Anda di halaman 1dari 34

Analisis dan Pilihan

Strategi
Manajemen Strategik AK/A
SLIDESMANIA.CO

Dosen Pengampu : Ferry Diyanti, SE., M.SA., Ak., CA


Kelompok 2:
Fianika Maharani (2001036065)

Nur Afni Attamami (2001036086)

Tiara Vadia (2001036117)

Patmalasari (2001036178)

M. Hayyun Alfarezi (2001036170)

Muhammad Firdaus Syifa (2001036059)

Defa Olivia Louise Gabrillea Montario (2001036186)


SLIDESMANIA.CO

Eka Elinda Putri ( 2001036130 )


Pembahasan:

● Tahapan formulasi strategi,

● Berbagai alat formulasi strategi ( matriks: SWOT, SPACE, GE/IE,

GRAND STRATEGY)

● Cara menggunakan matriks dan menyusun strategi alternatif


SLIDESMANIA.CO
Karakteristik Analisis dan Pilihan Proses Membuat dan Memilih
Strategi Strategi

Pada dasarnya analisis dan pilihan starategi Dalam proses penyusunan strategi sebaiknya
menentukan tindakan alternatif terbaik dalam melibatkan banyak manajer dan karyawan yang
mencapai misi dan tujuan dengan memanfaatkan sebelumnya memiliki andil dalam perumusan
evaluasi dari visi, misi, tujuan, penilaian visi dan misi, melakukan penilaian internal dan
internal, dan penilaian eksternal, memberikan penilaian eksternal. Sehingga dengan partisipasi
dasar untuk membuat dan mengevaluasi strategi dari semua perwakilan memberikan peluang
alternatif yang layak. pemahaman terhadap strategi perusahaan
dengan lebih baik dan berkomitmen penuh
terhadapnya.
SLIDESMANIA.CO
Kerangka Kerja Analitis Formulasi
Strategi Komprehensif
Teknik formulasi strategi yang penting dapat di integrasikan dalam tiga
kerangka kerja pembuatan keputusan, alat yang disajikan dalam kerangka
kerja ini dapat di aplikasikan untuk semua tipe dan ukuran organisasi yang
dapat membantu penyusun strategi mengidentifikasi, mengevaluasi, dan
memilih strategi.

Teknik perumusan strategi yang penting dapat diintegrasikan ke dalam


kerangka pengambilan keputusan meliputi 3 tahap yaitu: tahap input,
tahap pencocokan, dan tahap keputusan.
SLIDESMANIA.CO
Kerangka Kerja Analitis Formulasi Strategi
● Tahap 1: Tahap Input merupakan tahapan
dalam meringkas informasi input dasar
yang dibutuhkan dalam perumusan
strategi, terdiri atas Matriks EFE, Matriks
IFE, dan Competitive Profile Matriks
(CPM)
● Tahap 2: Tahap Pencocokan merupakan
tahapan dalam menghasilkan strategi
alternative yang layak dengan
memadukan faktor eksternal dan internal.
Tahap kedua ini meliputi matrix SWOT,
Space, BCG, IE, dan Grand Strategy
● Tahap 3: Tahap keputusan, Melibatkan
Teknik tunggal, Quantitative strategic
planning matrix (QSPM).
SLIDESMANIA.CO
MATRIKS SWOT
SLIDESMANIA.CO

This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
Matriks SWOT
Analisis SWOT merupakan bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi gambaran). Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai faktor
masukan, kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Analisa ini
secara logis dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan sehingga dapat
digunakan sebagai alat efektif untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi
perusahaan, sebagai proses pengambilan keputusan untuk menentukan strategi.

Matriks SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para
manajer mengembangkan empat jenis strategi: Strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi
SLIDESMANIA.CO

WO (kelemahan-peluang), Strategi ST (kekuatan ancaman), dan Strategi WT


(kelemahan-ancaman).
Tipe Strategi Matriks SWOT
Strategi SO (strengths-opportunities)
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang
eksternal.

Strategi ST (Strengths-threats)

Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. Strategi ST menggunakan kekuatan internal
perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal.

