu lama, jika ada penghapusan goodwill akan
mengurangi modal sekutu lama
...
• Dalam kasus ini Aldi dan Bayu mengakui peningkatan nilai
tanah secepatnya Rp 6.000.000 sebelum masuknya Citra dan
mengalokasikan kenaikan tersebut secara proporsional
terhadap saldo modal masing-masing dengan rasio
pembagian 60:40, yaitu sebagai berikut:
Land 6.000.000
Capital, Aldi 3.600.000
Capital, Bayu 2.400.000

Revaluasi nilai tanah sebelum masuknya sekutu baru:


• untuk Aldi: 3.600.000 = 6.000.000x 60%
• untuk Bayu: 2.400.000 = 6.000.000 x 40%
...
• Nilai Modal perusahaan setelah revaluasi adalah
30.000.000 + 6.000.000 = 36.000.000
• Dengan masuknya Citra, maka terdapat pemindahan
seperempat modal kepada Citra yaitu:
Capital, Aldi 5.900.000
Capital, Bayu 3.100.000
Capital, Citra 9.000.000

Reklasifikasi modal kepada sekutu baru:


– Aldi: 5.900.000 = Rp 23.600.000 x 0,25
– Bayu: 2.500.000= Rp 12.400.000 x 0,25
– Citra: 9.000.000 = Rp 36.000.000 x 0,25
Metode Bonus/Non revaluasi
• Metode ini tidak menyebabkan jumlah nilai
buku modal berubah, baik sebelum atau
sesudah masuknya sekutu baru.
• Metode ini sama seperti Harga jual/beli = nilai
buku modal yang diperjualbelikan
• Selisih antara harga jual beli dengan nilai buku
modal dianggap sebagai bonus dari sekutu
baru (pembeli) untuk sekutu lama (penjual)
Contoh:
• Persekutuan ASA pemiliknya adalah Adi dan Dedi.
Mereka bersepakat membagi laba/rugi dengan rasio
Adi: Dedi =40%:60%. Saldo modal persekutuan
tersebut pada akhir 2011 adalah:
Modal Adi Rp 40.000.000
Modal Dedi Rp 60.000.000
Total Modal Rp100.000.000
Pada awal tahun 2012 Doni diterima sebagai sekutu
baru dengan cara membeli 50% hak seluruh sekutu
seharga Rp 60.000.000

• Nilai buku modal yang dibeli Doni adalah=50% x Rp
100.000.000 = Rp 50.000.000 yang berasal dari:
• Modal Adi = 50% x 40.000.000 = 20.000.000
• Modal Dedi = 50% x 60.000.000 = 30.000.000

• Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah


sebagai berikut:
Modal Adi 20.000.000
Modal Dedi 30.000.000
Modal Doni 50.000.000

Komposisi modal persekutuan sebelum dan sesudah masuknya
Doni adalah:
Sekutu Sebelum Doni Masuk Modal di Transfer Modal Setelah Doni masuk
Adi 40.000.000 (20.000.000) 20.000.000
Dedi 60.000.000 (30.000.000) 30.000.000
Doni - 50.000.000 50.000.000
Total 100.000.000 0 100.000.000

Rasio pembagian laba/rugi sebelum dan setelah masuknua Doni


adalah sebagai berikut:
Sekutu Sebelum Doni Masuk Modal di Transfer Modal Setelah Doni masuk
Adi 40% (20%) 20%
Dedi 60% (30%) 30%
Doni - 50% 50%
Total 100% 0 100%
Sekutu Baru Melakukan Investasi di Persekutuan

• Mengaskuisisi kepemilikan dapat dengan cara melakukan


investasi dengan menerima kas atau aset lain.

