Anda di halaman 1dari 2

METODE EKUITAS

Penggunaa Metode Ekuitas


PSAK 15 mengharuskan metode ekuitas digunakan untuk pelaporan investasi di mana
kepemilikan investor atas saham berhak suara memberikan investor “kemampuan untuk
mempunyai pengaruh signifikan atas kebijakan operasi dan keuangan” perusahaan.
Karena adanya kemungkinan kesulitan dalam menentukan tingkat pengaruh dalam
beberapa kasus, PSAK No. 15 menetapkan aturan 20%. Jika tidak terdapat bukti lain yang
menunjukkan sebaliknya, investor yang mempunyai 20% atau lebih saham berhak suara
investee diasumsikan memiliki pengaruh signifikan atas investee. Sebaliknya, investasi lebih
kecil dari 20% atas saham berhak suara investee harus diasumsikan tidak mempunyai
kemampuan untuk memiliki pengaruh signifikan, kecuali kemampuan tersebut dapat
ditunjukkan.

Ekuitas Investor atas Investee


Dalam metode ekuitas, investor mencatat investasi sebesar biaya perolehan awal. Jumlah
ini disesuaikan secara berkala untuk perubahan dalam ekuitas pemegang saham investee yang
disebabkan karena laba, rugi, dan pengumuman dividen investee.

Pengakuan Pendapatan
Asumsikan PT ABC memperoleh pengaruh signifikan aas PT XYZ dengan membeli 20%
saham biasa PT XYZ pada awal tahun. PT XYZ melaporkan laba sebesar Rp60.000.000
untuk tahun berjalan. PT ABC mencatat bagiannya atas laba PT XYZ sebesar Rp12.000.000
dengan ayat jurnal sebagai berikut:

Investasi pada Saham PT XYZ 12,000,000

Pendapatan dari Investee 12,000,000


(Mencatat Pendapatan dari Investasipada Pt XYZ:
Rp60.000.000 x 0,20)

Ayat jurnal ini disebut sebagai akrual ekuitas dan biasanya dibuat sebagai ayat jurnal
penyesuaian pada akhir periode. Jika investee melaporkan rugi untuk periode tersebut,
investor mengakui bagiannya ata rugi tersebut dan mengurangi nilai tercatat investasi sebesar
jumlah tersebut.
Pengakuan Dividen

Jika PT ABC memiliki 20% saham biasa di PT XYZ dan PT XYZ mengumumkan serta
membayar dividen sebesar Rp20.000.000, ayat jurnal berikut dicatat dalam pembukuan PT
ABC untuk mencatat bagiannya atas dividen tersebut.

Kas 4,000,000

Investasi pada Saham PT XYZ 4,000,000


(Mencatat penerimaan dividen dari PT XYZ:
Rp20.000.000 x 0,20)

Nilai Tercatat Investasi

Untuk mengilustrasikan perubahan dalam nilai tercatat investasi dalam metode ekuitas,
asumsikan setelah PT ABC mengakuisisi 20% saham biasa PT XYZ senilai Rp100.000.000,
PT XYZ memperoleh laba sebesar Rp60.000.000 dan membayar dividen Rp20.000.000. nilai
tercatat investasi diawali dengan biaya perolehan awal Rp100.000.000 dan bertambah sebesar
bagian PT ABC atas laba PT XYZ yaitu sebesar Rp12.000.000. nilai tercatat dikurangioleh
bagian PT ABC atas dividen PT XYZ, yaitu Rp4.000.000. oleh karena itu, nilai tercatat
investasi pada akhir periode adalah Rp108.000.000 (Rp100.000.000 + Rp12.000.000 –
Rp4.000.000). akun investasi pada pembukuan PT ABC akan terlihat sebagai berikut.

Investasi pada Saham PT XYZ

Biaya Peroleha Awal 100,000,000


Akrual ekuitas Dividen
(Rp20.000.00
(60.000.000 x 0,20) (R 12,000,000 0 x 0,20) 4,000,000

Saldo akhir 108,000,000

Anda mungkin juga menyukai