Strategi WO (weaknesses –opportunities)

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi WO
bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.

Strategi WT (weaknesses-threats)
SLIDESMANIA.CO

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman.
Strategi WT bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dengan menghindari ancaman eksternal
Contoh Matriks SWOT
Kekuatan/ Kelemahan/
Strengths Weakness
1. Bahan baku 1. Promosi kurang
mudah diperoleh. 2. Display/penataan
Matrik Swot 2. Tenaga kerja produk kurang menarik
terampil dan 3. Potensi pendapatan tidak
pengalaman pasti
3. Produk
berkualitas
Peluang/ Strategi S-O Strategi W-O
Opportunities
1. Peluang pasar besar 1. Optimaslisasi 1. Meningkatkan promosi.
2. Adanya program kapasitas 2. Menata display produk
pemerintah produksi
pembangunan 2. Menjaga kualitas
infrastruktur. produk.
3. Permintaan relatif
tinggi
Ancaman/ Strategi S-T Strategi W-T
Threats
1. Sensitifitas harga 1. Menetapkan 1. Mengoptimalkan
2. Jumlah perusahaan strategi harga saluran distribusi yang
SLIDESMANIA.CO

sejenis semakin banyak 2. Melakukan ada.


3. Produk subtitusi pengembangan 2. Memerbesar pangsa
semakin banyak produk pasar
MATRIKS SPACE
SLIDESMANIA.CO
Matriks Strategic Position and Action
Evaluation (SPACE)
Pendekatan analisa SPACE berusaha untuk mengatasi keterbatasan metode metode lainnya,
dengan menambahkan dua dimensi lagi pada matriks. Matriks ini sendiri merupakan gabungan
dari dua Dimensi Internal [Posisi Keuangan (FP-Financial Position) dan Posisi Kompetitif (CP-
Competitive Position)] dan dua Dimensi Eksternal Posisi Stabilitas (SP-Stability Position) dan Posisi
Industri (IP-Industri Position)]

Tergantung tipe organisasinya berbagai variabel dapat membuat setiap dimensi direpresentasikan
dalam perpotongan pada matriks SPACE. Faktor-faktor yang termasuk dalam matriks IFE dan EFE
sebaiknya dipertimbangkan dalam mengembangkan matriks SPACE
SLIDESMANIA.CO
Langkah-langkah mengembangkan Matriks SPACE:
1. Memilih seperangkat variabel untuk mendefinisikan posisi keuangan
(FP), Posisi Kompetitif (CP), Posisi Stabilitas (CP), dan Posisi
Industri (IP).
2. Memberikan angka numerik yang berjangka dari +1 (terburuk) hingga
+7 (terbaik) untuk variabel-variabel yang mengubah dimensi IP dan
FP. Berikan angka -1 (terbaik) hingga -7 (terburuk) untuk setiap
variabel yang mengubah dimensi SP dan CP. Pada perpotongan FP
dan CP, buat perbandingan dengan pesaing lain. Pada perpotongan
Langkah-Langkah IP dan SP, buat perbandingan dengan industri lain.
3. Hitunglah skor rata-rata untuk FP,CP,IP,SP, dan CP dengan
Mengembangkan menjumlahkan nilai yang diberikan pada setiap variabel setiap
dimensi, kemudian dengan membagi angka variabel-variabel yang
Matriks SPACE termasuk dalam m asing-masing dimensi.
4. Letakkan skor rata-rata untuk FP,IP,SP, dan CP pada perpotongan
yang sesuai dalam Matriks SPACE
5. Tambahkan dau skor pada perpotongan X dan letakkan resultan
pada poin X. tambahkan dua skor pada perpotongan Y dan letakkan
resultan pada poin Y. Letakkan perpotongan pada poin XY yang baru
6. Gambarkan vektor direksional (directional vector) dari asal Matriks
SPACE lewat poin perpotongan baru. Vektor ini mengungkap tipe
strategi yang direkomendasikan untuk organisasi: Agresif, kompetitif,
SLIDESMANIA.CO

defensif, atau konservatif.