• Tiga kondisi dapat terjadi jika sekutu baru melakukan


investasi di persekutuan, yaitu:
1. Investasi sekutu baru sama dengan proporsi sekutu baru
terhadap nilai buku persekutuan.
2. Investasi sekutu baru lebih besar dari proporsi sekutu
baru terhadap nilai buku persekutuan.
3. Investasi sekutu baru lebih kecil dari proporsi sekutu
baru terhadap nilai buku persekutuan.
...
• Tiga metode ketika terjadi perbedaan antara
investasi sekutu baru dengan proporsinya
terhadap nilai buku persekutuan, yaitu:
1. Revaluasi aset bersih
Penyesuaian biaya historis
2. Pengakuan goodwill
3. Penggunaan metode bonus
...
• Adapun prosedur akuntansinya adalah sebagai
berikut:
Langkah 1: Membandingkan proporsi Langkah 2: Metode Alternatif untuk mencatat
Nilai Buku dan investasi sekutu Baru Penerimaan Sekutu Baru
Biaya Perolehan investasi > Nilai Buku 1. Revaluasi aset bersih menuju nilai pasar
dan alokasikan kepada sekutu lama.
2. Catat goodwill yang belum diakui dan
alokasikan kepada sekutu lama
3. Alokasikan bonus kepada sekutu lama
Biaya Perolehan investasi = Nilai Buku 1. Tidak ada revaluasi, goodwil atau bonus

Biaya Perolehan investasi < Nilai buku 1. Revaluasi aset bersih menuju nilai pasar
dan alokasikan kepada sekutu lama.
2. Catat goodwill yang dibawa sekutu baru
3. Alokasikan bonus kepada sekutu baru
...
Proporsi Sekutu baru terhadap nilai buku persekutuan =
(Modal Sekutu sebelumnya + Investasi sekutu baru)
x
Persentase modal atas sekutu baru
Ilustrasi
Saldo Modal Persentase Laba
Aldi Rp 20.000.000 60%
Bayu 10.000.000 40%
Total 30.000.000 100%

• Bergabungnya Citra, sebagai sekutu baru, kepemilikan modal


dan pembagian laba sebesar 25%, Sehingga:

Sekutu Persentase Laba


Aldi 45 (75% dari 60%)
Bayu 30 (75% dari 40%)
Citra 25
Total 100
Kasus 1:
N. investasi sekutu baru = Proporsi Nilai Buku persekutuan

• Total nilai buku sebelum penerimaan sekutu baru adalah Rp


30.000.000, dan sekutu baru Citra, membeli seperempat
kepemilikan modal senilai Rp 10.000.000.
• Citra akan mendapatkan seperempat kepemilikan pada
persekutuan, sebagai berikut:
Investasi pada persekutuan Rp 10.000.000
Proporsi nilai buku sekutu baru:
(Rp 30.000.000 + Rp 10.000.000) x 0,25 (10.000.000)
Selisih (investasi-nilai buku) Rp -0-

• Jurnal dalam persekutuan adalah: 1 Januari 20x3


Cash 10.000.000
Capital, Citra 10.000.000
Kasus 2:
N. investasi sekutu baru > Proporsi Nilai Buku persekutuan

• Total nilai buku sebelum penerimaan sekutu baru


adalah Rp 30.000.000, dan sekutu baru Citra, membeli
seperempat kepemilikan modal senilai Rp 11.000.000.
• Citra akan mendapatkan seperempat kepemilikan pada
persekutuan, sebagai berikut:

Investasi pada persekutuan Rp 11.000.000


Proporsi nilai buku sekutu baru:
(Rp 30.000.000 + Rp 11.000.000) x 0,25 (10.250.000)
Selisih (investasi-nilai buku) Rp 750.000
1. Pendekatan atas Revaluasi aset

Pada alternatif ini, akan dilakukan:


• Nilai buku aset dinaikkan ke nilai pasarnya
• Modal sekutu lama dinaikkan sebanding
dengan kenaikan peningkatan nilai buku ast.
• Modal persekutuan yang dihasilkan sama
dengan saldo saldo modal awal ditambah nilai
revaluasi aset ditambah investasi sekutu baru.
...
Misal:
• Citra membayar kelebihan Rp 750.000 (Rp
11.000.000-Rp 10.250.000) terhadap nilai buku
karena persekutuan memiliki tanah dengan nilai
buku Rp 4.0000.000 yang diindikasikan nilai pasarnya
Rp 7.000.000.
• Para sekutu memutuskan untuk penerimaan sekutu
baru ini sebagai engakuan peningkatan nilai tanah
dan mengalokasikan peningkatan ini kepada saldo
modal sekutu lama.
...
• Persekutuan mencatat revaluasi tanah adalah:
Land 3.000.000
Capital, Aldi 1.800.000
Capital , Bayu 1.200.000

Perhitungan:
Aldi: 60% x 3.000.000
Bayu: 40% x 3.000.000
...
• Modal persekutuan yang dihasilkan adalah:
Modal Persekutuan AB sebelumnya Rp 30.000.000
Revaluasi tanah menjadi nilai pasar 3.000.000
Investasi citra 11.000.000
Modal Persekutuan ABC Rp 44.000.000

