Anda di halaman 1dari 6

Nama : Dheayu Az-zahra Puteri

Nim 7203220019
Kelas : Akuntansi B 2020
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan

LATIHAN BAB 2

1. a. P2-1
Metode nilai wajar (biaya) (fair values/cost method), cost method merupakan perusahaan investor
yang tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi aktivitas dan investi. Menurut metode
biaya, investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya dan dividen dari laba berikutnya
dilaporkan sebagai pendapatan dividen. Metode biaya dapat digunakan oleh perusahaan induk dalam
mempersiapkan laporan keuangan yang juga digunakan sebagai informasi tambahan untuk laporan
konsolidasi.
Metode biaya yaitu perusahaan investor yang memungkinkan untuk menggunakan pengaruh yang
signifikan terhadap perusahaan investe melalui kepemilikan saham yang jumlahnya lebih dari 50%.
Berdasarkan metode ekuitas, investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan dengan laba,
rugi, dan dividen. Laba investasi menurut metode ekuitas mencerminkan bagian investor atas laba
bersih investee dan akun investee mencerminkan bagian investor atas asset bersih investee. Metode
ekuitas digunakan ketika suatu perusahaan mempunyai kepemilikan antara 20% dan 50% di saham
biasa perusahaan lain.

b. P2-2
Jika investor memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (misalnya melalui entitas anak), 20%
atau lebih hak suara investee, maka investor dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat
dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki pengaruh signifikan. Sebaliknya, jika investor
memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (misalnya melalui entitas anak), kurang dari 20%
hak suara investee, maka investor dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali pengaruh
signifikan tersebut dapat dibuktikan dengan jelas. Keberadaan pengaruh signifikan oleh investor
umumnya dibuktikan dengan satu atau lebih cara berikut ini : Keterwakilan dalam direksi dan dewan
komisaris atau organ setara di investee ; Partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk
partisipasi dalam pengambilan keputusan tentang dividen atau distribusi lainnya; Adanya transaksi
material antara investor dengan investee; Pertukaran personel manajerial; atau Penyediaan informasi
teknis pokok Investasi pada Entitas Asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali
investasi di klasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 38. Investasi dicatat
dengan metode ekuitas sejak tanggal memenuhi definisi entitas asosiasi (pengaruh signifikan).
c. P2-3
Metode ekuitas tidak sesuai jika penaruh investor dibatasi oleh situasi selain kepemilikan saham,
seperti kepailitan investee atau pembatasan yang ketat atas ketersediaan laba atau aktiva investee
asing oleh pemerintah negara lain.

d. P2-5
Perlakuan khusus diharuskan dlm metode biaya pada situasi dimana investor memegang saham
biasa di perusahaan yang mengumumkan dividenlebih besar dari laba yang diperolehnya sejak
investor mengakuisisi saham investee. Dividen itu dianggap investor sebagai dividen likuidasi
e. P2-6
Dividen Likuidasi adalah dividen yang mengembalikan modal awal yang dikontribusikan oleh
pemegang saham sebagai ekuitas perusahaan. Dividen ini pada umumnya terjadi pada saat
perusahaan akan mengakhiri operasi bisnisnya atau bangkrut (pailit). Pada dasarnya, dividen
likuidasi adalah dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham yang berupa sebagian laba
dan sebagian pengembalian modal.
f. P2-8
Dalam metode ekuitas, akun investasi dalam pembukuan investor disesuaikan dengan bagian
investor atas laba atau rugi dan dividen investee, nilai tercatat investasi biasanya tidak sama dengan
biaya perolehan investasi awal. Hanya jika investee membayar dividen dengan jumlah yang persis
sama dengan labanya maka nilai tercatat investasi setelah akuisisi akan sama dengan biaya perolehan
akuisisi awal. Jika laba investee setelah investasi oleh investor melebihi dividen investee pada
periode tersebut, maka nilai tercatat investasi akan lebih besar dari biaya perolehan awal.