MATRIKS BCG
SLIDESMANIA.CO
Matriks Boston Consulting Group
(BCG)
BCG matrix adalah matriks yang dirancang oleh grup Boston Consulting pada tahun 1970-an.
Ini adalah Matriks yang membantu dalam pengambilan keputusan dan investasi.

Matriks BCG secara grafis menggambarkan perbedaan antar divisi dalam posisi pangsa pasar
relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG memungkinkan organisasi
multidimensi untuk mengelola portofolio bisnisnya dengan menguji posisi pangsa pasar relatif
dan tingkat pertumbuhan industri relatif untuk divisi lain dalam organisasi.

Matriks ini membagi pasar berdasarkan tingkat pertumbuhan relatif dan pangsa pasarnya dan
menghasilkan 4 komponen kuadran –Cash cow, Stars, Question marks dan Dogs.
SLIDESMANIA.CO
Keempat kuadran tersebut yaitu :
1. Dog ( Anjing ) dimana pangsa pasar yang rendah dan tingkat pertumbuhan yang
rendah, unit bisnis strategis sering kali mengalami likuidasi, diinvestasi, atau bahkan
penciutan usaha ( Retrenchment ).
2. Question mark ( Tanda Tanya ) dimana posisi pangsa pasar yang relatif rendah dimana
strategi yang diambil apakah strategi bisnis baru yg akan dicoba, strategi bisnis yg
dikembangkan menjadi bintang ( Star ) dengan menggunakan strategi pertumbuhan yg
dibiayai oleh sapi perah, atau bahkan strategi likuidasi atau penutupan bisnis atau
melepaskan bisnisnya yg tidak mampu bertahan.
3. Star ( Bintang ) dimana pangsa pasar yg relatif tinggi dan tingkat pertumbuhan
industri yang tinggi dimana memiliki posisi doanminan sebagai pemimpin pasar yang
mampu memberikan arus kas positif bagi unit bisnis strategis ini. Pada kuadran
bintang strategi yang dapat dilakukan adalah menerima investasi.
SLIDESMANIA.CO

4. Cash cow ( Sapi Perah ) dimana pangsa pasar yang relatif tinggi namun berada dalam
industri yang pertumbuhannya lambat.
Contoh Matriks Boston Consulting
Group (BCG)

Contoh Matriks BCG disajikan dalam figure 6-5, yang mengilustrasikan organisasi yang terdiri
dari lima divisi dengan penjualan tahunan dari $5.000 hingga $60.000. Divisi 1 memiliki
volume penjualan meningkat, sehingga lingkaran mempresentasikan divisi tersebut sebesar
dalam matriks. Lingkaran yang berhubungan dengan Divisi 5 adalah yang terkecil karena
volume penjualnnya ($5.000) paling kecil diantara semua divisi, Irisan PAI dalam lingkaran
mengungkapkan persentase laba perusahaan yang dikontribusikan setiap divisi, seperti yang
ditunjukan Divisi 1 dianggap sebagai bintang. Divisi 2 sebagai tanda Tanya , Divisi 3 juga
merupakan tanda Tanya, Divisi 4 adalahj sapi perah, dan Divisi 5 adalah anjing.
SLIDESMANIA.CO
SLIDESMANIA.CO
MATRIKS IE
SLIDESMANIA.CO
Matriks Internal Eksternal (IE)
Pada dasarnya IE matrixs sama dengan
BCG matrix, namun terdapat perbedaan Dalam perusahaan multi-divisi selalu
penting antara keduanya, yaitu: mengembangkan BCG Matrix dan IE matrix
dalam memformulasikan strategi alternative.
IE Matrix didasarkan pada 2 dimensi kunci.
1. IE matrix membutuhkan lebih banyak
informasi tentang divisidivisinya. 1. Total bobot nilai IFE pada sumbu x
2. Total bobot nilai IFE pada sumbu y

2. Keterlibatan strategis antar matrix


berbeda.
SLIDESMANIA.CO
IE matrix pada level perusahaan dapat dibagi
kedalam tiga bagian utama, yakni:

● Cell I, II, atau IV dapat di gambarkan sebagai Tumbuh


dan bangun. Strategi yang intensif dan terpadu dapat
sangat tepat untuk divisi ini.
● Cell III, V atau VII dapat di gambarkan sebagai tahan
dan mempertahankan. Terobosan di pasar dan
pengembangan produk adalah 2 strategi yang jamak
digunakan di divisi ini.
● Cell VI, VIII atau IX dapat di gambarkan sebagai panen
dan lepas. Organisasi yang sukses dapat meraih posisi
bagus jika berada di sekitar cell I
SLIDESMANIA.CO
MATRIKS GRAND
STRATEGI
SLIDESMANIA.CO
Grand Strategy Matrix

Grand Strategy Matrix merupakan alat untuk memformulasikan strategi alternative didasarkan pada
2 dimensi
● Posisi yang kompetitif
● Perkembangan Pasar
a. Kuadran I c. Kuadran III
1) Posisi strategis yg sangat baik 1)Bersaing dalam industry yg lambat pertumbuhannya
2) Konsentrasi pada pasar/produk yang ada sekarang 2) Posisi kompetitif lemah
3) Ambil risiko secara agresif bila di perlukan 3) Perubahan drastis secara cepat
b. Kuadran II 4) Pengurangan biaya dan asset (penghematan)
1) Evaluasi pendekatan saat ini 18
2) Bagaimana meningkatkan daya saing d. Kuadran IV
3) Perkembangan pasar yang sangat cepat 1) Posisi kompetitif yang kuat
membutuhkan strategi yang intensive 2) Industry yg pertumbuhannya lambat
SLIDESMANIA.CO

3) Diversifikasi ke area yang memiliki


pertumbuhannya yang menjanjikan
MATRIKS QSPM
SLIDESMANIA.CO
Quantitative Strategic Planning Matrix
(QSPM)
QSPM adalah alat yang memungkinkan ahli strategi untuk mengevaluasi strategi alternatif secara
objektif, berdasarkan eksternal dan yang sebelumnya diidentifikasi faktor penentu keberhasilan
internal. Seperti alat analitis formulasi strategi lainnya, QSPM membutuhkan penilaian intuitif yang
baik.
Fitur positif dari QSPM adalah Keterbatasan QSPM
1. Seperangkat strategi dapat diuji secara 1. QSPM selalu mensyaratkan penilaian intuitif
berurutan atau secara stimulan. Mendorong dan asumsi yang berdasar.
para penyusun strategi untuk mengintegrasikan 2. Skor peringkat dan daya tariknya
faktor-faktor eksternal dan internal ke proses membutuhkan keputusan penilaian
pengambilan keputusan 3. Perlunya diskusi diantara para peyusun
2. QSPM dapat digunakan oleh organisasi besar strategi, manajer dan karyawan dalam proses
dan kecil, profit dan nirlaba formulasi strategi, termasuk pengembangan
QSPM yang dinamakan Diskusi konstruktif
4. QSPM hanya dapat sebaik informasi
SLIDESMANIA.CO

pendahuluannya dan analisis pencocokan yang


mendasarinya
Tabel Matriks QSPM
Strategi Alternatif

Faktor Kunci Bobot Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3

Faktor Kunci Eksternal        


Ekonomi
Politik/Hukum/Pemerintah
Sosial/Kultur/Demografis/Lingk
Teknologi
Kompetitif
Faktor Internal Kunci
Manajemen
Pemasaran
Keuangan/Akuntansi
Produksi/Operasi
Penelitian dan pengembangan
Sistem Informasi Manajemen
SLIDESMANIA.CO
Enam langkah yang diperlukan untuk mengembangkan QSPM :

1. Buat daftar peluang / ancaman eksternal internal dan internal


perusahaan kekuatan / kelemahan di kolom kiri QSPM.
2. Tetapkan bobot untuk setiap faktor eksternal dan internal utama.
3. Periksa matriks Tahap 2 (pencocokan), dan identifikasi strategi
alternatif itu organisasi harus mempertimbangkan implementasi.
4. Tentukan Skor Daya Tarik .
5. Hitung Skor Daya Tarik Total.
6. Menghitung Jumlah Skor Daya Tarik Total.
SLIDESMANIA.CO
Aspek-Aspek Budaya dalam
pemilihan Strategi
SLIDESMANIA.CO
Aspek-Aspek Budaya dalam pemilihan Strategi

Aspek-aspek Budaya dalam Pemilihan Strategi Budaya (culture) mencakup


perangkat nilai, keyakinan, perilaku, adat, norma, kepribadian, dan pahlawan yang
menggambarkan perusahaan. Budaya adalah cara unik organisasi dalam
melakukan bisnis.

Semua masyarakat memiliki kebutuhan mendasar untuk membeli suatu poduk. Dan
jika strategi perusahaan di dukung oleh produk budaya seperti nilai, keyakinan,
ritual, upacara adat, cerita, simbol, bahasa, pahlawan dan lain sebagainya itu akan
menguntungkan sebuah perusahaan.

Contohnya Indofood membuat varian rasa mie instan khas daerah daerah.
SLIDESMANIA.CO
Politik Pemilihan Strategi

Semua organisasi bersifat politis. Politik internal memengaruhi pilihan strategi dalam semua
organisasi. Dengan pengembangan alat formulasi strategi, faktor politik menjadi kurang penting
dalam pembuatan keputusan strategi. Dengan tidak adanya objektivitas, faktor politik terkadang
mendikte strategi, dan ini tidak menguntungkan.

Taktik berikut yang sudah digunakan oleh politikus selama berabad-abad dapat membantu
mereka :
1. Ekuifinalitas (lebih mementingkan hasil akhir yang lebih baik daripada memaksakan metode
tertentu untuk meraih keberhasilan)
2. Memuaskan (Mencapai hasil yang memuaskan dengan strategi yang bisa diterima lebih baik
daripada gagal mencapai hasil yang optimal dengan strategi yang tidak bisa diterima)
3. Generalisasi (Mengubah focus dari isu-isu spesifik ke yang lebih umum)
4. Fokus pada Isu-Isu yang lebih tinggi (lebih focus pada kepentingan jangka panjang)
5. Menyediakan akses politis pada Isu-isu yang penting.
SLIDESMANIA.CO
Isu-Isu Tata Kelola

Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good Corporate


Governance (GCG), diantaranya:
1. Keterbukaan (Transparency).
2. Akuntabilitas (Accountability).
3. Pertanggungjawaban (Responsibility).
4. Kemandirian (Independency).
5. Kesetaraan dan kewajaran (Fairness).
SLIDESMANIA.CO
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pada dasarnya analisis dan pilihan strategi
menentukan tindakan alternatif terbaik dalam mencapai misi dan tujuan dengan
memanfaatkan evaluasi dari visi, misi, tujuan, penilaian internal, dan penilaian eksternal.
Dalam proses penyusunan strategi sebaiknya melibatkan manajer dan karyawan yang
sebelumnya ikut andil dalam perumusan visi dan misi, melakukan penilaian internal dan
penilaian eksternal.

Esensi dari perumusan strategi adalah sebuah evaluasi tentang apakah sebuah organisasi
melakukan hal yang benar dan bagaimana ia dapat menjadi lebih efektif dibandingkan saat ini.
Setiap organisasi harus berhati-hati untuk tidak menjadi tahanan atas strateginya sendiri,
karena strategi yang tebaik sekalipun dapat menjadi kuno, cepat atau lambat. Penilaian ulang
strategi secara teratur mambantu manajemen menghindari kondiri puas diri. Tujuan dan
strategi harus dikembangkan dan dikoordinaksikan dengan penuh pertimbangan dan tidak
SLIDESMANIA.CO

boleh hanya merupakan keputusan operasi sehari-hari.


SLIDESMANIA.CO
“selesai sudah presentasi kelompok
kami hari ini, seperti kamu dan dia
yang selesai sebelum di mulai”

“Terimakasih”
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai