Anda di halaman 1dari 26

PENGANTAR AKUNTANSI 2

Pertemuan 11
Partnership (2)

Created By
Tabah Rizki

Senin,22 Mei 2023


Program Studi D3 Akuntansi Sektor Publik Universitas Trisakti
OVERVIEW…
Research Motivation
Proses pencatatan masuknya
anggota baru

Pencatatan keluarnya anggota


dari partnership

Pencatatan atas likuidasi


partnership
Proses pencatatan masuknya anggota baru

• Apabila seorang/lebih anggota baru diperbolehkan masuk ke dalam


persekutuan, berarti satu persekutuan yang baru telah dibentuk.
• Pembentukan sebuah persekutuan yang baru otomatis membubarkan
persekutuan lama.
• Perjanjian persekutuan harus dirubah/dibuatkan suatu perjanjian
persekutan yang baru.
• Satu hal yang penting dalam hal ini atau ditentukannya pembagian laba
(rugi) yang baru, karena dengan dibubarkannya persekutuan yang lama
berarti membatalkan ketentuan pembagian laba (rugi) yang telah diatur.
Proses pencatatan masuknya anggota
baru

Membeli hak kepemilikan sekutu lama

Melakukan investasi dalam persekutuan

Memberikan bonus pada sekutu lama

Memberikan bonus pada sekutu baru


Membeli hak kepemilikan sekutu lama
Masuknya sekutu baru dengan membeli kepentingan sekutu lama. Sekutu baru membeli
kepentingan (bagian modal) sekutu lama dimana transaksi langsung. Persekutuan hanya
mencatat pengurangan modal sekutu lama dan mencatat modal sekutu baru, sedangkan
uangnya langsung diterima oleh para sekutu lama.
Contoh :
Firma Guntur dan Henny dengan masing-masing modal sebesar Rp 30.000.000 dan Rp 40.000.000 Rasio laba/rugi
dibagi sesuai dengan perbandingan modal. Idris diterima sekutu baru dengan membeli kepentingan sekutu lama
sebesar 1/5 bagian Rp.21.000.000

Modal sekutu lama berkurang


Guntur = 1/5 x 30.000.000 = 6.000.000
Hery = 1/5 x 40.000.000 = 8.000.000

Jurnal Masuknya sekutu baru (Idris)


Modal Guntur 6.000.000
Modal Henny 8.000.000 Catatan : uang sebesar Rp 21.000.000,00 diterima oleh para
Modal Idris 14.000.000 sekutu lama sesuai dengan perjanjian.
 
Melakukan investasi pada persekutuan
Sekutu baru yang diterima pada persekutuan dengan menanamkan modalnya pada
persekutuan.
Contoh :  
Persekutuan bergerak dalam bidang percetakan, modal sekutu lama terdiri dari Karim sebesar Rp
40.000.000,00 dan Lidya sebesar Rp 25.000.000,00. Pembagian laba/rugi sekutu lama sesuai dengan rasio
modal awal yang disetor. Sekutu Maman diterima sebagai sekutu baru dan menyerahkan mesin
percetakan seharga Rp 75.000.000,00. Sekutu lama setuju menerima Maman dengan nilai mesin sebesar
Rp 65.000.000,00.

Jurnal Persekutuan atas masuknya sekutu lama


Mesin 65.000.000
Modal Maman 65.000.000
Memberikan bonus atau goodwill pada sekutu lama
• Masuknya sekutu baru pada persekutuan dengan memberikan bonus atau goodwill kepada sekutu lama
berdasarkan rasio laba-rugi sekutu lama.
• Bonus ditentukan oleh selisih kepentingan dari modal yang disetor (total modal sekutu lama dan baru)
dengan total modal sekutu baru
• Goodwill ditentukan selisih kepentingan dari modal sekutu baru yang disetor dengan total modal sekutu
lama berubah.

Ketentuan bonus dan goodwill diatas tidak berlaku bila ada ketentuan modal persekutuan. Bonus atau
goodwill mempunyai pengertian yang sama, tetapi berbeda dari segi pencatatan. Bonus atau goodwill adalah
pengakuan adanya kelebihan terhadap salah satu pihak dalam persekutuan yang baru didirikan.
Memberikan Bonus pada sekutu lama
Contoh :
Persekutuan Rudy dan Tuty dengan masing-masing modal sebesar Rp 30.000.000,00 dan Rp
40.000.000,00. Sekutu lama membagi laba berdasar rasio 2 : 3. Untung diterima sebagai
sekutu baru dengan menyerahkan uang tunai sebesar Rp 49.000.000,00. Kepentingan sekutu
Untung pada persekutuan sebesar 35%.

Metode bonus
Total modal sekutu lama dan baru = Rp 30.000.000,00 + Rp 40.000.000,00 + Rp 49.000.000,00 = Rp
119.000.000,00
Kepentingan Untung = 35% x Rp 119.000.000,00 = Rp 41.650.000,00
Modal Untung yang disetor                                     = Rp 49.000.000,00 -
Bonus untuk sekutu lama                                       = Rp   7.350.000,00

Jurnal atas masuknya sekutu untung


Kas 49.000.000
Modal sekutu lama masing-masing bertambah sebesar : Modal Rudy 2.940.000
Rudy = 2/5 x Rp 7.350.000,00 = Rp 2.940.000,00 Modal Tuty 4.410.000
Tuty = 3/5 x Rp 7.350.000,00 = Rp 4.410.000,00 Modal Untung 41.650.000
Memberikan Goodwill pada sekutu lama
Metode goodwill
Total modal sekutu baru = 49.000.000 : 35% =Rp. 140.000.000
Total modal sekutu lama dan baru yang disetor           Rp 119.000.000,-
Goodwill untuk sekutu lama                                 Rp   21.000.000,00

Modal sekutu lama masing-masing bertambah


sebesar :
Rudy = 2/5 x Rp21.000.000,00 = Rp 8.400.000,00
Tuty = 3/5 x Rp21.000.000,00 = Rp 12.600.000,00

Jurnal persekutuan atas masuknya sekutu Untung


Kas 49.000.000
Goodwill 21.000.000
Modal Rudy 8.400.000
Modal Tuty 12.600.000
Modal Untung 49.000.000
Memberikan Bonus atau Goodwill
pada sekutu baru
• Hal ini terjadi, mungkin sekutu baru mempunyai nilai tambah lebih dari sekutu lama, misalnya sekutu
baru ahli dibidang pemasaran.
• Metode bonus dengan memberikan tambahan modal kepada sekutu baru dan mengurangi modal sekutu
lama. Bonus ditentukan selisih kepentingan dari total modal sekutu baru dan sekutu lama dengan modal
sekutu baru
• Metode goodwill, ditetapkan sebesar selisih kepentingan dari modal sekutu lama yang disetor, dengan
total modal sekutu lama dan baru. Pencatatan goodwill dengan mendebet kas (aktiva non kas), goodwill
dan mengkredit modal sekutu baru.
• Ketentuan bonus atau goodwill untuk sekutu lama tidak berlaku bila ada ketentuan modal persekutuan.
 
Contoh :
Persekutuan Eko dan Fahmi dengan modal masing-masing sebesar Rp 50.000.000,00 dan Rp
70.000.000,00. Pembagian laba-rugi persekutuan dengan rasio 40% : 60%. Gatot diterima sebagai
sekutu baru dengan menyerahkan persediaan barang dagang sebesar Rp 110.000.000,00, dengan
kepentingan 50%. Barang dagang dilakukan penilaian kembali sebesar Rp 80.000.000,00 dan telah
disetujui oleh para sekutu.
Memberikan Bonus pada sekutu baru
Contoh :
Persekutuan Eko dan Fahmi dengan modal masing-masing sebesar Rp 50.000.000,00 dan Rp 70.000.000,00.
Pembagian laba-rugi persekutuan dengan rasio 40% : 60%. Gatot diterima sebagai sekutu baru dengan
menyerahkan persediaan barang dagang sebesar Rp 110.000.000,00, dengan kepentingan 50%. Barang dagang
dilakukan penilaian kembali sebesar Rp 80.000.000,00 dan telah disetujui oleh para sekutu.
Metode bonus
Perhitungan :
Total modal sekutu lama dan baru = Rp 50.000.000,00 + Rp 70.000.000,00 + Rp 80.000.000,00 = Rp 200.000.000,00.
Kepentingan Gatot = 50% x Rp 200.000.000,00 = Rp 100.000.000,00
Gatot menyetor modal                                            Rp   80.000.000,00 –
Bonus untuk sekutu baru                                        Rp   20.000.000,00

Modal sekutu lama berkurang sebesar :


Eko = 40% x Rp 20.000.000,00 = Rp 8.000.000,00 Jurnal persekutuan atas masuknya Gatot
Fahmi = 60% x Rp 20.000.000,00 = Rp 12.000.000,00 Persediaan Barang dagang 80.000.000
Modal Eko 8.000.000
Modal Fahmi 12.000.000
Modal Gatot 100.000.000
Memberikan Goodwill pada sekutu
baru

