Anda di halaman 1dari 6

BAB 2

PELAPORAN KEPEMILIKAN ANTAR PERUSAHAAN


Perusahaan sering mengakuisisi kepemilikan atau hak-hak lain di

pe ru sa haan la in me la lu i be rba gai p erja njia n. Beb erapa

perusahaan berinvestasi pada perusahaan lain hanya untuk mendapatkan imbal

hasil yang menguntungkan dengan mengambil keuntungan dari situasi yang dapat

menghasilkan laba. Selain itu, perusahaan dapat mempunyai berbagai alasan untuk

mengakuisisi kepemilikan entitas lain, diantaranya :

1. Mendapatkan kendali atas perusahaan lain.

2. Mendapatkan keuntungan ekonomis dari ukuran

perusahaan yang lebih besar.

3. Diversifikasi.

4. Mendapatkan tekhnologi baru.

5. Mengurangi kompetisi.

A. Akuntansi Untuk Investasi Pada Saham Biasa.

DASAR PELAPORAN KEUAGAN BERDASARKAN TINGKAT KEPEMILIKAN SAHAM BIASA :

Tingkat Pengaruh adalah faktor utama yang menentukan apakah investor atau investee akan
menyajikan laporan keuangan Jenis Ekuitas atau metode biaya atau metode ekuitas :

A : Tingkat kepemilikan 0% - 20% memliki pengaruh tidak signifikan, menggunakan Metode Biaya

B : Tingkat kepemilikan >20% - 50% memiliki pengaruh signifikan, menggunakan Metode Ekuitas

C : Tingkat kepemilikan >50% memiliki pengaruh signifikan, menggunakan konsolidasi


Konsolidasi
melibatkan melibatkan kombinasi untuk pelaporan
keuangan asset, liabilitas, pendapatan, dan beban individual untuk dua atau lebih perusahaan yang
berhubungan istimewa seakan-akan mereka adalah satu perusahaan. Tujuan Laporan keuangan
konsolidasi adalah memberikan gambaran yang bermakna atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari
satu entitas ekonomi yang terdiri atas sejumlah perusahaan yang memiliki hubungan istimewa.

Kegunaan Laporan Konsolidasi

 memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya perusahaan hasil gabungan di
bawah kendali induk perusahaan, kepada para pemegang saham, kreditor dan peyedia dana
lainnya.

 memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan, baik mengenai operasi
gabungan dari entitas konsolidasi dan juga mengenai perusahaan individual yang membentuk
entitas konsolidasi.

Keterbatasan

 dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak bagus dengan kinerja
perusahaan lain yang bagus.

 tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan,
begitu pula dengan aktiva.

 rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang terbentuk tidak


mencerminkan kondisi entitas yang membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan.

 Beberapa akun tidak dapat seluruhnya dibandingkan, misalnya akun piutang

 Banyaknya informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memberikan penyajian yang wajar.

Ilustrasi Proses konsolidasi

Pada tanggal 1 Januari 20x1, Popper Company membeli pada nilai buku semua saham biasa Sun
Corporation. Pada akhir tahun 20x1, neraca dari keu perusahaan tampak sebagai berikut:

Neraca
31 Desember 20x1

Popper Sun

Aktiva

Kas 5.000 3.000

Piutang (bersih) 84.000 30.000

Persediaan 95.000 60.000

Aktiva tetap (bersih) 375.000 250.000

Aktiva lain-lain 25.000 15.000

Investasi pada saham Sun 300.000

Total Aktiva 884.000 358.000

Kewajiban dan Ekuitas

Utang Jangka Pendek 60.000 8.000

Utang Jangka Panjang 200.000 50.000

Saham Biasa 500.000 200.000

Laba di Tahan 124.000 100.000

Total Kewajiban dan Ekuitas 844.000 358.000

Informasi tambahan terkait dengan Popper dan Sun ádalah sebagai berikut:

 Popper menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada Sun. Akun investasi
dicatat pada nilai buku aktiva bersih Sun dan disesuaikan dengan bagian Popper atas laba
dan dividen Sun
 Sun berutang ke Popper senilai 1.000

 Sun membeli persediaan dari popper senilai 6.000 selama tahun 20x1. Pesediaan tersebut
mempunyai biaya perolehan awal 4.000, Sun masih memegang persediaan tersebut pada
akhir periode.
Metode Ekuitas

digunakan untuk pelaporan eksternal jika investor mempunyai pengaruh signifikan dalam kebijakan
operasi dan keuangan investee dan konsolidasi tidak sesuai. PSAK 15 “Akuntansi untuk Investasi Dalam
Perusahaan Asosiasi” mengharuskan metode ekuitas digunakan utk pelaporan investasi dimn
kepemilikan investor atas saham berhak suara memberikan investor “kemampuan utk mempunyai
pengaruh signifikan atas kebijakan operasi keu “perusahaan.

Contoh

Pengakuan Pendapatan
PT.ABC memperoleh pengaruh signifikan atas PT.XYZ dengan membeli 20 % saham biasa
PT.XYZ pada awal tahun.PT.XYZ melaporkan laba sebesar Rp.60.000.000 untuk tahun berjalan. PT ABC
mencatat bagiannya atas laba PT.XYZ sebesar Rp.12.000.000 dengan ayat jurnal sebagai berikut
(1) Investasi pada Saham PT.XYZ 12.000.000
Pendapatan dari Investee 12.000.000

*Mencatat pendapatan dari investasi padaPT.XYZ Rp.60.000.000 X 0,20

Pengakuan Dividen:
ABC Company mengakuisisi pengaruh signifikan atas XYZ dengan membeli 20% Saham biasa XYZ Company
pada awal tahun. XYZ melaporkan laba sebesar $ 60.000 untuk tahun berjalan. XYZ mengumumkan dan
membayar dividen sebesar $ 20.000, ABC mencatat bagiannya atas dividen XYZ

Kas 4.000
Investasi pd saham XYZ Company 4.000
(mencatat penerimaan dividen dari XYZ Company 20% x 20.000)

Metode nilai wajar

cost method merupakan perusahaan investor yang tidak mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi
aktivitas dan investi. Menurut metode biaya, investasi dalam saham biasa dicatat pada biayanya dan
dividen dari laba berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan dividen. Metode biaya dapat digunakan
oleh perusahaan induk dalam mempersiapkan laporan keuangan yang juga digunakan sebagai informasi
tambahan untuk laporan konsolidasi. sekuritas ekuitas yang tidak diperdagangkan ketika
konsolidasi dan metode ekuitas tidak sesuai untuk digunakan.
Metode biaya

dapat digunakan oleh perusahaan induk kapan pun perusahaan tersebut mempersiapkan
laporan keuangan tersendiri, sebagai informasi tambahan untuk laporan konsolidasi.

Contoh :
PT ABC membeli saham 20 % saham biasa PT XYZ senilai Rp.100.000.000 pada awal tahun
tapi tidak mempengaruhi signifikan atas PT XYZ.Selama tahun berjalan PT.XYZ mempunyai
laba bersih Rp.60.000.000 dan membayar deviden Rp.20.000.000.PT.ABC mencatat ayat
jurnal sebagai berikut sehubungan dengan investasi di PT.XYZ

(1) Investasi Saham Biasa PT.XYZ 100.000.000


Kas 100.000.000

*Mencatat pembelian saham biasa PT.XYZ

(2) Kas 4.000.000


Pendapatan Dividen 4.000.000

*Mencatat pendapatan deviden dari PT.XYZ Rp.20.000.000 X 0,20

PT.ABC hanya mencatat bagiannya atas laba yang dibagi oleh PT.XYZ dan tidak membuat
ayat jurnal untuk bagian yang tidak dibagikan.Nilai tercatat investasi tetap sebesar biaya
perolehan awalnya yaitu Rp.100.000.000

Anda mungkin juga menyukai