2. L2-4

Metode Ekuitas Metode


Biaya
• Mencatat Pembelian Saham • Mencatat Pembelian Saham
Investasi saham PT Sensuri Rp 70.000.000 Investasi Saham PT Sensuri Rp 70.000.000
Kas Rp 70.000.000 Kas Rp
70.000.000
• 20×5 Mencatat bagian laba atas PT • 20×5 Mencatat bagian dividen
Sensuri atasPT Sensuri
Investasi Saham PT Sensuri Rp 4.000.000 Kas Rp 1.000.000
Pendapatan Rp 4.000.000 Pendapatan Dividen Rp 1.000.000
(Rp 20.000.000 × 20%) (Rp 5.000.000 × 20%)
• 20×5 Mencatat bagian dividen atas • 20×6 Mencatat bagian dividen
PT Sensuri PTSensuri
Kas Rp 1.000.000 Kas Rp 3.000.000
Investasi pada saham Rp 1.000.000 Pendapatan Dividen Rp 3.000.000
(Rp 5.000.000 × 20%) (Rp 15.000.000 × 20%)
• 20×6 Mencatat bagian laba atas PT • 20x7 Mencatat bagian dividen
Sensuri atasPT Sensuri
Investasi pada saham PT Sensuri Kas Rp 7.000.000
Rp8.000.000 Pendapatan Dividen Rp 7.000.000
Pendapatan Rp 8.000.000 (Rp 35.000.000 × 20%)
(Rp 40.000.000 × 20%)
• 20x6 Mencatat dividen atas PT Sensuri
Kas Rp 3.000.000
Investasi pada saham Rp 3.000.000
(Rp 15.000.000 × 20%)
• 20x7 Mencatat bagian laba atas PT
Sensuri
Investasi pada saham PT Sensuri Rp
4.000.000
Pendapatan Rp 4.000.000
(Rp 80.000.000 × 20%)
• 20x7 Mencatat bagian dividen atas PT
Sensuri
Kas Rp 7.000.000
Investasi pada saham Rp 7.000.000
(Rp 35.000.000 × 20%)
Investasi Akhir : Rp 70.000.000 + Rp Investasi Akhir : Rp 81.000.000
16.000.000 + Rp 11.000.000 = Rp
97.000.000

3. L2-5

Dik : PT Wonodadi membeli 40% saham PT Fetikabumi pada tanggal 1 Januari 20X2
PT Wonodadi PT Fetikabumi
Tahun Laba Operasi Dividen Laba Bersih Dividen
20x2 Rp Rp Rp Rp
100.000.000 40.000.000 70.000.000 30.000.000
20x3 Rp Rp Rp Rp
60.000.000 80.000.000 40.000.000 60.000.000
20x4 Rp Rp Rp Rp
250.000.000 120.000.000 25.000.000 50.000.000

Dit : Hitunglah laba neto untuk tiap tahun selama 3 tahum dengan metode biaya dan ekuitas
Jawab :
* Mencari laba neto investor = Laba Operasi - Dividen + Pendapatan Saham
1. Tahun 20x2 : Rp 100.000.000 - Rp 40.000.000 + (40% × Rp 40.000.000) = Rp
76.000.000
2. Tahun 20x3 : Rp 60.000.000 - Rp 80.000.000 + (40% × Rp 80.000.000) = Rp
12.000.000
3. Tahun 20x4 : Rp 250.000.000 - Rp 120.000.000 + (40% × Rp 120.000.000) = Rp
178.000.000
* Total Laba Neto : Rp 76.000.000 + Rp 12.000.000 + Rp 178.000.000 =
Rp266.000.000
* Total Dividen : Rp 40.000.000 + Rp 80.000.000 + Rp 120.000.000 = Rp
240.000.000

Metode Ekuitas Metode Biaya


• 20x2 Mencatat bagian laba atas • 20x2 Mencatat bagian dividen atas
PTFetikabumi PT Fetikabumi
Investasi pada saham PT Kas Rp 16.000.000
Fetikabumi Rp30.400.000 Pendapatan Dividen Rp 16.000.000
Pendapatan Rp 30.400.000 (Rp 40.000.000 × 40%)
(Rp 76.000.000 × 40%)
• 20x2 Mencatat bagian dividen atas • 20x3 Mencatat bagian dividen atas
PT Fetikabumi PT Fetikabumi
Kas Rp 16.000.000 Kas Rp 32.000.000
Investasi Pada Saham Rp Pendapatan Dividen Rp
16.000.000 32.000.000 (Rp 80.000.000 ×
(Rp 40.000.000 × 40%) 40%)
• 20x3 Mencatat bagian laba atas • 20x4 Mencatat bagian dividen atas
PT Fetikabumi PT Fetikabumi
Investasi pada saham PT Fetikabumi Kas Rp 48.000.000
Rp 4.800.000 Pendapatan Dividen Rp
Pendapatan Rp 4.800.000 48.000.000
(Rp 12.000.000 × 40%) (Rp 120.000.000 × 40%)
• 20x3 Mencatat bagian dividen atas
PT Fetikabumi
Kas Rp 32.000.000
Investasi Pada Saham Rp
32.000.000
(Rp 80.000.000 × 40%)
• 20x4 Mencatat bagian laba atas
PT Fetikabumi
Investasi Pada Saham PT Fetikabumi
Rp 71.200.000
Pendapatan Rp 71.200.000
(Rp 178.000.000 × 40%)
• 20x4 Mencatat bagian dividen atas
PT Fetikabumi
Kas Rp 48.000.000
Investasi Pada saham Rp
48.000.000
(Rp 120.000.000 × 40%)

Anda mungkin juga menyukai