Total modal sekutu lama = Rp 50.000.000,00 + Rp 70.000.000,00 = Rp 120.000.000


Kepentingan sekutu lama = 1 - 50% = 50%
Total modal ketiga sekutu = Rp 120.000.000,00 : 50% = Rp 240.000.000,00
Total modal ketiga sekutu yang disetor                             Rp 200.000.000,00 
Goodwill untuk sekutu baru                                               Rp    40.000.000,00

Jurnal persekutuan atas masuknya Gatot


Persediaan 80.000.000
Goodwill 40.000.000
Modal Gatot 120.000.000
Pencatatan keluarnya anggota dari
partnership

• Seorang mitra dapat keluar dari persekutuan secara sukarela,


dengan menjual ekuitasnya di perusahaan.
• Mengundurkan diri secara tidak sengaja, dengan mencapai usia
pensiun wajib atau dengan meninggal.
• Keluarnya salah satu mitra, seperti penerimaan sekutu, secara
hukum membubarkan persekutuan
Pencatatan atas likuidasi partnership
Likuidasi persekutuan merupakan suatu proses berhenti dari usaha yang ditekuni
persekutuan tersebut dengan cara menjual semua aset persekutuan dan
membayar semua kewajiban yang dimiliki persekutuan tersebut

Langkah pertama dalam likuidasi partnership adalah:


a. Mengalokasikan keuntungan / kerugian realisasi kepada mitra
b. Mendistribusikan sisa uang tunai kepada mitra.
c. Membayar kewajiban persekutuan
d. Menjual aset non tunai dan mengakui untung atau rugi atas
realisasinya.
Pencatatan atas likuidasi partnership

Dalam likuidasi, penjualan aset non kas untuk kas disebut realisasi. Untuk melikuidasi,
perlu dilakukan:
1.Menjual aset non tunai untuk mendapatkan uang tunai dan mengakui
keuntungan atau kerugian dari realisasi.
2.Mengalokasikan keuntungan / kerugian realisasi kepada mitra berdasarkan rasio
pendapatannya.
3.Membayar kewajiban persekutuan secara tunai.
4.Membagikan sisa uang tunai kepada mitra berdasarkan saldo modalnya.
Pencatatan atas likuidasi partnership

Persekutuan KINGS pada tanggal 31 Desember memiliki kas $ 40.000, aset non tunai $
200.000, kewajiban $ 110.000, dan saldo modal berikut: Ezla $ 90.000 dan Aisha $ 40.000.
Pada awal tahun perusahaan dilikuidasi, dan sesaat setelah likuidasi menerima kas sebesar $
240.000 atas penjualan aset bukan kas. Rasio pendapatan Ezla dan Aisha masing-masing
adalah 60% dan 40%.
Instruksi:
Siapkan skedul distribusi uang tunai.
Pencatatan atas likuidasi partnership
Skedul pembayaran kas
Perusahaan KINGS
Skedul Pembayaran Kas
Aset Non Modal
Item Kas Kas Liabilitas Modal Ezla Aisha
Saldo Sebelum
Likuidasi 40,000 200,000 110,000 90,000 40,000
Penjualan aset non
kas dan alokasi
keuntungan 240,000 (200,000) 24,000 16,000
Saldo 280,000 - 110,000 114,000 56,000
Pembayaran liabilitas (110,000) (110,000)
Saldo 170,000 - - 114,000 56,000
Distribusi Kas (170,000) (114,000) (56,000)
Saldo akhir 0 0 0 0 0
Pencatatan atas likuidasi partnership

Berdasarkan data persekutuan KINGS yang disajikan di atas.


Siapkan Jurnal yang diperlukan untuk:
a. Penjualan aset non tunai.
b. Alokasi keuntungan atau kerugian likuidasi kepada mitra/sekutu.
c. Pembayaran kepada kreditor.
d. Distribusi uang tunai ke mitra/sekutu.
Pembahasan kasus
PEMBAHASAN 1 PEMBAHASAN 2
Kas 240.000 Keuntungan direalisasi 40.000
Aset non kas 200.000 Modal Ezla (40.000 x 60%) 24.000
Keuntungan direalisasi 40.000 Modal Aisha (40.000 x 40%) 16.000

PEMBAHASAN 3 PEMBAHASAN 4
Liabilitas 110.000 Modal Ezla 114.000
Kas 110.000 Modal Aisha 56.000
Kas 170.000
Pencatatan atas likuidasi partnership
Jika mitra kekurangan modal dan tidak dapat membayar jumlah hutangnya kepada
persekutuan, kekurangan tersebut dialokasikan kepada mitra dengan saldo kredit:
berdasarkan rasio pendapatan mereka
Contoh Soal

Sebelum pembagian uang tunai kepada para sekutu, akun di CV. KAI adalah: Kas $ 56.000, Modal
Kingezla (Cr.) $ 34.000, Modal Aisha (Cr.) $ 30.000, dan Modal Ifaf (Dr.) $ 8.000. Rasio
pendapatan masing-masing adalah 5: 3: 2.
Instruksi
(a) Siapkan jurnal untuk mencatat (1) pembayaran Ifaf sebesar $8.000 secara tunai kepada
persekutuan dan (2) distribusi uang tunai kepada sekutu dengan saldo kredit.
(b) Siapkan jurnal untuk mencatat (1) penyerapan kekurangan modal Ifaf oleh sekutu lainnya dan
(2) distribusi uang tunai kepada sekutu dengan saldo kredit.
Pencatatan atas likuidasi partnership
Modal Modal
Item Kas Kinezla Aisha Modal Ifa
Saldo Sebelum Likuidasi 56,000 (34,000) (30,000) 8,000
Pembayaran Ifaf 8,000 (8,000)
Saldo 48,000 (34,000) (30,000) -

a.
Kas 8.000
Modal Ifaf 8.000

Modal Kinezla 34.000


Modal Aisha 30.000
Kas 64.000
Pencatatan atas likuidasi partnership
Modal Modal
Item Kas Kinezla Aisha Modal Ifa
Saldo Sebelum Likuidasi 56,000 (34,000) (30,000) 8,000
Pembayaran Ifaf 5,000 3,000 (8,000)
Saldo 56,000 (29,000) (27,000) -

B
Modal Kinezla 5.000
Modal Aisha 3.000
Modal Ifaf 8.000
Modal Kinezla 29.000
Modal Aisha 27.000
Kas 56.000
LIKUIDASI SETELAH REALISASI BERAKHIR
ILUSTRASI-1:
Partnership ABC berbagi rasio 40:40:20. Para sekutu sepakat untuk membubarkan diri.
Neraca per 5 Oktober 2020 sesaat sebelum pembubaran adalah seperti berikut
Asumsikan terdapat asset non kas direalisasi sebesar 150.000
ASSET LIABILITAS & MODAL
Kas 20,000 LIABILITAS:  
Asset non kas 180,000 Utang dagang 80,000
    Utang pada sekutu B 12,000
    Utang pada sekutu C 8,000
       
    MODAL:  
    Modal sekutu A 40,000
    Modal sekutu B 30,000
    Modal sekutu C 30,000
       
TOTAL 200,000 TOTAL 200,000
Atas hal tersebut, maka tentukan:
Ikhtisar Laporan Likuidasi Dan Jurnal Likuidasi
PENYELESAIAN
PARTNERSHIP ABC
IKHTISAR LAPORAN LIKUIDASI
ATIVA   LIABILITAS DAN MODAL
ASSET NON UTANG UTANG UTANG MODAL
NO KETERANGAN KAS KAS   DAGANG SEKUTU B SEKUTU C A MODAL B MODAL C
1 Saldo sebelum likudasi  
20,000 180,000 80,000 12,000 8,000 40,000 30,000 30,000
2 Realisasi aktiva non kas:                 
  Nilai buku: 180,000        
150,000 (180,000) (12,000) (12,000) (6,000)
  Nilai realisasi: 150,000                 
  kerugian: 30,000                 
  saldo setelah realisasi 170,000 -   80,000 12,000 8,000 28,000 18,000 24,000
Pembayaran pada
3 kreditur (100,000)     (80,000) (12,000) (8,000)      
saldo setelah
                  
pembayaran
  kepada kreditur  
70,000 - - - - 28,000 18,000 24,000
4 pembayaran pada         
sekutu (70,000) (28,000) (18,000) (24,000)
  saldo setelah likuidasi - -   - - - - - -
PENYELESAIAN
AYAT JURNAL LIKUIDASI:
1 Mencatat Realisasi Asset
Kas 150,000
Modal sekutu A 12,000
Modal sekutu B 12,000
Modal sekutu C 6,000
Asset non kas 180,000

2 Pembayaran Pada Kreditur


Utang dagang 80,000
Kas 80,000

3 Pembayaran Kepada Sekutu


Utang sekutu B 12,000
Utang sekutu C 8,000
Modal sekutu A 28,000
Modal sekutu B 18,000
Modal sekutu C 24,000
Kas 90,000

Anda mungkin juga menyukai