• Saldo modal Citra setelah revaluasi tanah, adalah:


Bagian sekutu baru atas modal yang dihasilkan= (30.000.000 +
3.000.000 + 11.000.000) x 0,25 = Rp 11.000.000

• Jurnal untuk menvatat penerimaan Citra ke dalam


persekutuan adalah:
Cash 11.000.000
Capital, Citra 11.000.000
2. Pengakuan Goodwill

Pada alternatif ini, akan dilakukan:


• Goodwill yang tidak dicatat diakui
(berdasarkan negosiasi sekutu baru dan lama)
• Modal sekutu lama dinaikkan sebanding
dengan nilai goodwill
• Modal persekutuan yang dihasilkan sama
dengan saldo saldo modal awal ditambah nilai
goodwill ditambah investasi sekutu baru.
...
• Misal:
• Persekutuan memiliki potensi menghasilkan
laba, dan goodwill yang diakui Rp 3.000.000.
• Citra melakukan investasi Rp 11.000.000 untuk
¼ kepemilikan, sehingga jumlah modal
persekutuan yang dihasilkan dan goodwill
adalah sebagai berikut:
...
Langkah 1
25% dari estiasi modal yang dihasilkan Rp 11.000.000
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan (Rp 11.000.000:0,25) 44.000.000

Langkah 2:
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan Rp 44.000.000
Jumlah aset bersih yang tidak termasuk goodwill
(30.000.000 + 11.000.000investasi dari Citra) (41.000.000)
Estimasi goodwill 3.000.000

Goodwill dicatat oleh persekutuan dapat dikarenakan:


• Persekutuan diindikasikan adanya tingginya profitabilitas persekutuan
• Sekutu baru menginginkan saldo modalnya sama dengan jumlah yang
diinvestasikan. Hal ini akan tercapai dengan cara persekutuan menilai ulang
saldo awal aset bersihnya menjadi nilai wajar.
...
• Jurnal ntuk mencatat goodwill dan
penerimaan Citra adalah sebagai berikut:
Goodwill Rp 3.000.000
Capital, Aldi Rp 1.800.000
Capital, Bayu 1.200.000

Cash Rp 11.000.000
Capital, Citra Rp 11.000.000
* modal Citra: 0,25 x 44.000.000
Metode Bonus

Metode ini digunakan ketika para sekutu tidak


menginginkan penyesuaian pada nilai aset atau
mengakui goodwill.
Investasi sekutu baru sebagai bonus kepada sekutu lama
untuk menyelaraskan saldo modal pada saat
penerimaan sekutu baru.
Pada alternatif ini, akan dilakukan:
• Modal sekutu lama dinaikkan sebanding dengan nilai
bonus yang dibayarkan sekutu baru.
• Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan
saldo modal awal ditambah investasi sekutu baru.
...
• Misal:
• Rp 750.000 yang dibayarkan lebih oleh Citra adalah
bonus yang dialokasikan kepada sekutu lama pada
rasio laba atau rugi sekutu lama.
• Persekutuan ABC menghasilkan saldo modal sebesar:
saldo modal awal 30.000.000 + investasi dari Citra
11.000.000 = 41.000.000
• Nilai modal sekutu baru (citra):
(30.000.000 + 11.000.000) x 0,25 = Rp 10.250.000
...
• Jurnal penerimaan sekutu baru adalah:
Cash 11.000.000
Capital, Aldi 450.000
Capital, Bayu 300.000
Capital, Citra 10.250.000
Kasus 3:
N. investasi sekutu baru < Proporsi Nilai Buku persekutuan

• Total nilai buku sebelum penerimaan sekutu baru


adalah Rp 30.000.000, dan sekutu baru Citra, membeli
seperempat kepemilikan modal senilai Rp 8.000.000.
• Citra akan mendapatkan seperempat kepemilikan pada
persekutuan, sebagai berikut:

Investasi pada persekutuan Rp 8.000.000


Proporsi nilai buku sekutu baru:
(Rp 30.000.000 + Rp 8.000.000) x 0,25 (9.500.000)
Selisih (investasi-nilai buku) Rp(1.500.000)
...
Tiga pendekatan yang dapa digunakan (sama
seperti kasus 2), yaitu:
1. Revaluasi nilai aset yang diturunkan
2. Mengakui goodwill yang dibawa sekutu baru
3. Menggunakan metode bonus
1. Revaluasi Aset

Pada alternatif ini, akan dilakukan:


• Nilai buku aset diturunkan untuk mencatat
penurunan nilainya
• Modal sekutu lama diturunkan sebanding dengan
kenaikan penurunan nilai buku aset.
• Modal persekutuan yang dihasilkan lebih rendah dari
saldo modal awal ditambah nilai aset yang diturunkan
ditambah investasi sekutu baru.
...
• Diasumsikan persediaan saat ini dicatat Rp 14.000.000
memiliki nilai wajar Rp 8.000.000 dikarenakan mengalami
kerusakan.
• Sekutu sepakat akan menurunkan nilai persediaan sebelum
masuknya sekutu baru.
• Pencatatan penurunan persediaan adalah:
Capital, Aldi 3.600.000
Capital, Bayu 2.400.000
Inventory 6.000.000
Nilai modal persekutuan menjadi:
30.000.000-6.000.000 = 24.000.000
...
• Persekutuan ABC menghasilkan saldo modal
sebesar:
saldo modal awal 24.000.000 + investasi dari Citra
8.000.000 = 32.000.000
• Nilai modal sekutu baru (citra):
(32.000.000) x 0,25 = Rp 8.000.000
Jurnal untuk penerimaan Citra dipersekutuan ABC:
Cash 8.000.000
Capital, Citra 8.000.000
2. Pencatatan Goodwill

Pada alternatif ini, akan dilakukan:


• Goodwill dan keunggulan lain yang dibawa sekutu
baru dicatat dan dimasukkan ke dalam saldo modal
sekutu baru.
• Modal sekutu lama dibiarkan tidak berubah.
• Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan
saldo modal awal ditambah nilai goodwill yang
dibawa sekutu baru ditambah investasi sekutu baru.
...
• Misal:
• Sekutu lama (Aldi, Bayu) setuju akan kemampuan
sekutu baru (citra) untuk menghasilkan laba sehingga
sekutu baru tersebut layak untu mendapatkan
goodwill Rp 2.000.000. Atau, nilai goodwill dapat
diperkirakan dari jumlah modal yang ditahan oleh
sekutu lama (75%), sehingga memberikan 25%
kepada sekutu baru.
• Nilai 75% sekutu lama adalah Rp 30.000.000
• nilai 25% yaitu Rp 8.000.000 + goodwill
...
• Nilai goodwill yang dibawa oleh Citra adalah:
Langkah 1
75% dari estimasi modal yang dihasilkan Rp 30.000.000
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan (Rp 30.000.000:0,75) 40.000.000

Langkah 2:
Estimasi jumlah modal yang dihasilkan Rp 40.000.000
Jumlah aset bersih yang tidak termasuk goodwill
(30.000.000 + 8.000.000 investasi dari Citra) (38.000.000)
Estimasi goodwill 2.000.000

• Jurnal yang dicatat untuk penerimaan Citra sebagai sekutu baru


di Perusahaan ABC adalah:
Cash 8.000.000
Goodwill 2.000.000
Capital, Citra 10.000.000
Metode Bonus

Pada alternatif ini, akan dilakukan:


• Sekutu baru mendapatkan bonus dari modal sekutu
lama, yang akan menurunkan bagian bonus mereka
yang nantinya dibayarkan kepada sekutu baru.
• Modal persekutuan yang dihasilkan sama dengan
saldo modal awal ditambah investasi sekutu baru.
...
• Jumlah yang dikreditkan kepada modal sekutu baru
adalah bagian kepemilikannya terhadap total modal
yang dihasilkan, yaitu:
• Bagian sekutu baru atas total modal yang dihasilkan=
(30.000.000 + 8.000.000) x 0,25 = Rp 9.500.000
• Bonus = Rp 9.500.000 – Rp 8.000.000= 1.500.000
(untuk sekutu baru), yang mengurangi modal sekutu
lama, yaitu:
– Aldi = 60% x 1.500.000
– Bayu = 40% x 1.500.000
...
• Jurnal penerimaan Citra dalam persekutuan
adalah:
Cash 8.000.000
Capital, Aldi 900.000
Capital, Bayu 600.000
Capital, Citra 9.500.000
MENENTUKAN BIAYA INVESTASI SEKUTU BARU

• Dalam beberpa situasi, akuntan diminta untuk


menentukan jumlah investasi yang harus
dikontribusikan oleh sekutu baru.
Ilustrasi
• Aldi dan Bayu ingin memasukkan Citra sebagai
sekutu baru
• Modal sekutu lama Rp 30.000.000
• Para sekutu berkeinginan untuk memasukkan
Citra ke dalam persekutuan dengan hak
kepemilikan sebesar 25%.
...
Contoh 1: (seperti kasus 2)
• Sekutu lama, Aldi dan Bayu menyetujui aset
persekutuan direvaluasi sehingga bertambah
Rp 3.000.000 sebagai peningkatan tanah yang
dimiliki persekutuan.
• Berapa investasi yang harus dikontribusikan
Citra untuk ¼ kepemilikan?
...
• Ketika menentukan biaya investasi sekutu baru, sangatlah penting
untuk mencatat total modal persekutuan yang dihasilkan dan
persentase kepemilikan yang ditahan sekutu lama.

• Kepemilikan sekutu lama 75% =


30.000.000 modal lama + 3.000.000 revaluasi tanah

Biaya Investasi oleh sekutu Baru adalah sebagai berikut:


75% total modal yang dihasilkan Rp 33.000.000

Total modal yang dihasilkan (100%) 44.000.000


Dikurangi modal sekutu lama (33.000.000)
Kontribusi kas yang dibutuhkan bagi sekutu baru 11.000.000
...
Contoh 2: (seperti kasus 3)
• Aldi dan Bayu setuju untuk memberikan Citra Bonus
senilai Rp 1.500.000 untuk bergabung dengan
persekutuan.
Biaya Investasi oleh sekutu Baru adalah sebagai berikut:
Modal Aldi dan Bayu sebelumnya Rp 30.000.000
Dikurangi: bonus yang diberikan atas penerimaan Citra (1.500.000)
Modal yang ditahan oleh Aldi & Bayu ( 75%) Rp 28.500.000

Total modal yang dihasilkan (100%) Rp 38.000.000


Dikurangi modal sekutu lama (28.500.000)
Modal yang dibutuhkan untuk sekutu baru 9.500.000
Dikurangi bonus dari sekutu lama untuk sekutu baru (1.500.000)
Kontribusi kas yang dibutuhkan dari sekutu baru 8.000.000
BERHENTINYA SEORANG SEKUTU DARI PERSEKUTUAN

• Ketika seorang sekutu berhenti atau


mengundurkan diri, perusahaan membeli
semua kepemilikan sekutu yang berhenti
sebesar harga pembelian (buyout price).
• Perhitungan harga pembelian digambarkan
dengan 3 kondisi, yaitu:
1. Harga pembelian =saldo kredit modal sekutu
2. Harga pembelian >saldo kredit modal sekutu
3. Harga pembelian <saldo kredit modal sekutu
Harga pembelian = saldo kredit modal sekutu

• Apabila sekutu yang mundur menerima


pengembalian modal sama besar dengan
saldo modalnya, maka tidak ada bonus dan
tidak ada goodwill.
....
Contoh:
• Aldi mengundurkan diri dari persekutuan ABC pada
saat saldo modalnya Rp 55.000.000 setelah mencatat
peningkatan pada aset persekutuan termasuk
pengakuan laba sampai tanggal pengunduran diri.
Jurnal yang dicatat oleh Persekutuan ABC adalah:
Capital, Aldi 55.000.000
Cash 55.000.000
Harga pembelian > saldo kredit modal sekutu

• Apabila sekutu yang mundur menerima


pengembalian modal lebih besar dengan saldo
modalnya, maka ada 2 metode:
1. Metode bonus/non revaluasi
2. Metode goodwill/revaluasi
1. Metode Bonus/Non revaluasi
• Dalam metode ini modal sekutu bertahan berkurang,
karena sekutu bertahan memberi bonus kepada
sekutu mundur.
Contoh:
• Aldi memiliki saldo modal Rp 55.000.000 dan seluruh
sekutu setuju membayar Aldi sejumlah Rp
65.000.000
• Persekutuan mencatat Rp 10.000.000 sebagai bonus
penyesuaian modal kepada Aldi dari sekutu yang
bertahan.
...
• Persentase laba para sekutu berubah menjadi:
Persentase Laba Lama Persentase Laba Sisa
Aldi 45 0
Bayu 30 55 (30/55)
Citra 25 45 (25/55)
Total 100 100

• Jurnal:
Capital, Aldi 55.000.000
Capital, Bayu 5.500.000
Capital, Citra 4.500.000
Cash 65.000.000
2. Metode Goodwill/Revaluasi
• Dalam metode ini bisa terjadi modal sekutu
bertahan tetap dan bisa terjadi modal sekutu
bertahan bertambah.
• Apabila modal sekutu bertahan tetap, maka
goodwill hanya diakui untuk sekutu yang
mundur.
• Apabila modal sekutu bertahan bertambah,
maka goodwill diakui untuk seluruh sekutu
(sekutu mundur dan sekutu bertahan).
...
• Contoh 1:
Jika Rp 65.000.000 dibayarkan kepada Aldi dan
hanya goodwill milik Aldi yang dicatat.
Jurnal pada saat mundurnya Aldi adalah:
Mencatat goodwill:
Goodwill 10.000.000
capital, Aldi 10.000.000
Mencatat mundurnya sekutu Aldi:
Capital, Aldi 65.000.000
Cash 65.000.000
...
• Contoh 2:
Jika Rp 65.000.000 dibayarkan kepada Aldi. Goodwill diberikan kepada seluruh sekutu
yang dicatat.
Jurnal pada saat mundurnya Aldi adalah:
Mencatat goodwill:
Goodwill 22.222.222
capital, Aldi 10.000.000
Capital, Bayu 6.666.667
Capital, Citra 5.555.555
Perhitungan:
Goodwill yang dimiliki persekutuan= 10.000.000 : 45% = 22.222.222, dibagikan
kepada:
Aldi =45% x 22.222.222= 10.000.000
Bayu=30% x 22.222.222= 6.666.667
Citra= 25% x 22.222.222= 5.555.555
Mencatat mundurnya sekutu Aldi:
Capital, Aldi 65.000.000
Cash 65.000.000
Harga pembelian < saldo kredit modal sekutu

• Apabila sekutu yang mundur menerima


pengembalian modal lebih kecil dengan saldo
modalnya, maka ada 2 metode:
1. Metode bonus/non revaluasi
2. Metode goodwill/revaluasi
....
Contoh:
• Aldi mengundurkan diri dari persekutuan ABC pada
saat saldo modalnya Rp 55.000.000 setelah mencatat
peningkatan pada aset persekutuan termasuk
pengakuan laba sampai tanggal pengunduran diri.
1. Metode Bonus/Non revaluasi
• Dalam metode ini modal sekutu bertahan
bertambah, karena sekutu bertahan diberi bonus
oleh sekutu mundur.
Contoh:
• Aldi memiliki saldo modal Rp 55.000.000 dan seluruh
sekutu setuju membayar Aldi sejumlah Rp
50.000.000
• Persekutuan mencatat Rp 5.000.000 sebagai bonus
penyesuaian modal dari Aldi kepada sekutu yang
bertahan.
...
• Persentase laba para sekutu berubah menjadi:

Persentase Laba Lama Persentase Laba Sisa


Aldi 45 0
Bayu 30 55 (30/55)
Citra 25 45 (25/55)
Total 100 100

• Jurnal untuk memberi bonus:


Capital, Aldi 5.000.000
Capital, Bayu 2.750.000
Capital, Citra 2.250.000
Jurnal untuk mencatat mundurnya Aldi:
Capital, Aldi 50.000.000
Cash 50.000.000
2. Metode Goodwill/Revaluasi
• Dalam hal ini modal sekutu berkurang karena
menanggung penghapusan goodwill.
...
• Contoh 2:
Jika Rp 50.000.000 dibayarkan kepada Aldi. Goodwill yang ditanggung oleh Aldi
sebesar 5.000.000 dan goodwill yang dihapuskan oleh perusahaan adalah:
5.000.000 : 45% = 11.111.111
Jurnal pada saat mundurnya Aldi adalah:
Mencatat goodwill:
capital, Aldi 5.000.000
Capital, Bayu 3.333.333
Capital, Citra 2.777.778
Goodwill 11.111.111

Perhitungan:
Bayu=30% x 11.111.111= 3.333.333
Citra= 25% x 11.111.111= 2.777.778
...
Mencatat mundurnya sekutu Aldi:
Capital, Aldi 50.000.000
Cash 50.000.000
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai