Anda di halaman 1dari 12

Pemilihan Strategi Sasaran

Jangka Panjang Dan Teknik


Matrik Untuk Mengevaluasi
Pemilihan Strategi
Nama kelompok 6:
1. Luh Winda Ayu Ningsih
(1933121021)
2. Ni Made Ayu Metha Pratiwi
(1933121099)
3. Ni Putu Etya Yurika Pratiwi
(1933121153)
4. Ni Wayan Nova Pebrianti
(1933121178)
5. Ni Kadek Yusi Ari Putri
(1933121228)
Sasaran Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang


adalah menentukan Sasaran jangka panjang di
sebagai hasil akhir tujuh bidang yaitu :
spesifik yang ingin
dicapai sebuah organisasi 1. Profitabilitas
dengan melakukan misi. 2. Produktivitas
3. Posisi Bersaing
Tujuan jangka panjang juga 4. Pengembangan
merupakan hasil yang Karyawan
diharapkan dari pelaksanaan 5. Hubungan kekaryawanan
6. Kepemimpinan
strategi tertentu.
Teknologi
7. Tanggung Jawab Sosial
Kualitas
Kualitas sasaran
sasaran jangka
jangka panjang
panjang

Kriteria yang Dapat


seharusnya Diterima Fleksibel Dapat Diukur
digunakan dalam (acceptable) (flexible) (measurable)
menyiapkan sasaran
jangka panjang
Dapat
Memotivasi Cocok Dipahami
(motivating) (suitable) (understandabl
e)

Dapat Dicapai
(achievable)
Matrik SWOT adalah sebuah alat
Matriks SWOT pencocokan yang penting yang
membantu para manajer
mengembangkan empat jenis strategi,
yaitu strategi SO (kekuatan peluang),
strategi WO (kelemahan peluang),
strategi ST (kekuatan ancaman), dan
strategi WT (kelemahan ancaman).

Walaupun matrik SWOT digunakan secara luas


dalam perencanaan strategis, analisis tersebut
memiliki bebrapa keterbatasan. Pertama, SWOT
tidak menunjukkan cara mencapai suatu
keunggulan kompetitif. Matriks itu harus
dijadikan titik awal untuk diskusi mengenai
berbagai strategi yang diusulkan dapat
diterapkan serta berbagai pertimbangan biaya
manfaat yang pada akhirnya mengarah pada
keunggulan kompetitif. Kedua, SWOT merupakan
penilaian yang statis (atau terpotong-potong) dan
tunduk oleh waktu.
Langlah-langkah dalam
Membentuk Sebuah Matriks
SWOT

1. Buatlah daftar peluang-peluang eksternal utama perusahaan


2. Buatlah daftar ancaman-ancaman eksternal utama perusahaan
3. Buatlah dari kekuatan-keuatan internal utama perusahaan
4. Buatlah kelemahan daftar internal perusahaan
5. Cocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catatlah
hasilnya pada Strategi SO
6. Cocokanlah kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catatlah
hasilnya pada Strategi WO
7. Cocokanlah kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catatlah
hasilnya pada Strategi ST
8. Cocokanlah kelemahan internal dengan anacaman eksternal, dan
catatlah hasilnya pada Strategi WT
Matriks Boston
Consulting Group
(BCG)

Matriks BCG secara grafis menggambarkan perbedaan antar divisi dalam hal
posisi pangsa pasar relatif dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks BCG
memenungkingkan sebuah organisasi multidevisional mengelola portofolio
bisnisnya dengan cara mengamati posisi pangsa pasar relatif dan tingkat
pertumbuhan industri dari setiap divisi relatif terhadap semua divisi lain di
dalam organisasi.

Manfaat terbesar dari matriks BCG adalah menarik perhatian kita pada arus
kas, karakteristik investasi, dan kebutuhan berbagai divisi dalam organisasi.
Matriks BCG adalah perangkat strategi untuk memberi pedoman pada
keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar dan pertumbuhan
UBC.
Matriks BCG
merupakan empat
kelompok bisnis

Tanda tanya (Question Mark) Bintang (Star) Bisnis di Anjing (Dog) Divisi
Sapi perah (Cash Cow) Divisi
Divisi dalam kuadran I kuadran II (disebut juga kuadran IV dari organisasi
yang berposisi di kuadran III
memiliki posisi pangsa pasar Bintang) mewakili peluang memiliki pangsa pasar
memiliki pangsa pasar relatif
relatif rendah, tetapi mereka jangka panjang terbaik untuk relatif rendah dan bersaing
tinggi tetapi bersaing dalam
bersaing dalam industri yang pertumbuhan dan dalam industri yang
industri yang pertumbuhannya
bertumbuh pesat. profitabilitas bagi organisasi. pertumbuhannya rendah
lambat.
atau tidak tumbuh.
Matrix Matrix Gencral Electric atau
McKinsey Matrix adalah alat
General strategis yang mirip dengan
Matrix BCG. Matrix ini adalah
Electric perluasan dari Matrix BCG.

Matrix ini membandingkan


bisnis yang berbeda pada
"Kekuatan Bisnis" dan "Pasar
Daya Tarik".
Matriks Strategi Besar
(Grand Strategy Matrix)

Matrik strategi besar (grand strategy matrix) telah


menjadi alat yang populer untuk merumuskan
strategi alternatif. Semua organisasi dapat
diposisikan di salah satu dari 4 kuadran strategis.
Matrik ini dapat digunakan pada organisasi
nonprofit, namun harus domodifikasi dan
disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh
organisasi pemerintahan yang menggunakan.
Matriks strategi besar didasarkan
pada dua dimensi evaluative, posisi
komperatif dan pertumbuhan pasar
( industri).

֍ Perusahaan-perusahaan yang berada dalam kuadran I : Matarik strategi besar memiliki


posisi strategis yang sempurna untuk perusahaan-perusahaan tersebut, konsentrasi pada
pasar dan produk yang ada ini merupakan strategi yang sesuai.

֍ Perusahaan-perusahaan yang berada dalam kuadran II : Perlu secara khusus mengevaluasi


pendekatan mereka terhadap pasar.

֍ Organisasi-organisasi kuadran III : Bersaingnya di industri yang pertumbuhannya lambat


serta memiliki posisi kompetitif lemah.

֍ Bisnis-bisnis kuadran IV : Memiliki kompetitif yang kuat namun berada dalam industri
yang pertumbuhannya lambat.
Matriks Strategi Besar
(Grand Strategy Matrix) Kelebihan Matrik Strategi

֍ Menjadi salah satu alat analisis yang popular


untuk merumuskan strategi alternatif. Semua
perusahaan dapat diposisikan disalah satu dari

Kelemahaan Matrik empat kuadran strategi ini.

Strategi Besar
֍ Strategi didasarkan pada posisi kompetitif dan
֍ Perusahaan harus mengamati hal- kemampuan perusahaan tersebut.
hal dan peluang apa saja yang
dianggap sebagai kemampuan yang
dimiliki perusahaan agar dapat
digunakan dalam matrik ini.
Any
Question ??

Anda mungkin juga menyukai